1 / 18

DASAR HUKUM BEA METERAI :

DASAR HUKUM BEA METERAI :. UU NO.13 TAHUN 1985 TENTANG BEA METERAI Dengan mencabut Aturan Bea Meterai 1921 ( Zegelverordening 1921) ( Staatsblad Tahun 1921 Nomor 498) . PENGERTIAN BEA METERAI :.

nelia
Download Presentation

DASAR HUKUM BEA METERAI :

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DASAR HUKUM BEA METERAI : UU NO.13 TAHUN 1985 TENTANGBEA METERAIDenganmencabutAturan Bea Meterai 1921 (Zegelverordening 1921) (StaatsbladTahun 1921 Nomor 498)

  2. PENGERTIAN BEA METERAI : Dokumenadalahkertas yang berisikantulisan yang mengandungartidanmaksudtentangperbuatan, keadaanataukenyataanbagiseseorangdan/ataupihak-pihak yang berkepentingan;Benda meteraiadalahmeteraitempeldankertasmeterai yang dikeluarkanolehPemerintahRepublik Indonesia

  3. OBJEK BEA METERAI :ObyekBea Meterai (Dokumen-dokumen yang dikenakan Bea Meterai) 1. Suratperjanjiandansurat-suratlainnya yang dibuatdengantujuanuntukdigunakansebagaialatpembuktianmengenaiperbuatan, kenyataanataukeadaan yang bersifatperdata, contoh : suratkuasa, surathibah, suratpernyataan.2. Akta-aktanotaristermasuksalinannya.3. Akta-aktaygdibuatoleh PPAT, termasukrangkap-rangkapnya.4.Surat yang memuatjumlahuang, yaitu: - Yang menyebutkanpenerimaanuang; - Yang menyatakanpembukuanuangataupenyimpananuangdalamrekeningdi Bank; - Yang berisipemberitahuansaldorekeningdi Bank; atau - Yang berisipengakuanbahwahutanguangseluruhnyaatausebagiannyatelahdilunasiataudiperhitungkan.

  4. 5. Suratberhargasepertiwesel, cek.6. Dokumen yang akandigunakansebagaialatpembuktiandimukapengadilan, yaitu: - Surat-suratbiasadansurat-suratkerumahtanggaan; - Surat-surat yang semulatidakdikenakanBea Meteraiberdasarkantujuannya, jikadigunakanuntuktujuan lain ataudigunakanolehorang lain, selaindarimaksudsemula.

  5. Yang bukanmerupakanobjekBea Meterai (Dokumen-dokumen yang tidakdikenakan Bea Meterai) berdasarkanPasal 4 UU Bea Meterai? Dokumen yang berupa: - Suratpenyimpananbarang; - Konosemen; - Suratangkutanpenumpangdanbarang; - Keteranganpemindahan yang dituliskandiatasdokumentersebut - Buktiuntukpengirimandanpenerimaanbarang; - Suratpengirimanbaranguntukdijualatastanggunganpengirim; - Surat-suratlainnya yang dapatdisamakandengansurat-surattersebut. 2. Segalabentukijazah. 3. Tandaterimagaji, uangtunggu, pensiun, uangtunjangan, danpembayarannyalainnya yang adakaitannyadenganhubungankerjasertasurat-surat yang diserahkanuntukmendapatkanpembayaranitu. Tandabuktipenerimaanuang Negara dariKas Negara, KasPemerintah Daerah, dan bank.

  6. 5. Kuitansiuntuksemuajenispajakdanuntukpenerimaanlainnya yang dapatdisamakandenganitudariKas Negara, Kas Pemerintah Daerah dan bank. 6. Tandapenerimaanuang yang dibuatuntukkeperluan intern organisasi. 7. Dokumen yang menyebutkantabungan, pembayaranuang tabungankepadapenabungoleh bank, koperasi, danbadan- badan lain yang bergerakdibidangtersebut. 8. Suratgadai yang diberikanoleh Perusahaan JawatanPegadaian. 9. Tandapembagiankeuntunganataubungadariefek, dengannama dandalambentukapapun.

  7. TARIF BEA METERAI : TarifTetap Tariftetapadalahsuatutarif yang berupasuatujumlahtertentu yang sifatnyatetapdantidakdipengaruhiolehbesarnyajumlahdasarpajak (tax base), objekpajakmaupunsubjekpajak/wajibpajak. Tarif Bea MeteraiterdiridariRp. 3000,- danRp. 6.000,-

  8. Dikenakan Bea MeteraidengantarifRp. 3.000,- 1. Surat yang memuatjumlahuang, yaitu: - Menyebutkanpenerimaanuang; - Menyatakanpembukuanuangataupenyimpananuangdalamrekeningdi bank; - Berisipemberitahuansaldorekeningdi bank; - Berisipengakuanbahwahutanguangseluruhnyaatausebagiannyatelahdilunasiataudiperhitungkan;yangmempunyaiharga nominal lebihdari Rp.250.000,00 (duaratus lima puluhribu rupiah) sampaidenganRp. 1.000.000,00 (satujuta rupiah); 2. CekdanBilyetGirotanpabataspengenaanbesarnyaharga nominal; 3. Efekdengannamadandalambentukapapun yang mempunyaiharga nominal sampaidenganRp. 1.000.000,00 (satujuta rupiah); 4. Sekumpulanefekdengannamadandalambentukapapun yang tercantumdalam suratkolektif yang mempunyaijumlahharga nominal sampaidengan Rp. 1.000.000,00 (satujuta rupiah).

  9. Dikenakan Bea MeteraidengantarifRp. 6.000,: 1. Suratperjanjiandansurat-suratlainnya yang, dibuatdengan tujuanuntukdigunakansebagaialatpembuktianmengenai perbuatan, kenyataanataukeadaan yang bersifatperdata; 2. Akta-aktanotaristermasuksalinannya; 3. Akta-akta yang dibuatolehPejabatPembuatAkta Tanah (PPAT) termasukrangkaprangkapnya; 4. Suratberhargasepertiwesel, promes, danaksep; atau 5. Dokumen yang akandigunakansebagaialatpembuktiandimuka Pengadilan, yaitu: - Surat-suratbiasadansurat-suratkerumahtanggaan; - Surat-surat yang semulatidakdikenakan Bea Meterai berdasarkantujuannya, jikadigunakanuntuktujuan lain atau digunakanolehorang lain, selaindarimaksudsemula;

  10. 6. Surat yang memuatjumlahuang, yaitu: - Menyebutkanpenerimaanuang; - Menyatakanpembukuanuangataupenyimpananuang dalamrekeningdi bank; - Berisipemberitahuansaldorekeningdi bank; 7. Berisipengakuanbahwahutanguangseluruhnyaatau sebagiannyatelahdilunasiataudiperhitungkan; yang mempunyaiharga nominal lebihdari Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah). 8. Efekdengannamadandalambentukapapun yang mempunyaiharga nominal sampaidenganmempunyai harga nominal lebihdariRp 1.000.000,00 (satujuta rupiah); 9. Sekumpulanefekdengannamadandalambentukapapun yang tercantumdalamsuratkolektif yang mempunyai jumlahharga nominal lebihdariRp 1.000.000,00 (satujuta rupiah).

  11. Saatterhutang Bea Meteraiditentukandalamhal : a. dokumen yang dibuatolehsatupihak, adalahpada saatdokumenitudiserahkan; b. dokumen yang dibuatolehlebihdarisatupihak, adalahpadasaatselesainyadokumenitudibuat; c. dokumen yang dibuatdiluarnegeriadalahpada saatdigunakandi Indonesia.

  12. CARA PENGGUNAAN DAN PELUNASAN BEA METERAI I. MeteraiTempel 1. Meteraitempeldirekatkanseluruhnyadenganutuhdantidakrusakdiatas dokumen yang dikenakan Bea Meterai; 2. MeteraitempeldirekatkanditempatdimanaTandatanganakandibubuhkan; 3. Pembubuhantandatangandisertaidenganpencantumantanggal, bulan, dan tahundilakukandengantintaatau yang sejenisdenganitu, sehinggasebagian tandatanganadadiataskertasdansebagianlagidiatasmeteraitempel; 4.Jika digunakanlebihdarisatumeteraitempel, tandatanganharusdibubuhkan sebagiandiatassemuameteraitempeldansebagiandiataskertas. Apabilacaradiatastidakdipenuhi, dokumen yang bersangkutandianggaptidakbermeterai.

  13. II. KertasMeterai 1. Jikaisidokumen yang dikenakan Bea Meteraiterlalu panjanguntukdimuatseluruhnyadiataskertasmeterai yang digunakan, makauntukbagianisi yang masih tertinggaldapatdigunakankertastidakbermeterai; 2. Membubuhkantandatangandisertaidengan pencantumantanggal, bulan, dantahundilakukandengan tintaatau yang sejenisdenganitudiataskertasMeterai; 3. Kertasmeterai yang sudahdigunakan, tidakboleh digunakanlagi. Apabilaketentuandiatastidakdipenuhi, dokumen yang bersangkutandianggaptidakbermeterai.

  14. PemeteraianKemudian Pemeteraiankemudianadalahsuatucarapelunasan Bea Meterai yang dilakukanolehPejabat Pos ataspermintaanpemegangdokumen yang Bea Meterainyabelumdilunasisebagaimanamestinya. Pejabat pos adalahpejabat PT Pos danGiro yang diserahitugasmelayanipermintaanpemeteraiankemudian.

  15. PemeteraianKemudian I. PemeteraianKemudiandilakukanatas: 1. Dokumen yang semulatidakterutang Bea Meterainamunakan digunakansebagaialatpembuktiandimukapengadilan; 2. Dokumen yang Bea Meterainyatidakataukurangdilunasi sebagaimanamestinya: 3. Dokumen yang dibuatdiluarnegeri yang akandigunakandi Indonesia. Pemeteraiankemudianwajibdilakukanterhadapdokumen-dokumensepertidiatasdenganmenggunakan: a. MeteraiTempel; atau b. SuratSetoranPajak yang disahkanolehPejabat Pos.

  16. II. Besarnya Bea Meterai yang HarusDiiunasidengan Cara PemeteraianKemudianadalah: Atasdokumen yang semulatidakterutang Bea Meterainamunakandigunakansebagaialatpembuktiandimukapengadilanadalahsebesar Bea Meterai yang terutangsesuaidenganperaturan yang berlakupadasaatpemeteraiankemudiandilakukan; Atasdokumen yang tidakataukurangdilunasisebagaimanamestinyaadalahsebesar Bea Meterai yang terutang; Atasdokumen yang dibuatdiluarnegeri yang akandigunakandi Indonesia adalahsebesar Bea Meterai yang terutangsesuaidenganperaturan yang berlakupadasaatpemeteraiankemudiandilakukan.

  17. SANKSI ADMINISTRASI Sanksiinidikenakanapabilaterjadinyapelanggaran yang mengakibatkan Bea Meterai yang harusdilunasikurangbayar. Dokumensebagaimana yang dimaksuddalamobjek Bea Meteraitidakataukurangdilunasisebagaimanamestinyadikenakandendaadministrasisebesar 200% (duaratuspersen) dari Bea Meterai yang tidakataukurangdibayar. Pemegangdokumenatasdokumensebagaimanadimaksuddalamhuruf (a) harusmelunasi Bea Meteraiterutangberikutdendanyadengancarapemeteraiankemudian.

More Related