1 / 37

LAJU REAKSI

SMA NEGERI ARJASA JEMBER. KELAS XI SEMESTER 1. ERNI SULISTIANA, S. Pd., M.P. LAJU REAKSI. STANDAR KOMPETENSI. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. KOMPETENSI DASAR.

ping
Download Presentation

LAJU REAKSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SMA NEGERI ARJASA JEMBER KELAS XI SEMESTER 1 ERNI SULISTIANA, S. Pd., M.P. LAJU REAKSI

  2. STANDAR KOMPETENSI • Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

  3. KOMPETENSI DASAR • Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

  4. INDIKATOR • Menjelaskan pengertian kemolaran dan penggunaannya. • Menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan). • Menjelaskan definisi laju reaksi (v). • Menjelaskan persamaan laju reaksi dan tingkat reaksi serta penentuannya. • Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan , suhu, dan katalis) melalui percobaan. • Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

  5. INDIKATOR • Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan. • Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan menggunakan katalisator dan yang tidak menggunakan katalisator. • Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram. • Menentukan orde dan waktu reaksi. • Menjelaskan peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri.

  6. Molaritas • . Konsentrasimerupakanbesaran yang menunjukkanhubungankuantitatifantarzatdalamlarutan • Larutanterdiriataszatterlarut yang disebutdengan solute danzatpelarut yang dinamakan solvent • Adabeberapajeniskonsentrasi, diantaranyamolaritas (M), kemolalan (m), fraksi mol (c), persen (%), bpj (bagian per juta), dansebagainya.

  7. Molaritas • Molaritas (M) didefinisikansebagaiperbandinganantarajumlah mol zatterlarut (solute) setiapsatuan volume (dalam liter dandisimbolkan L) larutan.

  8. Reaksizatdalambentuklarutanseringdipengaruhiolehperbandingankomponenpenyusunlarutan. • Larutanbiasanyadisebutencer, bilamengandungsedikitzatterlarut. • Encerpekatnyalarutandisebutkonsentrasi. Satuanlajureaksiumumnyadinyatakandengan mol/liter.detik. • Pengenceranadalahpenambahanzatpelarutkedalamsuatularutan yang pekat • untukmendapatkanlarutanbaru yang konsentrasinyalebihrendah. Jumlah mol sebelumpengenceranharussamadenganjumlah mol setelahpengenceran

  9. Pengertianlajureaksi • Reaksikimiaberlangsungdengankecepatan yang berbeda-beda. • Reaksikimiaselaluberkaitandenganperubahandarisuatupereaksi (reaktan) menjadihasilreaksi (produk). • Lajureaksidapatdinyatakansebagaiberkurangnyajumlah (konsentrasi) pereaksi per satuanwaktuataubertambahnyajumlah (konsentrasi) hasilreaksi per satuanwaktu.

  10. PERSAMAAN LAJU REAKSI • HubungankuantitatifantaraperubahankonsentrasidenganlajureaksidinyatakandenganPersamaanLajuReaksiatauHukumLajuReaksi. • Untukreaksi: pA + qB → rCmakabentukumumpersamaanlajunyaadalah

  11. Tingkat reaksi (ordereaksi) tidaksamadengankoefisienreaksi. • Ordereaksihanyadapatditentukanmelaluipercobaan. • Tingkat reaksi total adalahjumlahtingkatreaksiuntuksetiappereaksi. • Ordereaksimenunjukkanhubunganantaraperubahankonsentrasipereaksidenganperubahanlajureaksi. • Hubunganantarakeduabesaraninidapatdinyatakandengangrafikordereaksi.

  12. Padareaksiordenol, lajureaksitidakbergantungpadakonsentrasipereaksi

  13. Padareaksiordesatu, lajureaksiberbandinglurusdengankonsentrasipereaksi. Jikakonsentrasidinaikkandua kali, makalajureaksinya pun akandua kali lebihcepatdarisemula, dst.

  14. Padareaksiordedua, kenaikanlajureaskiakansebandingdengankenaikankonsentrasipereaksipangkatdua. Bilakonsentrasipereaksidinaikkandua kali, makalajureaksinyaakannaikmenjadiempat kali lipatdarisemula

  15. Dengandemikian, jikakonsentrasisuatuzatdinaikkan a kali, makalajureaksinyamenjadi b kali; sehinggaordereaksiterhadapzattersebutadalah : • Persamaanlajureaksidapatditentukanmelaluieksperimen, yaitudenganmengukurkonsentrasisalahsatuprodukpadaselangwaktutertentuselamareaksiberlangsung.

  16. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI • Konsentrasi • Larutandengankonsentrasi yang besar (pekat) mengandungpartikel yang lebihrapat, jikadibandingkandenganlarutanencer. • Semakintinggikonsentrasiberartisemakinbanyakmolekul-molekuldalamsetiapsatuanluasruangan, akibatnyatumbukanantarmolekulmakinseringterjadidanreaksiberlangsungsemakincepat. • Semakintinggikonsentrasisuatularutan, makinbesarlajureaksinya.

  17. Luaspermukaansentuh • Suatuzatakanbereaksiapabilabercampurdanbertumbukan. • Padapencampuranreaktan yang terdiridariduafasaataulebih, tumbukanberlangsungpadabagianpermukaanzat. • Padatanberbentukserbukhalusmemilikiluaspermukaanbidangsentuh yang lebihbesardaripadapadatanberbentuklempengataubutiran. • Semakinluaspermukaanpartikel, makafrekuensitumbukankemungkinanakansemakintinggisehinggareaksidapatberlangsunglebihcepat. • Lajureaksiberbandinglurusdenganluaspermukaanreaktan

  18. Temperatur • Setiappartikelselalubergerak. • Dengannaiknyasuhu, energigerak (kinetik) partikelikutmeningkatsehinggamakinbanyakpartikel yang memilikienergikinetikdiatashargaenergiaktivasi (Ea). • KenaikansuhuakanmemperbesarlajureaksiHargatetapanlajureaksi (k) akanberubahjikasuhunyaberubah. • Berdasarkanhasilpercobaan, lajureaksiakanmenjadi 2 kali lebihbesaruntuksetiapkenaikansuhu 10°C

  19. Katalisator

  20. Katalisatormerupakanzat yang mampumempengaruhilajureaksi. • Dalamkerjanyakatalisatorakanikutbereaksidenganzat-zatreaktan, tetapidiakhirprosesreaksikatalisatortersebutakanmemisahkembali. • Katalisadaduamacam, yaitukatalis yang bersifatpositifdankatalisnegatif. • Katalisbersifatpositifdapatmempercepatlajureaksi. • Katalisbersifat negative merupakankatalisator yang memperlambatlajureaksi, katalisatorinidinamakaninhibitor. • Adanyakatalispositifdalamreaksikimiamengakibatkanenergiaktivasireaksisemakinkecil. Dengandemikian,kemungkinanterjadinyareaksisemakinbesar

  21. Jenis Katalis • Katalis homogen adalah katalis yang memiliki fasa yang sama dengan pereaksi. • Katalis heterogen adalah katalis yang berbeda fasa dengan pereaksi.

  22. Padagambarterlihatbahwapada Jalur I A + B → AB → C Jalurinimerupakanjalurreaksi yang berjalantanpakatalisatorsehinggamemerlukanenergiaktivasi yang tinggi. Akibatnyareaksiberjalanlambat. Jalur II A + B → XAB → C Jalurinidengankatalisator. Adanyakatalisatormengakibatkanenergiaktivasirendah, sehinggareaksiberjalancepat.

  23. Teori Tumbukan • Menurutteoritumbukan, reaksikimiaterjadikarenaadanyapartikel-partikel yang salingbertumbukan. • Tumbukanterjadijikaduamolekulataulebihpermukaannyasalingbersentuhanpadasatutitik. • Tidaksemuatumbukanakanmenghasilkanreaksikimia. • Tumbukan yang dapatmenghasilkanreaksikimiadikenaldenganistilahtumbukanefektif

  24. Agar terjaditumbukan yang efektifdiperlukansyarat, yaituorientasitumbukanmolekulharustepat. Orientasimerupakanarahatauposisiantarmolekul yang bertumbukan.

  25. Energiaktivasi (Ea) • Energiaktivasi (Ea) merupakan energy minimal agar terjadisuatureaksi. • Semuaprosesreaksikimiaharusmelaluitahapini, jikaenergiaktivasitidakterlampaui, makareaksikimiatidakakanterjadi.

  26. Energiaktivasimerupakansyarat minimal terjadinyasuatureaksidandapatdigambarkansebagaiberikut.

  27. PenentuanPersamaanLajuReaksidanOrdereaksi • Pengaruhkonsentrasiterhadaplajureaksisecarakuantitatifhanyadapatdiketahuidarihasileksperimen. • Sebagaicontoh, penentuanpersamaanlajudenganmetodelajuawal. Mari kitaperhatikanreaksiantara hydrogen (gas) dengan nitrogen mono oksida (gas) yang secarakinetikadapatdiamatidariperubahantekanancampuran yang berkurang, karenaempatmolekulpereaksimenghasilkantigamolekulprodukmenurutreaksi. • 2H2 (g) + 2 NO (g) → 2 H2O (g) + N2 (g)

  28. Dari data eksperimen 1 dan 2 terlihat, bahwapadakonsentrasi NO konstan (0,006M), jikakonsentrasi H2dilipatduakan, lajureaksijuganaikdua kali lipat. Bilakonsentrasi H2dinaikantiga kali, lajureaksijugabertambahmenjaditiga kali lipat (eksperimen 1 dan 3). Dengandemikian, perubahanlajusemata-matadisebabkanolehperubahankonsentrasi H2. • Eksperimen 4, 5, dan 6 menunjukkanbahwapadakonsentrasi H2konstan (0,009M), jikakonsentrasi NO dinaikandua kali dantiga kali lipat, makalajureaksinaikmenjadiempat kali dansembilan kali lebihbesar. Jadi, perubahanlajureaksisemata-matadisebabkanperubahankonsentrasi NO.

  29. Dari persamaanreaksi: 2 H2 (g) + 2 NO (g) → 2 H2O (g) + N2 (g) • dapatditulispersamaanlajunyasebagai: v = k [H2]x [NO]y • Ordereaksiterhadap H2 , yaitu x dapatditentukandenganmembandingkanpercobaan 1 dan 2, ataupercobaan 2 dan 3, ataupercobaan 1 dan 3 • Jadi, lajureaksisebandingdengankonsentrasi H2pangkatsatu. • Ordereaksiterhadap NO, yaitu y dapatditentukandenganmembandingkanpercobaan 4 dan 5, ataupercobaan 4 dan 6, ataupercobaan 5 dan 6 • Jadi, lajureaksisebandingdengankonsentrasi NO pangkatdua. Secaramatematis, persamaanlajureaksidapatdituliskan:

  30. PERANAN KATALIS DALAM MAHLUK HIDUP DAN INDUSTRI • selmahlukhidupdirancanguntukberoperasipadasuhusekitar 37oC., banyakreaksibiokimiadalamtubuh yang akanberlangsungterlalulambatpadasuhuinibilatidakadacampurtanganzat lain. • Dalamtubuhkita, berbagaiprosesbiokimiadipercepatolehkatalis yang disebutenzim(biokatalis). • Enzim-enziminiselalubekerjasecaraspesifik; suatureaksihanyadapatdipercepatolehenzimtertentu, ibaratlubangkuncidengananakkuncinya. Enzimmembentukkompleksdengansubstrat (zat yang akandipercepatreaksinya), lalukompleksituteruraimenghasilkanzat yang diinginkan, sedangkanenzimdikembalikanlagikebentuknyasemula. Contoh: • Enzimoksidasemempercepatreaksioksidasi • Enzimhidrolasemempercepatpemecahanbahanmakananmelaluireaksihidrolisis.

  31. Peranankatalisdalamindustri • Dalamprosesindustri, penggunaansuhu yang lebihtinggiuntukmempercepatreaksisepertiproses Haber untuksintesis ammonia bisasajadilakukan, akantetapibiayaoperasionalnyaakanmenjadisangatmahal. • Di dalamindutsrikimia, meningkatkansuhuberartimenambahbiayauntukpasokanenergi. Olehkarenaitu, diperlukansuatuzat yang mampumempercepatreaksitanpaharusmeningkatkansuhuatautekanansehinggabiayaproduksimenjadilebihmurah. Zattersebutadalahkatalis.

  32. Proseskontak(pembuatanasamsulfat) • Reaksipembuatanasamsulfatdilakukanmelauibeberapatahap: • 1) S + O2 → SO2 • 2) 2SO2 + O2→ 2SO3 • 3) SO3 + H2O→ H2SO4 • Reaksitahap (2) berlangsungsangatlambat, sehinggaperluditambahkankatalis vanadium (V) oksida, V2O5

  33. Proses Haber-Bosch(pembuatanamonia) • Amoniaadalahsalahsatusenyawa yang sangatdibutuhkandalamindustripupuk. Senyawainidibuatmelaluireaksiantara gas nitrogen dan gas hidrogen. N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g) • Reaksitersebutberjalansangatlambatpadasuhurendah, sedangkanpadasuhutinggi gas NH3 yang dihasilkancenderungteruraikembalimenjadi gas nitrogen dan gas hidrogen

  34. . Atasdasaritulah, diperlukansuatukondisi yang memungkinkan agar reaksidapatberlangsungcepatpadasuhurendah. Setelahmelakukanpenelitian yang cukup lama, padatahun 1905 Fritz Haber berhasilmenemukancaramembuat gas NH3 yang efisien, yaitudenganmenambahkankatalisberupaserbukbesi (besi plus). • Katalisatorinidibuatdaribesi yang dicampurdengansedikitkaliumoksidadanalumunium. Penambahankatalisator Fe tersebutmenyebabkanproduksi gas amoniadapatberlangsungefektifpadasuhu 500oC. ProsesiniselanjutnyadikenaldenganProses Haber.

More Related