1 / 23

Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman

Module 10. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman. Daftar Isi: Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman. TUJUAN : tujuan dari modul ini adalah untuk memberikan peserta serangkaian keahlian yang merupakan syarat untuk berhasil mendanai usaha baru atau berkembang.

Download Presentation

Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Module 10 Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman

  2. Daftar Isi: Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman TUJUAN: tujuan dari modul ini adalah untuk memberikan peserta serangkaian keahlian yang merupakan syarat untuk berhasil mendanai usaha baru atau berkembang. DAFTAR ISI: • KARAKTERISTIK PARA PEMINJAM/INVESTOR • DUA TIPE PEMBIAYAAAN: HUTANG & EKUITAS • MEMINJAM UANG MEMERLUKAN KEWAJIBAN • PROYEKSI ALIRAN KAS/UANG • NASIHAT UNTUK MENDEKATI PARA PEMINJAM • INVESTOR SWASTA • INVESTOR MITRA • INVESTOR KARYAWAN • APA YANG DICARI OLEH BANK • FAKTA TENTANG MODAL VENTURA

  3. Tujuan: Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman “UANG MENCARI PENGHARGAAAN DALAM HUBUNGAN LANGSUNG DENGAN RESIKO YANG TERLIBAT” INGATLAH: • Usaha yang paling mudahditemukanuntukmeminjamuangadalahbiasanyausaha yang tidakbenarbenarmemerlukannya; dan, • Selaludiingatbahwaseorang yang potensialuntukmeminjamkanberadadidalamusaha yang samasebagaimanapeminjam: mencobauntukmendapatkankeuntungan…….dalamhalini, dibalikdaritenagakerjausahaanda.

  4. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman • Kebanyakan investor/pemberi pinjaman kuatir menginvestasikan di dalam usaha hingga mereka cukup yakin investasi mereka akan dibayarkan kembali. • Investor akan selalu mencari beberapa bentuk keamanan bagi investasi mereka --- dan ini paling sering adalah area dimana usaha yang baru saja mulai harus berjuang untuk solusi inovatif untuk kebutuhan menyediakan jaminan yang cocok untuk uang yang mereka pinjam --- tapi ada banyak solusi yang mungkin bagi tantangan ini.

  5. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman ADA DUA TIPE PEMBIAYAAN: HUTANG EKUITAS &

  6. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman Pembiayaan HUTANG: Uang yang dipinjamkan untuk sebuah usaha. Pada umumnya, usaha secara hukum berkewajiban untuk membayar hutang, biasanya dengan bunga. Pembiayaan HUTANG tidak melibatkan kehilangan kepemilikan – tapi, biasanya melibatkan penjaminan aset untuk memberikan keamanan bagi pinjaman.

  7. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman Pembiayaan HUTANG: Peraturan tidak tertulis dari Pembiayaan HUTANG adalah : “Penggunaan dana jangka panjang seharusnya disediakan dari sumber dana jangka panjang.” Dengan kata lain, Pembiayaan HUTANG jangka panjang seharusnya tidak digunakan untuk modal kerja jangka pendek – sebaliknya, modal kerja seharusnya tidak digunakan untuk membiayai aset tetap jangka panjang.

  8. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman • Pembiayaan EKUITAS : • Pembiayaan adalah uang yang diinvestasikan di dalam sebuah usaha oleh pemilik, investor EKUITAS/pemegang saham atau pemilik usaha kapitalis. • Biasanya tidak berkewajiban untuk membayar kembali investasi EKUITAS. • Pengembalian kepada investor ekuitas biasanya berdasarkan profitabilitas usaha. • Investasi ekuitas mungkin dibayarkan kembali dalam berbagai macam bentuk, termasuk royalti dan keuntungan.

  9. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman Pembiayaan EKUITAS: Sumber yang paling umum dan jelas dari Pembiayaan EKUITAS adalah orang[orang] yang memulai usaha. Dalam setiap pencarian untuk modal EKUITAS, lebih banyak orang [orang] yang memulai usaha dapat menyediakan dalam hal investasi EKUITAS, semakin sedikit kepemilikan [mengontrol] mereka harus mempertimbangkan berserah dalam rangka menarik investor ekuitas. Pembiayaan EKUITAS hampir selalu berarti mengumpulkan uang dengan memberikan bagian kepemilikan dalam sebuah usaha, apakah dengan mitra usaha, atau menjual “saham.”

  10. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman Meminjam Uang: Meminjam uang adalah sebuah ‘kontrak’ kewajiban. Biasanya, peraturan yang mengatur pinjaman ditulis dalam perjanjian kredit atau kontrak oleh pemberi pinjaman [dia yang memiliki ‘emas’ membuat aturan], dan disetujui oleh peminjam, sebelum dana dicairkan. Penggunaan uang pinjaman dalam keadaan ini biasanya digambarkan dalam kontrak pinjaman. Artinya, harus digunakan untuk tujuan yang diatur dalam kontrak pinjaman.

  11. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman MEMINJAM UANG MEMERLUKAN KEWAJIBAN : • TANPA MEMPERHATIKAN SUMBER PINJAMAN UANG, PEMBERI PINJAMAN AKAN BERHARAP BEBERAPA KRITERIA DIPENUHI: • Pembayaran bunga; • Pengurangan modal pinjaman dalam sebuah jadwal waktu yang tetap; • Pemeliharaan aset jaminan; dan, • Pelaporan yang tepat waktu dari setiap perubahan dalam kondisi keuangan dari usaha.

  12. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman • Kebanyakan Pemberi Pinjaman akan memerlukan informasi dasar tertentu : • Resume/CV Pribadi untuk Para Pemilik dan Manager • Bukti Kemampuan Pembayaran : Laporan Keuangan, Pro Forma Proyeksi Aliran Kas*, Prakiraan Anggaran. • Laporan Pribadi dari Urusan Keuangan: misalnya, Investasi, Pernyataan Kekayaan Bersih Pribadi • Identifikasi Keamanan/Aset Jaminan : Real Estate [Tanah & Bangunan] dan Perlengkapan. • Piutang dan Kewajiban: Sebuah daftar ‘Usia’ Piutang dan Hutang, jika berlaku. • Kadang, sejarah pribadi dan keluarga diperlukan

  13. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman *Proyeksi Aliran Kas: EMPAT ATURAN SEDERHANA UNTUK PROYEKSI ALIRAN KAS : • KONSERVATIF tentang proyeksi penjualan [PENDAPATAN] dan LIBERAL tentang biaya [BIAYA]. • Mendukung setiap angka dalam proyeksi aliran kas dengan asumsi tertulis. • Hindari sakit kepala – bulatkan ke Rp. 10,000. terdekat. • Pastikan semua angka penambahannya benar. INGAT, PROYEKSI ALIRAN KAS ADALAH VISI MASA DEPAN YANG DIBAYANGKAN DENGAN SEKSAMA; NAMUN INI MASIH MERUPAKAN TERKAAN BERPENDIDIKAN. YANG PALING PENTING, ANDA HARUS PERCAYA INI INI BENAR –LALU ANDA DAPAT MENJUALNYA KEPADA ORANG LAIN.

  14. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman KEMAMPUAN PEMBAYARAN: LAPORAN KEUANGAN, PRAKIRAAN KEUANGAN & ANGGARAN ALIRAN KAS USAHA YANG TELAH ADA HARUS MENYEDIAKAN : • Laporan Rugi Laba untuk setidaknya 3 tahun sebelumnya. • Pro Forma Neraca. • Laporan Rugi Laba. • Anggaran Aliran Kas Bulanan, untuk setidaknya 1 tahun ke depan. PEMOHON HARUS MAMPU MENUNJUKKAN MANFAAT YANG AKAN BERTAMBAH KEPADA USAHA SEBAGAI AKIBAT DARI SUNTIKAN PINJAMAN YANG DICARI OLEH USAHA.

  15. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman KEMAMPUANPEMBAYARAN: LAPORANKEUANGAN, PRAKIRAANKEUANGAN & ANGGARANALIRANKAS USAHA YANG DIUSULKANHARUSMENYEDIAKAN : • NeracaAwal dan ProyeksiNeraca dan LaporanRugiLabauntuk 3 Tahun • ProyeksiAliranKassekama 12 bulan CATATAN: JIKA USAHA YANG DIUSULKANADALAHSATUDENGANFLUKTUASIMUSIMAN YANG DITANDAI [CONTOH., RUMPUTLAUT, KACANG METE], PROYEKSIALIRANKASAKANMENJADIINSTRUMEN YANG PENTING – DAN HARUSMEMBERIKANBUKTIUNTUKMENDUKUNGKEBUTUHANBARISANKREDIT,VERSUSPINJAMANBERJANGKA[ JIKAITUMERUPAKANKASUSNYA]. YANG PENTING, PROYEKSIALIRANKASHARUSSELALUDISERTAIDENGANAASUMSIANDA.

  16. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman Nasihat untuk Mendekati Para Pemberi Pinjaman: • Ingat, Para PemberiPinjamanberadadidalambisnisuntukalasandasar yang samasebagaiPemohonPinjaman, untukMenghasilkanUang. • Kapanpunsebuahbisnisditolaksebuahpinjaman, pendukungharusmenentukanmengapa. • Bicarakansemuakemungkinanpemberipinjaman yang potensial. • Carilebihdarisatusumberpendanaan – janganberadapadabelaskasihandarisatusumberpendanaan. • Janganberharapuntukmampumendanailebihdari 80% darinilaigabungan Account Receivable danInventori [inventorilebihlikuiddaripada account receivable]. • DalamsituasiBisnis yang BaruDimulai, kebanyakanparapemberipinjamanakanmengharapkanandauntukmemilikisedikitnya 20% Ekuitas, danmungkinhingga 50% - tergantungdariberapabesarresikodiartikandidalamusaha.

  17. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman Nasihat untuk Mendekati Para Pemberi Pinjaman: • Ketikamencaripendanaan: bicarakansetiapkemungkinan. • Mulaidengan DIRI ANDA SENDIRI. • Lalupindahkepadaanggotalainnyadarikalangananda [orangorang yang mempercayaianda]: Keluarga, KeluargaBesardanTemanteman. • Para PemberiPinjamanTradisional: Bank, Perusahaan Pendanaan, Perusahaan Lease [Penyewaan], Perusahaan Pabrik, Para Supplier, Perusahaan Asuransidan Para PemberiPinjamanberdasarkan Asset. • Para PemberiPinjaman Non-Tradisional : Investor Swasta, Para Malaikat, Pemerintah, Usaha Kapitalis. BERSIAP SIAP UNTUK KREATIF. CONTOHNYA: MENYERAHKAN BEBERAPA KEPEMILIKAN UNTUK PARA INVESTOR EKUITAS, ATAU MEMBAYAR ROYALTI UNTUK “PaSIEN MODAL”

  18. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman Nasihat untuk Mendekati Para Pemberi Pinjaman: Karakteristikdari investor swasta: • Sumber modal swastaseringkalimencakupkeluarga, teman, dankenalanpribadilainnya – hubunganiniseharusnyatidakteraniayaketika parameter ‘bisnis/uang’ diperkenalkanterhadaphubungan – perjanjianpinjamantetapdianjurkan. • Investor individu rarely ‘diam’ – contohnya: merekaseringmenginginkanperanaktifdalammengaturbisnis, dalamrangkamelindungiinvestasimereka. • Investor individubiasanyamelibatkanhubunganpribadi yang sangattinggi – sepertisebuahpernikahan – JANGAN MEMASUKINYA DENGAN TIDAK SERIUS. • SelalumemilikisebuahPerjanjianPemilikSaham yang tertulis.

  19. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman Nasihat untuk Mendekati Para Pemberi Pinjaman: KARAKTERISTIK MITRA : • Mitradapatmerupakansebuahbumbu yang sangatpentinguntukbertahan. • Hubunganmitramewakiliformasibisnis yang terbaikdan yang terburuk. • Janganmendapatkansebuahklondaridiriandasendirisebagaimitrabisnis– area tambahandimanaandalemah, dengankekuatandanpengalaman gratis yang dibutuhkanmelengkapipengalaman. • Milikisebuahperjanjiankemitraan yang tertulis, termasuk formula untukmengghilangkankemitraandanklausa ‘shotgun’ untukmembelisatusama lain. • Berusahauntukmenghindarikontribusifinansial yang tidaksamaterhadapusahabisnis. • Caripara partner/mitra yang ‘diam’ danjuga yang ‘umum’.

  20. MelakukanPendekatanKepadaSeorangPemberiPinjaman Nasihat untuk Mendekati Para Pemberi Pinjaman: PARA KARYAWAN SEBAGAI INVESTOR YANG POTENSIAL: • Para karyawanmungkintidakmemilikibanyakuanguntukdiinvestasi, tapisetiap Rupiah yang diinvestasikanadalahsebuah “Rupiah yang memilikikomitmen.” • PerjanjianTertulisPemilikSahamdianjurkandengan Para Karyawanjuga. • Pertimbangkanmenawarkan Para Karyawantarif yang lebihbaikpadaPembelianSaham, tapijangandiberikancumacuma. • Selalumemilikiketentuanpembeliankembali yang tertulis • TidakbijakuntukmenyimpanSahamSahamKaryawan, danmakadariitu, KENDALIKAN, dibawahtingkat 20%.

  21. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman Nasihat untuk Mendekati Para Pemberi Pinjaman: APA YANG DICARI OLEH BANK? • Padadasarnya, bank tradisionaldi Indonesia tidakinginmemberikanpinjamankepadausahamikrodankecil, terutamapadatahappermulaan. Itu yang dikatakan, apa yang merekacari? • Ketersediaanfaktadanangkaangka. • Pernyataan , PencatatandanProyeksi. • Stabilitas/karakterdaruparapemilikbisnis. • Kinerjamasalalu; proyeksikinerjamasadepan. • Siapa yang menjalankanbisnis? Apakahmerekatahuapa yang merekalakukan? • ApakahInvestasiEkuitasdariPemilik? Apakahcukupsignifikanmenurutpendapat bank. • Apakahkemampuanbisnisuntukmelayanihutang yang diusulkan? • Apa yang ditawarkanpemilikkepada bank sebagaikeamanan/ jaminanuntukpinjaman? Pinjamanberjangkaseringmemerlukanpenjaminanaktivatetapberwujudataulainnyasebagaijaminan.

  22. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman Para Banker? APA YANG PARA BANKE BENAR BENAR CARI? • Ingat, kebanyakanpara baker adalah “parakaryawan” denganpekerjaanuntukdilindungi. Sebagaihasilnya, merekaakansangatkonservatifdanhatihatitentangmenyetujuidanmerekomendasikankredit. Lebihbaikuntuktidakmeminhamkandaripadamelakukankesalahan! • Lalu, kebanyakanpara banker mencarisyaratsyarat yang seringkalidiringkassebagai “5 ‘C’’ dari Credit [Kredit]” • Character [Karakter]: integritas • Collateral [Agunan]: asset untukmengamankanhutang • Capacity [Kapasitas]: aruskas yang cukupuntukmelayanipembayaranpokokdanbunga • Capital [Modal]: kekayaanbersih • Condition [Kondisi]: daripeminjamdanekonomisecarakeseluruhan [baiklokalmaupun global] “ketikasemuadikatakandandilakukan, CHARACTER[KARAKTER]danCOLLATERAL[AGUNAN] adalahduafaktorpenentupentinguntukpinjaman”

  23. Melakukan Pendekatan Kepada Seorang Pemberi Pinjaman Fakta tentang Modal Ventura : • Padadasarnya, modal venturatidaktersediauntukusahakecil, khususnyapadatahappermulaan. • Kapitalisventuramengharapkanpengembaliansignifikanpadainvestasimereka; denganposisiminoritasbesardalambisnis, denganurutan 20-hingga-40% [danbahkankendalidalambeberapasituasi]. • Kapitalisventuramengharapkan management untuksangatberkomitmensecarafinansial. • Kapitalisventuraakanmemerlukan, setidaknya, sebuahtempatpadadewan management. • Merekacenderunguntukmengkhususkanpadasektorkenyamanan [contohnya: eksplorasidanpengembanganminyakdanemas]. • Lupakantentangkapitalisventurauntukinvestasiusahakecil, kecualiandakebetulanmemulai “McDonalds atau Starbucks” berikutnya. Terakhir kali perusahaankamimelakukanrisettentangKapitalisventuradi Indonesia, kamitidakmenemukanapapun.

More Related