1 / 13

ATONIA UTERI

ATONIA UTERI. Oleh : Nurul Dwi Istyana. Pengertian. Atonia uteri adalah keadaan lemahnya tonus atau kontraksi rahim yang menyebabkan uterus tidak mampu menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta setelah bayi dan plasenta lahir ( Prawirohardjo : 2008). Patofisiologi.

olaf
Download Presentation

ATONIA UTERI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ATONIA UTERI Oleh : NurulDwiIstyana

  2. Pengertian Atonia uteri adalahkeadaanlemahnya tonus ataukontraksirahim yang menyebabkan uterus tidakmampumenutupperdarahanterbukadaritempatimplantasiplasentasetelahbayidanplasentalahir (Prawirohardjo : 2008)

  3. Patofisiologi

  4. Etiologi

  5. Tanda & Gejala

  6. Diagnosis Diagnosis ditegakkanbilasetelahbayidanplasentalahirternyataperdarahanmasihaktifdanbanyak, bergumpaldanpadapalpasididapatkanfundus uteri masihsetinggipusatataulebihdengankontraksi yang lembek. Perludiperhatikanbahwasaatatonia uteri didiagnosis, makapadasaatitujugamasihadadarahsebanyak 500-1000cc yang sudahkeluardaripembuluhdarah ( Prawirohardjo : 2008 )

  7. Penanganan

  8. Lanjutan… 6. Jikaperdarahandapatdikendalikandan uterus berkontraksidenganbaik • Teruskankompresi bimanual selama 1-2 menitataulebih • Keluarkantangandari vagina denganhati-hati • Pantaukalaempatpersalinandenganseksama, termasukseringmelakukanmasasefundus uterus untukmemeriksaatonia, mengamatiperdarahandari vagina, tekanandarahdannadi.

  9. Lanjutan… 7. Jikaperdarahantidakterkendalidan uterus tidakberkontraksidalamwaktu lima menitsetelahdimulainyakompresi bimanual pada uterus : • Instruksikansalahsatuanggotakeluargauntukmelakukankompresi bimanual eksterna • Keluarkantangandari vagina denganhati-hati • Jikatidakadatandahipertensidariibu, berikanmetergin 0,2 mg intra muscular • Mulai Intra Vena Ringer laktat 500 cc x 20 unit oksitosinmenggunakanjarumberlubangbesar (16 atau 18 Gauge) denganteknik aseptic • Berikan 500 cc pertamasecepatmungkindanteruskandengan intra vena ringer laktat + 20 unit Ringer Laktat + 20 unit oksitosin yang kedua.

  10. Lanjutan… 8. Jika uterus tetapatoniaatauperdarahanterusberlangsung • Ulangikompresi bimanual interna • Jika uterus berkontraksi, lepaskantanganandaperahan-lahandanpantaukalaempatpersalinandengancermat • Jika uterus tidakberkontraksi, rujuksegeraketempatdimanaoperasibisadilakukan. • Damping ibuketempatrujukan. Teruskan infuse Intra Vena dengankecepatan 500 cc per jam hinggaibumendapatkan total 1,5 liter dankemudianturunkankecepatanhingga 125 cc/jam

  11. Lanjutan… 9. Jikaperdarahanberhasildikendalikan, ibuharusdiamatidenganketatuntuktandadangejalainfeksi. Berikanantibiotikajikaterjaditanda-tandainfeksi (gunakanantibiotikaberspektrumluas), misalnyaampisilinlagi intra Muskular, diikuti 500 mg per oral setiap 6 jam ditambahmetronidazol 400-500 mg per oral setiap 8 jam selama 5 hari.

  12. TERIMAKASIH

More Related