1 / 55

SISTEM PENCERNAAN

SISTEM PENCERNAAN. Kelompok : ANANG ARIA MULYATI RATNA SARI ROBI MAULANA USWATUN HASANAH. MAKANAN. Lemak. Protein. Mineral. Karbohidrat. Zat Makanan :. Garam. Vitamin. Air. SUMBER KALORI. Karbohidrat : 1 gr KH = 4 kalori. Protein : 1 gr Protein = 4 kalori.

vahe
Download Presentation

SISTEM PENCERNAAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM PENCERNAAN • Kelompok: • ANANG ARIA • MULYATI • RATNA SARI • ROBI MAULANA • USWATUN HASANAH sistem pencernaan

  2. MAKANAN Lemak Protein Mineral Karbohidrat Zat Makanan : Garam Vitamin Air SUMBERKALORI Karbohidrat : 1 gr KH = 4 kalori Protein : 1 gr Protein = 4 kalori Lemak : 1 gr lemak = 9 kalori sistem pencernaan

  3. Vitamin Larut dalam Air Larut dalam Lemak Vit. B1 : metabolisme KH dan kadar air dalam tubuh Vit. B2 : respirasi sel penyakit kulit, mata Vit. B6 ,B12 : pembentukan. sel darah, kerja saraf anemia, pelagra Vit. C : aktivator perombakan protein,lemak,kerja ginjal, pembentukan trombosit Vit A: rabun senja, kulit kasar Vit D:penyerapan zat kapur proses penulangan rachitis Vit. E :mencegah pendarahan, kemandulan Vit. K:pembekuan darah sistem pencernaan

  4. Saluranpencernaan Pada vertebrata dibagimenjadi 4 zona: Zonaingresif (bibir, mulut, gigi,lidah) Zonaprogresif (Faring,esofagus, lambung) Zonadegresif (usushalus, ususbesar) Zonaegresif (ususbesar,kloaka,anus) sistem pencernaan

  5. Proses Pencernaan makanan pada manusia

  6. SISTEM PENCERNAAN MANUSIA sistem pencernaan

  7. SISTEM PENCERNAAN MANUSIA • MULUT Gigi dan lidah 3 buah kelenjar liur a. Sub lingualis : air + lendir b. Sub maksilaris/sub mandibularis: air + lendir c. Parotid : air pH liur : 6,5 – 6,8 air , garam, lendir, enzim sistem pencernaan

  8. Barisangigimelumatdanmenghancurkanmakanan Air ludah (saliva) membantumelunakkannya Enzim saliva mulaimembantumenguraikankarbohidrat/pati Lidahmembantumembolak-balikkanmakanandanmembantumenelan sistem pencernaan

  9. Selainpencernaankimiawi yang dilakukanoleh ENZIM, padamulutterjadipencernaanmekanis yang dilakukanolehgigi. Gigitumbuhmulaiusia 6 bulan. Gigipertamainidisebutgigisusu (deciduous teeth). Kemudian, berturut-turutdiikutitumbuhnyagigisulung (permanent teeth) yang terdiriatasgigiseri, taring, dangeraham. Gigiseri (insisor) berfungsiuntukmemotongmakanan, gigitaring (caninus) berfungsiuntukmenyobek, sedangkangerahamberfungsiuntukmengunyah. sistem pencernaan

  10. Susunangigimanusiadigambarkanmelaluirumusgigi. sistem pencernaan

  11. TEETH Incisors Canine Premolars Molars “Wisdom”tooth Tongue Salivaryglands Opening of asalivary gland duct sistem pencernaan

  12. 2. Esofagus (kerongkongan) Dari mulut, makananmenujukekerongkongan yang dindingnyadilapisisel-selepitelberlapispipih. Kerongkonganberbentuktabungotot yang panjangnyasekitar 25 cm, memanjangdariakhirronggamuluthinggalambung. Kerongkonganterdiriatassepertigaototlurikdanduapertigaototpolos. Ototkerongkongantersusunsecaramemanjangdanmelingkarshgbilaterjadikontraksiscrbergantianakanterjadigerakperistaltikmembentukbulatanmakanan yang disebut bolus. Gerakperistaltikmembuatmakanantedorongmenujulambung. sistem pencernaan

  13. Terjadirefleksmenelanmenggerakanmakanandari pharynx kedalamkerongkongan/esophagus • Padasaathaliniterjadimakananjugadijagasupayatidakmasukkedalamtenggorokan sistem pencernaan

  14. Bolus of food Tongue Epiglottisup Epiglottisdown Pharynx Larynx Esophagealsphincter Larynxdown Larynxup Trachea(windpipe) Esophagus Esophagus Sphincter relaxed Sphincter contracted Sphincter contracted sistem pencernaan

  15. Relaxedmuscles Circularmuscle layer Circularmusclescontract,constrictingpassagewayand pushingbolus down Relaxedmuscles Bolus offood Longitudinalmusclescontract,shorteningpassagewayahead of bolus Stomach Longitudinalmuscle layer Gerakan peristalsis pada esophagus mendorong bolus makanan ke dalam lambung sistem pencernaan

  16. 3. LAMBUNG lambungmerupakankantongbesar yang terdapatpadaronggasebelahkiri, tepatnyadibawahdiafragmadandidepanpankreas. Lambungterdiriatasbagiankardia yang terletakdisebelahatasdekathati, fundusadalahbagian yang membulatdanletaknyaditengah, danfilorusadalahbagian yang letaknyadidekatusus. Padadaerahdiantarakerongkongandanlambungterdapatototmelingkar yang disebutspinkterkardia. Spinkterkardiaakanterbukascrrefleksapabilaadamakanan yang menujulambung. sistem pencernaan

  17. LAMBUNG : - air - lendir Getah Lambung - asam lambung (HCl) Menggumpalkan protein susu Enzim Renin : Pepsinogen : Pepsin: Protein pepton HCl sistem pencernaan

  18. Lambungmerupakan organ yang pertamamencerna protein secarakimiawi, Lambungmenghasilkangetahlambung yang berisiHCl, enzimpencernaan (pepsin, musin, dan renin), danmukosa (lendir). Dindinglambungjugamensekresikanhormonpencernaan, yaitugastrin. HClberfungsimembunuhkuman yang masukkelambung, memberikansuasanaasamdalamlambung, danmengaktifkanpepsinogenmenjadi pepsin. sistem pencernaan

  19. Pepsinogenadalahzat yang belumaktif. Pepsin berfungsimengubah protein menjadiproteosadanpepton. Selain pepsin, jugaterdapatenzimrenin yang berfungsiuntukmenggumpalkankaseindalamsusudan lipase gastrikuntukmencernalemakmenjadiasamlemakdangliserol.Mukosa (lendir) berfungsimelindungidindinglambungdariabrasiasamlambungdanmemilikikemampuanregenerasibilaterjadiluka. sistem pencernaan

  20. Dindinglambungterdiridari 3 lapis otot, yaituototmemanjang (bagianluar), ototmelingkar (bagiantengah), danotot diagonal (bagiandalam). Biladindinglambungberkontraksimakaketigaototituakanbergeraksecaraperistaltikmengadukdanmencampurmakanandengangetahlambung. Setelahkuranglebih 3 jam, makananmenjadiberbentukbubur yang disebutkim. Akibatadanyagerakperistaltiklambung, kimakanterdorongkebagianpilorus. sistem pencernaan

  21. LAMBUNG dan BAGIAN-BAGIANNYA sistem pencernaan

  22. Mekanisme membuka dan menutupnya katup pilorik sehingga makanan dari lambung dapat masuk ke usus halus secara teratur: • - lambung bersifat asam • - Usus halus bersifat basa Katup pilorik di lambung akan mengendur bila terkena asam lambung Katup pilorik yang ada di usus halus akan mengkerut atau menutup apabila terkena asam dan mengendur apabila terkena basa sistem pencernaan

  23. 4. USUS HALUS Prosespencernaanlemakdan protein dituntaskandalamusushalusuntukselanjutnyadiabsorpsiolehvili (jonjot) usushalus. Usushalusberupatabung yang panjangnyasekitar 6-8 meter, terdiriatas 3 bagian, yaitudeodenum (usus 12 jari) ygpanjangnyasekitar 25 cm; yeyunum (ususkosong) berukuran 7 m; dan ileum (ususserap) berukuran 1 meter. sistem pencernaan

  24. sistem pencernaan

  25. Villi memperluas permukaan penyerapan • Sari-sari makanan yang melewati epitel vili akan masuk ke dalam saluran darah • Darah mengalir menuju hati • Di hati sari-sari makanan diambil dan diolah kembali menjadi zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh Dinding usus halus berlipat-lipat dan dilapisi oleh lapisan kecil seperti jari yang disebu villi sistem pencernaan

  26. INTERIOR OF INTESTINE Blood vesselwith blooden route tothe liver Nutrientabsorption Nutrientabsorption Microvilli Epithelialcells Lumen Musclelayers Bloodcapillaries Circular folds Villi Lymphvessel EPITHELIALCELLS Nutrientabsorption VILLI INTESTINAL WALL sistem pencernaan

  27. USUS HALUS • Duodenum ( usus 12 jari) • b. Yeyenum (Usus kosong) • c. Ileum (Usus penyerapan) Dinding usus Getah usus Hormon sekretin Asam pada makanan dari lambung Hormon kolesistokinin sistem pencernaan

  28. Getah Usus Erepsin : Protein Asam amino Maltase : Maltosa Glukosa Sukrase : Sukrosa Glukosa + fruktosa (sakarase) Laktase : Laktosa Glukosa + galaktosa sistem pencernaan

  29. PANKREAS Sekretin Getah Pankreas Tripsin : Protein asam amino Amilum disakarida Amilopsin : Steapsin/ lipase : Lemak asam lemak + gliserin sistem pencernaan

  30. Pankreas • Pankreasadalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama: menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas jari).

  31. Hati • Hatimerupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. • Sebagai kelenjar, hati menghasilkan empedu yang mencapai ½ liter setiap hari. Empedu berasal dari hemoglobin sel darah merah yang telah tua. Empedu merupakan cairan kehijauan dan terasa pahit. Zat ini disimpan di dalam kantong empedut . Empedu mengandung kolestrol, garam mineral, garam empedu, pigmen bilirubin, dan biliverdin. Empedu yang disekresikan berfungsi untuk mencerna lemak, mengaktifkan lipase, membantu daya absorpsi lemak di usus, dan mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air.

  32. Kantung Empedu Kolesistokinin Kantung Empedu Empedu mengaktifkan steapsin mengemulsikan lemak sistem pencernaan

  33. HATI – KANTUNG EMPEDU – PANKREAS – USUS HALUS sistem pencernaan

  34. Karbohidrat monosakarida Penyerapan di usus halus : as. Amino Protein Lemak as. Lemak & gliserol Gula, asam amino, garam-garam, Vitamin kapilerdarah Asamlemak & GliserinPusatLakteal (pembuluhlimf) sistem pencernaan

  35. PENYERAPAN TERJADI PADA VILI USUS HALUS sistem pencernaan

  36. 5. USUS BESAR ( Kolon ) ususbesardilapisiolehmembranmukosatanpalipatankecualipadabagianrektum. Fungsiutama organ iniadalahmengabsorpsi air, membentukmassafeses, danmembentuklendiruntukmelumasipermukaanmukosa. Di dalamususbesarterdapatberbagaimacammikroorganisme, diantaranyaadalahbakteri Escherichia coli yang hiduppadamakanan yang mengandungselulosa. Selainitu, E. coli diketahuijugamampumensintesis vitamin K dan biotin yang kemudiandiserapmasukkedalamtubuhmelaluidindingkolon. Kolon yang mengarahkeatasdisebutkolonascendes, kolonmendatardisebuttransversumdankolon yang mengarahkebawahdisebutkolondescendes. sistem pencernaan

  37. sistem pencernaan

  38. sistem pencernaan

  39. Usus Besar melakukan penyerapan air • Bahan makanan yang tidak dicerna dimasukkan ke dalam colon (usus besar) dimana terjadi • Penyerapan Sisa air • ProduksiFeces Largeintestine(colon) Endof smallintestine Small intestine Rectum Anus Nutrientflow Appendix Cecum Figure 21.11 sistem pencernaan

  40. 6. REKTUM Merupakan bagian ahir dari kolon, dimana feses disimpan sampai bisa dikeluarkan 7. ANUS Lubang tempat pengeluaran sisa-sisa pencernaan, dengan bantuan kontraksi kolon menciptakan dorongan untuk defekasi sistem pencernaan

  41. Kelainan dan gangguan pada sistem pencernaan manusia -apendiksitis -diare -gastritis -gastroenteritis -heart burn -keracunanmakanan -kolik (ususmelintir) -konstipasi (sembelit) -malnutrisi -malabsorpsi -peritonitis (gondong) -parotitis -sirosishati -ulkuspeptikum (tukaklambung) Sistempencernaan

  42. Sistem pencernaan pada hewan1. sistem pencernaan mamalia a. rongga mulut rongga mulut mamalia dibentuk oleh tiga atap , yaitu palatum durum (langit-langit keras), palatum mole (langit-langit lunak), dan di bagian tepi terdapat velum palastini. Dasar rongga mulut bersifat lunak. Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah. sistem pencernaan

  43. susunan gigi mamalia terdiri atas beberapa macam gigi, yaitu sbb. -gigi seri (dens insisivus) berbentuk pahat dan berfungsi untuk memotong -gigi taring (dens caninus) berbentuk runcing dan berfungsi untuk menyobek -geraham muka (premolar), berfungsi untuk mengunyah -geraham belakang (molar), juga berfungsi untuk mengunyah sistem pencernaan

  44. SISTEM PENCERNAAN PADA RUMINANSIA MULUT – ESOPHAGUS – RUMEN & RETICULUM(pencernaanolehprotista & prokariotsimbiotik) – MULUT – OMASUM (air dikeluarkan) – ABOMASUM (pencernaanenzimatis, penyerapan) – INTESTINE (penyerapan) – ANUS sistem pencernaan

  45. makanan ditelan ke esofagus dan masuk ke rumen. Di dalam rumen, terdapat bakteri dan flagelata yang dapat menghasilkan enzim selulase. Bakteri yang mampu menghancurkan selulosa adalah bakteri anaerob dari genus cytophaga dan bacterium, sedangkan contoh flagelata yang terdapat dalam rumen adalah cypromonas subtitis. sistem pencernaan

  46. Di dalam rumen, terjadipencernaan protein, polisakarida, danfermentasiselulosaolehenzimselulase. Selanjutnya, makananmasukkeretikulum,dibentukmenjadigumpalan-gumpalankasar yang disebut bolus. Padasaathewanpemamahbiakberistirahat, bolus yang disimpanitusedikitdemisedikitdikeluarkandariretikulumkeronggamulutuntukdikunyahlagi. sistem pencernaan

  47. Selanjutnya makanan masuk ke OMASUM (air dikeluarkan) lalu ke ABOMASUM (pencernaanenzimatis, penyerapan) lalu ke INTESTINE sistem pencernaan

  48. Intestinumpadamamaliadapatdibedakanatasintestinumtenue (usushalus) danintestinumcrassum (kolon, ususbesar). Usushalusterdiriatas duodenum, yeyunum, danileum.pada duodenum terjadiprosespencernaandenganbantuanberbagaienzimdanmasihberlanjutdiyeyunum. Prosestersebutdiakhiridi ileum, yaitumelaluiprosespenyerapan sari-sari makanan. Selanjutnya, sisapencernaandibusukkandikolonuntukdikeluarkanmelaluirektummenuju anus. sistem pencernaan

  49. 2. sistem pencernaan unggas (aves) komponen utama dari penyusun sistem pencernaan unggas (aves) adalah saluran pencernaan khusus dan beberapa struktur tambahan. Saluran tersebut terdiri atas rongga mulut, faring, esofagus (termasuk tembolok),proventikulus, empedu, usus kecil, dan usus besar. Makanan dari usus besar akan masuk ke dalam kloaka sistem pencernaan

  50. 3. sistem pencernaan reptil saluran pencernaan reptil terdiri atas mulut, esofagus, lambung, usus, dan kloaka. Pada rongga mulut terdapat kelenjar pencernaan. Beberapa jenis reptil, dapat menangkap mangsa dengan menggunakan lidah atau giginya. Spesies reptil tertentu seperti ular memiliki racun (bisa) yang berfungsi untuk melumpuhkan mangsanya. Hal ini terjadi karena ular tidak memiliki geraham untuk mengunyah mangsanya. sistem pencernaan

More Related