1 / 10

ANALISA VITAMIN C METODE IODIMETRI

ANALISA VITAMIN C METODE IODIMETRI. Vitamin C. vitamin yang larut dalam air. Sumber Vitamin C  sayur-sayuran dan buah-buahan terutama buah-buahan segar. Asupan gizi rata-rata sehari sekitar 30 sampai 100 mg vitamin C yang dianjurkan untuk orang dewasa. Peranan Vitamin C.

yves
Download Presentation

ANALISA VITAMIN C METODE IODIMETRI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISA VITAMIN C METODE IODIMETRI

  2. Vitamin C • vitamin yang larut dalam air. • Sumber Vitamin C  sayur-sayuran dan buah-buahan terutama buah-buahan segar. • Asupan gizi rata-rata sehari sekitar 30 sampai 100 mg vitamin C yang dianjurkan untuk orang dewasa.

  3. Peranan Vitamin C • Sebagai antioksidan adalah zat yang dapat melindungi zat lain dari oksidasi dimana dirinya sendiri yang teroksidasi. • bertindak sebagai ko-enzim atau ko-faktor pada proses hidroksilasi, baik secara aktif maupun sebagai zat reduktor

  4. Kekurangan dan Kelebihan Vitamin C • Kekurangan asupan vitamin C dapat menyebabkan skorbut. Skorbut dikaitkan dengan gangguan sintesis kolagen yang manifestasinya berupa luka yang sulit sembuh, gangguan pembentukan gigi, dan robeknya pembuluh darah kapiler (Gilman, et al, 1996). • Sementara kelebihan vitamin C dapat menyebabkan diare. Bila kelebihan vitamin C akibat penggunaan suplemen dalam jangka waktu yang cukup lama dapat mengakibatkan batu ginjal

  5. Penentuan kadar vitamin C dengan metode titarsi iodimetri ini didasarkan pada prinsip tereduksinya analat oleh I2 menjadi ion I-. Iod merupakan oksidator yang tidak terlalu kuat, • penerapan titrasi dengan metode iodimetri adalah pada penentuan bilangan iod minyak dan lemak juga vitamin C.

  6. TUJUAN • mempelajari penerapan metode titrimetri dalam analisis vitamin C,

  7. Bahano Sampel (buah Jeruk, Jambu merah, Semangka yang telah diblender)o Aquadesto Amilum 1%o Larutan I2 0,01 N

  8. Alat • o Spatulao Beaker glass 250 mLo Neraca analitiko Labu ukur 100 mLo Corong gelaso Batang pengaduko Pipet teteso Botol semproto Pipet ukur 10 mLo Erlenmeyer 250 mLo Gelas ukur 25 mLo Buret coklat 25 mL

  9. 10 g sampel Dimasukkan labu ukur 100 ml dan diencerkan dengan aquades Dipipet 10 ml filtrat Dimasukkan erlenmeyer 250 ml Ditambahkan 20 ml amilum 1% dan 20 ml aquades Dititrasi dg larutan I2 0,01 N sampai warna BIRU

  10. RUMUS • 1 mg 0,01 N Iodium = 0,88 mg Asam askorbat • Mg Asam askorbat = 0,88 x V titrasi sampel • Kadar Vitamin C (%) = 100 x mg asam askorbat x fp • mg sampel • Fp = faktor pengenceran

More Related