230 likes | 623 Views
SUHU UDARA. Pengertian. Panas = Bentuk energi yang dikandung oleh sebuah benda dalam satuan kalori (cal) atau joule (J) Suhu mencerminkan energi kinetik rata-rata dari gerakan molekukl-molekul, Ek = ½ m v2 = 3/2 NkT Ek = energi kinetik rata-rata dari molekul gas m = massa sebuah molekul
E N D
Pengertian • Panas = Bentuk energi yang dikandung oleh sebuah benda dalam satuan kalori (cal) atau joule (J) • Suhu mencerminkan energi kinetik rata-rata dari gerakan molekukl-molekul, Ek = ½ m v2 = 3/2 NkT Ek = energi kinetik rata-rata dari molekul gas m = massa sebuah molekul V2 = kecepatan kuadrat rata-rata dari gerakan molekul N = jumlah molekul per satuan volume k = tetapan Boltzman T = Suhu Mutlak (K)
Satuan Suhu • Celcius = 0 – 100 oC • Fahrenheit = 32 – 212 oF • REamur = 0 – 80 oR • Kelvin = 0 – 273 K x oC = (9/5 x + 32) oF = (4/5 x) oR = (x + 273) K
Kapasitas Panas dan Panas Jenis C = ∆Q/∆T C = kapasitas panas (J Co-1 = J K-1 ) ∆Q = penambahan (+) atau pengurangan panas (J) ∆T = perubahan suhu (K), naik (+) atau turun (-) C = m c m = massa, c = panas jenis cv = panas jenis pada volume tetap, cp = panas jenis pada tekanan tetap
Kapasitas Panas dan Panas Jenis • ∆Q/m = cv. ∆T • Penambahan/pengurangan panas yang sama (∆Q) akan menghasilkan perubahan (kenaikan/penurunan) suhu yang lebih besar pada benda dengan panas jenis c yang lebih besar pula • Air merupakan penyimpan panas terbaik karena kapasitas panas yang besar c = 4200 J /kg K, dibandingkan tanah dengan c = 800 J /kg K • Udara merupakan penyimpan panas terburuk c = 717 J /kg K (paling cepat panas dan dingin) dibandingkan daratan dan lautan. • Kerapatan udara lebih rendah dibandinkan air dan tanah • KApasitas panas udara sangat rendah, suhu akan sangat peka terhadap perubahan energi di permukaan bumi
Proses Pemindahan Panas • Konduksi Proses pemindahan panas pada benda-benda padat seperti tanah Sebagian energi kinetik benda/medium yang bersuhu lebih tinggi dipindahkan ke molekul benda yang bersuhu lebih rendah. Energi panas seolah-olah merambat melalui medium tersebut
Konduksi G = -κ dT/dz G = fluks panas (W m-2) κ = konduktivitas panas (W m-2 K-1 ) dT/dz = gradien suhu (K m-1 ) • Udara merupakan konduktor terburuk dibandingkan air dan tanah • Pemindahan panas di udara efektif melalui konveksi • Proses pemindahan panas melalui konduksi di udara terjadi, terjadi pada lapisan tipis di atas permukaan tanah (beberapa milimeter) atau konduksi semu.
Konveksi • Terjadi pada fluida (cairan dan gas) atau benda mengalir/bergerak • Konveksi paksa (forced convection), udara bergerak melalui lapisan perbatas pada permukaan kasar sehingga terjadi gerak edi yang acak • Konveksi bebas (free covection), udara dipanaskan oleh permukaan bumi akibat penerimaan radiasi surya, sehingga udara mengembang dan naik menuju tekanan yang lebih rendah
Radiasi F = εσ T4 • Radiasi yang dipancarkan oleh suatu permukaan berbanding lurus denganpangkat empat suhu mutlak permukaan tersebut (hukum Stefan-Boltzman) • Energi radiasi yang dipancarkan oleh permukaan bumi sebagian diserap oleh atmosferdan sisanya akan keluar dari sistem atmosfer bumi • Penyerap radiasi gelombang panjang yang efektif adalah uap air (juga awan) dan CO2 • Pada malam hari Awan dapat menjadi menahan jumlah radiasi bumi yang dipancarkan ke angkasa sehingga mengurangi penurunan suhu yang ekstrim • Pada pagi hingga sore bumi banyak menerima energi radiasi surya, sehingga keberadaan awan dapat menimbulkan pengaruh rumah kaca, karena energi radiasi gelombang panjang ke angkasa tertahan oleh awan.
Penyebaran Suhu • Pada Lapisan Troposfer suhu semakin rendah menurut ketinggian • Udara merupakan penyimpan panas terburuk, suhu sangat dipengaruhi oleh persentuhan antara daratan dan lautan. Permukaan bumi merupakan pemasok panas terasa untuk pemanasan udara. • Lautan mempunyai luas dan kapasitas panas terbesar, daratan penyimpan panas yang lebih buruk. Karena ucara bercampur secara dinamis, maka pengaruh permukaan lautan secara vertikal akan lebih dominan
Penyebaran Suhu Global • Secara horisontal Suhu permukaan bumi makin rendah dengan bertambahnya lintang. • Daerah tropika ( 30oLU-30oLS)merupakan wilayah penerima radiasi terbanyak. • Sebagian energi tersebut dipindahkan ke daerah lintang tinggi untuk menjaga keseimbangan energi secara global. • Daerah benua lebih mempunyai suhu lebih rendah daripada kepulauan pada musim dingin (winter) tetapi lebih tinggi pada musim panas
Suhu Diurnal dan Harian • Pada daerah Tropika suhu rata-rata harian relatif konstan.dibandingkan Suhu diurnal (variasi siang-malam) yang lebih besar. • Suhu rata-rata harian di daerah lintang tinggi lebih besar daripada tropika, karena perbedaan suhu yang tinggi pada musim panas dan musim dingin. • Disebabkan perbedaan penerimaan radiasi baik kerapatan fluksnya maupun panjang/periode penerimaannya.
Radiasi surya maksimum terjadi pada pukul 12.00. • Sebelum suhu maksimum, radiasi surya datang masih lebih besar daripada radiasi keluar berupa pantulan gelombang pendek dan pancaran radiasi bumi berupa radiasi gelombang panjang (radiasi netto positif). • Pemanasan udara berlangsung terus hingga suhu maksimum tercapai pada pukul 14.00 • Terjadi keterlambaan waktu (time lag) antara radiasi surya maksimum dan suhu maksimum. • Suhu akan terus menurun, dan mencapai minimum pada pagi hari (sekitar 04.00)
Alat Pengukur Suhu • Manual = Termometer • Otomatis = termograf, dengan kertas pias (termogram) sebagai perekam data. • Alat harus terlindung dari hujan, pengembunan dan radiasi surya langsung • Pada stasiun klimatologi, alat diletakkan pada sangkar cuaca, Stevenson screen.