1 / 22

EPIDEMIOLOGI GIGI & MULUT

EPIDEMIOLOGI GIGI & MULUT. Arief Hargono. Rongga Mulut. Saliva : membasuh gigi, membersihkan sisa makanan, menjaga keasaman gigi, melindungi dari virus dan bakteri Bakteri rongga mulut: Streptococcus mutans

terra
Download Presentation

EPIDEMIOLOGI GIGI & MULUT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EPIDEMIOLOGI GIGI & MULUT AriefHargono

  2. Rongga Mulut • Saliva: membasuh gigi, membersihkan sisa makanan, menjaga keasaman gigi, melindungi dari virus dan bakteri • Bakteri rongga mulut: Streptococcus mutans • Plaque: substansi yang melekat pada gigi. Mengandung koloni bakteri, protozoa. Terbentuk dalam 24 jam • Calculus: Bakteri pada plaque yang dibiarkan (2 atau 3 hari) akan menyerap calcium dan mineral pada saliva  calculus.

  3. Plaque & Calculus

  4. Karies Gigi • Penyakit kronis yang paling banyak di jumpai pada anak usia 5-17 tahun (59%) • Sekali tercipta, maka memerlukan perawatan. Jika terlambat, maka semakin lama akan semakin besar dan biaya semakin mahal • Etiologi: Plaque & bakteri rongga mulut berinteraksi dengan sisa makanan  asam • Gejala: Awal  sulit dideteksi. Lanjut  gigi peka terhadap rasa manis, makanan dingin dan panas • Faktor risiko: makanan tinggi karbohidrat • Pencegahan: saliva dan fluoride

  5. Ilustrasi kejadian karies gigi

  6. Pencegahan karies gigi berbasis masyarakat • Fluoridasi air • Program sealant di sekolah

  7. GUM DESEASEPenyakit pada Gusi • Penyebab utama kehilangan gigi pada orang dewasa • Etiologi: plaque  calculus • Sebab lain: genetik (30%), merokok, kehamilan • Tanda awal: kemerahan pada gusi, keluar darah pada saat menggosok gigi, bau mulut • Gingivitis dan Periodontitis

  8. Radang pada gingiva 75% pada usia >35tahun Gejala: pada gingiva tampak kemerahan, bengkak dan mudah berdarah saat gosok gigi Etiologi: plaque Faktor risiko: merokok, diabetes Reversible Gingivitis

  9. Ilustrasi kejadian Gum Desease

  10. Periodontitis  Infeksi yang terjadi pada struktur sekitar gigi 10%-15% dari populasi Gejala: gusi bengkak, peka, mudah berdarah, bau mulut, spaces antar gigi, pus Diawali dengan gingivitis Faktor risiko: keturunan, merokok, grinding Penyakit Periodontal

  11. Area berisi pus yang terbentuk akibat perlawanan tubuh pada bakteri Pus mengandung sel darah putih Abses dapat terbentuk di mana saja, termasuk di gusi dan akar gigi Gejala: kepekaan gigi meningkat Abses

  12. Hubungan kesehatan gigi & mulut dengan kondisi kesehatan tubuh • Status imunologidengankesehatangigi & mulut • Penyakit cardiovascular danpenyakit periodontal • HIV/AIDS dankondisironggamulut • Hubunganpenyakitgusidengan diabetes • Pengobatanhipertensi dry mouth • Penyakit periodontal dankehamilansertakondisibayi • Stress, hormon, obat, gizi kesehatangigi & mulut

  13. Indikator kesehatan gigi & mulut • Dental Visit. Adults aged 18+ who have visited a dentist or dental clinic in the past year. • Teeth Cleaning. Adults aged 18+ who have had their teeth cleaned in the past year (among adults with natural teeth who have ever visited a dentist or dental clinic). • Complete Tooth Loss. Adults aged 65+ who have lost all of their natural teeth due to tooth decay or gum disease. • Lost 6 or More Teeth. Adults aged 65+ who have lost six or more teeth due to tooth decay or gum disease. • Fluoridation Status. Percentage of people served by public water systems who receive fluoridated water. • Caries Experience. Percentage of 3rd grade students with caries experience, including treated and untreated tooth decay. • Untreated Tooth Decay. Percentage of 3rd grade students with untreated tooth decay. • Dental Sealants. Percentage of 3rd grade students with dental sealants on at least one permanent molar tooth. • Cancer of the Oral Cavity and Pharynx. Oral and pharyngeal cancer comprises a diverse group of malignant tumors that affect the oral cavity and pharynx (mouth and throat).

  14. Tindakan pencegahan • Diet makan mengandung gula • Menggosok gigi secara teratur • Dental floss • Ke dokter gigi setiap 6 bulan untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi

  15. Menggosok gigi • Minimal 2x/hari • Tidak lebih dari 3x • Menggosok jangan terlalu keras • Dilakukan minimal 2 menit • Gunakan sikat gigi yang lunak • Mengganti sikat secara teratur • Pilih sikat gigi & pasta gigi yang sesuai (jenis dan ukuran) • Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride • Jangan menggunakan sikat gigi secara bersama • Untuk anak-anak perhatikan ukuran sikat gigi dan kandungan fluoride pada pasta gigi

  16. 1x/perhari Jangan tergesa-gesa Tentukan waktu yang tepat Pilih floss yangs sesuai: waxed/unwaxed, flafored/unflafored, ribbon & thread Dental floss

  17. Pustaka • American Dental Association (ADA.org) • Academy of General Dentistry (AGD) • AETNA Dental Plans • Perio.org • MayoClinic.com • CDC.gov • National Institute of Dental and Craniofacial Research (NIDCR)

  18. Manifestasi HIV pada rongga mulut

  19. Kejadian karies gigi

  20. Periodontitis

More Related