1 / 9

please wait…….

please wait……. Loading……. MATEMATIKA YANG MANUSIAWI. MATA KULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Pembimbing : Bapak Dr. Waras Kamdi , M.Pd. Oleh : Kelompok 11 Hariyanto 110511427012 Syahrul Kirom 110511427009. UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN

thea
Download Presentation

please wait…….

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. please wait……. Loading…….

  2. MATEMATIKA YANG MANUSIAWI MATA KULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Pembimbing : Bapak Dr. WarasKamdi, M.Pd Oleh: Kelompok 11 Hariyanto 110511427012 SyahrulKirom110511427009 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN 2012

  3. Outline MATEMATIKA DAN KEBUDAYAAN • KEINDAHAN MATEMATIKA MATEMATIKA YANG HUMANISTIK

  4. MATEMATIKA DAN KEBUDAYAAN hasilkegiatanmanusiadigunakanuntukmemahamilingkungansertapengalamannyadan yang menjadipedomantingkahlakunya. (KBBI) Kebudayaan Contoh kebudayaan dari matematika “kebudayaan menghitung”. Banyak cara untuk menghitung, seperti orangdahulumenghitung dengan menggunakan jari tangannya atau dengan menggunakan batu. Kemudian kebudayaan itu terus berkembang yang sekarang berubah menjadi alat hitung yang lebih modern dan canggih seperti kalkulator dan komputer.

  5. KEINDAHAN MATEMATIKA • Unsur-unsurkeindahandalammatematikaterlihatpadatampilangrafis yang indah, misalnyadilayar monitor komputer yang ditemukanoleh Benoit Mandelbrot (1980), seorangmatematikawanpenelitidipusatpenelitiandiperusahaankomputer IBM berhasilmelihatkeindahantampilangrafisfungsi-fungsikompleksitudilayar monitor komputer, suatuhal yang sebelumnyahanyadapatdianalisisdiataskertasdandibayangkansaja. • Tidakhanya Mandelbrot saja, Michal Misiurewich, seorangmatematikawandariPolandiajugamenampilkankeindahandaristrukturhimpunandanpemetaanmenjadisuatubingkaiatauhiasan yang indah.

  6. Matematika yang humanistik • Pembelajaran matematika humanistik adalah pembelajaran matematika yang menempatkan siswa sebagai subyek dalam pembelajaran untuk mengembangkan dirinya sendiri bedasarkan kemampuan yang dimiliki. • Rogers menyatakan bahwa pembelajaran humanistik adalah pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (learner centered). Kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dilakukan dengan memberikan kebebasan yang lebih luas kepada siswa dalam memilih dan memutuskan apa yang ingin dipelajari dan bagaimana cara mempelajarinya.

  7. Matematika yang humanistik • White menjelaskan bahwa matematika humanistik mencakup dua aspek pembelajaran, yaitu pembelajaran matematika secara manusiawi dan pembelajaran matematika yang manusiawi. • Aspek pertama berkaitan dengan proses pembelajaran matematika yang menempatkan siswa sebagai subjek untuk membangun pengetahuannya dengan memahami kondisi-kondisi, baik dalam diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya. • Aspek kedua pembelajaran matematika yang manusiawi berkaitan dengan usaha merekonstruksi matematika sekolah, sehingga matematika dapat dipelajari dan dialami sebagai bagian dari kehidupan manusia. 

  8. kesimpulan • Pembelajaran matematika humanistik mempunyai karakteristik: • Menempatkan siswa sebagai penemu (inquirer) bukan hanya penerima fakta-fakta dan prosedur-prosedur. • Memberi kesempatan siswa untuk saling membantu dalam memahami masalahdanpenyelesaiannya. • Menunjukkan latar belakang sejarah bahwa matematika sebagai suatu penemuan atau usaha keras (endeavor) dari seorang manusia. • Menggunakan masalah-masalah yang menarik atau pertanyaan terbuka (open-ended), tidak hanya latihan-latihan. • Mengembangkan suatu pemahaman dan apresiasi terhadap ide-ide besar matematika yang membentuk sejarah dan budaya. • Membantu siswa melihat matematika sebagai studi terhadap pola-pola, termasuk aspek keindahan dan kreativitas. • Membantu siswa mengembangkan sikap-sikap percaya diri, mandiri, atau penasaran (curiosity). • Mengajarkan materi-materi yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam sains, bisnis, ekonomi, atau teknik. • Dari berbagaikarakteristikdiatasmengarahkanpadapembelajaran yang menekankanaspek berpikir kreatif atau kreativitas siswa.

  9. TERIMA KASIH...

More Related