1 / 12

*JURNAL ILMIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS BIOLOGI*

*JURNAL ILMIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS BIOLOGI*. PEMAHAMAN KONSEP KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SLTP. ABSTRAK.

Download Presentation

*JURNAL ILMIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS BIOLOGI*

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. *JURNAL ILMIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS BIOLOGI* PEMAHAMAN KONSEP KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SLTP

  2. ABSTRAK Hasilobservasipadabeberapa SLTP NegeridikotamadyaDenpasarmenunjukkanbeberapakendalasalahsatunyasulitmenanamkanpemahamankonsepkeanekaragamantumbuhankepadasiswa. Tujuandaripenelitiantindakaniniantara lain untukmengetahuibahwapemanfaatanlingkungansekolahdapatmeningkatkanpemahamankonsepkeanekaragamantumbuhandanuntukmeningkatkankemampuansiswamengerjakantugassecarakelompok. Hasilanalisis data diperolehkeberhasilanbelajarpadasiklus I; 71,79 %, siklus II; 84,62%, dansiklus III; 94,874 %.

  3. PENDAHULUAN BerdasarkanobservasipendahuluanpadabeberapasekolahdiDenpasarseperti SLTP 1, 2,5 dan 10 KotamadyaDenpasarterdapatbebrapakendala yang dihadapi guru dalampembelajaranbiologi. Salahsatukendalanyaadalahdalammengerjakankonsepkeanekaragamantumbuhan. Kesulitanitudisebabkansulitnyasiswamenghafalnama-namatumbuhan yang ada, referensikurang, waktuterbatasdan jam mengajar guru cukuppadat.

  4. Dari hasilwawancaradengan guru biologi SLTPN 10 kodyaDenpasarjugadiperolehketeranganbahwalingkungansekolahbelumpernahdimanfaatkandalamprosespembelajaran, khususnyakeanekaragamantumbuhan. Karenapadakenyataannya guru lebihbanyakmenggunakanmetodeceramahdalampembelajaranbiologi.

  5. MenurutSukmadinata (1988), guru yang baikadalah guru yang berhasildalampengajaran, yaitu guru yang dapatmempersiapkansiswa untukmencapaitujuanpembelajaransesuaidengan yang dirumuskandalamkurikulum.

  6. METODE PENELITIAN Penelitianiniberlangsungtigasiklus, setiapsiklusterdiriatasempattahap, yaitu: • Tahapperencanaan • Tahappelaksanaantindakan • Tahapobservasi • Tahaprefleksi

  7. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN • Hasilpenelitian Dari ketigasiklustersebutdiperolehhasilsecaraberturut-berturut, yaitu: a. 71,79 % padasiklus I b. 84,62 % padasiklus II c. 94,87 % padasiklus III Artinyaadapeningkatanpemahamankonsepkeanekaragamantumbuhan yang dikuasaiolehsiswa SLTPN 10 kotamadyaDenpasardalamprosespembelajaranbiologi.

  8. Pembahasan Pemanfaatanlingkungansekolahdalampembelajaranbiologidapatmeningkatkanpemahamankonsepkeanekaragamantumbuhanpadasiswa. Hal initelahterbuktidarihasilpelaksanaantindakanpadasetiapsiklus. Dari data tersebutterdapatpeningkatanpemahamankonsepsiswa yang sangatmeyakinkan.

  9. Hasilpenelitianinibermanfaatbagisiswa, seperti: (1) siswamemilikiketerampilanuntukmendapatkanilmu yang berupa “keterampilanproses” ataumetodeilmiah, (2) gairahbelajarsiswameningkat, (3) belajarmenjadibermakna, • Penelitianinijugabergunabagi guru, karena 1. dapatmemperdalampendekatandanmetode yang digunakan, 2. guru menjadilebihprofesional. • Implikasipenelitianinibagisekolahadalahsekolahmemiliki guru yang profesionaldansekolahdapatmenambahkoleksitumbuhan yang bergunadalamprosespembelajaran, keindahan, kesejukan, danpelestarianlingkungan.

  10. KESIMPULAN Pemanfaatanlingkungansekolahdalamprosespembelajarandapatmeningkatkanpemahamankonsepkeanekaragamantumbuhanpadasiswa. Hal inidibuktikandenganterjadinyapeningkatanketuntasanbelajarsiswapadasetiapsiklus, yaitu 71,79% padasiklus I, 84,62% padasiklus II, dan 94,87% padasiklus III.

  11. Sumberbuku • Arief, A. 1996. “MenciptakanSituasiBelajarMengajar yang Dinamis”. Jurnal Chimera 1 (1)/96:5 – 21. • Depdikbud. 1994. Kurikulum SLTP. PetunjukPelaksanaanProsesBelajarMengajar. Jakarta: DepdikbudDirjenDikdas & Menengah, DirektoratPendidikanMenengahUmum. • Sardjono. 2000. PermasalahanPendidikandiSekolahdanUpayaPemecahannya. Malang: DirjenDiktiDepdiknas.

  12. TERIMA KASIH  SEE YOU AGAIN . . .

More Related