1 / 29

SUMBER PENGHASILAN

SUMBER PENGHASILAN. Dua masalah penting yg sangat tergantung pada Ketentuan Tentang Sumber Penghasilan /KTSP/ source rules :. Pemajakan WPLN yg pada umumnya terutang atas penghasilan yg bersumber di Indonesia.

Download Presentation

SUMBER PENGHASILAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SUMBER PENGHASILAN

  2. DuamasalahpentingygsangattergantungpadaKetentuanTentangSumberPenghasilan/KTSP/source rules : • Pemajakan WPLN ygpadaumumnyaterutangataspenghasilanygbersumberdi Indonesia. • Pemberiankreditpajakluarnegeri (KPLN) bagi WPDN terhadappajakygterutangataudibayarataspenghasilanygbersumberdiluar Indonesia.

  3. KetentuanPerpajakanInternasional: Mempunyai 2 dimensiluasyaitu: • Pemajakanterhadap WPDN ataspenghasilanluarnegeridanmerujukpadatransaksi (ke) luarbatasnegara/ outbound transactions, biasanyamelibatkaneksportasi modal kemancanegara • Pemajakanterhadap WPLN ataspenghasilandalamnegeri (domestik) merujukpadatransaksi (ke) dalambatasnegara/ inbound transactions , biasanyamelibatkanimportasi modal darimancanegara

  4. SUMBER PENGHASILAN DLM KETENTUAN PERPAJAKAN: • KetentuanTentangSumberPenghasilan (KTSP) pd umumnyamenentukankondisiataukriteriapenentuapakahsuatukategoripenghsldianggaptelahdiperolehdarisumberygterletakdidlmataudiluar Indonesia. • Terdapatdalam Ps 24 (3) dan (4) UU PPh No. 36 tahun 2008. • Ketentuantsbmerupakankelanjutanaturanyurisdiksisumbersebagaimanadlmpasal 2 (4).

  5. SumberPenghasilan (Ps 24 UU PPh) : • PenghasilandariSahamdanSekuritas Dapatberupa : • Deviden, dapatberupa: • pembagianlaba (devidentunai), • devidenlikuidasi (ygmelebihiinvestasi), • pemberiansaham bonus, • devidensaham, • pencatatantambahan modal (tanpasetoran) • bglabasehubdngpemilikanobligasi • dll

  6. Keuntungan/capital gains dan • Klaimataspembeliansahambaru Sedangkanpenghasilandarisekuritasdapatberupa : bunga, diskonto, keuntungan ( karenapelepasanataukonversi) dll Sesuaidngketentuan Ps 24 (3) penghasilantsbdianggapbersumberdinegaratempatbadanpenerbitsahamatausekuritastsbbertempatkedudukan.

  7. Badanygbertempatkedudkandi Indonesia meliputi: • Badanygdidirikandidanbertempatkedudukandi Indonesia, dan • Badanygtidakdidirikandi Indonesia namumbertempatkedudukandi Indonesia Penghasilandarisahamdansekuritasygditerbitkanolehbadan-badandimaksuddianggapbersumberdi Indonesia. JikaadabadanygdidirikandiIndnamumbertempatkedudukandiluarnegaratsbsecaraefektiftdkakandptmemberikanpenghasilandarisahamdansekuritasygbersumberdari Ind. Makaatasprnghasilantsbdiberikankreditpajakluarnegerikarenapenghasilantsbdianggapbersumberdiluar Indonesia.

  8. Bunga, Royalti, danSewaHartaBergerak Untkmenentukanletaksumberpenghasilanberupabunga (penghasilandaripeminjamanuang), royalti (penghasilandari intangibles atauhakatskekayaanintelektual (HAKI) danhaklainnya) dansewa ( daripenggunaanhartabergerak), pasal 24 (3) memakaiduakriteriayaitu : • pendekatanpembayaran (paying source) • Pendekatanpembebananbiaya (cost bearing approach)

  9. Kriteriamanaygdipilihsuatunegarauntukmenentukan KTSP adalahsangattergantungpadakondisiekonominegaradimaksud. Negara pengekspor modal akanmemlilihtempatdomisilikreditorataupenandatanganaktekredit, sedangkannegrapengimpor modal seperti Indonesia akanmemilihpadatempatdomisilidebitor, tempatpembayaranbungaataupembebananbungaebagaipengurangpenghasilankenapajak.

  10. SewaHartaTakBergerak Pendekatanproduksiatausitushartatakgerakdimanfaatkanuntkmenentukanletaksumberpenghasilandarihartatakbergerak. Sewaatashartatakbergerakygterletakdi Indonesia dianggapbersumberdinegaratsb. Sebaliknyaygterletakdilaur Indonesia dptdianggapbersumberselaindinegaratsbdanolehkarenanyaataspajakygdibayarataspenghsltsbberhakatas KPLN (KreditPajakLuarNegeri)

  11. ImbalanSehubungandenganJasa, Pekerjaan, danKegiatan Jasasehubungandngkekaryaan (ataupekerjaan) dptdiberikandalammasasekarangdanmasalampau (purnabakti) . Tempatsumberdaripenghasilanygberupaimbalandarijasa, pekerjaandankegiatanditentukanolehtempatkedudukanbadanataukeberadaan org pribadiygmembayar (penyediaimbalan) atauygmenanggungbeban (mengurangkandaripenghasilanbruto) imbalantsb.

  12. PenghasilanBentuk Usaha Tetap DlmPasal 7 (1) OECD 2000 menyatakanbahwalabausaha (business profits) ygdiperolehsuatupersh ( ygbertempatkedudukandi) suatunegaramitrarunding hrs hanyadikenakanpajakdinegaratsb (negaratempatkedudukan) kecualipershtsbmenjalankanusahadinegaramitralainnyamelaluisuatu BUT ygterletakdisana.

  13. SumberPenghasilanKategoriLainnya : YaituselainygtercantumdalamPasal 24 (3) UU PPhdanpasal 24 (4) menyatakanpenentuantempatsumberpenghasilandimaksudharusmemakaiprinsipygsamadngygdimaksudpadaayat (3)., ygmemakaikriteriasbb: • tempatkedudukanpenerbitsekuritas • pihakpenyediapenghasilanataupenangungbebanbertempatkedudukanatauberada, • tempatharta (takbergerak) terletak, dan • tempatmenjalankanusahaataumelakukankegiatan.

  14. KeuntunganKarenaPenjualanatauPengalihanHarta • Hartadapatberupahartabergerakdantakbergerak, bisnisdanpribadi, finansialdanriil, berwujuddantakberwujud. • SesuaiPasal 24 ayat (3) tempatsumberkeuntungandaripenjualansahamatausekuritasadalahnegaratempatpenerbitsahamatausekuritasbertempatkedudukan, keuntungandaripenjualanhartabergerakdanhakataskekayaanintelektual (intangible) ditentukansamadngsewadanroyalti. • SesuaipenjelasanPasal 24 (4) keuntungandaripenjualanataupengalihanhartatakbergerakberadadinegaratempathartatsbterletak.

  15. ImbalanKarenaJaminanPengembalianUtang - DlmrumusanPasal 4 (1) (f) danPasal 23 (1) (a) angka 2 penghasilanberupaimbalankarenajaminanpengembalianutangdisejajarkandngbunga (termasuk premium dandiskonto). - UntktujuanKPLN , sesorgdptmenentukansumberpenghasilandariimbalantsbselarasdngbunga, yaitutempatkedudukan (ataukeberadaan) sipembayarataupihakpenanggungbebanimbalankarenajaminanpengembalianutang.

  16. HadiahdariUndianatauPekerjaanatauKegiatan, danPenghargaan • Pasal 26 (1) (e) danPasal 23 (1) (a) angka 4 , meminta pd pihakygmembayarkanuntkmemotongpajakatshadiahdanpenghargaanselainygtelahdipotongpajaksebagaimanadiaturdlmPasal 21 (1) (e). Selanjutnyauntkkeperluanygsama , Pasal 21 (1) (e) jugamenunjukkepada (pihak) ygmelakukanpembayaran. • Untkpenentuansumberpenghasilandarihadiahdanpenghargaanberlakupendekatanpembayarandanpembebananbiaya. Negara domisilpembayaratautempatpembebananhadiahdanundian , pada PKP merupsumberpenghasilandimaksud.

  17. PenerimaanKembaliPembayaranPajakygTelahDibebankansebagaiBiayaPenerimaanKembaliPembayaranPajakygTelahDibebankansebagaiBiaya - Pasal 4 (1) (e) menyatakansebagaipendekatantaxbenefit rule atau recouping rule apabilaadapengembalian ( mis: PBB atauPajakPemerintah Daerah) dianggapsebagaipenghasilan. - MenetukansumberpenghasilanPasal 24 (3) menggunakanpendekatanpembayaranataupenanggungbeban. Negara pembayarpengembalianataupemberipenguranganpajakdimaksudmerup . tempatsumberpenghasilan.

  18. PenerimaanatauPerolehanPembayaranBerkala pasal 26(1)(f) memintakepdpembayar (subjekpajakdalamnegeri) untkmemotongpajakatspembyrberkala (danlainnya). Olehkarenaitu, nampakbahwapendekatanpembyrberlakuuntkpenentuanlokasisumberpenghasilan. Pembayrberkalaygdiberikanoleh WPDN akandianggapbersumberdi Indonesia.

  19. KeuntunganKarenaPembebasanUtang • Dalammenentukanletaksumbersuatupenghasilan, Pasal 24(3) selainmengikutipendekatanpembayaranjgmenerapkanpendekatanpenanggungbeban. • Penghasilankarenapembebasanutangumumnyatdkdibayarkanttpdptmerupakanbeban (pengurangpenghasilan) kreditor, nampakbahwaletaksumberdaripenghasilankrnpembebasanutangdptdilokalisasidinegaratempatkedudukankreditor.

  20. KeuntunganKarenaselisihKurs - transaksipenjualandanpenerimaanlainnya, pembeliandanpengeluaranlainnyadrvalutaasingke rupiah dptmenghasikankeuntungan (menurutPasal 4 (1)(l) ataukerugian (sebgpengurangpenghasilanbrutomenurutPasal 6 (1) ). - Untkpenentuandanletaksumberpenghasilannya , disesuaikandngkasusygdihadapi, diikutipenalaranpenentuansumberuntklabausaha (lokasitmptusaha) ataukriterialainnya (tmptkedududkanpenerbitsekuritas, pembyrataupenanggungbeban)

  21. PenghasilandariKegiatandiAngkasaLuardanLautLepas. • Misalnyaberupapublikasidiangkasaluarataulautlepas, persewaanpesawatangkasaatausatelit (telekomunikasi) , pemberianjasa, penangkapanikandsb. • Dlmmengenakanpajak hrs ditentukansumberpenghasilandimaksud. Misal : penyediapenghasilan WPDN Indataupengeluarantsbmenjadipengurang PKP Indonesia , makanegaratsbdptdisebutsebgtempatasalsumberpenghasilanolehkarenaitudptmengenakanpajakpadasumbernya.

  22. PremiAsuransi - Pasal 26 (2) menyatakanbhwpremiasuransiygdibayarkankepdpershasuransidi LN dipotongpajak (penghasilanIndonessia). - Dlmhaiiniditentukanbhwletaksumberdaripenghasilanberupapremiasuransi (tanpamenyebutjenispertanggungannya) ditentukanberdasarkan (tempatkedudukanataukeberadaan) sipembayar. Premiasuransiygdibyrolehpersh Indonesia dptdianggapberasaldrsumberygterletakdinegartsb.

  23. PenghasilandariSelisihLebihKarenaPenilaianKembaliAktiva Untkmenentukansumberpenghasilandariselisihlebihpenilaiankembaliaktiva, rujukannyadptdiarahkan pd letakaktivatetapatau WP manaygakanmembebankandepresiasidaritambahannilaitsb.

  24. PENGHASILAN YG HANYA DIKENAKAN PAJAK DI NEGARA DOMISILI (Shall be Taxable Only)

  25. * Dlm UN Model, hakpemajakanatspenghasilanroyalitydiberikankepadanegaradomisilidannegarasumber ** Pasal 14 OECD Model initelahdihapusberdasarkan OECD Model tahun 2000. akantetapi, sebagianbesar tax treaty masihmencantumkanpasalini.

  26. PENGHASILAN YG DAPAT DIKENAKAN PAJAK DI NEGARA SUMBER (May be Taxable)

More Related