150 likes | 826 Views
Korupsi sangat lah populer di Indonesia, karena telah lama masalah ini belum juga terselesaikan.
E N D
TindakPidanaKorupsi DisusunOleh : Anita Wulandhari (03) DivaestiNidia A. (11) Fauzy Akbar (12) IsmiWafda M. (18) Kelas VIII-C SMPN 2 Bangkalan TahunPelajaran 2011/2012
Pendahuluan Banyaknyamasalah yang dihadapi Negara kita yang tercintainiyaitu Indonesia membuatresahnyamasyarakatsepertiperampokan, pemboman, teror, danjugatermasukkorupsi. Korupsisangatlahpopulerdi Indonesia, karenatelah lama masalahinibelumjugaterselesaikan. Berbagaiupayapemberantasantindakpidanakorupsitelahdilakukan, tetapisampaisaatinikorupsimasihsajamenjamurdanmasihterusmeresahkanmasyarakat. Nah, padakesempatanini, kamiakanmembahastentang “TindakPidanaKorupsi”
I. Pengertiankorupsi Pengertianmasyarkatterhadapkata “korupsi” adalahsegalahal yang berkenaandengankeuangan Negara yang dimilikisecaratidaksah (haram). Akantetapi, pengertiankata “korupsi” yang sebenarnyaadalahpenyelewenganataupenyalahgunaanuangnegara (perusahaandsb) untukkeuntunganpribadiatauorang lain.Ada UU yang mengaturtentangPemberantasanTindakPidanaKorupsi yang bertujuanuntukmencegahkerugianKeuangan Negara danmencapaiaparat yang efisien, efektif, bersih, danberwibawa. Olehkarenaitu, aparatpemerintah yang mengelolakeuangan Negara tersebutharusbersih/bebasdarihal-hal yang berkaitandengankorupsi.
II. Faktorsesorangmelakukantindakpidanakorupsi Godaanmelakukankorupsimemangbegitukuat. Banyakfaktor-faktorseseoranguntukmelakukantindakpidanakorupsi, yaitu: 1. Ketentuanperaturanperundang-undangan yang kurangtegas -> Ketentuanperaturanperundang-undangan yang kurangtegasdancenderunglemah, mengakibatkanadanyapemberianpeluangbagiseseoranguntukmelakukantindakankorupsisehinggamerekaberfikirdapatterhindardarijeratanhukum. 2. Lemahnyapenegakanhukum -> Lemahnyadantidaktegasnyapenegakanhukummerupakanfaktortumbuhdanberkembangnyatindakankorupsi. Penegakanhukum yang lemahakandapatmenghindarkanparapelakukorupsidarisanksihukum.
3. Adanyapeluang -> Kejahatanmunculbukankarenaniatjahatdariparapelakumelainkankarenaadanyakesempatanataupeluang. Demikianjugadenganhalnyatindakankorupsi. Banyakparakorupsi (koruptor) melakukanperbuataantersebutkarenaadanyapeluanguntukmelakukannya. 4. Birokrasi yang rumit -> Birokrasi yang rumitsepertiprosedurpengurusansesuatu (contohnya: paspor, surattanah, SIM dan lain-lain), akanmendorongseseoranguntukmelakukantindakankorupsi, sepertipenyuapan yang dapatmemperlancarsuatuprosedursehinggatidakperlu repot-repot lagimelakukanprosedur yang ada. 5. Desakankebutuhanekonomi ->Keadaanekonomi yang sulitdapatjugamenjadifaktorseseorangmelakukantindakpidanakorupsi, karenabanyaknyakebutuhandantingginyahargakebutuhantersebutmakakorupsilahsalahsatujalankeluar yang merekalakukan.
6. Kurangnyasosialisasidanpenyuluhanpadamasyarakat -> Kurangnyasosialisasidanpenyuluhanmengenaikorupsidanketentuanhukumnya, dapatmenyebabkanmasyarakattidaktahumengenaibentuk-bentuktindakankorupsi, ketentuandansanksihukumnya, caramenghindarinya, dancaramelaporkannyaapabilamenemukantindakanpidanakorupsi. Akibatnya, banyakdiantaramereka yang menganggap “biasa” terhadaptindakankorupsi, sehinggamenyebabkanbanyaknyapelakukorupsi. 7. Iman yang lemah -> Kekuatanimansangatmenentukanperilakuseseorang. Orang-orang yang memilikiiman yang lemah, makaakanmudahterhasuttermasukmelakukantindakpidanakorupsi. Akantetapi, begitujugasebaliknya, apabilaorangitumemilikiiman yang kuat, makaorangtersebuttidakmudahtergoda.
III. SanksiTindakPidanaKorupsi Adabeberapasanksitindakpidanakorupsisepertihukumanpenjaraseumurhidup/penjaraselama-lamanya 20 tahun/dendasetinggi-tingginya 30 juta rupiah.
IV. Cara Mengatasi Tindak Pidana Korupsi Cara Mengatasi Tindak Pidana Korupsiadalahsebagaiberikut : 1. Membangundanmenyebarkanetospejabatdanpegawaibaikdiinstansi pemerintahmaupunswastatentangpemisahan yang jelasdantajamantaramilikpribadidanmilikperusahaanataumiliknegara. 2. Mengusahakanperbaikanpenghasilan (gaji) bagipejabatdanpegawainegerisesuaidengankemajuanekonomidankemajuanswasta, agar pejabatdanpegawaisalingmenegakanwibawadanintegritasjabatannyadantidakterbawaolehgodaandankesempatan yang diberikanolehwewenangnya. 3. Menumbuhkankebanggaan-kebanggaandanatributkehormatandirisetiapjabatandanpekerjaan. Kebijakanpejabatdanpegawaibukanlahbahwamerekakayadanmelimpah, akantetapimerekaterhormatkarenajasapelayanannyakepadamasyarakatdannegara.
4. Bahwateladandanpelakupimpinandanatasanlebihefektifdalam memasyarakatkanpandangan, penilaiandankebijakan. 5. Menumbuhkanpemahamandankebudayaanpolitik yang terbukauntukkontrol, koreksidanperingatan, sebabwewenangdankekuasaanitucenderungdisalahgunakan. 6. Hal yang tidakkalahpentingnyaadalahbagaimanamenumbuhkan “sense of belongingness” dikalanganpejabatdanpegawai, sehinggamerekamerasaperusahaantersebutadalahmiliksendiridantidakperlukorupsisertaselaluberusahaberbuat yang terbaik.
Kesimpulan Bagibangsa Indonesia, adanyakorupsibagaikanmimpiburuk yang haruscepatdihapuskan. Bilamimpiburukitutidakcepatdihapuskan, makahanyalahpenderitaan yang adadidalamnya. Olehsebabitu, segenapbangsa Indonesia harussegerabersatuuntukmemberantaskorupsidengancaramelakukansikap, tindakan, aksi, dangerakanakan anti korupsi. Maksuddari anti korupsiitutersendiri pun adalahsuatusikapatauaksiuntukmencegahadanyasegalatindakpidanakorupsi. Sikapdanperbuataan anti korupsisangatpentinguntukterusdikembangkandi Indonesia. Sebabsaatini, tindakpidanakorupsidi Indonesia dipandangtelahsangatmeresahkanmasyarakat. Setelahbangsa Indonesia dilandakrisisekonomi, korupsimembuatrakyatlebihsengsara. Saatkondisiekonomi Indonesia masihterpuruk, parakoruptorseenaknyamenggelapkanuang Negara demikepentinganpribadi. Bukannyauang Negara tersebutdigunakanuntukmenolongrakyat-rakyat yang sedangtertimpakesusahan, tetapimalahdigunakanolehkoruptoruntukbersenang-senangdemikepentingantersendiri. Keadaan yang sungguhironisdanmenyedihkan. Sepertitidakadalagihatinurani yang tersisadalamdiriparakoruptortersebut. Olehkarenaitu, baikpemerintahmaupunmasyarakatharusmenumbuhkan rasa kesadarandaridirisendiriterhadapgerakan anti korupsi yang bisadiwujudkandalambentukperaturan, kelembagaan, maupunaksinyatamasyarakatdanpemerintahdalammenegakkanhukumdankeadilan, terutamabagikasus-kasuskorupsi.
TERIMA KASIH ƪ(˘⌣˘)┐ ƪ(˘⌣˘)ʃ ┌(˘⌣˘)ʃ