1 / 44

SiMULASI PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN PENGGERAK MOTOR MAGNET PERMANEN

SiMULASI PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN PENGGERAK MOTOR MAGNET PERMANEN. Hardi Sandey 23406034. PEMBAHASAN. Pendahuluan Dasar Teori Perancangan Sistem Pengujian dan Analisa Alat Kesimpulan dan Saran. PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah Batasan Penelitian. Latar Belakang Masalah.

amory
Download Presentation

SiMULASI PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN PENGGERAK MOTOR MAGNET PERMANEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SiMULASI PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN PENGGERAK MOTOR MAGNET PERMANEN Hardi Sandey 23406034

  2. PEMBAHASAN Pendahuluan Dasar Teori Perancangan Sistem Pengujian dan Analisa Alat Kesimpulan dan Saran

  3. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Batasan Penelitian

  4. LatarBelakangMasalah • Energi alternatif saat ini sangat dibutuhkan oleh dunia untuk menggantikan energi fosil • Energi magnet permanen dapat diperoleh secara gratis • Energi yang dihasilkan oleh magnet permanen dapat berlangsung selama 400 tahun hingga daya magnetnya hilang

  5. BatasanPenelitian • Dibatasi pada pembahasan motor penggerak. • Tidak ada spesifikasi pada output generator • Pembahasannya dilakukan dengan pembuatan dan pengujian pada alat

  6. DasarTeori Jenis-Jenis Magnet Permanen Motor Magnet Permanen

  7. Jenis-Jenis Magnet Permanen Neodymium Magnet Samarium Cobalt Magnet

  8. Jenis-Jenis Magnet Permanen (Cont…) Alnico Magnet Ceramic Magnet

  9. Motor Magnet Permanen Perendev Motor Gravity Magnet Motor

  10. Motor Magnet Permanen (Cont…) V Gate Magnetic Motor

  11. PerancanganSistem Rancangan 1 (awal) Rancangan 2 (baru)

  12. Rancangan 1 (awal) Desain alat Alat yang telah dibuat

  13. KendalaRancangan 1 • Magnet rotor selalumendapatkanduagayayaitugayatolakdantarikdari magnet stator • Magnet rotor hanyadapatberputarbilasusunan magnet rotor hanyasetengahlingkaran, dan magnet stator digerakkanmajumundurmenjauhi rotor

  14. Rancangan 2 (baru) Perancangan Desain rangka poros rotor dan stator Perencanaan Rotor: Dimensi rotor Sudut V magnet rotor Dimensi kem Perencanaan stator Perencanaan magnet permanen Perencanaan pembangkit

  15. Perencanaan • Meniru konsep V gate magnetic motor • Kerangka menggunakan bahan nonmagnetik (stainless steel dan teflon plastik) • Menggunakan magnet permanen jenis neodymium magnet

  16. DesainRangkaPoros Rotor dan Stator

  17. Perencanaan Rotor • Dimensi dari rotor ditentukan melalui suatu percobaan dan asumsi. • Telah dilakukan percobaan dengan diameter rotor 10 cm dan tinggi 10 cm. • Digunakan rotor dengan diameter 11,3 cm dan tinggi 10 cm yang berbahan dasar stainless steel.

  18. Sudut V magnet rotor • Penentuanbesarnyasudut V padasusunan magnet rotor dipengaruhiolehbesarnya diameter, tinggidankelilingdari rotor • Semakinkecilsudut V makagayatolakygdihasilkansemakinkuat • Adapunukurandari rotor adalahsebagaiberikut :

  19. Sudut V magnet rotor (Cont…)

  20. Sudut V magnet rotor (Cont…)

  21. Dimensikem • Fungsipemberiankemadalahmengangkat stator padasaatberadatepatdipertemuansusunan magnet rotor • Besarnyadimensikemdisesuaikandenganjarakdimanamaget rotor memperolehsedikitgayatarikdantolakdari magnet stator. • Padaalatinibesarnyatinggikem yang diberikanadalah 2,5cm

  22. Dimensikem (Cont…)

  23. Perencanaan Stator • Dimensi magnet stator dipengaruhi oleh jarak antar magnet pada susunan magnet rotor • Panjang magnet stator tergantung dari jarak terjauh dari susunan magnet rotor • Panjang magnet stator harus lebih besar dari jarak terjauh susunan magnet rotor • Lebar magnet stator tergantung pada besarnya susunan tiap magnet yang membentuk huruf V

  24. Perencanaan Stator (Cont…) • Jarak terjauh antar susunan magnet adalah 7 cm, maka dipilih panjang magnet stator sepanjang 8 cm • Jarak antar tiap magnet adalah 1 cm, maka lebar magnet stator adalah 2,2 cm • Magnet stator pada alat ini mengunakan 2 buah magnet yang disusun sejajar, karena 1 magnet hanya memiliki diameter 1 cm.

  25. Perencanaan Stator (Cont…)

  26. Perencanaan Stator (Cont…)

  27. Perencanaan magnet permanen • Magnet permanen yang digunakanadalahneodymium magnet grade 35 • Magnet permanenpada rotor diaturmembentukhuruf V yang terdiridaridua V dalamsatu rotor • Tiapsisidarisusunan magnet V terdiridarikutub magnet yang berbeda

  28. Perencanaan magnet permanen (Cont…)

  29. Perencanaanpembangkit Pembangkitmenggunakan generator DC yang dikopeldengan motor penggerak

  30. PengujiandanAnalisaAlat Uji coba alat Pengukuran Analisa alat

  31. Ujicobaalat Otomatis Manual

  32. Otomatis

  33. Manual

  34. Pengukuran Tegangan output generator Putaran rotor

  35. Tegangan output generator

  36. Putaran Rotor

  37. Putaran Rotor (Cont…)

  38. HasilPengukuran

  39. HasilPengukuran (Cont…)

  40. AnalisaAlat • Otomatis : kem tidak mampu mengangkat stator keatas karena torsi yang dihasilkan rotor sangat kecil • Manual : rotor dapat berputar namun putaran yang dihasilkan masih sangat kecil • Hasil pengukuran tegangan output generator dan putaran rotor tidak stabil.

  41. Kendala • Putaran rotor masih sangat kecil • Stator terlalu ringan • Kem tidak mampu mengangkat stator

  42. Kesimpulan • Alatinibelumdapatberjalansecaraotomatisnamunhanyamampuberjalansecara manual • Pengukuranhanyadapatdilakukanpadasaatalatberjalansecara manual, dimanadiperolehputaran rata-rata rotor sebesar 72 rpm dengantegangan rata-rata 119,6 miliVolt DC • Dimensialat yang kecilmenjadisalahsatupenyebabalattidakdapatberjalandenganbaik • Susunan magnet rotor yang tidakterlalurapatmempengaruhibesarnyaputaran rotor

  43. Saran • Diperlukan perhitungan yang cukup presisi dalam perancangan alat, khususnya pada desain rotor dan stator. • Dibutuhkan beberapa kali desain dan pembuatan alat yang berbeda untuk menentukan konstruksi alat yang mampu berjalan dengan baik. • Perubahan pada dimensi rotor dan susunan magnet diharapkan dapat menghasilkan alat yang mampu berjalan dengan baik.

  44. Thank You

More Related