1 / 87

Hebatnya Seorang Ayah .....

Hebatnya Seorang Ayah . ada beberapa alasan kenapa ayah begitu istimewa. Dan cerita berikut ini cukuplah untuk mewakili segalanya. Walau bukan tulisanku , tapi sangat sama dengan apa yang aku rasakan.

declan
Download Presentation

Hebatnya Seorang Ayah .....

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hebatnya Seorang Ayah.....

  2. ada beberapa alasan kenapa ayah begitu istimewa...

  3. Dan cerita berikut ini cukuplah untuk mewakili segalanya...

  4. Walau bukan tulisanku, tapi sangat sama dengan apa yang aku rasakan...

  5. Biasanya anak-anak yang jauh dari orang tuanya merasa kangen sekali dengan ibunya

  6. Lalu bagimana dengan ayah???

  7. Mungkin ibu lebih sering menanyakan keadaan anaknya setiap hari,

  8. tapi taukah kamu jika ayahmu yang mengingatkannya untuk menelfonmu???

  9. Mungkin ibu yang lebih sering mengajakmu bercerita,

  10. tapi taukah kamu sepulangnya ia bekerja dengan wajah lelah ia selalu menanyakan kabarmu dari ibumu???

  11. waktu kecil...

  12. Ibu mengajari putri kecilnya bermain sepeda...

  13. Setelah dia mengganggap kamu bisa,ia melepaskan roda bantu di sepedamu,

  14. Saat itu ibu menutup mata karena takut anaknya terjatuh lalu terluka...

  15. tapi ayah dengan yakin menatapmu mengayuh sepeda dgn pelan karena dia tahu putri kecilnya pasti bisa...

  16. Saat kamu menangis meronta meminta boneka yang baru,

  17. ibu menatapmu iba...

  18. tetapi ayah mengatakan dengan tegas "kita beli nanti,tapi tidak sekarang"

  19. karena ia tidak ingin kamu menjadi manja dengan semua tuntutan yang selalu di penuhi...

  20. ketika kamu remaja...

  21. kamu mulai menuntut untuk keluar malam...

  22. Lalu ayah mulai bersikap lebih tegas ketika mengatakan "tidak"

  23. itu untuk menjagamu karena kamu adalah sesuatu yg berharga...

  24. Lalu kamu masuk ke kamar membanting pintu...

  25. Tapi yang datang mengetuk pintu dan membujukmu adalah ibu...

  26. Taukah kamu saat itu ayah memejamkan matanya dan menahan diri...

  27. karena Dia sangat ingin mengikuti keinginanmu. Tapi lagi-lagi dia harus menjagamu...

  28. saat seorang cowok mulai sering datang mencarimu...

  29. Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia

  30. Dan sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang berdua di ruang tamu...

  31. Tahukah kamu kalau dia merasa cemburu???

  32. dan saat dia melonggarkan sedikit peraturan,

  33. kamu melanggar jam malamnya...

  34. Ia duduk di ruang tamu menunggumu pulang dengan sangat-sangat khawatir...

  35. Wajah khawatir itu mengeras ketika melihat putri kecilnya pulang terlalu larut...

  36. Dia marah...

  37. Karena hal yg di takutinya akhirnya datang...

  38. "putri kecilnya sudah tidak ada lagi"

  39. saat Ayah sedikit memaksamu utk menjadi seorang dokter...

  40. ketahuilah bahwa ia hanya memikirkan masa depanmu nanti...

  41. Tapi toh dia tetap tersenyum saat pilihanmu adalah menjadi seorang penulis...

  42. sampai saat Ayah harus melepasmu di bandara...

  43. Bahkan badannya terlalu kaku untuk memelukmu...

  44. Ia hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini-itu...

  45. Dia ingin menangis seperti Ayah yang menangis dan memelukmu erat...

  46. Tapi dia hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya...

  47. dan menepuk pundakmu berkata "jaga diri baik-baik ya”

  48. Agar kamu kuat utk pergi...

  49. saat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester, pulsa, dan kehidupanmu...

  50. orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah...

More Related