1 / 17

30 April, Jakarta, Indonesia

30 April, Jakarta, Indonesia. Menuju Kerangka Kerja Strategis mengenai Perubahan Iklim dan Pembangunan untuk Kelompok Bank Dunia Presentasi oleh: Kulsum Ahmed, Kepala Ahli Lingkungan, Departemen Lingkungan www.worldbank.org/climateconsult. Tujuan Konsultasi.

wilbur
Download Presentation

30 April, Jakarta, Indonesia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 30 April, Jakarta, Indonesia Menuju Kerangka Kerja Strategis mengenai Perubahan Iklim dan Pembangunan untuk Kelompok Bank DuniaPresentasi oleh:Kulsum Ahmed, Kepala Ahli Lingkungan, Departemen Lingkunganwww.worldbank.org/climateconsult

  2. Tujuan Konsultasi • Mendengarkan pandangan yang berbeda • Mengintegrasikan perspektif beragam pemangku kepentingan dengan lebih baik • Memfasilitasi konsensus mengenai peran Kelompok Bank Dunia • Mengidentifikasi area kolaborasi

  3. Perubahan Iklim merupakan Masalah Pembangunan • Negara-negara berkembang sudah terkena dampaknya • Negara dan masyarakat termiskin kemungkinan besar lebih dahulu mengalami dan mendapatkan dampak terbesar • Kemajuan pembangunan dan pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium dipertaruhkan • Tingkat karbon yang lebih rendah dan pertumbuhan kebal iklim menawarkan peluang pembangunan berkesinambungan dengan beragam manfaat

  4. Kemarau Banjir Badai Pantai 1m Pantai 5m Pertanian Malawi Bangladesh Filipina Semua Negara Pulau berdaratan rendah Semua Negara Pulau berdaratan rendah Sudan Etiopia China Bangladesh Vietnam Belanda Senegal Zimbabwe India Madagaskar Mesir Jepang Zimbabwe India Kampuchea Vietnam Tunisia Bangladesh Mali Mozambik Mozambik Moldova Indonesia Filipina Zambia Nigeria Laos Mongolia Mauritania Mesir Maroko Mauritania Pakistan Haiti China Brasil Nigeria Eritrea Sri Lanka Samoa Meksiko Venezuela India Sudan Thailand Tonga Myanmar Senegal Malawi Chad Vietnam China Bangladesh Fiji Aljazair Kenya Benin Honduras Senegal Vietnam Etiopia Iran Rwanda Fiji Libya Denmark Pakistan Negara-Negara yang Berisiko Tinggi:6 Ancaman Iklim Pendapatan Rendah Sumber: Bank Dunia Pendapatan Menengah

  5. Perubahan Iklim bukan hal baru bagi Bank Dunia • 1993 – Mulai menerapkan/memanfaatkan pendanaan GEF untuk perubahan iklim • 1999 – Merintis Carbon Finance melalui Prototipe Dana Karbon $180 juta • 1999 – Strategi Lingkungan ”Fuel for Thought” untuk Sektor Energi • 2001 – Mengadopsi Strategi Lingkungan dengan pilar perubahan iklim • 2006-08 – Kerangka Kerja Investasi Energi Bersih (Clean Energy Investment Framework/CEIF): • (i) peningkatan akses terhadap energi, terutama di Afrika Subsahara; (ii) percepatan transisi menuju ekonomi energi rendah karbon; dan (iii) adaptasi terhadap variabilitas dan perubahan iklim. • 2007 – Laporan IDA dan Perubahan Iklim

  6. Kemajuan terakhir dalam perubahan iklim • Berbagi dukungan untuk proyek energi rendah karbon sampai 28% dalam FY03–05 menjadi 40% di Fy06-08, dengan peningkatan keseluruhan dalam pemberianp injaman energi dari $6 miliar menjadi $11 miliar • GEF dan Carbon Finance (CF) memberi kontribusi US$546 juta, atau 13 %, dengan pengaruh yang signifikan • Pinjaman RE dan EE melebihi komitmen Bonn 1,5 tahun lebih awal daripada jadwal • CF bertumbuh menjadi $2 miliar, dengan dua fasilitas baru - CPF dan FCPF - yang disetujui bulan September 2007 • Studi pertumbuhan dan adaptasi rendah karbon • Program uji coba mulai mengukur emisi GHG dari portofolio pemberian pinjaman WBG sedang dilakukan. • Memperkuat kemitraan dengan MDB

  7. Bagaimana kita akan mengembangkan Kerangka Kerja Strategis mengenai Perubahan Iklim dan Pembangunan (SFCCD)‏ • Netralitas terhadap Negosiasi UNFCCC • Fleksibilitas untuk mengakomodasi pembangunan baru • Bekerja bersama Banyak Mitra • Proses yang Inklusif dan Konsultatif

  8. Netralitas terhadap Negosiasi UNFCCC • Netral terhadap posisi pihak mana pun • Membantu negara-negara memahami dampak kebijakan alternatif dalam UNFCCC • Menguji coba instrumen dan pendekatan inovatif yang membantu menginformasikan pembangunan mengenai sistem masa depan (misalnya, IDA15 sebagai platform untuk pemasyarakatan adaptasi, Carbon Finance, Climate Investment Funds)‏ • Advokasi dan pembangunan kapasitas

  9. Fleksibilitas untuk Mengakomodasi Pembangunan Baru • Kerangka Kerja Strategis akan berubah bersamaan dengan berubahnya negosiasi internasional serta pengetahuan ilmiah dan pengalaman lapangan • Kerangka kerja ini akan menguji coba pendekatan baru dan akan mendapatkan keuntungan dari pembelajaran dan konsultasi berkesinambungan dengan berbagai pemangku kepentingan

  10. Bekerja bersama Banyak Mitra • Badan PBB, Sekretariat UNFCCC, Global Environment Facility (GEF)‏ • Pendekatan umum sistem PBB terhadap Perubahan Iklim • Komponen dasar: mitigasi, adaptasi, teknologi, pembiayaan • Bank Pembangunan Multilateral • Telah bekerja sama pada Kerangka Kerja Investasi Energi Bersih • Donor Bilateral • Prakarsa oleh negara, pemerintah daerah, sektor swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat • Meningkatkan keterlibatan Kelompok Bank Dunia berdasarkan keunggulan komparatifnya

  11. Perubahan Iklim: Peran WBG SFCCD adalah mengenai pembangunandalam konteks perubahan iklim • Prioritas pertumbuhan, pengentasan kemiskinan dan MDG • Pentingnya memenuhi kebutuhan energi negara-negara berkembang • Pembangunan penting untuk membantu beradaptasi terhadap risiko iklim • Mobilisasi sumber daya sebagai tambahan terhadap tingkat ODA saat ini

  12. 6 Pilar Tindakan Buat tindakan iklim yang efektif - baik adaptasi maupun mitigasi - menjadi bagian inti usaha pembangunan Tangani kesenjangan sumber daya melalui instrumen inovatif yang ada untuk pembiayaan konsesional Memfasilitasi pembangunan mekanisme pasar yang efektif Menciptakan lingkungan yang memampukan dan memanfaatkan pembiayaan sektor swasta Mengakselerasi penyebaran teknologi ramah lingkungan yang ada dan pengembangan teknologi ramah lingkungan baru Meningkatkan penelitian kebijakan, pengelolaan pengetahuan dan pembangunan kapasitas

  13. Mengintegrasikan tindakan iklim dalam pembangunan • Pendekatan berbasis negara • Menyesuaikan kebutuhan adaptasi dan peluang pertumbuhan rendah karbon dalam konteks negara tertentu • Keterlibatan multisektor berdasarkan permintaan • Menyesuaikan kebutuhan klien sektor publik (WB) maupun sektor swasta (IFC)‏ • Berfokus pada banyak manfaat dan peluang pembangunan tindakan iklim • Perhatian terhadap dimensi sosial dan lembaga setempat • Dialog mengenai kebijakan ekonomi dan fiskal

  14. Proyeksi Pendanaan Tahunan untuk FY 09 GEF $ 250 juta Kelompok Bank Dunia (IBRD/IDA/ IFC/MIGA)‏ $1900 juta Pasar Karbon (CDM/JI)‏ $ 5000 juta Dana Perwalian Bank Dunia dari Donor Bilateral $ 10 juta Pembiayaan Iklim oleh multilateral Dana Adaptasi $ 100 juta MDB lain $3000 juta Climate Investment Funds $5 – 10 miliar selama 3 tahun untuk semua MDB GFDRR ~ $ 70 juta 14

  15. Konsultasi • SFCCD diminta pada Pertemuan Tahunan 2007 sebagai evolusi dari CEIF • Sampai Maret 2008: Pengembangan konsep dan masalah, konsultasi awal • April – Juni 2008: Konsultasi mengenai draf konsep dan laporan masalah • Juli – Oktober 2008: Konsultasi mengenai draf laporan lengkap • 2008 ~ selanjutnya: Konsultasi mengenai penerapan

  16. www.worldbank.org/climateconsult • Apa yang harus menjadi peran Kelompok Bank Dunia mengenai perubahan iklim dalam masyarakat pembangunan internasional? • Laporan Konsep dan Masalah menyatakan bahwa mitigasi dan adaptasi harus diitengrasikan ke dalam upaya pembangunan, area fokus utama mana yang Anda lihat sesuai untuk Kelompok Bank Dunia? • Peran apa yang dapat dimainkan Kelompok Bank Dunia untuk mempercepat pembangunan dan penyebaran teknologi ramah iklim secara luas untuk sektor energi, transportasi, pertanian dan sektor lain di negara-negara berkembang? • Pembangunan kapasitas dalam negara, wilayah dan lembaga akan penting untuk mengatasi masalah perubahan iklim. Bagaimana Kelompok Bank Dunia dapat memberi kontribusi? • Apa yang harus menjadi peran Kelompok Bank Dunia dalam memobilisasi pembiayaan konsesional dan investasi sektor swasta tambahan untuk menanggapi perubahan iklim?

  17. Kami Mendengarkan Andawww.worldbank.org/climateconsult

More Related