1 / 9

PRINSIP-PRINSIP DASAR GATT/WTO

PRINSIP-PRINSIP DASAR GATT/WTO. PRINSIP MOST-FAVOURED-NATION Prinsip Most- Favoured -Nation diuraikan pd Pasal 1 ayat 1 yang antara lain berbunyi :

oriana
Download Presentation

PRINSIP-PRINSIP DASAR GATT/WTO

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PRINSIP-PRINSIP DASAR GATT/WTO PRINSIP MOST-FAVOURED-NATION PrinsipMost-Favoured-Nation diuraikan pd Pasal 1 ayat 1 yang antara lain berbunyi: “Any advantage, favour, privilege or immunity granted by any contracting party to any product originating in or destined for any other country shall be accorded immediately and unconditionally to the like product originating in or destined for the territories of all other contracting parties” Berdasarkan pd Pasal 1 diatas, maka: semuanegaraanggotaterikatuntukmemberikanperlakuanygsamadalampelaksanaandankebijakanimpordaneksporsertaygmenyangkutbiaya-biayalainnyaterhadapnegara-negara lain. Perlakuanygsama hrs dilaksanakan dg segeradantanpasyarat .Jdsuatunegaratidakbolehmemberikanperlakuanistimewakepadanegaralainnyaataumelakukantindakandiskrimintaifterhadapnya.

  2. BENTUK-BENTUK KEUNTUNGAN (BENEFITS) Bentukkeuntunganygdimaksuk pd pasal 1 GATT dptberupa: • Advantages,berupapengurangantarif • Favour, denganmengizinkaneksportbarangtertentuygsemuladilarang • Privilege, pengecualiandrsuatupajak • Immunity, pengecualiandrkeharusanmelakukanhealth hazard test. kewajibannegarauntukmemberikankeuntungan-keuntungandiatasimmediately danunconditionally pd produksejenisdrsemuanegara.

  3. PRINSIP MFN (LANJUTAN) • Prinsip MFN berlakuterhadapbarang import daneksport, ketikasuatunegara: • Mengimporprodukygsejenis (like product) berasaldrwilayahnegara lain • Mengeksporproduksejenisdengantujuankenegara lain misalnya: 1. Jika neg. A telahmengenakanbeamasuk 10 % pd besibaja pd satukemudianmerubahkebijakan dg hanyamenerapkan 6 % pd negaratertentu, apakahnegaraanggotaataubukan, makaia hrs mengurangibeamasuksampai 6% untukbesibajasemuanegaraanggota. 2. jika neg. A telahmenerapkankebijakanmelarangeksportbarangtertentu, kemudianmengizinkaneksport pd negaratertentu, makaiawajibuntukmengizinkaneksportkesemuanegara.

  4. KONSEP “LIKE PRODUCTS” • WTO tidakmemberikandefenisittgapaygdisebut dg produksejenis (like products). • Pd saatformulasiprinsip MFN, metodeklasifikasitarifdptdigunakanuntukmenentukanapakahsuatuproduksejenisatautidak • Cara lain, yaitudengan: - memperhatikandaftardalamklasifikasitarif - beaygdikenakan pd suatuproduk - prosesproduksi - komposisidankandungan (content) - berasaldrbahankimiaatausintesis (chemical and synthetic origin)

  5. BEBERAPA CONTOH TTG “LIKE PRODUCTS” • Australia memberikanperlakuanygberbedaantaraamoniumsulphatedan sodium nitrate. Keduajenisbaranginididaftardandiperlakukansecaraberbeda. DigugatolehCile. The Working Party menyimpulkanbahwakeduabarangtersebuttdksejenis. • Ketentuan MEE ttgAnimal Feed Proteins. Panel mengujiapakahsemuaprodukmygdigunakanuntuktujuanygsamayaitumenambahkan protein pd makananbinatangdptdisebutsebagailike products. Panel berkesimpulanbahwaproduk dg kandungan protein ygbervariasiatauberbedatdkbisadikatakansebagai like products • Spanyolmembagi kopi dalam 5 tarifklasifikasi. Pembagianinididasarkan pd faktorgeografis, metodekultifasifaktorgenetikdanpemrosesan. Dalamkasusini, panel menyimpulkanbahwa kopi tersebutsejenis.

  6. PENGECUALIAN TERHADAP PENERAPAN PRINSIP MFN • Pengecualianpenerapanprinsip MFN sebagianditetapkandalamketentuan-ketentuan GATT dansebagianlagidalamkonferensi-konferensi GATT. • Diantarapengeciualianitu, m isalnya: • a. Keuntunganygdiperolehkrnjaraklalulintas (frontier traffic advantage), tidakbolehdikenakanterhadapanggota GATT lainnya (Pasal VI). • B. perlakuanpreferensidiwilayah-wilayahtertentuygsdhadakerjasamaekonomi. Misalnya, Benelux, British Commonwealth • C. Negara anggota GATT ygmembentukcustom Union atauFree Trade Area. • D. Pemberianpreferensitarifolehnegara-negaramajukepadanegaraygsdgberkembangatauygkurangberuntungmelaluifasilitassistempreferensiumum ( Generalized System of Preference)

  7. PRINSIP NATIONAL TREATMENT Pasal 3. para 4 antara lain menyatakan: “the products of the territory of any contracting party imported into the territory of any other contracting party shall be accorded treatment no less favourable than that accorded to like products of national origin in respect of all laws, regulations and requirements affecting their internal sale, offering for sale, purchase, transportation, distribution or use.” Berdasarkanprinsip national treatment sebagaimanadisebutkandiatas, maka: • produkdrsuatunegara hrs diperlakukansamasepertihalnyaprodukdalamnegeri • Berlakujgterhadap: - semuamacampajakdanpungutan-pungutanlainnya, • pengaturandan persyaratan2 ygmemmpengaruhipenjualan, pembelian, penganggkutan, distribusiataupenggunaan produk2 dipasardlmnegeri.

  8. ElemenDasarprinsip National Treatment • Produk import tdkbolehdikenakanpajak internal (internal taxes) melebihiapaygdikenakan pd produkdalamnegeriygsejenis. • Produk import tidakbolehdiperlakukanlebihburukdrapaygdiberikan pd produkdomestiksejenis. Misalnya, tdkdibenarkanuntukmenerapkanpersyaratanbahwasuatuproduk import harusdiangkut dg modatertentu. • Suatunegaratdkdibenarkanmemilikiperaturankuantitatifygmensyaratkancompulsory utilisationof a product from a domestic source in preference to using a like imported product. • Suatunegaratdkdibenarkanmenerapkanpajak internal atauaturankuantitatif internal dg carasehinggamemberikanperlindungan pd produksidomestik.

  9. PRINSIP LARANGAN RESTRIKSI(PEMBATASAN) KUANTITATIF • Restriksikuantitatifterhadapeksporatauimpordalambentukapapunpadaumumnyadilarang (Pasal IX) misalnya: - penetapankuotaeksporatauimpor - restriksipenggunaanlisensiimporatauekspor - pengawasanpembayaranproduk-produkimporatauekspor. • Tetapidalampelaksanaannyaketentuandiatasbsdisimpangidalam: -untukmencegahterkurasnyaproduk-produkesensildinegarapengekspor - untukmelindungipasardalamnegeri, khususnyaprodukpertaniandanperikanan - untukmengamankanproduksidalamnegerisebagaiakibatdrmeningktnyaimporygberlebihan (Pasal XIX) - untukmelindungineracapembayaranluarnegeri (Pasal XII).

More Related