1 / 19

Organizational Behavior

Organizational Behavior. Nilai, sikap dan kepuasan kerja M- 3. NILAI (VALUE). Pengertian Sesuatu yg dianggap baik, indah, benar, ideal, luhur, berguna, yg dicita-citakan, abstrak tapi diakui ada & diharapkan kenyataannya

arista
Download Presentation

Organizational Behavior

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Organizational Behavior Nilai, sikap dan kepuasan kerja M-3 Tony Soebijono

  2. NILAI (VALUE) Pengertian • Sesuatu yg dianggap baik, indah, benar, ideal, luhur, berguna, yg dicita-citakan, abstrak tapi diakui ada & diharapkan kenyataannya • Keyakinan mendasar yg menggambarkan pendirian individu bahwa sesuatu hal/perilaku lebih baik/benar daripada hal/perilaku yg lain. • Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia.

  3. Mengapa “value” dalam studi perilaku organisasi diperlukan

  4. Alasan : • memberikan dasar pengertian ttg sikap dan motivasi seseorang • mempengaruhi persepsi dlm memandang suatu hal/sikap/masalah Sistem nilai adalah hirarkhi yg didasarkan pd suatu peringkat nilai-nilai individu menurut kepentingannya

  5. nilai-nilai individu menurut kepentingannya (kebebasan, kesenangan, Harga diri, kejujuran, Kepatuhan dan kesetaraan)

  6. Sumber sistem nilai • Genetik (bawaan) • Budaya nasional • Lingkungan (keluarga, sekolah, teman)

  7. Contoh Nilai: Nilai dalam Pancasila a. Nilai Ketuhanan Nilai ketuhanan juga memilik arti adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antarumat beragama. b. Nilai Kemanusiaan Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya. c. Nilai Persatuan Nilai persatuan indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. d. Nilai Kerakyatan Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. e. Nilai Keadilan Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur secara lahiriah ataupun batiniah. Tony Soebijono

  8. Nilai - Nilai Perusahaan (BNI 46) B erorientasi kepada kepuasan Stakeholder L oyal dan bertanggung jawab I ntegritas yang tinggi dan berkomitmen F okus pada kinerja dan layanan E fektif dan efisien dalam bertindak Tony Soebijono

  9. Setiap organisasi memiliki nilai yang berbeda Digital Equipment Corporation (DEC) Ciba-Geigy perusahaan farmasi yang berbasis di Swis melihat kebenaran bersumber dari kebijaksanaan para peneliti atau ilmuwan. Budaya Ciba-Geigy memandang ide yang baik berasal dari atasan dan para ahli. Oleh karena itu otoritas sangat dihormati dan cenderung menghindari konflik. • perusahaan yang memandang kebenaran dan ide berasal dari setiap orang. Keputusan dalam perusahaan ini diambil melalui sebuah diskusi dan debat yang panjang. Mereka beranggapan bahwa ide yang baik adalah ide yang dihasilkan dalam debat yang sengit. Tony Soebijono

  10. Tipe nilai menurut Allport • Theoritical: nilai yg mengutamakan penemuan/pencarian kebenaran melalui pendekatan rasional dan kritikal • Economic: nilai yg menekankan kegunaan dan kepraktisan • Aesthetic: nilai yg mengagungkan bentuk dan keharmonisan • Social: nilai yg menekankan kecintaan thdp orang-orang • Political: nilai yg menitik beratkan pd kekuasaan dan pengaruh • Religious: nilai yg berkaitan dg pengalaman dan pemahaman yg sama ttg alam semesta

  11. SIKAP (ATTITUDE) Pengertian • Pernyataan/pertimbangan evaluatif (baik yang diinginkan atau yang tidak) mengenai objek, orang, atau peristiwa • Mencerminkan bagaimana seseorang merasakan sesuatu • Sumbersikap: • Lingkungan (keluarga, sekolah, teman)

  12. Komponen sikap • Kognitif : segmen pendapat/keyakinan dari suatu sikap • Afektif: segmen emosional/perasaan dari suatu sikap • Psikomotorik (perilaku) : alasan untuk berperilaku dalam suatu cara tertentu terhadap seseorang/sesuatu Sikap seseorang lebih mudah terpengaruh oleh lingkungannya mis: seseorang akan bersikap menjadi suka thdp barang tertentu krn terpengaruh iklan

  13. Tipe sikap • Kepuasan kerja (job satisfaction) Berkenaan dengan sikap umum individu terhadap pekerjaannya. Jika kepuasan kerja tinggi maka sikap terhadap pekerjaannya positif, begitu pula sebaliknya • Keterlibatan kerja (job involvement) Tingkat pengenalan dan keterlibatan diri dg pekerjaan, serta kesadaran seseorang bahwa performance penting bagi dirinya • Komitmen organisasi Tingkat pengenalan, keterlibatan dan kesetiaan kpd organisasi, serta harapan dpt mempertahan-kan status keanggotaannya

  14. KEPUASAN KERJA (Job satisfaction) • Sikap individu secara umum terhadap pekerjaannya • “job satisfaction is the result of various attitude the employee toward his job, toward related factors and toward life in general”, Blum and Naylor (1956) bahwa kepuasan kerja merupakan hasil dari berbagai macam sikap yang dimiliki seseorang karyawan. Dalam arti sempit sikap yang dimaksudkan tersebut adalah berhubungan dengan faktor-faktor spesifik seperti: upah, pengawasan, kondisi kerja, kesempatan untuk maju, pengakuan terhadap kecakapan, penilaian kinerja yang jujur, hubungan dengan sosial didalam pekerjaan dan perlakuan yang baik dari atasan terhadap para karyawan. Tony Soebijono

  15. Dampak Kepuasan Kerja Kepuasan kerja dapat berdampak pada diri karyawan dan secara tidak langsung dapat mempengaruhi produktivitas maupun kelangsungan organisasi. Wexley and Yulk (1977) menyatakan bahwa dampak yang ditimbulkan dari kepuasan kerja terhadap tingkah laku karyawan adalah: a. Performance (kinerja) Kepuasan kerja dapat mempengaruhi kinerja dari sumber daya manusia, bila kepuasan kerja tinggi maka kinerja para karyawan juga akan tinggi begitu pula sebaliknya. b. Turnover Kepuasan kerja mempunyai hubungan yang kuat dengan turnover, hal ini dapat dilihat dengan banyaknya karyawan yang mengundurkan diri dari pekerjaan. Tony Soebijono

  16. c. Absenteism. Sama seperti halnya turnover tetapi, dilihat dari sisi banyaknya jumlah ketidakhadiran pekerja. d. Union Activity (serikat pekerja) Kepuasan kerja juga berpengaruh pada serikat pekerja dan akan mempengaruhi aktivitas didalam kelompok. Serikat pekerja hanya berlaku untuk karyawan yang bekerja secara tim. Tony Soebijono

  17. Mengukur kepuasan kerja Pengukurankepuasankerjasangatbanyakdanbervariasi, baikdarisegianalisisstatistikmaupunprosespengumpulandatanya. Job Descriptive Index (JDI), yaitupengukuranstandarterhadapkepuasankerja, bahwaterdapat lima dimensipekerjaan yang menggambarkanelemenutamadaripekerjaan yang dimilikiolehseseorang, yaitu: • pekerjaanitusendiri (work it self) • Supervisi (supervison) • pemberianupah (pay) • promosi (promotion / carreer) • mitrakerja (co-worker) Tony Soebijono

  18. thx

More Related