1 / 13

Metabolisme

Metabolisme. Metabolisme adalah semua proses / reaksi kimia yang terjadi di dalam sel atau dalam tubuh organisme hidup. Terdiri dari : Anabolisme dan Katabolisme.

Download Presentation

Metabolisme

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Metabolisme Metabolisme adalah semua proses / reaksi kimia yang terjadi di dalam sel atau dalam tubuh organisme hidup. Terdiri dari : Anabolisme dan Katabolisme

  2. ANABOLISME  Aspek-aspek metabolisme yang merupakan proses penyusunan / pembentukan (sintesa) dari senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks, misal fotosintesis pada tumbuhan hijau dan kemosintesis pada bakteri; Sintesa protein dari asam amino; Sintesa glikogen dari glukosa; Sintesa lipida dari asam lemak. • KATABOLISME  Reaksi pemecahan / perombakan ikatan kimia kompleks menjadi senyawa sederhana. Misalnya Respirasi  Proses pembebasan energi yang tersimpan dalam bentuk energi kimia. Glukosa  karbondioksida + Air + Energi ATP, melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen

  3. RESPIRASI SEL merupakan proses-proses enzimatis di dalam sel dimana molekul-molekul karbohidrat, asam lemak dan asam amino diuraikan menjadi karbondioksida dan air dengan konservasi energi dalam bentuk ATP (adenosin trifosfat) Prosesnya terjadi dalam mitokondria. • FERMENTASIProses penguraian karbohidrat secara anaerobik (tanpa ada oksigen) dimana dihasilkan alkohol atau laktat. • Fermentasi alkohol dapat terjadi misalnya pada proses pembuatan alkohol dan bir dari anggur oleh sel-sel Ragi. • Fermentasi asam laktat dapat terjadi pada otot atlet pelari cepat, dimana ATP terus menerus dipakai untuk kontraksi otot, sedangkan oksigen sedikit/tidak adaterjadi timbunan asam laktat menimbulkan kelelahan / pegal-pegal otot

  4. Ada Tiga Tahap Respirasi Sel, yaitu : • GLIKOLISIS • SIKLUS KREBS • SISTEM TRANSPORT ELEKTRON

  5. 1. GLIKOLISIS Glikolisis  Proses Metabolisme Anaerob yang terjadi di dalam sitoplasma sel, dimana glukosa (C6) dihidrolisis menjadi Asam Piruvat (C3) dengan 2 mol ATP per molekul glukosa dan 2 mol NaOH sebagai sumber elektron berenergi tinggi (reaksi glikolisis dimuat dalam gambar 9.4)

  6. Tabel 4.1. Perbandingan Glikosis dengan Fermentasi pada input dan outputnya

  7. Piruvat hasil glikolisis masuk ke dalam mitokondria bila tersedia oksigen. Respirasi seluler merupakan reaksi pemecahan piruvat secara sempurna menjadi karbondioksida dan air di dalam mitokondria dengan adanya oksigen. Piruvat  Gugus Asetil  Siklus Krebs  Sistem Transport Elektron. • ATP yang dihasilkan maksimum pada glikolisis  2 ATP; Respirasi Seluler 34 ATP; Total = 36 ATP

  8. 2. SIKLUS KREBS Siklus Krebs merupakan salah satu proses respirasi seluler yang penting, merupakan proses kimia siklik yang kompleks dengan urutan sebagai berikut :

  9. Asam Piruvat hasil glikolisis  memasuki siklus krebs  bereaksi dengan NAD+ (nikotin amide adenin Dinukleotide) dan ko-enzim A /Ko-A  Asetil Ko-A. Proses ini dibebaskan CO2 dan NADH.  Piruvat (3C)  Asetil Ko-A (2C) 2. Reaksi Asetil Ko-A (2C) + Asam Oksaloasetat (4C)  Asam Sitrat (6C) dan Ko-A dibebaskan lagi. • Asam Sitrat (6C)+NaO+  Asam Alfa Ketoglutarat (5C) + CO2). • (5C) + NAD  Asam Suksinat (4C) + NADH + CO2 • Asam Suksinat + FAD (flavine Adenin dinukleotide) Asam Malat (4C) + FADH2 • Asam Malat (4C) + NAD+ Asam Oksalo Asetat (4C) + NADH Asam Oksaloasetat akan kembali lagi bereaksi dengan asetil Ko-A (sama dengan langkah kedua diatas) (lihat gambar 9.7, 9.8 dan 9.9)

  10. 3. SISTEM TRANSPORT ELEKTRON Transportasi Elektron terjadi di dalam mitokondria, dan berakhir setelah elektron bersama-sama dengan H+ menuju dan akhirnya bereaksi dengan oksigen yang berfungsi sebagai akseptor terakhir membentuk H2O (reaksi kompleks)

  11. * Yang berperan penting dalam sistem transport elektron diantaranya NADH, FADH2, molekul-molekul khusus seperti Flavin Mononukleotide, koenzim Q, beberapa Sitokrom b, c1, c, Oxidase kompleks. Elektron berenergi tinggi, pertama berasal dari NADHdi transfer ke FMN(flavine mononukleotide)  ke Q  sitokrom b-c kompleks  sitokrom c  sitokrom oksidase kompleks. Molekul oksigen menangkap elektron  berikatan dengan H+ yang berasal dari lingkungan sekitarnya  H2O (gambar 9.10)

  12. Reaksi disederhanakan : • Pada Tumbuhan : CO2 dibuang melalui stomata • Pada Hewan : CO2 dibuang melalui pulmonum • Energi dalam bentuk ATP digunakan dalam segala proses / aktivitas biologis yang selalu memerlukan energi. • ATP  ADP + P + energi (7,3 K.kal/molATP) • Reaksi Eksergonik  Reaksi yang menghasilkan energi dan bila timbul panas  Reaksi Eksoterm • Reaksi Endergonik  Reaksi yang memerlukan energi dalam bentuk panas (reaksi endoterm) C6H12O6 + 6 O2 6H2O + 6 CO2 + Energi (ATP)

  13. Ketiga Proses Respirasi disederhanakan sebagai berikut :

More Related