1 / 10

ASKEP KLIEN DENGAN SPIRITUAL

ASKEP KLIEN DENGAN SPIRITUAL. Oleh : Endah Sri Wijayanti, SST. INFORMASI AWAL. Afiliasi agama Keyakinan agama atau spiritual mempengaruhi :. Praktek kesehatan Persepsi penyakit Strategi Koping Nilai agama atau spiritual. PENGKAJIAN. DATA SUBYEKTIF Mencakup 4 area :

xylia
Download Presentation

ASKEP KLIEN DENGAN SPIRITUAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ASKEP KLIEN DENGAN SPIRITUAL Oleh : Endah Sri Wijayanti, SST

  2. INFORMASI AWAL • Afiliasi agama • Keyakinan agama atau spiritual mempengaruhi : • Praktek kesehatan • Persepsi penyakit • Strategi Koping • Nilai agama atau spiritual

  3. PENGKAJIAN • DATA SUBYEKTIF • Mencakup 4 area : • Konsep tentang Ketuhanan • Sumber harapan dan kekuatan • Praktek agama dan ritual • Hub antara keyakinan spiritual dg kondisi kesehatan • DATA OBYEKTIF • Afek dan sikap • Perilaku • Verbalisasi • Lingkungan

  4. DIAGNOSA KEPERAWATAN • Distress spiritual sbg etiologi atau penyebab masalah lain : • Gangguan penyesuaian terhadap penyakit yang berhub dengan ketidakmampuan untuk merekonsialiasi penyakit dg keyakinan spiritual. • Berduka yang disfungsional : keputusasaan yang berhubungan dengan keyakinan bahwa agama tidak mempunyai arti. • Gangguan pola tidur yang berhubungan dengan distress spiritual

  5. INTERVENSI TUJUAN : Menciptakan lingkungan yang mendukung praktik keagamaan dan keyakinan yang biasa dilakukan • HASIL YANG DIHARAPKAN : • Menggali akar keyakinan dan praktik spiritual • Mengidentifikasi faktor dalam kehidupan yang menantang keyakinan spiritual • Menggali alternatif memodifikasi atau menguatkan keyakinan  Mengembangkan keyakinan baru • Mengidentifikasi dukungan spiritual • Melaporkan berkurangnya distress spiritual setelah keberhasilan intervensi

  6. PERENCANAAN • Membantu klien memenuhi kewajiban agamanya • Membantu klien menggunakan sumber dari dirinya dengan cara lebih efektif untuk mengatasi situasi yang sedang dialami. • Membina hubungan personal yang dialami dengan Maha Pencipta ketika sedang menghadapi peristiwa yang kurang menyenangkan • Membantu klien mencari arti keberadaannya dan situasi yang sedang dihadapinya. • Meningkatkan perasaan penuh harapan. • Memberikan sumber spiritual atau cara lain yang relevan

  7. INTERVENSI • Tahap perkembangan keyakinan agama tiap individu klien berdasarkan usia : • Bayi • Toddler dan anak prasekolah • Anak dan remaja • Dewasa dan lanjut usia

  8. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN • Periksa keyakinan spiritual pribadi perawat • Fokuskan perhatian pada persepsi klien terhadap kebutuhan spiritualnya • Jangan mengasumsikan klien tidak mempunyai keb spiritual • Mengetahui pesan non verbal ttg keb spiritual klien • Berespons secara singkat spesifik dan faktual • Mendengarkan secara aktif dan menunjukkan empati • Menerapkan tehnik komunikasi terapeutik • Meningkatkan kesadaran dg kepekaan pada pesan verbal klien • Bersikap empati yang berarti memahami dan mengalami perasaan klien • Memahami masalah klien tanpa menghukum walaupun tidak berarti menyetujui klien • Bagaimana klien berespon terhadap penyakit ? • Membantu memfasilitasi klien agar dapat memenuhi kewajiban agama.

  9. EVALUASI • Mampu beristirahat dengan tenang • Penerimaan keputusan moral / etika • Mengekspresikan rasa damai berhubungan dengan Tuhan • Menunjukkan hub hangat dan terbuka dengan pemuka agama • Menunjukkan afek positif, tanpa perasaan marah rasa bersalah dan ansietas • Menunjukkan perilaku lebih positif • Mengekspresikan arti positif terhadap situasi dan keberadaannya.

  10. TERIMA KASIH

More Related