1 / 47

YOGYAKARTA, 24 SEPTEMBER 2013

PENANGANAN BANJIR dan KEKERINGAN WS SERAYU BOGOWONTO. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Jl. Madukoro Blok.AA -BB Telp . (024) 7608201,7608342, 7608621, 7608408 S E M A R A N G – 5 0 1 4 4 Website : www.psda.jawatengah.gp.id

yair
Download Presentation

YOGYAKARTA, 24 SEPTEMBER 2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENANGANAN BANJIR dan KEKERINGAN WS SERAYU BOGOWONTO PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Jl. MadukoroBlok.AA-BB Telp. (024) 7608201,7608342, 7608621, 7608408 S E M A R A N G – 5 0 1 4 4 Website : www.psda.jawatengah.gp.id Email : dispsda@jawatengah.go.iddispsda@yahoo.com YOGYAKARTA, 24 SEPTEMBER 2013

  2. Sejak dahulu sungaitelah dimanfaatkan untukberbagaikepentingan manusia ... • Perkembanganperadabanmanusiadi Indonesia jugatdkterlepasdarikeberadaandisekitarsungai, seperti: • Kerajaan Singosari • Kerajaan Majapahit (di lembah Sungai Brantas) • Kerajaan Sriwijaya (di lembah Sungai Musi) • Kerajaan2 lain di Jawa Barat, Kalimantan, Riau • Kerajaan Mesir Kuno di lembah Sungai Nil • Kerajaan Babilonia di lembah S. Eufrat dan S. Tigris • Kerajaan di lembah Sungai Brahmaputra, Sungai Gangga dan Sungai Yamuna Sejarah telah mencatat bahwa sungai adalah tempat berawalnya peradaban manusia ...

  3. L A T A R B E L A K A N G Idial & bawa berkah

  4. P E R M A S A L A H A N S U N G A I Penyebab Banjir 2. Kecenderungan penggunaan dataran banjir untuk peruntukan yang tak sesuai. • Kecenderungan gangguan aliran di alur sungai : sampah, sedimen, rumah, jembatan rendah, gorong-gorong kekecilan. Kecenderungan perubahan land-cover tanpa antisipasi, hilangnya tutupan lahan hutan.

  5. L A T A R B E L A K A N G Kepentingan Manusia

  6. L A T A R B E L A K A N G Akibat & musibah Tdk dpt dielakan & dicegah

  7. DAPAT DIKENDALIKAN Diperlukan Pedoman Penanggulangan Banjir.

  8. MAKSUD DAN TUJUAN Sebagai acuan kerja dalam menyelenggarakan kegiatan penanggulangan banjir agar dpt dilaks secara cepat tepat & berhasilguna Maksud Tujuan Terselenggaranya penanggulangan banjir yang menyeluruh dan terpadu Sehingga sehingga korban jiwa, kerusakan atau kerugian harta benda dan kerusakan lingkungan dapat dicegah dan dihindari atau diusahakan menjadi seminimal mungkin.

  9. PARADIGMA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA Paradigma Lama Paradigma Baru Sebelum Terbit UU No. 24 Tahun 2007 Setelah Terbit UU No. 24 Tahun 2007 Reaktif,Responsif, Fatalistik Proaktif, Preventif Terencana Tanggap Darurat Pengurangan Risiko Bencana Sentralistis Desentralisasi Sektoral Multi Sektor Tanggung Jawab Pemerintah Urusan bersama seluruh pemangku kepentingan (Berbasis Masyarakat)

  10. KONSEP & STRATEGIPENANGGULANGAN BENCANA (BANJIR)

  11. PETA WS SERAYU BOGOWONTO

  12. KONSEP PENGENDALIAN BANJIR • Menahan air sebesar mungkin dengan membuat waduk, embung, check dam • Meresapkan air ke dalam tanah dengan membuat sumur-sumur resapan, menyediakan daerah hijau • Mengendalikan air di bagian tengah dengan menyimpan di kolam retensi • Mengalirkan air secepatnya ke muara / laut, dengan mempertahankan kapasitas muara serta tetap menjaga agar muara tidak terjadi bloking • Mengamankan penduduk, prasarana vital dan harta benda

  13. Kegiatan fisik : Menahan air sebesar mungkin dengan membuat WADUK, EMBUNG, CEKDAM.

  14. Meresapkan air hujankedalamtanahpembuatansumur-sumurresapan, menyediakandaerahhijau,

  15. MENYIMPAN AIR DI KOLAM RETENSI / POLDER

  16. Mengalirkan air secepatnyakemuara/lautdenganmempertahankankapasitasmuarasertatetapmenjaga agar muaratidakterjadi blocking.

  17. Mengamankan penduduk, prasarana vital • danhartabenda.

  18. STRATEGI PENANGGULANGAN BANJIR Pengendalian tata ruang Pengaturan debit banjir Pengaturan daerah rawan banjir Peningkatan peran serta masyarakat Pengaturan untuk mengurangi dampak banjir Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) 8

  19. REKAPITULASI KEJADIAN BANJIR WS SERAYU BOGOWONTO Periode 1 OKTOBER 2012 – 31 MEI 2013

  20. KEGIATAN DINAS PSDADALAM RANGKA ANTISIPASI BANJIRPERIODE OKTOBER 2012 – SEPTEMBER 2013

  21. REKAPITULASI PEMBIAYAAN DINAS PSDA JATENG KEGIATAN PENANGANAN BENCANA WIL. SERAYU BOGOWONTO PERIODE OKTOBER 2012 – SEPTEMBER 2013 • DANA APBD TAHUN 2012 • - Wil. BPSDA PROBOLO = Rp. 110.933.000 • - Wil. BPSDA SERCIT = Rp. 122.822.000 • DANA APBD TAHUN 2013 • - Wil. BPSDA PROBOLO = Rp. 253.017.000 • - Wil. BPSDA SERCIT = Rp. 1. 883.191. 000 TOTAL = Rp. 2.369.963.000

  22. MANFAAT : MengamankanTebingdariGerusan Air Sungai MenanggulangiBanjir yang MengancamPemukiman SESUDAH SEBELUM

  23. MANFAAT : MengamankanPemukimandanSawahdariGerusan Air Sungai (Erosi) SESUDAH SEBELUM

  24. MANFAAT : MenanggulangiBanjir yang MengancamPemukiman SESUDAH SEBELUM

  25. MANFAAT : MenanggulangiBanjir yang MengancamJalanDesa & Pemukiman SESUDAH SEBELUM

  26. MANFAAT : MencegahKeruntuhanBangunan Groundsill SESUDAH SEBELUM

  27. KESIAPAN DINAS PSDAMENGHADAPI BENCANA (BANJIR)

  28. LANGKAH-LANGKAH YANG TELAH DIPERSIAPKAN • BUKU SOP PENANGGULANGAN BANJIR ( SistemKomunikasi, Pelaporan, Daerah RawanBanjir, Early Warning System, Strategi Pengendalian Banjir, TempatEvakuasidsb. ) • POSKO SIAGA BENCANA BANJIR • PENYEDIAAN BAHAN BANJIRAN DAN PERALATAN • - Karung Plastik (sand bag) • - Kawat Bronjong • - Alat Berat : Excavator,Vibro roller, • Bulldozer, Dump Truck

  29. POSKO INDUK DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH JL. MADUKORO BLOK AA-BB SEMARANG TELP. :(024) 7608201 TELP./FAX. :(024) 7608408 Email : seksipbp@yahoo.co.id RADIO : Freq. 167.800 Mhz (RX) 160.330 Mhz (TX)

  30. POSKO KUDUS Balai PSDA Seluna Jl. Raya Kudus Jepara Km 4 Kudus Telp./Fax. (0291) 438890 Radio : freq 167.800 Mhz (RX) 160.330 Mhz (TX) 1. POSKO SEMARANG 2. BBWS PEMALI JUANA Dinas PSDA Prop.Jateng Jl.Brigjend Sudiarto 375 Smg Jl. Madukoro Blok AA-BB Smg Telp. (024) 6723212 Telp./Fax. (024) 7608408 Fax. (024) 6722040 Telp. (024) 7608201 Radio : 2m freq 143.780 Mhz Radio : freq 167.800 Mhz (RX) 160.330 Mhz (TX) 3. Balai PSDA Jragung Tuntang Telp. (024) 7600245 Fax. (024) 7603229 Radio : freq 167.800 Mhz (RX) 160.330 Mhz (TX) Lokal 149.420 Mhz, 143.780 Mhz BBWS Pemali Juana POSKO TEGAL Balai PSDA Pemali Comal Jl. Dr. Sutomo No. 53 Tegal Telp. (0283) 351011 Fax. (0283) 356259 Radio : freq 167.800 Mhz (RX) 160.330 Mhz (TX) Lokal 147.800 Mhz BBWS Bengawan Solo BBWS Serayu Opak POSKO SURAKARTA BBWS Bengawan Solo Jl. Solo Km. 47 Kartosuro Telp. (0271) 716071, 716428 Fax. (0271) 727270 Balai PSDA Bengawan Solo Jl. Raya Solo Karanganyar Km 7 Telp. (0271) 821414 Fax. (0271) 825361 Radio : freq 167.800 Mhz (RX) 160.330 Mhz (TX) POSKO PURWOKERTO Balai PSDA Serayu Citanduy Jl. Jend Gatot Subroto No.III-5b Pwk Telp. (0281) 632104 Fax. (0281) 637577 Radio : freq 167.800 Mhz (RX) 160.330 Mhz (TX) Lokal 165.050 Mhz POSKO SERAYU OPAK BBWS Serayu Opak Jl. Solo Km. 6 Yogyakarta Tel./Fax (0274) 489652, 489172 Radio : freq 167.800 Mhz (RX) 160.330 Mhz (TX) POSKO KUTOARJO Balai PSDA Probolo Jl. Mayjend S Parman, Kutoarjo Telp. (0275) 641082 Fax. (0275) 641144 Radio : freq 167.800 Mhz (RX) 160.330 Mhz (TX) Peta : Posko Banjir dan Jaringan Komunikasi POSKO SERAYU OPAK BBWS Serayu Opak Jl. Solo Km. 6 Yogyakarta Tel./Fax (0274) 489652, 489172 Radio : freq 167.800 Mhz (RX) 160.330 Mhz (TX)

  31. DAFTAR PERALATANDINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH

  32. InventarisasiBahanBanjiranDinas PSDA

  33. EVALUASI • Sistem koordinasi cukup berjalan efektif & efisien • Kecepatan gerak perlu ditingkatkan • Pendistribusian bahan banjiran perlu dikaji • Perlu adanya walktrough pada masa pra banjir • Kendala di dana darurat bencana • Peran serta masyarakat perlu ditingkatkan

  34. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Jl. MadukoroBlok.AA-BB Telp. (024) 7608201,7608342, 7608621, 7608408 S E M A R A N G – 5 0 1 4 4 Website : www.psda.jatengprov..gp.id Email : psda@jatengprov.go.iddispsda@jahoo.com PERSIAPAN DAN KESIAPAN DINAS PSDA PROVINSI JATENG DALAM MENGHADAPI MUSIM KEMARAU TAHUN 2013

  35. KEKERINGAN Teoritis: kondisi jumlah air tersedia dalam tanah tidak dapat memenuhi kebutuhan fisiologis tanaman, sehingga tanaman layu, mengering, dan akhirnya mati. Bencana alam: kondisi kekurangan air di lahan pertanian yg menimbulkan kerusakan pada tanaman yang sedang dibudidayakan (ringan, sedang, berat, dan puso). r Pertanian

  36. BENDUNG & BENDUNGAN • DI JAWA TENGAH • Bendung dan Bendungan diamati, data setiap hari Senin di laporkan ke Dinas PSDA Provinsi. • Dihitung Faktor K sebagaiindikator (K) = debit tersedia/ kebutuhanirigasi • Tingkat kekeringan : • Faktor K > 0,7  normal • Faktor K 0,5 s/d 0,7 gilirsekunder • Faktor K < 0,5 Rawan

  37. UPAYA ANTISIPASI • KEGIATAN • RapatKoordinasiAntisipasiKekeringantingkatProvinsi : • Tgl pelaksanaan : 16 April 2012 • RapatKoordinasi di Tingkat Bakorwiltelah dilaksanakan sebagai berikut : • Bakorwil I : 16 Mei 2012 • Bakarwol II : 21 Mei 2012 • Bakorwil III : 29 Mei 2012

  38. RapatKoordinasi Tingkat UPT • Rapat 2 MingguanditingkatGabungan P3A • Pelaksanaankawal air ditiapjaringanirigasi yang rawanterhadapkekeringan • Melakukansistemgilirdidaerahirigasi yang mengalamikekeringan • Pemanfaatansisa air irigasidisaluran-saluranpembuang (pompanisasi)

  39. B. KESIAPAN PERALATAN

  40. KETERSEDIAAN AIR

  41. AWAL MASA TANAM II DAN III TAHUN 2013 MUSIM KEMARAU 2013 DI JAWA TENGAH (SAWAH BERIRIGASI) MASA TANAM II TAHUN 2013 : 1.AWAL JANUARI 2013 : BALAI PSDA SERANG LUSI JUANA (BAKORWIL I). 2.PERTENGAHAN PEBRUARI 2013 : BALAI PSDA PEMALI COMAL DAN BALAI PSDA SERAYU CITANDUY (BAKORWIL III). 3. AWAL MARET 2013 : SEBAGIAN BALAI PSDA PEMALI COMAL, JRAGUNG TUNTANG, BENGAWAN SOLO DAN PROGO BOGOWONTO LUK ULO (BAKORWIL I DAN II). MASA TANAM III TAHUN 2013 : 1. AWAL APRIL 2013 : BALAI PSDA SERANG LUSI JUANA (BAKORWIL I). 2. PERTENGAHAN MEI 2013 : BALAI PSDA PEMALI COMAL DAN BALAIPSDA SERAYU CITANDUY (BAKORWIL III). 3. AWAL JUNI 2013 : SEBAGIAN BALAI PSDA PEMALI COMAL, JRAGUNG TUNTANG, BENGAWAN SOLO DAN PROGO BOGOWONTO LUK ULO (BAKORWIL I DAN II).

  42. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

More Related