560 likes | 600 Views
Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses yang diawali oleh peristiwa penyerbukan, yakni berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik. Setelah serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah dan isinya tumbuh menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma.
E N D
PEMBENTUKAN BIJI DANBUAH STRUKTUR BIJI DANBUAH SERTA TIPEBUAH BY : ELISKARTIKA
PROSES REPRODUKSITUMBUHAN • Suatu proses memproduksikan kembali generasi barunya dari suatu organisme untuk mempertahankankeberadaanya. • Pada tumbuhan proses itu terjadi pada bagian meristematik yang disebutBUNGA • Pada bunga tersebu tmuncul primordia ovul, yang akan berkembang menjadiovul
PROSES REPRODUKSITUMBUHAN • Bunga tersusun natas: • Petal(korola) • Sepal (kalik) • Stamen (anter danfilamen) • Pistil (stigma, Stile,ovari) • Ovari: • - Sederhana : 1karpel dan1lokul -Majemuk : 2/lebih karpel 1/lebihlokula
PROSES REPRODUKSITUMBUHAN Dindingovari Susunan lokula dalam bakalbuah(ovari). Susunan buah dengan tiga lokola ( A); dan satu lokula (B)
PEMBENTUKAN DANPERKEMBANGANBENIH Proses-proses yang berlangsung: Megasporogenesis Megagemetogenesis Mikrosporogenesis Mikrogametogenesis Penyerbukan danPembuahan PerkembanganBenih PerkembanganEndosperm Benih
PEMBENTUKAN DANPERKEMBANGANBENIH • Megasporogenesis: • Proses pembentukan spora besar atau spora betina atau sel telur atauovul • Proses ini diawali oleh muncul sel primordia ovul pada jaringan meristematik dinding ovari (bakal buah). • Pada primordial ovul itu terdapat sel khusus dinamai sel arkesporial yang kemudian akan berkembang membentuk selmegaspora
PEMBENTUKAN DANPERKEMBANGANBENIH • Megagemetogenesis: • Proses perkembangan sel megaspora fungsional membentuk gamet betina, yang dikenal dengan nama kantungembrio • Sel megaspore fungsional menjalani pembelahan mitosis tanpa diikuti pembelahan plasma (karyokinase) tiga kali berturut-turut, sehingga menghasilkan sel besar dengan 8 inti haploid yang dinamakan sel kantung embriomuda.
Tahapan megasporogenesis lengkap pada tumbuhan berbijimeliputi: Sebuah sel induk megaspora dengan inti diploid di ovarium mengalami pembelahan meiosis I dan menghasilkan dua sel haploid. Kedua sel haploid tersebut mengalami pembelahan meiosis II sehingga menghasilkan 4 megasporahaploid. Tiga anakan di antaranyamengalami degenerasi (mati). Megaspora yang masih hidup mengalami 3 kali mitosis diikuti kariokinesis tanpa sitokinesis dan dihasilkan sel besar (kandung lembaga muda) dan 8 inti haploid. 5.8 inti anakan tersebut adalah 2 kandung lembaga sekunder, 3 antipoda, 2 sel sinergid,dan 1ovum.
PEMBENTUKAN DANPERKEMBANGANBENIH • Mikrosporogenesis: • Mikrosporogenesis merupakan proses pembentukan gamet jantan. Terjadi di dalam kepalasari. • Di dalam kepala sari, terdapat kantung serbuk sari yang di dalamnya ada berbagai sel-sel induk serbuk sari (mikrospora) yangdiploid.
PEMBENTUKAN DANPERKEMBANGANBENIH Mikrogametogenesis Sel indukmikrospora melakukan pembelahan meiosis I dan menghasilkan sepasang selhaploid. Sepasang sel haploid membelah meiosis II menghasilkan 4 mikrospora haploid yang berkelompok menjadi satu(tetrad). Setiap mikrospora mengalami pembelahan kariokinesis sehingga menghasilkan 2 inti haploid. Yaitu inti vegetatif (inti saluran serbuk sari) dan intigeneratif. Inti generatif membelah secara mitosis sehingga membentuk dua inti sperma yang dikenal dengan inti generatif I dan inti generatifII.
PEMBENTUKAN DANPERKEMBANGANBENIH Perkembangan ovul menjadi kantung embrio masak yang siap dibuahi (Dari: Johnson,1998)
Tipe-tipe bentukovul; atropus: atau ortotropus adalah bentuk ovul yang tegak karena mikrofil dan plasenta (funiculus) berada dalam segaris lurus, seperti pada kebanyakanPolygonaceae. Anatropus: bentuk ovul yang mengangguk dengan mikrofil berdekatan dengan funikulus, yang terjadi padaSympetalae. Kampilotropus : bentuk ovul yang bengkok denganmikrofil menghadap arah funikulus tetapi kantung embrio hamper tegak lurusfunikulus
Hemianatropus adalah bentuk ovul yang kantung embrionya tegak lurus dengan funikulus dan mikrofilnya juga menghadap ke arah yang tegak lusus denganfunikulus. Amfitropus atau kamtotropus adalah bentuk ovul yang melengkung, kantung embrio juga melengkung hingga ujung mikrofilnya menghadap arah funikulus.
A B C D E Tipemenutup segaris, integument dalam menjorokkeluar, integument dalam membuka integument luarmenutup, integument dalam integument luar berselisih arah,dan integument dalam menutup integument luarmembuka
PERKEMBANGANBUAH Buah adalah : ovari yang masak atau matang yang biasanya mengandung satu atau lebih ovul yang membentukbiji. Contoh: Polong kacang, cabe, bijiserealia, Apel, jeruk, pear,dll
PERKEMBANGAN BUAH • Buahsejat i: buah yang terbentuk dari bakal buah(ovari) • Buah semu (Pseudocarpicfruits) • Buah semu adalah buah yang terbentuk dari bagian-bagian bunga selain bakalbuah • Contoh: • Anacardium occidentale (jambumete) (tangkaibunganya) • Musa paradisiaca pisang) (tangkaibunganya)
PERKEMBANGAN BUAH Buah Majemuk (multiple fruit) : buah yang terdiri dari banyak bakal buah (ovari) dari banyak bunga. Setiap unit dari buah ini dapat berupa beri, drupe, ataunutlet. Contoh: mulberi,nanas. BuahAgregat : buah tersusun dari beberapa ovari dari satu bunga. Setiapunit dari buahi ni dapat beruap beri, drupe, atau nutlet. Contoh: strawberri, rarberri,danblackberri. Buah sederhana : Buah yang berasal dari satupistil.
PERKEMBANGAN BUAH • BUAH SEDERHANA • Buahberdaging • Memiliki dagingbuah: • Berry: mempunyai perikarp berdaging: Contoh : tomat, anggur,gooseberry. • Pepo: mempunyai mesokarp yang keras tanpa sekatinternal. • Contoh: semangka, cantalop, squash,timun. • Pome: memiliki tutup bunga yang membentuk lapisan berdaging luar yang tebal, dan endokarpnya membentuk ruang berbiji banyak. • Contoh: apel, pear, danquince.
PERKEMBANGAN BUAH • BUAH SEDERHANA • Buah berdaging Memiliki dagingbuah: • Drupe: Disebut juga buah batu memiliki endokarp keras, tebal berbiji tunggal. berkulit. Mesokarp berdaging, dan eksokarp tipis dan biasanya • Contoh: kelapa, mangga, nyamplung,kenari. • Hisperedia : seperti berry dengan sekat-sekat internal berselaput yang dapatdipisah-pisahkan. • Contoh: jeruk, lemon, lime, dan buahgrape
PERKEMBANGAN BUAH TOMAT(BUAH BERRY)
PERKEMBANGAN BUAH JERUK(BUAH HISPEREDIA)
PERKEMBANGAN BUAH BUAHDRUPE BUAH MAJEMUK
PERKEMBANGAN BUAH • b. BUAH KERING • Memiliki perikarp tipis dan kering jika buahmasak • Ada 2 macam : • Dehisen: pecah setelahmasak • Indehisen: tidak pecah setelahmasak • A.Dehisen: • Legum: memiliki pistil tunggal, dan terbelah setelah masak Contoh: kedelai, kacang hijau, lamtoro,dll.
PERKEMBANGAN BUAH BUAHKERING Folikel : memiliki pistil tunggal, dan pecah pada satu suturanya setelahmasak. Contoh: biduri, bunga saricina Kapsul (buah kotak sejati) : punya 1/ lebih daun buah, dengan jumlah lokula sesuai jumlah daun buahnya. Pecahnya buah dapatberupa: a. lokulisidal: pecah membelah ruangan. Contoh: Iris,tulip.
PERKEMBANGAN BUAH b. septisidal: membelah pada sekat2nya. Contoh: durian, kesumba c. porisidal: pecah membentuk liang pada ujungnya. Contoh: poppy (Papaversomniferum) 4. Silik dan ilikel : membelah menurut dua daun buahnya. Contoh: Brassica ceasi: Lobak (Raphanus satives) Sawi (Brassicajuncea)
PERKEMBANGAN BUAH B.Indehisen aken: buah kecil berbiji satu yang melekat pada perikarpnya pd satu titik dan agak longgar didalamnya Contoh: bunga matahari (Helinathusannus) Bunga pukul empat (Mirabilisjalapa) kariopsis: buah kecil berbiji satu yang seluruhnya melekat padaperikarpnya. Contoh: padi (Oryza sativa), jagung (Zeamays)
PERKEMBANGAN BUAH B.Indehisen Samara: buah keras, kulit buahnya memiliki asesori berbentuksayap. Contoh: Meranti (Shoreasp.) Buah keras (nut) : Buah berbiji satu dari pistil majemujk yang memiliki perikarp sangat keras yang sebagian atau semuanya tertutup dalamkurungan. Contoh: buah kenari, buahkemuri
PERKEMBANGAN BUAH B.Indehisen 5. Buah Skizokarp : dua karpel yang bersatu yang terpisah saat masak menjadi merikarap berbiji satu. Contoh: pegagan(Centelaasistica) selasih(Ocimumbasilium)
STRUKTURBENIH Benih : yaitu ovul yang telah dibuahi dan mencapai masak yang kemudian menjadi organ perkembangbiakan atau perbanyakan tanaman itusendiri. KulitBenih Pada tumbuhan biji tertutup (Angiospermae), kulit biji terdiri atas dua lapisan, yaitu: Lapisan kulit luar(testa) Lapisan kulit dalam(tegmen)
STRUKTURBENIH KulitBenih Pada tumbuhan bijit erbuka (Gimnospermae) kulit benih terdiri dari tigal apisan, walaupun dalam perkembangannya, ovul hanya memiliki satu lapisan integumen. Contoh : pada melinjo (Gnetumg nemon L.) terdapat 3 lapisan kulit benih: Lapisan luar (sarcotesta), yang tebal danberdaging. Pada saat masih muda berwarna hijau, lalu berubah menjadi kuning, kemudian menjadimerah. Lapisan tengah (sclerotesta), yang keras, kuat, dan berkayu,menyerupai kulit dalam (endokarpium) pada buahbatu. Lapisan dalam (endotesta) yang tipis seperti selaput, melekat pada intibiji.
STRUKTURBENIH KulitBenih Lapisan Kulit Luar(testa) • Lapisan kulit luar benih merupakan pelindung utama bagibenih. • Pada lapisan kulit luar benih ini, dapat ditemukan bermacam- macam aksesori benih yang khas sesuai dengan jenis tumbuhannya, yaitu: • Sayap (ala) yaitu perpanjangan dari kulit luar, yang berfungsi untuk penyebaran secara alamiah. Contoh: benih spatudea (Spathodea campanulata , P.B.) dan benih kelor (Moringa oleiferaLamk.).
STRUKTURBENIH KulitBenih Lapisan Kulit Luar(testa) Bulu (coma), yaitu penonjolan sel-sel kulit luar benih membentuk rambut-rambut yang halus. Bulu-bulu ini berfungsi sebagai sayap juga dalam penyebaran secara alamiah untuk mudah terbawa olehangin. Contoh: benih kapas (Gossypium sp), dan biduri (Calotropis giganteanDryand.).
STRUKTURBENIH KulitBenih Lapisan Kulit Luar(testa) Salut biji (arillus) : adalah perkembangan dari tali pusat (funikulus). Contoh: benih durian (Durio zibethinus Murr.) dan benih rambutan (Nephelium lappaceum L.). Bagian yang dimakan pada buah durian dan rambutan adalaharillus. Salut biji semu (arrilodium) : berkembang dari bagian lubang biji (mikrofil). Contoh: benih pala memiliki salut biji semu yang dinamaimacis.
STRUKTURBENIH KulitBenih Lapisan Kulit Luar(testa) Pusar biji( hilum) adalah bekas perlekatan benih tali pusat (funikulus). Hilum dapat terlihat dengan jelas karena berwarna berbeda dari kulit luar benih. Contoh: benih dari famili leguminosae, seperti kacang panjang (Vigna sinensis Endl.) dan kacang merah (Phaseolus vulgarisL.).
STRUKTURBENIH KulitBenih Lapisan Kulit Luar(testa) Lubang biji (mikrofil) adalah lubang kecil bekas jalan masuknya tabung serbuk sari saat proses fertilisasi. Mikrofil ini kadang-kadang berkembang membentuk suatu badan yang berwarna keputih-putihan dan lunak yang dinamakan karunkula(caruncle). Contoh: benih jarak (Ricinus communisL.).
STRUKTURBENIH KulitBenih Lapisan Kulit Luar(testa) Bekas berkas pembuluh pengankutan (chalaza), yaitu tempat pertemu anantara integumen dan nuselus. Contoh: benih anggur (Vitis viniferaL.). Tulang biji (raphe), yaitu terusan dari tali pusat benih, biasanya terlihat hanya pada bijiy ang berasal dari ovul yang mengangguk(anatropus). Contoh: benih jarak (RicinuscommunisL.).
STRUKTURBENIH IntiBenih • Inti benih adalah bagian benih yang dibungkus oleh kulitbenih. • Inti benih dapat dikatakan juga isibenih. • Inti benih terdiri dari dua bagian,yaitu • embrio, • Cadangan makanan(albumen).
STRUKTURBENIH IntiBenih Embrio • Embrio adalah individu baru yang tersimpan dalam benih. • Embrio terdiri dari: • Calon akar(radikula) • Daunembrio • Batang embrio.
STRUKTURBENIH IntiBenih Embrio Calon akar (radikula) akan tumbuh dan berkembag menjadi akar primer. Pada tumbuhan dikotil, radikula akan menjadi akar tunggang, sedangkan pada monokotil, setelah tahapan bibit selesai akar primer tidak berkembang lagi dan tanaman ditopang oleh akar-akar sekunder.
STRUKTURBENIH IntiBenih Embrio Daun embrio (kotiledon) adalah daun pertama suatu tumbuhan. Daun embrio dapat memiliki beberapa fungsi, yaitu: Sebagai tempat penimbunan cadangan makanan bagi kecambah yang muncul dariembrio Sebagai alat penghisap makanan untuk embriodari jaringan peyimpanan makanan cadangan, (skutelum padajagung) Sebagai alat untuk melakukan fotosintesis.
STRUKTURBENIH IntiBenih Embrio • Jumlah daun embrio (kotiledon) benih ini menjadi salah satu pembeda dalam penggolongan tumbuhan berbiji (spermatohyta)menjadi: • Monokotiledon (monokotil) yaitu tumbuhan yang memiliki biji dengan satu kotiledon. Kotiledon pada monokotil berfungsi sebagai penghisap cadangan makanan yang dinamai skutelum. Contoh pada padi (Oryza sativa L.) dan jagung (ZeamaysL.)
STRUKTURBENIH IntiBenih Embrio • Dikotiledon (dikotil) adalah tumbuhan yang memiliki bijid engan dua kotiledon. Kotiledon pada dikotilb erfungsi sebagai tempat penimbunan cadanganmakanan. • Contoh pada kedelai (Glycine max L. Merr.) dan kacang tanah( ArachishypogaeaL.).
STRUKTURBENIH IntiBenih Embrio • Polikotiledon(polikotil) adalah tumbuhan yang memiliki biji dengan lebih dari duakotiledon. Tumbuhan polikotil pada umumnya adalah dari kelas gimnospermae. Contoh: pinus (Pinusmerkusii).
STRUKTURBENIH IntiBenih Embrio • Batang embrio (cauliculus) terletak antara batas pangkal calon akar sampai titik tumbuh embrio, yang terbagi menjadi dua bagian,yaitu • epikotil (bagian di sebelah atas daunembrio) • hipokotil (bagian disebelah bawah daunembrio). • Batang embrio beserta calon daun adalah bagian embrio yang dinamai pucuk embrio atau plumula. Pada familig raminae, plumula dilindungi oleh sarung pucuk embrio yang dinamai koleoptil.
STRUKTURBENIH Benih yang masak dapat memiliki cadangan makanan dalam bentuk: Sebagian besar dalam bentukendosperm. Contoh: benih dari golongan graminae, seperti pada benih jagung (Zea mays L.), dan benih padi (Oryza sativaL.). Sebagian besar dalamkotiledon. Contoh : benih dari famili leguminosae, seperti kedelai (Glycine maxL. Merr.), kacang panjang(Vigna sinensis L.), dan buncis (PhaseolusvulgarisL.).
STRUKTURBENIH Sebagian besar dalam bentuk perisperm. Contoh : benih lada (Piper nigrumL.). Sebagaian dalam bentuk endosperm dan sebagian dalam bentuk kotiledon. Contoh : pada benih jarak (Ricinus communisL.). Sebagian dalam bentuk endosperm dan sebagian dalam bentuk perisperm. Contoh : pada benih pala (Myristica fragransHoutt.)