1 / 16

Software otomasi perpustakaan

TIM DOSEN OTOMASI PERPUSTAKAAN Prodi Perpustakaan dan Informasi | UPI. Software otomasi perpustakaan. Analisa Dasar. Kriteria Pemilihan Software.

zlhna
Download Presentation

Software otomasi perpustakaan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TIM DOSEN OTOMASI PERPUSTAKAAN Prodi Perpustakaan dan Informasi | UPI Software otomasiperpustakaan AnalisaDasar

  2. KriteriaPemilihan Software • KegunaanFasilitasdanlaporan yang adasesuaidengankebutuhan & menghasilkaninformasitepatwaktu (realtime) sertarelevanuntukprosespengambilankeputusan. • EkonomisBiaya yang dikeluarkanuntukmengaplikasikansoftwaresebandingdenganhasil yang didapatkan • KeandalanMampumenanganioperasipekerjaandenganfrekuensibesardanterus-menerus. • KapasitasMampumenyimpan data denganjumlahbesardengankemampuantemukembali (information retrieval) yang cepat. • User friendly  Menu-menu yang disediakandapatdijalankandenganmudahdaninteraktifdenganpengguna • Fleksibeldapatdiaplikasikandibeberapajenissistemoperasidaninstitusisertamemilikipotensiuntukdikembangkanlebihlanjut.

  3. PENGADAAN SOFTWARE • Membangunsendirisecara internal • Menggunakanpihakketigauntukmengembangkan (outsourcing) • Membeli software jadi (proprietarysoftware) yang adadipasaran

  4. 1. MembangunSecara internal [+] • Kendalipenuhterhadapprosespengembangansistem • Kebutuhan yang sifatnyaumum & spesifikbisadipenuhidenganlebihmudah • Meningkatkanketerampilanteknisdanpengetahuandaripihakpengembang [-] • Kerjakeras & dedikasidaristafpengembang • Pengembangansistemnyabisajadilebihlambat • pengujian software yang dikembangkanbisajadikurangintensif yang mengakibatkan software padasaatawalimplementasikurangmemenuhikebutuhan • Biayapengembangansebuahproduk yang bersifatunikbisajadilebihmahal

  5. 2. Outsourcing [+] • Pilihantepatuntukperpustakaan yang tetapinginmemenuhikebutuhanumum & spesifikterpenuhitapitidakmemilikistaf internal khusus yang mampumengembangkan software nya • Pihakketiga (tentunya) sudahmemilikiprogrammer-programmer yang terampildanterlatihsehinggaprosespenerjemahankebutuhanperpustakaanke program bisaberjalanlebihcepat • Staf internal dariperpustakaansendiritidakakanterganggudaripekerjaanyasehari-hari [-] • Biayapengembangan ‘produkkhusus’ denganmemesankepadapihakketigabiasanyalebihmahaldibandingkandenganmembeliprodukmassal • Tidakterjadiprosespembelajarankepadastaf internal perpustakaanatasketerampilan-keterampilan yang dibutuhkanuntukmemeliharasistemnya Hal penting yang perludiperhatikandalampilihaniniadalahkejelasankontrakantarapihakperpustakaandenganpihakketiga (SLA/Service level agreement)

  6. 3. Membeli software proprietary [+] • Sistemlebihcepatterpasang • Sudahmelewatitahapanbesarpengujianbeberapa kali, sehinggamempunyaikemungkinanmampuberjalanlebihsempurna. • Kemungkinanmenyediakanlayananpengubahan (customization) [-] • Pembelihanyamenerimafungsionalitas yang diberikansistemapaadanya (default feature ) • Kemungkinansistem yang dibelitidakdapatterintegrasidenganbagusterhadapsistem-sistem yang sudahada

  7. LISENSI SOFTWARE • Hal yang perlu diperhatikan adalah masalah lisensi dari perangkat lunak. Sebuah perpustakaan digital tentunya memerlukan penyimpanan koleksi yang biasanya dikenal dengan Sistem Manajemen Basis Data (SMBD). • Meskipun kita bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pengembangan sistem perpustakaan digital, namun lisensi dari SMBD yang digunakan tentunya tetap menjadi tanggung jawab pihak perpustakaan.

  8. LISENSI SOFTWAREBerkaitandenganlisensi, adabeberapa alternative yang bisadipilih • Software Proprietary • Software yang hakciptanyadimilikiolehperusahaan (atauindividu), • Dipasarkansecarakomersildanbiasanyasource code tidakdiberikan. • Software harusdipasangsesuaidenganjumlahlisensi yang dibeli, dan ; • Pembelitidakdiperkenankanuntukmemberikansalinan/copy software kepihak lain. Saat iniadabanyakjenislisensi yang ditawarkan, darimulailisensi per jumlahpemakaiatau per jumlahkomputerdimana software akandipasang. Selainbiayapembeliandisaatawal, jikakitainginmendapatkandukunganteknis, bisasanyakitadimintamembayarsekitar 20% darihargapembelian per tahunnya.

  9. LISENSI SOFTWARE 2. Software bersifatOpen Source atauFree Sofwtare (OSS/FS) • Source Code dibuka, & diperbolehkanuntukmengubahnya • Kebebasanmendistribusikan software • Open source dicetuskandenganharapanbahwasemakinbanyakorangmengembangkan, semakinbanyakorang yang memperbaiki ‘bugs’ yang adamaka software akanterusberevolusidansemakinhandal. • Contoh freeware : Linux

  10. LISENSI SOFTWARE • Software Gratis (Freeware) • Freeware biasanyamengacukesoftware proprietary yang diberikansecara gratis tanpabiaya. • Untuk software sepertiini, sering kali code programnyatidakdiberikan, danjikapundiberikan, penggunatidakmempunyaikekuatan legal untukmengubahataumendistribusikankembali. • Contoh : Internet Explorer

  11. LISENSI SOFTWARE 4. Shareware • Adalah software yang bebasdidistribusikandenganjangkawaktutertentu. • Untukpemakaianselanjutnyapenggunadikenaibiayalisensi. • Shareware padaumumnya closed-source. • Contoh : Winzip, mIRC

  12. LISENSI SOFTWARE 5. Trial Software • Biasaditemuipada software untukkeperluan demo darisebuah software sebelumdiluncurkankemasyarakatataubiasanyasudahdiluncurkantetapimemilikibatasmasaaktif. • Lisensiinimengizinkanpenggunauntukmenggunakan, menyalinataumenggandakan software tersebutsecarabebas. Namunkarenabersifat demo, seringkali software denganlisensiinitidakmemilikifungsidanfasilitasselengkapversikomersialnya. • Dan biasanyadibatasiolehmasaaktiftertentu. • Contoh : MacromediaDreamWeaver, NortonUtilities

  13. LISENSI SOFTWARE 6. Software Public Domain • Software tidakmemilikihakcipta. • milikpublikdanpemakaibebasmelakukanapasajaterhadap software tersebut. • Beberapa software public domain tidakmenyertakan source code yang bisadilihatataudiubah. • Software ini OSS/FS tidakselalubersifat public domain karenabanyak software OSS/FS memilikihakcipta (dimanakitatidakharusselalumembayaruntukmendapatkanya).

  14. Conclusion • Software Otomasi yang diterapkan/dikembangkan harus berdasarkan pada proses bisnis (business process) yang ada di perpustakaan. • Kegagalan implementasi suatu sistem biasanya dikarenakan sistem yang dikembangkan bukan berdasarkan kebutuhan proses bisnis perpustakaan yang real • Sistem otomasi perpustakaan harus terintegrasi, mulai dari sistem: • pengadaan bahan pustaka, • pengolahan bahan pustaka, • sistem pencarian bahan pustaka, • Online public access catalog (OPAC), • sistem sirkulasi, keanggotaan (membership), pengaturan sanksi disiplin pengguna, & sistem reporting aktivitas perpustakaan dengan berbagai parameter pilihan.

  15. Conclusion • Pilihan apapun yang akan diambil, software yang akan dipilih haruslah: • Ada kejelasan mengenai izin penggunaan • Ada dukungan teknis, pelatihan, dokumentasi yang relevan serta pemeliharaan • Menentukan staf yang bertanggung jawab atas pemilihan dan evaluasi software

  16. TERIMA KASIH

More Related