1 / 58

SOSIALISASI EVALUASI REHABILITASI BERBASIS MASYARAKAT

SOSIALISASI EVALUASI REHABILITASI BERBASIS MASYARAKAT. UNGARAN, 23 JUNI 2014. Dana?. ADD/ABK?. POKOK BAHASAN. RBM?. TUGAS SIAPA?. STRATEGI PELAYANANYA ?. DATA ANAK ABK KABUPATEN SEMARANG. LANJUTAN………. BERDASARKAN JENIS DISABILITAS. LANJUTAN……. ANAK DISABILITAS (ADD) :.

moriah
Download Presentation

SOSIALISASI EVALUASI REHABILITASI BERBASIS MASYARAKAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SOSIALISASI EVALUASI REHABILITASI BERBASIS MASYARAKAT UNGARAN, 23 JUNI 2014

  2. Dana? ADD/ABK? POKOK BAHASAN RBM? TUGAS SIAPA? STRATEGI PELAYANANYA ?

  3. DATA ANAK ABK KABUPATEN SEMARANG

  4. LANJUTAN………

  5. BERDASARKAN JENIS DISABILITAS

  6. LANJUTAN…….

  7. ANAK DISABILITAS (ADD) : Anak yang berusia 0-18 tahun dan belum pernah menikah yang mempunyai kelainan fisik dan atau mental, yang dapat mengganggu baginya melakukan kegiatan sehari-hari

  8. ANAK DENGAN DISABILITAS SEHAT MANDIRI TUNA NETRA TUNA RUNGU (14,4%) TUNA WICARA PEMBINAAN KESEHATAN ANAK DGN DISABILITAS INSTITUSI • JENIS KELAINAN TUNA RUNGU-WICARA TUNA GRAHITA MASYARAKAT TUNA GANDA (85,6%) TUNA DAKSA TUNA LARAS AUTISME SUSENAS 2003, ABK usia sekolah 679.048

  9. ANAK DENGAN DISABILITAS

  10. DEFENISI ANAK KHUSUS Anak Khusus adalah anak yang mengalami hambatan fisik dan/atau mental sehingga mengganggu pertumbuhan & perkembangannya secara wajar, & anak yang akibat keadaan tertentu mengalami kekerasan, berada di Lapas/Rutan, di- Jalanan, di daerah terpencil/bencana/ konfllik, yang memerlukan memerlukan pelayanan secara khusus

  11. Hipothyroid Kongenital • Hidrocephalus • Cerebral Palsy • Down Syndrome • Thalasemia ANAK KORBAN KEKERASAN (ESKA, TRAFIKING) ANAK KHUSUS BAYI 0-1 thn • ANAK JALANAN/ • PEKERJA ANAK GANGGUAN TUMBUH KEMBANG • Keterlambatan bicara & bahasa • Kelainan berjalan • Gangguan pendengaran • Gangguan penglihatan • Gangguan belajar spesifik (disleksia, dispraksia) • Ganguan Pemusatan Perhatian Hiperaktif (Autis) • ANAK DI DAERAH • TERPENCIL/ • BENCANA/ • KONFLIK BALITA 1-5 thn • ANAK DI PANTI DAMPAK KONDISI TERTENTU ANAK BERKELAINAN/ PENYANDANG CACAT USEK 6-18 thn • ANAK DI SLB • ANAK DI LAPAS/ • RUTAN REMAJA 10-18 thn Populasi : 7-10% dari jml anak (WHO)

  12. STRATEGI PELAYANAN ABK ?

  13. Dasar Hukum UU.No.23 thn 2002 tentang PERLINDUNGAN ANAK • UU No. 21 thn 2007 ttg PTPPO • SK MenkestentangJamkesmasbagi • kelompok marginal • SKB tentang Anjal • SKB tentang ABH • INPRES No. 3 tahun 2010

  14. PELAYANAN REHABILITASI MEDIK DI INDONESIA A. PELAYANAN RM DI RS MELIPUTI • PROMOTIF • PREVENTIF • KURATIF • REHABILITATIF B. PELAYANAN RM DI PUSKESMAS C. REHABILITASI BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (RBM)

  15. PENGERTIAN • PELAYANANREHABILITASI MEDIK • Pelayanankesehatanterhadapgangguanfisik & fungsiygdiakibatkanolehkeadaan/kondisisakit, penyakitataucederamelaluiintervensimedikygterpadudgnketerapianfisik&/rehabilitatifpendekatanmedik, psikososial, edukasional, vokasionaluntukmencapaikemampuanfungsionalyg optimal

  16. Meningkatkan kualitas Hidup • Terpenuhinya hak anak terhadap kebutuhan tumbuh kembang ARAH KEBIJAKAN ANAK RIGHT BASED APPROACHED SEHAT LIFE CYCLE APPROACHED DAN BER - KUALITAS

  17. UPAYA PEMENUHAN HAK ANAK RIGHT BASED APPROACH LIFE CYCLE APPROACH/CoC PELAYANAN KESEHATAN YANG BERKUALITAS DAN BERKEADILAN • 4 PRINSIP HAK ANAK DALAM KHA: • Non-diskriminasi; • Kepentingan yang terbaik bagi anak; • Hak untuk hidup, kelangsungan hidup & perkembangan; • Penghargaan terhadap pendapat anak Puskesmas Rujukanke RS IMPLEMENTASI : • Terintegrasi, komprehensif, holistik • Dilaksanakan bersama-sama oleh pemerintah,swasta, organisasi profesi, masyarakat, dan keluarga.

  18. TUJUAN UMUM : Meningkatnya derajat kesehatan anak & terpenuhinya hak-hak anak berdasarkan UU Perlindungan Anak TUJUAN KHUSUS : • Tersedianya fasilitas, & sarana pelayanan kesehatan bagi anak khusus sesuai kebutuhan tumbuh kembang anak yang mudah diakses • Meningkatnya kemampuan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berbasis hak-hak anak • Meningkatnya kerjasama semua unsur terkait untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang berkualitas

  19. STRATEGI • Meningkatkanaksespelayanankesehatanberkualitasbagianakkhusus • Meningkatkankerjasama LP, LS, LSM danOrganisasiprofesiterkait • Meningkatkansisteminformasidan monitoring berkaitandengananakkhusus • Menggerakkandanmemberdayakankeluarga/masyarakatikutsertadlmupayapeningkatankesehatananakkhusus • Meningkatkanpembiayaanyankesbagianakkhusus

  20. Meningkatkan kapasitas petugas kesehatan pemberi layanan di puskesmas dan RS dalam upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif Meningkatkan manajemen program penanggulangan KtA di tingkat Dinas Kesehatan provinsi & kabupaten/kota Meningkatkan kerjasama LP, LS, LSM dan Organisasi profesi terkait Meningkatkan sistem informasi dan monitoring kes dalam penanggulangan KtA Menggerakkan dan memberdayakan keluarga/masyarakat ikut berperan dalam upaya promotif dan preventif tentang KtA Meningkatkan pembiayaan yankes melalui Jamkesmas STRATEGI KTA

  21. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN BAGI ANAK KHUSUS • Promotif, preventif, Kuratif, & Rehabilitatif • Memantapkanmanajemen program • Meningkatkankualitas SDM • Penyediaanlayanan di Puskesmas & out reach • Mempersiapkansistemrujukan • Memperbaikisistempencatatandanpelaporan • Memantapkanjaringankemitraan (LP/LS, LSM, oragnisasiprofesi, TOMA, TOGA)

  22. JEJARING KEMITRAAN DALAM PENANGANAN ANAK KHUSUS Kesepakatan leading sektor? Kemitraan :  Bentukkerjasama : Pokja, Gugustugasdll Jejaring :  Lintas program  Lintassektor Kegiatan :  Rapatkoordinasi/Forkom  Fastektrpadu

  23. PELAYANAN KESEHATAN & RUJUKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS • Dokter Spesialis • (SpA, DSpOG, SpRM, • DSpS,SpKJ, DSpF,dll) • Psikolog RSUD PPT/PKT “One stop service” RUJUKAN MEDIS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA • Dokter • Bidan • Perawat • Shelter • Rumah Singgah • P2TP2A • Guru • Kader • Pekerja Sosial • Toma/Toga • dll RUJUKAN NON MEDIS RBM MASYARAKAT

  24. INDIKATOR • % Puskesmasmelaksanakan KTA • Target program : setiapkab/kotamempunyai minimal 2 • “Pusk. mamputatalaksana KTA” • % Pusk.membinaanakpenca di SLB/SekolahInklusif (SI) • Target program : setiapkab/kotamempunyai minimal 2 Puskmembinaanakpenca di SLB/SI • % Pusk.membinaanakpenca di RBM • Target program : setiapkab/kotamempunyai minimal 2 • Puskmembinaanakpenca di RBM • % Pusk. membinaanak di Lapas/Rutan • Target program : setiapkab/kotamempunyai minimal 1 Pusk • membinaanak di Lapas/Rutan

  25. Pengertian RBM : Upaya pemberdayaan masyarakat program pembinaanwilayahuntukmemberdayakanpenyandangcacat, keluarga, danmasyarakat, dalamhalpencegahankecacatan, deteksi, rehabilitasikesehatan, pendidikan, kekaryaandansosial.

  26. Pengertian RBM : • Upaya pemberdayaan masyarakat  Upaya rehabilitasi sederhana dan pencegahan kecacatan yg dilaksanakan di dlm keluarga dan masy mell perubahan perilaku individu penca, keg dan masy agar lbh berperan aktif secara optimal dalam memandirikan individu penca dng menggunakan sumber daya dan sumber dana yg ada di masyarakat • PEMBINAAN DILAKUKAN OLEH PUSKESMAS/ RS

  27. Apa Program RBM(RehabilitasiBersumberdayaMasyarakat) • Adalah program pembinaanwilayahuntukmemberdayakanpenyandangcacat, keluargadanmasyarakatdalamhalpencegahankecacatan, deteksi, rehabilitasikesehatan, pendidikan, kekaryaandansosial

  28. Tujuan RBM Umum : memberdayakankeluarga/masyaraktdalampencegahankecacatan, deteksidanrehabilitasipenca. Khusus : • Deteksikecacatanolehkader RBM RW/Desa • Keluargapencamampumelaksanakan manual RBM untukkeluarga • Masyarakatmampumelaksanakanupayapencegahankecacatan

  29. Dasar Hukum : • UUD 1945 pasal 28B ayat 2 :” Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi” • Pasal 28H ayat 1 : “ Setiap anak berhak untuk memperoleh pelayanan kesehatan”

  30. Apa Program RBM(Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat) • Adalah program pembinaan wilayah untuk memberdayakan penyandang cacat, keluarga dan masyarakat dalam hal pencegahan kecacatan, deteksi, rehabilitasi kesehatan, pendidikan, kekaryaan dan sosial

  31. Siapa Tim RBM Kota/Kabupaten ? • Pemda Kota/Kabupaten • Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten • Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik RSUD • Dinsos Kota/Kabupaten • Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten • Dinas Tenaga Kerja Kota/Kabupaten • Depag Kota/Kabupaten • Dinas Penerangan Kota/Kabupaten • Dinas PU/Dinas Cipta Karya Kota/Kabupaten • TP PKK Kota/Kabupaten • PPCI Kota/Kabupaten

  32. Siapa Tim RBM Kecamatan ? • PemdaKecamatan • Puskesmas • PSK (PetugasSosialKecamatan) • DinasPendidikanKecamatan • PKK Kecamatan

  33. ContohPedomanPerawatan di rumah PerawatanKulit • Menjagakebersihankulit • Mempertahankankulittetapkeringdanbersih, janganlembab • Beri lotion padakulit yang keringataupecah-pecah • Ubahposisitiap 2-3 jam sekali

  34. MasalahPemberianMakan: • Tentukanmasalah yang berhubungandenganmakan: kesulitanmenghisap, mengunyah, menggigit, dll • Pemberianmakanan yang anakmampumakan • Porsipemberianmakan : keciltapisering

  35. Posisi Saat Feeding Pada pemberian ASI • Berilahmakanpadaposisibayisetengahdudukdankepalasedikitkedepan • Untukmenjaga agar kepalatidakmenekukkebelakang, sanggalahdenganlengan, pegangbagianbahu, buatpahaanaksedikitmenekuk, dandekapkankearah dada ibu • Janganmemberimakanpadaposisibayiterlentangmendatar • karenadapatmeningkatkanresikotersedak • seringkaliterjadikekakuanototpunggungsehinggamenghisapmaupunmenelanjadilebihsulit Salah Betul

  36. Jangansampaimembiarkankepalaanakmenekukkebelakang (hiperekstensi). Hal iniakanmembuatprosesmenelanmenjadilebihsulitdanberisikotersedak • Hindarijugamendorongkepalakearahdepan (lihatgambar). Karenajustruakanmembuatanakmemberikanreaksidengansemakinmenekukkepalanyakebelakang Ingat ! Salah

  37. Pada pemberian Botol Susu • Posisi yang benar: • Kepalaanakcondongkedepan, • pemberianbotoldariarahdepan, bukandariatas • Berikantekananringandannyaman pada dada anakuntukmencegahanakmelengkungkanpunggungkearahbelakang. Salah Betul Jika anak tidak mau/mampu untuk menghisap dan menelan dengan baik, jangan semakin memperbesar lubang dot, atau memposisikan kepala anak kebelakang, dan menuangkan susu ke mulut bayi

  38. Untukmencegahanakmelengkungkanpunggungkepalakebelakangdan dada kedepan: • Upayakan agar pahaanaksedikitmenekuk • Berilahpenyangga agar kepalasedikitcondongkedepan • Berikanmakanandariarahdepan-bawahanak, jangandariatasataubelakang Betul Bisa digunakan penyangga kaki untuk membantu menaikkan kaki anak

  39. Manfaat barang yang ada disekitar kita untuk membantu memposisikan anak Ember plastik dapat kita modifikasi sebagai 'baby seat' dan membantu memposisikan anak saat makan. 1 2 Tekukkeluar, bilaperludipanaskanterlebihdahulu agar lebihmudahdibentuk

  40. Atau bisa juga menggunakan bantalan berbentuk segitiga/baji dari busa Betul Salah Memberi makanan dari depan membantu mencegah kekakuan badan. Mempermudah menelan Memberi makan dari atas seringkali menyebabkan kepala ke belakang dan tubuh menjadi kaku. Mempersulit menelan Ingat !

  41. Latihanuntukmembantukontrolfungsimulut Cara: Anakjugamemerlukanlatihanuntukmeningkatkanrefleksmenghisapdanmenelan (sucking-swallowing reflex) Latihan yang dapatdilakukanadalah'jaw control'.

  42. Pada awalnya, anak mungkin akan menekankan kepalanya pada tangan anda, namun setelah anak terbiasa, posisi ini dapat membantu kontrol gerakan mulut dan lidahnya. Harus dipastikan bahwa kita tidak menekan kepala anak ke belakang, namun tetap menjaganya sedikit condong ke depan. • Pada saat memberi makan anak, posisikan tangan dengan dengan gentle, yakin dan konsisten- jangan lepas-pegang

  43. Pemilihan Sendok Sendok terbaik adalah yang ujungnya bundar, dan dangkal Jangan memilih yang dalam, karena akan sulit untuk menuangkan makanan Jangan yang terlalu panjang dan ujung meruncing karena resiko tersedak

  44. Makanmandiripadaanakpalsiserebral

  45. Alat makan adaptifPegangan yang besar dapat membantu anak menggenggam dengan mantap Alat minum adaptif

  46. Feeding • Feeding anak dengan Down Syndrome merupakan suatu tantangan tersendiri dan seringkali menjadi sumber stress bagi anak maupun orang tua. • Disamping penyebab gangguan makan yang umum pada anak, Penderita Down Syndrome mengalami beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi keberhasilan feedingnya

  47. Terapis Okupasi • Melatih anakmengerjakanyang belum dapat dilakukan secara mandiri, seperti makan, mandi, berpakaian, menulis, atau memasak. • Psikolog Psikolog fokus pada permasalahan mental dan emosional pasien. Psikolog melakukan wawancara dan tes untuk mengidentifikasi permasalahan psikologis yang ada, dan berperan dalam rehabilitasi memori, kognitif dan daya pikir

  48. Terapis wicara. Membantu melatih kemampuan bahasanya dan membantu pasien untuk mempelajari cara lain untuk berkomunikasi ketika kemampuan bahasanya terganggu. Terapis wicara juga berperan dalam melatih oro-motor padaanak yang mengalami gangguan menelan (disfagia). Ortotis Prostetis Ortotis menyediakan brace untuk support ekstremitas yang mengalami kelemahan untuk membantu lebih fungsional, dengan menggunakan alat bantu jalan (Cane, Tripod, quadripod, walker, kursi roda).

More Related