1 / 9

1. PEMBELAJARAN ABAD 21

Bentuk pembelajaran abad 21

S10
Download Presentation

1. PEMBELAJARAN ABAD 21

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Model Landasan & Konsep Dasar Pendidikan Pembelajaran Inovatif Pembelajaraan Berbasis Neuroscience Pembelajaran STEAM Pembelajaran Abad 21 Landasan Pendidikan Karakteristik Peserta Didik Teori Belajar & Implikasi Kurikulum Kerangka TPACK & Teori Belajar Neuroscience. Peserta Didik Abad 21 (Digital Native) Guru Abad 21 & Arah Pengembangannya, meliputi:  Profil & Kompetensi Guru  Tugas Pokok & Fungsi (Tupoksi) Guru  Strategi Pengembangan Guru Abad 21 Rancangan Pembelajaran Inovatif Abad 21 Pembelajaran Digital/Online Blended Learning

  2. • HOTS dikalangan guru selama ini cenderung hanya menekankan pada PENILAIAN HASIL BELAJAR. • Seharusnya HOTS (C4 - C6) dicapai dengan mengutamakan PROSES. Jika hasil belajar siswa ingin mencapai HOTS, maka guru harus mengembangkan 4C (Creativity, Critical Thinking, Collaboration, Communication) dalam proses pembelajaran, Guru bisa mengembangan 4C dalam proses pembelajaran, Jika tujuan pembelajarannya HOTS (C4-C6).

  3. • Pada pembelajaran PBL dan PjBL, miskonsepsi yang utama terjadi saat guru mengantarkan siswa dalam mengidentifikasi dan merumskan masalah. • Masalah hanya dipahami guru dalam bentuk pertanyaan yang bersifat pemahaman. Contohnya: Pada pelajaran IPA yang membahas “Rantai Makanan” menggunakan “Model PBL atau PjBL”. Guru merumuskan masalah sebagai berikut: “Apa yang kamu pahami tentang rantai makanan?” (ini pertanyaan biasa tidak mengandung masalah) Seharusnya guru bisa menayangkan video/gambar Petani yang gagal panen PADI karena hama tikus (misalnya). Selanjutnya guru meminta siswa untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi petani tersebut, dan mencari penyebabnya melalui diskusi kelompok. Selanjutnya siswa diminta membaca materi Rantai Makanan untuk digunakan sebagai alat menganalisis penyebab masalah: Petani Gagal Panen PADI tersebut. Maka siswa akan menemukan penyebabnya adalah Terputusnya rantai makanan. Lalu siswa diminta membuat solusi. Model PBL (Siswa menuangkan solusi dalam bentuk uraian tertulis). Model PjBL (Siswa menuangkan solusi dalam bentuk Projek outputnya bisa karya produk teknologi).

  4. • Miskonsepsi yang sering terjadi pada para mahasiswa calon guru terkait urutan pembelajaran diantaranya terlihat sebagai berikut: 1. Guru membuat Instrumen penilaian hanya mendasarkan pada materi yang diajarkan bukan pada tujuan pembelajaran. 2. Guru mengembangkan strategi pembelajaran lebih mendasarkan pada materi yang akan diajarkan bukan terlebih dahulu mendasarkan pada tujuan. 3. Sering terlihat pernyataan yang salah (kebalik) sebagai berikut: a.Bagaimana relevansi KD dengan Indikator, b.Bagaimana relevansi tujuan dengan materi, c.Bagaimana relevansi soal dengan materi.

  5. Urutan Perumusan Komponen Inti Pembelajaran 1. Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. a. Komponen tujuan yang baik harus mengandung ABCD (Audience, Behaviour, Condition, Degree). b. Rumusan pembelajaran yang baik harus SMART (Specific, Measurable, Achievable Realistic, Time-bound) 2. Mengembangkan materi berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Mentukan strategi berdasarkan tujuan pembelajaran, karakteristik materi, karakteristik siswa 4. Menyusun alat penilaian yang dapat digunakan untuk mengukur tercapainya tujuan.

  6. Guru memesona  Inspiratif  Canggih,  Pandai bermetafora,  Mampu membuat joke pedagogis,  Berperilaku dan berpenampilan sopan & menarik dalam berbagai kondisi,  Interaktif  Memotivasi

  7.  Baca Tulis  Numerik  Sains  Digital  Finansial  Budaya dan Kewargaan

  8. TERIMAKASIH

More Related