1 / 25

A-5. Kasus Pulau Okushiri

A-5. Kasus Pulau Okushiri. Sebelum/sesudah Tsunami Jul. 12, 1993. Lokasi. Daerah : 143.886 km 2 Utara-Selatan : 25km Timur-Barat : 11km Bukit : 584.5m (Kamui-dake , gunung berapi) Bagian Hokkaido prefecture, 5,000 jumlah jiwa (berkurang). Sejarah bencana alam / kebakaran.

naasir
Download Presentation

A-5. Kasus Pulau Okushiri

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. A-5. Kasus Pulau Okushiri Sebelum/sesudah Tsunami Jul. 12, 1993

  2. Lokasi • Daerah : 143.886 km2 • Utara-Selatan : 25km • Timur-Barat : 11km • Bukit : 584.5m (Kamui-dake , gunung berapi) • Bagian Hokkaido prefecture, 5,000 jumlah jiwa (berkurang)

  3. Sejarahbencana alam / kebakaran • Tanda tsunami 5 kali sejak 3000 tahun yg lalu. (Survai gali tanah ketemu 5 lapis pasir terbawa oleh tsunami.) • 1724 Genung berapi pulau Okushiri melutus. • 1741 Genung berapi pulau Oshima melutus. (Tercatat dalam arsip kuno, akibatkan tsunami di Okushiri yang sesuai dengan lapis pasir yang digali). => Dalam jangka waktu setiap 600 tahun, akan ada tsunami yang sangat besar.

  4. Sejarahbencana alam / kebakaran • 1932 Kebakaran di desa Aonae. • 1963 Kebakaran di desa Okushiri. (Proyek konsolidasi tanah untuk rehabilitasi) • 1968 Kota baru di Aonae. • 1983 Tsunami (kecil) di Aonae. • 1993 Tsunami (besar) di seluruh pulau. (Proyek REKON sekala besar)

  5. Konsolidasi tahah, 1963 di Okushiri Fig.2 Rencana REKON, melalui proyek konsolidasi tanah (kukakuseiri) yang pertamakali di pulau, setelah kebakaran besar di kawasan Okushiri district in 1963. Garis batas kapling sebelum proyek dan rencana digambarkan atas kertas yang sama. Jalan dalam rencana jauh lebih lebar dari pada dulu, supaya aman terhadap kebakaran yang akan ada lagi. Gambar batas tanah sebelum mungkin berasal dari gambar yang disiaplan oleh kantor pertanahan 1917.

  6. Pembangunan permukiman baru, 1968 di Aonae • Kontur 30-35m • Jalan cukup lebar • Tidak terlalu padat Planned new town Old fishermen’s village

  7. Bencana tsunami, 1983 • 2 korban jiwa. • 5 rumah hancur. • Mereka belajar tsunami, memperbaiki jalan tikus untuk rari ke atas (kawasan baru)

  8. Bencana tsunami 1993 • M7.8 (Skala Richter), sumber dekat ke pulau Okushiri • 5 menit sesudah gempa, tsunami mulai sampai ke pulau sesudah gempa, 10 menit tsunami besar datang (6.7m di perkotaan). • Korban jiwa 201, hilang 28 orang. • 601 Rumah hancur total/hilang • 408 Rusak berat, 5490 Rusak ringan • 221 tergenang atas lantai, 234 bawah lantai

  9. Sisa rumah hilang terbakar. Sumber: Asahi-graph (majalah) 1993.7.25

  10. Keadaan wilayah Aonae, sesudah kebakaran habis Daerah hilang Daerah tergenang

  11. Keadaan wilayah Aonae, sesudah kebakaran habis Daerah terbakar Daerah hilang Daerah tergenang

  12. Bencana tsunami 1993 • Kawasan Aonae hampir hilang. • 330 unit rumah sementara langsung dibangun.

  13. Perencanaan tata ruang 1993 • Pemerintah daerah siapkan 2 plan alternativ. A. Relokasi total B. relokasi sebagian

  14. Old fishermen’s village relocation after 1993 Planned new complex(1968) extension after1993 Old fishermen’s village reclamation after 1993

  15. Kesimpulan1 • Mungkin masih lama (600 tahun?) sebelum bencana sekali lagi. • Mereka telah belajar secara empiris/bertahap sebelum 1993 (kebakaran, tsunami kecil, dsb.) (1) Kebakaran 1963→konsolidasi tanah sudah tahu citra bentuk permukiman yangaman (2)Pembangunan kompleks baru (1968) tidak tergenang oleh tsunami 1983 yang kecil jalan tikus utk rali ke atas diperbaiki/ditambah (3) Tsunami besar datang (1993)

  16. Agar tidak rupa bencana/rekon dulu • Memori manusia akan berobah/hilang • Pertahanan bahan/struktur prasarana terbatas. • Arsip/buku/peta = 1~2dimensi • Archive data digital, dalam rangka ‘ingat’

  17. Keadaan permukiman yang hilang • Sumber data: • Peta sebelum 1993 • Foto udara sebelum 1993 • Foto permukiman sebelum 1993

  18. Sumber info 3D sebelum bencana peta lama foto lama

  19. Persiapan 3D dari foto lama

  20. ditto

  21. Saat bencana, sebelum rekon • Foto stereo, lasar scanning dsb. Foto stereo

  22. Perencanaan rekon alternativ (Termasuk rencana yg tidak diterima)

  23. Saat sesudah rekon Saat Des. 1995 (2.5 tahun sesudah bencana) Saat 2012 (19 tahun sesudah bencana)

  24. Survai di lokasi REKON 1993 pada tahun 2012 • Melihatkan/ingatkan keadaan daerah, perencanaan dan proses REKON • Catat memori dari: -nara sumber & masyarakat • Menjelaskan dan arsip -proses perencanaan -proses persetujuan

  25. Kesimpulan2 • Data digital tidak anak berobah. • Peta dan foto bisa digunakan sebagai sumber, maka info survai bisa ditambah/dilampirkan. • Masalah ‘media’ dan ‘data format’ perlu diperhatikan. • Baru-baru ini, media yang akan tahan 100 juta tahun dikembankan.

More Related