1 / 39

Cargo

Apa itu cargo? Dalam istilah logistik, jasa kargo artinya layanan pengiriman barang yang membutuhkan kendaraan besar, seperti pesawat, kapal laut, kereta, dan truk.<br><br>Biasanya, pengiriman kargo digunakan untuk mengantarkan barang berukuran besar. Sebagai contohnya adalah kendaraan, furniture, alat berat, serta barang-barang besar lainnya. Oleh karenanya, kendaraan besar menjadi armada utama karena mobil berukuran standar tidak akan mampu untuk mengangkutnya.<br><br>

Padlah
Download Presentation

Cargo

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Cargo

  2. Definisi • Cargo merupakanmuatandarisemuajenisbarangkeperluanseharihariataubarangbarangdagangan yang memerlukanprosespengangkutanpadasaatdiperjualbelikan. • Cargo (or freight) is goods or produce transported, generally for commercial gain, by ship, aircraft, train, van or truck. ...en.wikipedia.org/wiki/Cargo

  3. Jenis Cargo 1. Bulk Cargo 2. Dangerous and Hazardous Cargo 3. Perishable Cargo/Refrigerated Cargo/ Temperature Controlled Cargo 4. General Cargo 5. Unitize Cargo/ Containerised Cargo 6. Heavy Lift Cargo 7. Live Stock

  4. Bulk Cargo • Bulk Cargo adalah , muatancurah yang tidakmemilikikemasansecarakhusus yang biasanyadikapalkandalamjumlahbesardenganmenggunakankapalpengangkutmuatancurahatau tanker truck/trailer/semi-trailer . • berupacurahpadatsepertiminyak, batubaradll.

  5. Jenis Bulk Cargo • A. Solid Bulk Cargo/ Dry bulk cargoes ("dry" trades) • B. Liquid Bulk Cargo ("wet" trades)

  6. Dangerous and Hazardous Cargo • Dangerous and Hazardous cargo adalah, semuajenismuatan yang terbuatdaribahanbakubiological, chemical, physical serta waste yang memilikisifatmembahayakan yang memilikipotensi dapat menyebabkan kerugian pada manusia, binatang atau lingkungan jika tidak ditanganisesuaidenganketentuan yang seharusnya

  7. Regulasimengenai hazardous materials khususnyadiAmerikaSerikatdikelolaoleh • Environmental Protection Agency (EPA), • Occupational Safety and Health Administration (OSHA), • Department of Transportation (DOT), • dan Nuclear Regulatory Commission (NRC). • Setiaplembagatersebutmemilikidefinisidanpengertiansendirisendirimengenai hazardous material.

  8. Occupational Safety and Health Administration (OSHA), mendefinisikan hazardous material • sebagaibahanatauzatkimia yang membahayakankesehatan , termasukdiantaranya : • carcinogens, toxic agents, irritants, corrosives, chemicals that damage the lungs, skin, eyes,mucous membranes, combustible, explosive, flammable, oxidizers, unstable-reactive atau water-reactive chemicals.

  9. Environmental Protection Agency (EPA), telahmengadopsidefinisi yang dikemukakanoleh OSHA denganmenambahkanbeberapabahanatauzatkimiadalamdaftar hazardous material yang dapatmembahayakanmanusia, pertanianataubinatangpadasaatdigunakandisekitarlingkungan. • Daftartersebutmencakuplebihdari 350 zatataubahanberbahaya.

  10. Department of Transportation (DOT), mendefinisikan hazardous material sebagaibahanatauzatkimia yang memberikanresikoberbahayabagikeamananmasyarakatumumataulingkungan pada saat barang tersebut dikirimkan atau di pindahkan dari satu tempat ke tempat lain.

  11. Hal hal yang berkaitandenganperlakuanterhadapbahanatauzatinidiaturoleh • Hazardous Materials Regulations (HRM), • International Maritime Dangerous Goods Code (IMDG Code), • Dangerous Goods Regulations of the International Air Transport Association (IATA), • Technical Instructions of the International Civil Aviation Organization (ICAO), • United States Air Force Joint Manual, • Preparing Hazardous Materials for Military Air Shipments.

  12. Upayapencegahan • International Maritime Dangerous Goods Code ( IMDGCode ) yang telahdirevisiberisirekomendasimengenaijenis kemasan, konstruksi kemasan serta pengujian terhadapkemasanbarang-barangberbahaya. • Mulaitanggal 1 Januari 1991 hanyakemasan yang memilikitanda/marking dantelahterujikelayakannya yang diperbolehkanuntukmemuatbarang-barangberbahaya.

  13. Mengenaitingkatresikobahayaini, hal-hal yang harusdiperhatikanadalah : a. Resikoledakan b. Resikokebakaran c. Racun - Apakahkeracunandapatterjadimelaluikontak fisik - Bagaimanatingkatkandunganracunnya d. Korosif – acid atau alkaline e. Kombinasi dari resiko diatas f. Interaksidenganzat lain

  14. General Cargoes merupakanbarangbarang yang bersifatumumuntukdiperdagangkandandiperjualbelikan. • Meliputibarang- barang yang beranekaragamjenisnyatermasukjeniskemasan yang digunakannya. • Barang-barangtersebutmerupakanbarang-barang yang secaraumum diperdagangkan dan dipergunakan sebagai kebutuhan masyarakat sehari-hari. • Dalam prosesperdagangan yang dilakukanantaraPenjualdanPembeli, barang-barangtersebutdikemasdenganmenggunakankemasanantara lain : bag/kantong, case/peti, crate, drum, bale, roll ataudalambentuktersendiritanpakemasankhusus (loose cargo/piece goods)

  15. Fungsi dari sebuah kemasan adalah untuk mempermudah dan mempercepat proses pemuatan barang ke dalam Container ataupun alat angkut lain selain juga proses pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lain. • Fungsi lain dari kemasan adalah mengurangiresiko yang mungkinakanterjadiseperti : kehilanganataukerusakanisimuatan yang disebabkanolehpenangananpadasaatprosespemuatankedalam Container dilokasipabrik, selama perjalanan atau pada proses pembongkaran di lokasi gudang penerima barang.

  16. Jeniskemasan • Bag • Jeniskemasaniniberupakantongyang terbuatdari: kraft paper, gunny bag, platic bag, polypropylene bagdll. • Padasaatpenyimpanannya, barang- barang yang dikemasmenggunakankantongharusdijauhkandaritiangdanharusdilindungiolehpenutup yang tahan air. • Dibawahiniadalahbeberapacontohdarikomoditi/barang yang dikemasmenggunakankantong , diantaranya : Cement, Cocoa, Coffee, Grain, Rice

  17. Bale • Secaraumum, kemasan bale terbuatdari : gunny bag atau polypropylene bag, dengan menggunakan pengikat berupa metal band atau plastic band sebanyak 4 sampai 6 buah. • Beberapacontohbarang yang biasadikemasdenganmenggunakan bale, diantaranya : Carpet , Cotton, Rubber, Skin, Wood pulp, Wool, Tobacco

  18. Carton • Bahan yang biasadigunaklanuntukmembuatkemasan carton adalah Corrugated Paper. Harusdiperhatikanbahwa kemasan karton harus disimpan di tempat yang keringdanharusdihindarkandaripenempatandidekatdindingkapal yang dapatmengeluarkankeringat ( sweat ). • Contohbarang yang biasanyadikemasmenggunakankarton, antara lain : Garment, Sepatu, Benang, Produkkonsumenlainnya

  19. Case • Bentuk kemasan ini sama dengan kemasan karton, namun terbuat dari kayu atau plywood. • Di dalam penyimpanannya, peti yang berat sebaiknya ditempatkandibagian paling bawahsuatutumpukan, janganmenempatkanpeti yang ringandibagian paling bawahkarenahaltersebutakanmerusakkemasandanisikemasan. • Contohbarang yang dikemasdenganmenggunakanpetiantara lain : Buahdalamkaleng, Mainananak-anak, Gelas, PeralatanMesin, Teh

  20. Crate ( skeleton crate ). • Kemasan ini terbuat dari kayu berbentuk rangka. barang – barang yang dikemas menggunakan jenis kemasan ini adalah : Barang-barang sanitary ( bakmandi ), Mobil (untukmobildalambentuk CKD dikemasmenggunakan crate), Keramik/marmer, PeralatanMesin

  21. Drum • Kemasan ini bisa terbuat dari bahan logam ataupun plastik dengan ukuran yang berbeda-beda tergantung pada barang yang dikemas. • Contohbarang yang biasadikemasdenganmenggunakandrum, antara lain : Bahan kimia, Oli, dll • Kebocoran pada kemasan yang digunakan akan mengakibatkan pencemaran terhadap barang lain yang beradadisekitarnya.

  22. Rolls • Jenis kemasan ini terbuat dari karton keras, plastik, logam atau kayu. • Pada saat penyimpanannya jenis kemasan ini harus ditempatkandibagian yang paling atas, ataujika tidak memungkinkan, maka hanya boleh dicampur dengan barang-barang yang ringan. • Barang yang secara umum dikemas dengan menggunakancarainiadalah : Tekstil, Kertas, Kawat, Kabel

  23. Loose cargo/piece. • Merupakan barang –barang yang disimpan secara tersendiri dan tidak menggunakan jenis kemasan yang khusus. • Contoh barang “ loose cargo “ diantaranya : Lembaran Plat Baja, Mobil ( harusdisimpandilantai dasar, hindari penyimpanan diantara barang lain yang bisamenggores, bahanbakar yang tersisa harus diusahakan sedikit mungkin) Tyre

  24. Unitized Cargo/Containerised Cargo • Pengemasanbarang-barangberukurankecil yang berjumlahbesarkedalamsebuah Container akanmempermudahdanmempercepatprosespengirimandarikapalkedermagaatausebaliknya, selainjugadapatmenurunkanresikokehilanganataukerusakanbarangsebagaiakibatdariprosespenanganannya.

  25. Heavy Lift Cargo • Heavy and oversized cargo. Heavy cargo merupakansebuahpaketmuatandenganberatlebih dari 80 kg. • Oversized cargo merupakan muatan yang berat dan membutuhkan peralatan loading khususpadasaatakanditangani, tambahanprosespengemasan, danmemerlukanruangpenyimpanan yang melebihidimensi yang umum. • Beberapacontoh Heavy and Oversized cargo diantaranya : pipes, separate equipment, cable drums and coils, air-engines, mobil, peralatanmesin , generator, oil drilling equipment, aircraft engines, propeller drive shafts , escalators dll.

  26. Live Stock • Aturanpengirimanmelaluiudarauntukmuataninitercantumdalamresolusi yang dikeluarkanoleh IATA ( International Air Transport Association ) № 620, Addition А: «Live Animals Regulation», yang mengaturmengenaiburung, mamalia, reptil, ikandanamfibidanmulaiberlakusejakOktober 1994. • PengirimharusmengikuriPeraturan IATA, sertaperaturanpemerintah yang berlakudinegaraasalmuatan, negara transit dannegaratujuan.

More Related