1 / 10

Pengujian asumsi dalam ANOVA dan Transformasi Data

Pengujian asumsi dalam ANOVA dan Transformasi Data. Uji keaditifan Uji kehomogenan ragam Uji kenormalan. Uji ketidakaditifan dgn db=1. Uji Tukey Qj =  ( ỹi. - ỹ..) yij Q =  ( ỹ.j - ỹ..) Qj Atau Q=  ( ỹi. - ỹ..) ( ỹ.j - ỹ..) yij Jumlah kuadrat ketidakaditifan =

Download Presentation

Pengujian asumsi dalam ANOVA dan Transformasi Data

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengujian asumsi dalam ANOVA dan Transformasi Data • Uji keaditifan • Uji kehomogenan ragam • Uji kenormalan

  2. Uji ketidakaditifan dgn db=1 Uji Tukey Qj =  (ỹi. - ỹ..) yij Q =  (ỹ.j - ỹ..) Qj Atau Q=  (ỹi. - ỹ..) (ỹ.j - ỹ..) yij Jumlah kuadrat ketidakaditifan = Q2/( (ỹi. - ỹ..)2(ỹ.j - ỹ..)2)

  3. Uji kehomogenan ragam (uji Bartlett) • 2 = 2.3096(( (ni-1))log s2 -  (ni-1) log si2) •  (ni-1) si2 • s2 = ------------- • N - k • ni = banyaknya ulangan perlakuan ke-i • si2 = ragam perlakuan ke-i • N = banyaknya seluruh data pengamatan

  4. Kriteria pengujian kehomogenen ragam • Prosedur uji Bartlett menggunakan statistik Khi-Kuadrat dengan derajat bebas (k-1), sedangkan k=banyaknya perlakuan) • Jika 2 < 2 tabel dgn db=k-1, maka ragam antar perlakuan homogen

  5. Uji kenormalan galat • Urutkan data galat dari kecil ke besar • Untuk setiap Yi tetapkan pi= (i-0.5)/n • Untuk setiap pi tetapkan Fi=Q(pi), F sebaran kumulatif normal, Q(pi)=kuantil normal baku • Buat plot antara yi dengan Q(pi), jika memiliki pola garis lurus maka mendekati sebaran normal

  6. Transformasi data • Transformasi pangkat (Y)digunakan bila terdapat hubungan fungsional antara ragam dan nilai tengah. • Jenis transformasi pangkat disusun berdasarkan hubungan log s2 = a + b log x, sedangkan b= -2(  - 1) dan  = pangkat transformasi data. Koefisien a dan b dapat dicari dengan regresi linier dengan log s2 sebagai variabel tak bebas, dan log x sebagai variabel bebas

  7. Transformasi data • Transformasi logaritma • Digunakan untuk data yang mempunyai smpangan baku proporsional terhadap nilai tengahnya • Bila data memiliki nilai kurang dari 10, maka log (Y+1)

  8. Transformasi data • Transformasi akar kuadrat • Digunakan untuk data yang ragamnya cenderung proporsional dengan nilai tengahnya • Digunakan juga untuk data persentase dengan kisaran 0-30% • Bila terdapat nilai 0, transformasi √ (Y+0.5)

  9. Transformasi data • Transfromasi arc sin • Digunakan pada data proporsi atau persentase yang diperoleh dari nisbah jumlah data • A. Bila data dalam wilayah 30-70% tidak perlu transformasi • B. Bila 0-30% atau 70-100% tetapi tidak keduanya, gunakan transformasi akar kuadrat • Bila tidak memenuhi ketentuan A dan B, maka transformasi arc sin dan bila ada nilai 0 diganti 1/(4n) dan 100% diganti 100-(1/4n)

  10. Lakukan uji ketidakaditifan, kehomogenan ragam dan kenormalan galat serta tentukan jenis tranformasi bagi data jumlah larva dari percobaan dalam RAK berikut ini

More Related