1 / 8

Kasus Pagar Laut Tangerang

Kasus Pagar Laut Tangerang mencerminkan upaya serius pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian pesisir. Melalui penyelidikan dan tindakan tegas, akses laut untuk masyarakat berhasil dipulihkan. Kasus ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya laut.<br>

Kasuspagar
Download Presentation

Kasus Pagar Laut Tangerang

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kasus Pagar Laut Tangerang: KKP Tegas, Kini FokusPenegakan dan Pemulihan

  2. InvestigasiTuntas, KKP FokusPenegakan Hukum dan Keberlanjutan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakanbahwainvestigasiKasus Pagar Laut Tangerangtelahrampung. Dari hasilpemeriksaan, ditemukanpelakuutamapemasanganpagarlautyakniKepala Desa (Kades) Kohod, Arsin bin Asip, yang dikenaisanksiadministratifberupadenda Rp 48 miliar oleh KKP. Langkah tegasinimenunjukkankomitmen KKP dalammenegakkan tata kelolaruanglaut dan memastikankeberlanjutanlingkunganlaut.

  3. Kepala Desa dan Tim Disanksi Administratif Tegas Menteri Sakti Wahyu Trenggonomenyampaikanbahwatemuanpelanggaran oleh Arsin dan stafnyatelahdiverifikasi, sehinggasanksiadministratifcukupstrategisuntukmendorongpenegakanaturan KKPRL – KesesuaianKegiatanPemanfaatan Ruang Laut.

  4. Perjalanan Kasus: Mulai Awal hingga Penanganan Terpadu • Keluhanmasyarakat dan nelayanmunculsejakawal Januari 2025 terkaitpagarbambusepanjang 30 km dari Desa MuncunghinggaPakuhaji. • Tindaklanjutdari DKP Banten sejak Agustus–September 2024 hingga Januari 2025 menunjukkansinergiaktifantarainstansidaerah, KKP, dan Polri. • Segel dan pembongkaranpagardimulai Januari 2025, diinisiasi oleh KKP dan TNI AL sesuaiinstruksiPresiden, proses yang berjalancepat dan efisien.

  5. Keterlibatan Masyarakat dan Organisasi Sipil untuk Efektivitas KelompokJaringan Rakyat Pantura (JRP) melaporkaninisiatifmasyarakatdalammemasangpagarsebagaisolusiabrasi, namunkehadiranpagarterjaditanpaizin formal, sehinggamenurutevaluasipolitikus dan Ombudsman, menimbulkanganjalanaksesnelayan. Aparatlangsungmeresponsdenganopsipenertiban dan pendampinganlewatrapatresmi.

  6. Pembongkaran Aman dan Tuntas Proses pembongkaranpagarlaut oleh TNI AL berlangsungdari 18 Januari hingga 13 Februari 2025, ditutupresmi oleh Danpasmar I Brigjen TNI Hermanto di Pantai Tanjung Pasir. Proses berjalanlancar dan bersih, menunjukkankolaborasipemerintahpusat dan daerah yang baik

  7. Penetapan Tersangka: Bukti Proses Hukum Tegas dan Transparan BareskrimPolrimenetapkanempattersangka (termasuk Kades Arsin) setelahrangkaianpenyidikan 13–44 saksi dan penggeledahandokumen. Penegakaninimemastikanmekanismehukumberjalantransparan dan adil.

  8. Thank You

More Related