1 / 45

SELAMAT DATANG PARA PESERTA

SELAMAT DATANG PARA PESERTA. SOSIALISASI TATALAKSANA DIARE BAGI PELAYANAN SWASTA SE-KABUPATEN TANGERANG e. TATALAKSANA KASUS DIARE. dr. Grace Ginting, MARS Subdit Diare, ISP dan Hepatitis Direktorat Pengendalian Penyakit Menular Langsung Direktorat Jenderal PP & PL

stan
Download Presentation

SELAMAT DATANG PARA PESERTA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SELAMAT DATANG PARA PESERTA SOSIALISASI TATALAKSANA DIARE BAGI PELAYANAN SWASTA SE-KABUPATEN TANGERANG e

  2. TATALAKSANA KASUS DIARE dr. Grace Ginting, MARS Subdit Diare, ISP dan Hepatitis Direktorat Pengendalian Penyakit Menular Langsung Direktorat Jenderal PP & PL subdit_diare06@yahoo.com

  3. Kesepakatan pemimpin dunia pada tahun 2000, melahirkan 8 kesepakatan MDGs • MDGs 4 : menurunkan angka kematian bayi dan balita 2/3 dengan rentan waktu 1990- 2015.

  4. KEMATIAN AKIBAT DIARE PADA BALITA (LANCET 2003) • SETIAP TAHUN ADA 2 JUTA ANAK MENINGGAL DISEBABKAN OLEH DIARE • 80% KEMATIAN AKIBAT DIARE DAPAT DICEGAH DENGAN ORALIT DAN ZINC

  5. PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA GLOBAL ASIA – WHO SEAR INDONESIA YR 2000 - 2003 Bryce J, et.al., 2005 http://www.who.int/child-adolescent-health/overview/child_health/ WHO,2006

  6. DIARE PENYEBAB KEMATIAN NO. 1PADA BAYI DAN BALITA(Riskesdas 2007) 29 hari – 11 bulan 1 – 4 tahun

  7. T U J U A N Menurunkan angkakesakitandankematian akibat DIARE bersama LP / LS terkait

  8. KEBIJAKAN P2 DIARE • Pencegahan dg pengendalianfaktorrisiko. • Melaksanakan • tatalaksanadiaresesuaistandardi RT, masyarakat, danSarkes • SKD diare. • surveilansdanpenanggulangan KLB diare • Mengembangkan • PedomanPengendalianPenyakitDiare • jejaringlintas program danlintassektor. • Logistik yang cukup. • Peningkatan SDM danMonev

  9. STRATEGI TTL di RUMAH TANGGA • Meningkatkanpemberiancairan RT • Teruskanpemberian ASI • Rujuk TTL di SARKES (LINTAS DIARE) • ORALIT osmolaritasrendah, ZINC 10 hari • ASI dan MP ASI, Antibiotka Selektif • Nasihat SKD dan PENANGGULANGAN KLB • SKD • PenyelidikandanPenanggulangan KLB • Tindak lanjut pasca KLB PENCEGAHAN • Pengendalian Faktor Risiko (Lingkungan dan Perilaku) • Imunisasi Campak PENINGKATAN SDM • Training • Sosialisasi MONEV • Pengamatanhasilpelaksanaan P2 Diare • Umpanbalik

  10. KEGIATAN P2 DIARE • Pencegahan diare • Tatalaksana penderita diare • Surveilans epidemiologi dan penanggulangan KLB • Kerjasama Lintas Program / Linta Sektor • Pengelolaan logistik • Pemantauan dan Evaluasi.

  11. DEFINISI DIARE : BAB TIDAK NORMAL DENGAN PERUBAHAN KONSISTENSI & FREKUENSI LEBIH SERING BIASANYA > 3 KALI/24 JAM • DIARE AKUT: < 7 HARI 11

  12. BAYI YANG HANYA MINUM ASI SERING KALI FREKUENSI B.A.B. 5-6x/HARI TETAPI KONSISTENSI TINJANYA BAIK BUKAN DIARE 12

  13. ETIOLOGI DIARE

  14. ETIOLOGI DIARE PADA ANAK Negara Sedang Berkembang Parasites Unknown Unknown Rotavirus Rotavirus Escherichia coli Adenovirus Astrovirus Calicivirus Astrovirus Calicivirus Negara Berkembang Otherbacteria Bacteria Adenovirus (Kapikian, 1996)

  15. PERNYATAAN BERSAMA WHO/UNICEF BanyakpenderitaDiaredapatdiselamatkandenganmelakukan penanganan yang efektifdi RT tatalaksana yang tepatdiSarkes “Rekomendasiiniakanefektifbilamenjadihalrutin yang dilakukandi RT danSarkes Sumber :Pernyataanbersama WHO/UNICEF dalampenangananklinisDiare akut,2004

  16. REKOMENDASI WHO/UNICEF • Mencegah dan mengatasi dehidrasi dengan Oralit osmolaritas rendah atau cairan rumah tangga • Pemberian ASI • Teruskan pemberian makan • Antibiotika yang selektif • Pemberian Zinc selama 10-14 hari

  17. TATALAKSANA DIARE (LINTAS DIARE) Oralit osmolaritas rendah Obat zinc selama 10 hari ASI dan Makan sesuai umur Antibiotika  atas indikasi Nasihat pada ibu/pengasuh

  18. KOMPOSISI ORALIT ORALIT LAMA 1978 ORALIT BARU 2004 • NaCl 3.5 g • NaHCO3 2.5 g • KCl 1.5 g • Glucose 20 g • Na+ 90 mEq/l • K+ 20 mEq/l • HCO3 30 mEq/l • Cl- 80 mEq/l • Glucose 111 mmol/l • Osmolar. 331 mmol/l • NaCl 2.6 g • Na Citrate 2.9 g • KCl 1.5 g • Glucose 13.5 g • Na+ 75 mEq/l • K+ 20 mEq/l • HCO3 10 mmol/l • Cl- 65 mEq/l • Glucose 75 mmol/l • Osmolar. 245 mmol/l

  19. Oralit osmolaritas rendah Reduksi konsentrasi: -glukosa 75 mmol/L -natrium (NaCl) 75mEq/L -keseluruhan 245 mOsm/L Luaran: Terapi IV 33% Pengeluaran tinja 20% Muntah 30% WHO/UNICEF Joint Statement, 2004

  20. MEKANISME ZINC Humoral and cellular (1) Sistem imun Proses penyerapan intestinal dan/atau proses transport sekretorik Antidiare dengan menghambat CI secretion (2) Zinc Menghambat pertumbuhan (3) S. thyphi, S. parathypi A, V. cholerae, Shigella flexineri, Shigella sonnei Efek antimikroba • Cit. Rahman et al. 2005. Am J Clin Nutr • Hoque et al. 2005. Am J Physiol Gastrointest Liver Physiol • Surjawidjaja et al. 2004 Medical Principles and Practice

  21. Latar Belakang Efektif atasi dehidrasi & kurangi mortalitas Diare Akut oralit Tidak kurangi: volume, durasi, & frekuensi diare Malnutrisi (1) Petugaskesehataninginkandurasidiare Antibiotiktidak rasional (2) ? ? Tekanan Orang tua & Pasien Terapilain ygtidakjelasEvidence Basednya(3) Tidak puas

  22. ZINC • Zinc merupakan zat gizi mikro penting untuk kesehatan dan pertumbuhan seorang anak. Pada saat terjadi diare, tubuh banyak kehilangan zinc. • Zinc berguna membantu pemulihan serta meningkatkan kesehatan anak.

  23. KEGUNAAN TABLET ZINC • Dapat mengurangi lama berlangsungnya diare • Menurunkan keparahan diare • Mencegah terjadinya kembali diare dalam 2-3 bulan berikutnya

  24. PEMBERIAN ZINC PADA DIARE • PENTING dosis penuh selama 10 hari berturut-turut, walau diare telah berhenti sebagai perlindungan 2-3 bulan ke depan • ZINC  meningkatkan kesehatan, pertumbuhan dan selera makan • Menurunkan secara bermakna angka kejadian diare akut, disentri, diare persisten dan pneumonia

  25. CARA PEMBERIAN TABLET ZINC • Larutkan tablet zinc dengan sedikit (beberapa tetes) air matang atau ASI dalam sendok teh • Apabila anak muntah sekitar setengah jam setelah pemberian tablet zinc, berikan kembali tablet zinc dengan cara memotong tablet tersebut menjadi potongan kecil untuk dilarutkan dan diberikan beberapa kali dalam satu hari. • Sebaiknya jangan mencampur tablet zinc dengan segelas oralit/LGG • Bila anak menderita dehidrasi berat dan memerlukan cairan infus, tetap berikan tablet zinc segera setelah anak dapat minum atau makan.

  26. DOSIS TABLET ZINC • Bayi umur < 6 bulan : Setengah tablet zinc (10mg) sekali sehari selama sepuluh hari berturut-turut • Anak umur > 6 bulan : Satu tablet zinc (20 mg) sekali sehari selama sepuluh hari berturut-turut

  27. TUJUAN PENGOBATAN DIARE LAMA, BERAT, EPISODE DEHIDRASI KURANG KALORI PROTEIN PENCEGAHAN PENGOBATAN PEMBERIAN MAKANAN AIR & ELEKTROLIT ZINC 27

  28. PRINSIP TATALAKSANA 1. MENCEGAH DEHIDRASI Mulai Dari RT Dengan Lebih Banyak Minum 2. MENGATASI DEHIDRASI Beri Cairan Rehidrasi Oral & I.V + Zinc 10 hari 3. MENGATASI MASALAH LAIN Adanya Penyakit Penyerta  antibiotika secara selektif 28

  29. MENURUT JENIS • Diare Akut • Diare Bermasalah Diare berdarah, Kolera Diare berkepanjamgan Diare kronik/ Diare persisten Diare dan gizi buruk Diare dg penyakit penyerta 29

  30. MENURUT BANYAKNYA KEHILANGAN CAIRAN • TanpaDehidrasi • Dehidrasiringan/sedang • Dehidrasiberat 30

  31. Rencanapengobatan Rencana A Rencana B Rencana C Menurunkanmorbiditasdanmortalitas akibatdiare

  32. Rencana terapi A (LINTAS) 1. BERI CAIRAN LEBIH BANYAK DARI BIASANYA • Teruskan ASI lebih sering dan lebih lama • Anak yang mendapat ASI eksklusif, beri oralit atau air matang sbg tambahan • Anak yg tidak mendapat ASI eksklusif, beri susu yang biasa diminum dan oralit atau cairan rumah tangga sebagai tambahan (kuah sayur, air tajin, air matang, dsb • Beri oralit sampai diare berhenti. Bila muntah, tunggu 10 menit dan dilanjutkan sedikit demi sedikit. - Umur <1th : beri 50-100 cc setiap kali bab - Umur >1th : beri 100-200 cc setiap kali bab • Anak hrs diberi 6 bks oralit dirumah bila : - Telah diobati dengan Rencana terapi B atau C - Tdk dpt kembali ke pet.kes jika diare memburuk • Ajari ibu cara mencampur dan memberikan oralit

  33. RencanaTindakLanjut Pencatatan dan pelaporan kejadian diare perbulan yang disampaikan ke pihak Puskesmas Pelaporan saat ada kecurigaan KLB Kordinasi dengan Puskesmas / dinas Kesehatan dalam pengendalian dan penanganan kejadian Diare

  34. Website dinkes : www.klinik.dinkes-kabtangerang.go.id Cp : dr Jusran Kasi P2P : 082113078555

  35. 2. BERI OBAT ZINC Beri Zinc 10 hari berturut-turut walaupun diare sudah berhenti. Dapat diberikan dengan cara dikunyah atau dilarutkan dlm 1 sendok air matang atau ASI. - Umur < 6 bl diberi 10 mg (1/2 tabl) per hari - Umur > 6 bl diberi 20 mg (1tabl) per hari 3. BERI ANAK MAKAN UNTUK MENCEGAH KURANG GIZI • Beri anak makan sesuai umur dengan menu yang sama pada waktu anak sehat • Beri makanan kaya Kalium seperti, pisang, • Beri makan lebih sering dari biasanya (tiap 3-4 jam) • Setelah diare berhenti, beri makanan yang sama dan makanan tambahan selama 2 minggu

  36. 4.ANTIBIOTIK HANYA DIBERIKAN ATAS INDIKASI Misalnya : Kolera, disenteri 5.NASIHATI IBU ATAU PENGASUH Untukmembawaanakkembalisegerakepetugaskesehatanbila: • Sangathaus • Makandanminumsangatsedikit • BAB cairlebihsering • Muntahberulang • Timbuldemam • BAB berdarah • Tidakmembaikdalam 3 hari

  37. RENCANA TERAPI B Untuk terapi dehidrasi ringan-sedang Bila berat badan anak tidak diketahui dan atau untuk memudahkan di lapangan, berikan oralit sesuai tabel di bawah Bila anak menginginkan lebih banyak oralit, berikanlah. Bujuk ibu untuk meneruskan ASI. Bayi <6 bulan yang tidak dapat ASI beri juga 100-200 ml air masak Anak >6 bulan, tunda makan selama 4 jam utamakan ASI dan oralit Beri obat Zinc selama 10 hari berturut-turut Jumlah oralit yang diberikan pada 4 jam pertama adalah Berat badan x 75 cc

  38. AMATI ANAK DENGAN SEKSAMA DAN BANTU IBU MEMBERIKAN ORALIT: BILA IBU HARUS PULANG SEBELUM SELESAI RENCANA TERAPI B Tunjukkan jumlah oralit yang harus dihabiskan dalam Terapi 4 jam di rumah. Berikan oralit 6 bungkus untuk persediaan di rumah Tunjukkan cara menyiapkan oralit. Jelaskan LINTAS dalam Rencana Terapi A untuk mengobati anak di rumah:

  39. SETELAH 4 JAM, NILAI KEMBALI ANAK MENGGUNAKAN BAGAN PENILAIAN, PILIH RENCANA TERAPI A, B ATAU C UNTUK MELANJUTKAN TERAPI • Bila tidak ada dehidrasi, ganti ke Rencana Terapi A. Bila dehidrasi telah hilang, anak biasanya kencing dan lelah kemudian mengantuk dan tidur. • Bila tanda menunjukkan dehidrasi ringan/sedang, ulangi Rencana Terapi B tetapi tawarkan makanan, susu dan sari buah seperti Rencana Terapi A. • Bila tanda menunjukkan dehidrasi berat, ganti dengan Rencana Terapi C.

  40. BILA IBU HARUS PULANG SEBELUM SELESAI RENCANA TERAPI B Tunjukkan jumlah oralit yang harus dihabiskan dalam Terapi 3 jam di rumah. Berikan oralit 6 bungkus untuk persediaan di rumah Tunjukkan cara menyiapkan oralit. Jelaskan 3cara dalam Rencana Terapi A untuk mengobati anak di rumah:

  41. RENCANA TERAPI C UNTUK TERAPI DEHIDRASI BERAT Ikuti arah anah panah. Bila jawaban dari pertanyaan YA, teruskan ke kanan.Bila TIDAK, teruskan ke bawah. YA • Mulaidibericairan I.V. segera. Bilapenderitabisaminum, berikanoralit, sewaktucairan I.V. dimulai. Beri 100 ml/kg cairan Ringer Laktat (ataucairan normal Salinbila Ringer Laktattidaktersedia), dibagisebagaiberikut: • *Diulangilagibiladenyutnadimasihlemahatautidakteraba • Nilaikembalipenderitatiap 1-2 jam. BilarehidrasibelumtercapaipercepattetesanIntravena. • Jugaberikanoralit (5 ml/kg/jam) bilapenderitabisaminum; biasanyasetelah 3-4 jam (bayi) atau 1-2 jam (anak). • Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak) nilailagipenderitamenggunakanTabelPenilaian. Kemudianpilihlahrencanaterapi yang sesuai (A, B atau C) untukmelanjutkanterapi. DapatkahSaudara memberikancairanIntravena? MULAI DISINI YA TIDAK • Kirim penderita untuk terapi Intravena. • Bila penderita bisa minum, sediakan oralit dan tunjukkan cara memberikannya selama di perjalanan. Adakah Terapi terdekat (dalam 30 menit)? YA YA TIDAK • Mulairehidrasimelaluimulutdenganoralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg). • Nilailahpenderitatiap 1-2 jam: • - Bilamuntahatauperutkembungberikancairanpelan-pelan. • - Bilarehidrasitidaktercapaisetelah 3 jam rujukpenderitauntukterapiIntravena. • Setelah 6 jam nilaikembalipenderitadanpilihrencanaterapi yang sesuai. ApakahSaudaradapatmenggunakanpipanasogastrikuntukrehidrasi? YA YA TIDAK • Mulairehidrasimelaluimulutdenganoralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg). • Nilailahpenderitatiap 1-2 jam: • - Bilamuntahatauperutkembungberikancairanpelan-pelan. • - Bilarehidrasitidaktercapaisetelah 3 jam, rujukpenderitauntukterapiIntravena. • - Setelah 6 jam nilaikembalikondisipenderitadanpilihrencanaterapi yang sesuai. Apakahpenderitabisaminum? YA YA TIDAK SegerarujukanakuntukrehidrasimelaluiNasogastrikatauIntravena. • Catatan : • Bilamungkinamatipenderitasedikitnya 6 jam setelahrehidrasiuntukmemastikanbahwaibudapatmenjagamengembalikancairan yang hilangdenganmemberioralit. • Bilaumuranakdiatas 2 tahundankolerabarusajaberjangkitdidaerahSaudara, pikirkankemungkinankoleradanberiantibiotika yang tepatsecara oral begituanaksadar. 41

  42. Ikuti arah anak panah. Bila jawaban dari pertanyaan YA teruskan kekanan. Bila TIDAK, teruskan kebawah. Dapatkah saudara memberikan cairan intravena ( IV ) ? YA • Mulaidibericairan IV segera. Bilapenderitabisaminum, berikanoralit, sewaktucairan IV dimulai. Beri 100 ml/kg cairan Ringer Laktat , Ringer asetat ( ataucairan normal Salinbila RL tidaktersedia ), dibagisbb : • Diulangilagibiladenyutnadimasihlemahatautidakteraba TIDAK

  43. Nilai kembali penderita tiap 15-30 menit. Bila nadi belum teraba, percepat tetesan IV • Juga berikan oralit ( 5 ml/kg/jam) bila penderita bisa • minum; biasanya setelah 3-4 jam (bayi) • atau 1-2 jam (anak) • Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak) nilai lagi penderita menggunakan Tabel penilaian. •  pilih rencana terapi yg sesuai ( A,B atau C) • untuk melanjutkan terapi. • Kirim penderita untuk terapi intravena • bila penderita bisa minum, sediakan oralit dan tunjukkan • cara memberikannya selama di perjalanan. Adakah terapi terdekat (dalam 30 menit YA TIDAK • Mulairehidrasimelaluimulutdenganoralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg). • Nilailahpenderitatiap 15-30 menit : • Bilamuntahatauperutkembungberikancairanpelan- pelan.  Bilarehidrasitidaktercapaisetelah 3 jam rujukpenderita untukterapi IV • Setelah 6 jam nilaikembalipenderitadanpilihrencanaterapi yang sesuai. Apkah saudara dapat Menggunakan pipa nasogastrik untuk rehidrasi YA

  44. TIDAK Apakahpenderitabisa minum? YA • CATATAN : • Bila mungkin amati penderta sedikitnya 6 jam setelah rehidrasi untuk memastikan bahwa • ibu dapat menjaga mengembalikan cairan yang hilang dengan memberi oralit • bila umur anak > 2 tahun dan kolera baru saja berjangkit didaerah saudara, • pikirkan kemungkinan kolera, beri antibiotik yang tepat secara oral begitu anak sadar • Mulai rehidrasi melalui mulut atau pipa nasogastrik dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam ( total 120ml/kg).  Nilailah penderita tiap 1-2 jam : - Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelan. - Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam, rujuk penderita untuk terapi IV - Setelah 6 jam nilai kembali kondisi penderita dan pilih rencana terapi yang s sesuai.

  45. TERIMAKASIH

More Related