1 / 32

Keamanan pada e-commerce

Keamanan pada e-commerce. Cybercrime. Pencurian kartu kredit Hacking dan Cracking beberapa situs Penyadapan transmisi data dgn cara menyiapkan perintah yang tidak dikehendaki ke dalam program komputer. Dalam cybercrime dimungkinkan adanya :. Delik Formil Delik materiil.

Download Presentation

Keamanan pada e-commerce

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Keamanan pada e-commerce

  2. Cybercrime • Pencurian kartu kredit • Hacking dan Cracking beberapa situs • Penyadapan transmisi data dgn cara menyiapkan perintah yang tidak dikehendaki ke dalam program komputer

  3. Dalam cybercrime dimungkinkan adanya : • Delik Formil • Delik materiil

  4. Dalam cybercrime dimungkinkan adanya : • Delik Formil masuk ke komputer orang lain tanpa ijin • Delik materiil menimbulkan kerugian bagi orang lain

  5. Kasus-kasus Cybercrime • Penipuan lelang online • Penipuan saham online • Penipuan pemasaran berjenjang online • Penipuan kartu kredit

  6. Cyberlaw • Indonesia : KUHP pasal (362) unsur mencuri meliputi mengambil suatu barang yang sebagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki, dan dilakukan secara melawan hukum. Bila satu dari unsur itu tidak ada, seseorang tentu tidak bisa dikatakan mencuri. • Singapura (1998) : • The Electronic Act (Transaksi Elektronik) • The Electronic Communication Act(ECPA) • A.S (1996) : • Communication Assistance For Law Enforcement Act • Tellecomunication Service

  7. Pembahasan Keamanan • Tujuan dasar Keamanan • Konsep dasar yang berkaitan dengan keamanan e-Commerce • Jenis-jenis Keamanan • Perlindungan

  8. Tujuan Dasar Keamanan • Confidentiality • Integrity • Availability • Legitimate user

  9. Tujuan Dasar Keamanan • Confidentiality Jaminan bahwa informasi yang dikirim melalui internet tidak dapat dibuka atau di ketahui oleh orang yang tidak berhak. • Integrity Jaminan konsistensi data informasi sesuai dengan data asli shg terhindar dari penduplikatan dan perusakan data.

  10. Availability Jaminan bhw hanya pengguna sah (orang yang berhak) saja yg bisa mengakses informasi miliknya sendiri • Legitimate user Jaminan kepastian bhw sumber informasi tdk diakses oleh org yang tidak berhak/ bertanggung jawab.

  11. Konsep Dasar yg Berkaitan dengan Keamanan E-Commerce • Security Policy Satu set aturan yang diterapkan pada semua kegiatan pengaman an pada sistem komunikasi dan komputer yang dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan.

  12. Authorization Bagian dari security policy, berupa pemberian kekuatan secara hukum kepada pengguna / user untuk melakukan segala aktivitas nya.

  13. Accountability Bagian yg mendasarisecurity policy. Dimanabila individu yang berhak ingin mengakses accountnya harus dijamin oleh securiy policy tsb. bahwa ia benar-benar bisa melakukan segala aktivitasnya.

  14. A Threat Kemungkinan munculnya seseorang, sesuatu atau kejadian yg bisa membahayakan aset-aset yg berharga khsusnya yg berhubungan dengan tujuan keamanan.

  15. An Attack Realisasi dari ancaman. Ada dua macam attack : - Passive Attack - Active Attack

  16. Monitoring terhadap segala kegiatan atau jalannya pengiriman informasi rahasia o/org yg tidak berhak • Perusakan informasi dgn sengaja dan langsung mengena pd sasaran

  17. Safeguards kontrol secara fisik, mekanisme dari kebijaksanaan dan prosedur yang melindungi informasi berharga dari ancaman yang mungkin datang setiap saat.

  18. Vulnerabilities bagian dari sistem yg mudah rusak atau diserang krn adan sela-sela keamanan yg bisa ditembus.

  19. Risk perkiraan nilai kerugian yg ditimbulkan oleh kemungkinan ada nya attackyang sukses, makin tinggi Vulnarablenya maka semakin tinggi pula tingkat risknya.

  20. Risk Analysis proses yang menghasilkan suatu keputusan apakah pengeluar an yang dilakukan terhadap safeguard benar-benar bisa menjamin tingkat keamanan yang diinginkan.

  21. Keamanan Komunikasi • Keamanan Komputer • Keamanan secara fisik • Keamanan personal • Keamanan administrasi • Keamanan media yang digunakan

  22. Jenis Keamanan • Keamanan Komunikasi Perlindungan terhadap informasi ketika dikirim dari sebuah sistem ke sistem lain. • Keamanan Komputer Perlindungan terhadap sistem informasi komputer.

  23. 3. Keamanan secara fisik satpam, pintu terkunci, sistem kontrol • Keamanan personal Kepribadian operator (org2 yg mengoperasikan sistem) • Keamanan administrasi Pencatatan kejadian pada H/W atau S/W • Keamanan media yang digunakan Harddisk, dan jaminan data tidak hilang

  24. Perlindungan Perlindungan yang dilakukan pada keamanan komunikasi dan Komputer. 1. Authentication service Memberikan konfirmasi pengesahan terhadap identitas pengguna. - Entity authentication Pintu gerbang masuk pertama (password) - Data origin authentication Informasi sah/tidaknya sebuah identitas

  25. 2. Access Control services Melindungi semua fasilitas dan sumber-sumber yang ada, dari akses yang tidak berhak 3. Confidentiality Service Memproteksi informasi yang kira-kira menjadi incaran akan disingkap oleh orang lain

  26. 4. Data integrity services Melindungi terhadap ancaman dari usaha orang yang akan mengubah data 5. Non repudiation Service Perlindungan terhadap user dari ancaman user yang berhak lainnya.

  27. Cookies • Unit informasi yang disimpan di komputer client dalam bentuk text file • Diciptakan dan digunakan oleh server untuk mengingat informasi tentang user seperti pilihan options, atau user ID • Informasi dalam cookies dikirim oleh browser untuk dibaca server sebagai bagian dari HTTP request • Server memiliki akses untuk membuat, menginisialisasi dan mengubah parameter cookie • Masa habis berlaku (expiration time) • User ID, password yang dienkripsi • Alamat server yang dituju, dsb

  28. Firewall (1) • Dapat berupa sebuah komputer, router atau peralatan komunikasi yang menyaring akses untuk melindungi jaringan dari gangguan ilegal, kecelakaan atau tindak kejahatan • Bisa berupa hardware, software, atau bisa juga berupa seperangkat aturan dan prosedur (policy) yang ditetapkan oleh organisasi

  29. Firewall (2) • 2 komponen pokok firewall: • Packet filter: menyaring semua paket yang masuk dan keluar pada port-port internet • Network Address Translation (NAT): pelindung detail IP address private yang digunakan dalam LAN untuk digunakan ke jaringan Internet • Namun juga dapat menyebabkan seorang pembobol sistem menjadi susah dilacak karena IP-nya tersembunyi

  30. Firewall (3) • Memblok 3rd party cookies • Memblok script-script internet yang tidak aman • Menutup celah-celah keamanan (port) yang rawan disusupi cracker • Menolak PING dan port scanning dengan menyembunyikan status komputer • Contoh: Zone Alarm, Black Ice Defender, Norton Tiny Personal Firewall, dsb

  31. Kelebihan Firewall • Sebagai fokus keputusan security • Pos pemeriksaan paket data yang keluar-masuk • Mendukung security policy, misalnya perusahaan menetapkan penggunaan NAT sehingga hanya user atau group tertentu yang boleh keluar, hanya protokol tertentu yang aktif, hanya beberapa aplikasi yang boleh akses keluar, dsb • Mencatat log aktifitas user sebagai dokumentasi statistik tentang penggunaan jaringan

  32. Kelemahan Firewall • Firewall tidak dibuat untuk penyerang “orang dalam” yang misalnya, berusaha menyalin data ke dalam disket, atau memodifikasi program • Firewall tidak dapat melindungi dan melawan lalu lintas data yang tidak melewatinya (sistem backdoor) • Firewall tidak dapat melindungi dan melawan virus, scanning hanya ditujukan ke alamat sumber, alamat tujuan, dan nomor port, bukan data yang rinci

More Related