1 / 18

Pendekatan Penyusunan Anggaran

Pendekatan Penyusunan Anggaran. Berbagai jenis pendekatan penyusunan Anggaran. Anggaran tradisional Anggaran berbasis kinerja PPBS (Planning, Programing & Budgeting system) ZBB (Zerro Based Budgeting). Anggaran Tradisional.

oneida
Download Presentation

Pendekatan Penyusunan Anggaran

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pendekatan Penyusunan Anggaran

  2. Berbagai jenis pendekatan penyusunan Anggaran • Anggaran tradisional • Anggaran berbasis kinerja • PPBS (Planning, Programing & Budgeting system) • ZBB (Zerro Based Budgeting)

  3. Anggaran Tradisional • Sering disebut dg “object of expenditure budget” atau Incremental budget atau line item budget • Cara menyusun, pada prinsipny dg jalan mengidentifikasi seluruh jenis belanja yg akan dilaksanakan oleh pemerintah

  4. Ciri Anggaran Tradisional • Disusun berdasarkan daftar pengeluaran/belanja organisasi • Bertujuan membatasai pengeluaran & mengendalikan belanja organisasi • Bersifat incremental /menyeluruh

  5. Contoh

  6. Anggaran berbasis kinerja • Digunakan untuk mengatasi kelemahan anggaran tradisional yg tidak memiliki tolok ukur kinerja • Cerminan kinerja: • CREAM • SMART

  7. Karakterisrik: • Mengelompokan anggaran berdasarkan aktivitasnya • Setiap aktivitas dilengkapi dg indikator kinerjanya, yg menjadi tolok ukur keberhasilan • Dpt dikembangkan dg menentukan unit costing-nya

  8. Contoh

  9. Strenght • Keuntungan: • Pengendalian anggaran  pengendalian manajerial • Perencanaan lebih baik • Atasan memiliki tolok ukur kinerja bawahan • Penekanan pd aktivitas • Lebih sesuai u/ oganisasi publik yg tdk profit oriented

  10. Weakness • Kelemahan : • SDm yg memahami terbatas • Kondisi yg ada sulit dianalisis kinerjanya • Kurang terhubung dg visi/misi organisasi

  11. PPBS • Dikembangkan u/ menagatasi ketidak puasan pd anggaran tradisional & anggaran kinerja • PPBS beranggapan bahwa penyusunan anggaran menyatu denngan proses penyusunan kegiatan organisasi

  12. Tahapan penyusunan • Penentuan visi misi • Menerjemahkan tujuan & sasaran • Mengukur kebutuhan • Mengidentifikasi hambatan & sumber daya • Mengembangkan struktur program secara keseluruhan • Menganalisis program • Mengembangkan anggaran & program jk panjang • Alokasi sumber daya • Implementasi anggaran program • Evaluasi program

  13. Strenght • Penekana pada jk panjang • Merencanakan akan dilakukan evaluasi tahunan atas program • Keputusan diamlbil o/ mnj puncat & diikuti tingkatan di bawahnya

  14. Weakness • Membutuhkan waktu yg lama & kurang cocok u/ organisasi publik yg pejabatnya dipilih untuk periode yg terbatas

  15. ZBB • Pengangagaran yg berasumsi bahwa setiap anggaran yg ada tahun ini tidak otomatis ada di tahun berikutnya. Sehingga anggaran selalu disusun dari nol.

  16. Proses penyusunan • Membagi organisasi dl unit-unit keputusan • Dasar pembagian adalah aktivitas spesifik • Memilih cara terbaik penjalankan aktivitas tsb • Menentukan pilihan atas beberapa unit organisasi, sehingga didapatkan keputusan tentang aktivitas tahun ini.

  17. Strenght • Tdk ada asumsi alokasi th lalu akan ada lagi tahun ini • Menghemat biaya dg menghilangkan pos-pos yg tdk di butuhkan lagi • Fokus pada biaya & manfaat yg disepakati • Mendorong inovasi mencari cara baru mencapai tujuan organisasi • Meningkatkan kemampuan mnj merencanakan & mengevaluasi • Justifikasi yg lebih penytediaan anggaran

  18. Weakness • Mahal • Kesulitan dalam mengumpulkan alternatif mencalai tujuan • Faktor-faktor non teknis yg mengganggu

More Related