1 / 25

Oleh Ir. Darwin Kadarisman, MS

IMPLEMENTASI TQM: PENGENDALIAN DAN PERBAIKAN MUTU. Oleh Ir. Darwin Kadarisman, MS. JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. PENDAHULUAN.

moana
Download Presentation

Oleh Ir. Darwin Kadarisman, MS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IMPLEMENTASI TQM: PENGENDALIAN DAN PERBAIKAN MUTU Oleh Ir. Darwin Kadarisman, MS JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

  2. PENDAHULUAN TQM TQM dapat diimplementasikan dengan menggunakan tiga proses manejerial, yaitu perencanaan, pengendali dan perbaikan. Ketiga istilah tersebut dikenal dengan Trilogi JURAN, yaitu : (1) Perencanaan mutu (Quality Planning) - Mengembangkan produk dan proses untuk memenuhi persyaratan pelanggan. (2) Pengendalian mutu (Quality Control) - Mengevaluasi kinerja aktual membandingkan dengan standar dan bertindak menangani penyimpangan. (3) Perbaikan mutu (Quality Improvement) - Meningkatkan kinerja mutu ke tingkat yang dikehendaki.

  3. Pengendalian mutu (selama operasi) Perencanaan mutu Puncak sporadis Zona baru pengendalian mutu 15 Perbaikan Mutu Waktu tunggu (menit) Zona awal pengendalian mutu 10 5 0 Pelajaran yang diperoleh waktu DIAGRAM TRILOGI JURAN

  4. PROSES SENSOR TUJUAN PENGGERAK PENILAI PENGENDALIAN MUTU • Pengendalian mutu = Pengendalian proses • Terdiri atas beberapa kegiatan : • Mengevaluasi kinerja nyata proses • Membandingkan kinerja dengan tujuan mutu • Melakukan tindakan jika ada penyimpangan Siklus umpan balik pada pengendalian proses

  5. SENSOR = alat pendeteksi khusus • Contoh: • Instrumen pengukur (termometer, meteran air, meteran listrik dan sebagainya) • Panca indra manusia (sasaran manusia) • Diagram kendali (Control chart) • Indeks harga konsumen • Presisi dan Akurasi Sensor • Presisi : kemampuan sensor memproduksi hasil yang sama pada pengujian ulang • Akurasi : kemampuan sensor memberi kebenaran (nilai yang sesuai dengan nilai sesungguhnya)

  6. PRINSIP PENGENDALIAN MUTU   I N P U T P R O S E S O U T P U T feedback feedforward PENGUKURAN tindakan koreksi REGULATOR PENILAIAN SPESIFIKASI SIKLUS PENGENDALIAN “Feedback” dan “Feedforward”

  7. KARAKTERISTIK PENGUKURAN • YANG DIUKUR : bahan, proses atau produk • CARA PENGUKURAN • Panca indra (sensori) • Instrumen (pH meter, termometer, flowmeter, dsb) • Automatic atau manual • TITIK PENGUKURAN • Penerimaan bahan (mentah, semi proses) • Selama proses • Sebelum distribusi (produk akhir)

  8. UNIT PENGUKURAN • Off – Line : sampling secara manual → laboratorium→ analisis • At – Line : sampling secara manual → analisisditempat • On – Line : sampling otomatis → analisisotomatis • In – Line : menggunakan sensor terhadapaliranproduk

  9. SUMBER VARIASI DALAMPROSES PRODUKSI • MATERIALS • ENVIRONMENT • METHODS & MEASURES • MACHINES, EQUIPMENTS & TOOLS • PEOPLE

  10. Environment Methods & Measures Materials Process Control Receiving Inspection Receiving Inspection Processing Distribution Material Supply People Machines, Equipment & Tools Titik-Titik Pengendalian Proses Produksi Produk Hasil Pertanian

  11. Pengertian Perbaikan Mutu - “Perbaikan” → pencapaian tingkat kinerja dibandingkan keadaan sebelumnya - Perbaikan mutu : suatu pendekatan sistematis utnuk memperbaiki sutau sistem mutu - Perbaikan mutu mencakup : √ memperbaiki “fitness for use” (mutu rancangan) √ mengurangi deffect and error (mutu kesesuaian)

  12. Meningkatkan “fitness for use”(mutu rancangan) • Mutu yang lebih baik bagi pengguna • Pangsa pasar meningkat • Harga jual lebih tinggi • Reputasi meningkat

  13. Mengurangi “defect” dan “error”(meningkatkan mutu kesesuaian) • Menurunkan harga produk dan kekesalan konsumen • Menurunkan biaya produksi • Meningkatkan produktivitas • Menurunkan volume (penyimpanan)

  14. Fire Fighting versus ImprovementMasalah mutu sporadis versus Masalah kronis(JURAN, 1988) Buruk 20 <- kenaikan sporadis -> fire fighting Kinerja (%) 10 Gain Kronis -> Improvement Baik 0 Waktu

  15. Siklus Pengendalian dan Perbaikan Mutu(Kampraath dan Mercelis, 1981) Input Process Output Tindakan Koreksi Pengukuran Perbaikan Rancangan (Spesifikasi) masalah insidental Evaluasi (pengujian) Standard Spesifikasi Regulator masalah struktural Analisis

  16. Pendekatan Umum Perbaikan Berkesinambungan (Annex ISO-9004 : 2000) • Melaksanakan proyek-proyek terobosan : • Merevisi dan memperbaiki proses yang ada saat ini • Meng-implementasikan proses baru • Dilakukan “tim lintas fungsional” • Melakukan langkah-langkah kecil : • Perbaikan proses • Dilakukan pada proses yang ada oleh masing-masing pelaku proses

  17. Proyek-Proyek Terobosan(Breakthrough Projects) • Menerapkan perancangan ulang proses • Tingkat perbaikan bisa mencapai 50% - 1000% • Prinsip umum meliputi antara lain : • Mengurangi pekerjaan tangan (manual) • Mengurangi langkah proses • Menyusun proses secara paralel daripada berurutan • Melibatkan personil kunci lebih awal untuk mencegah kesalahan

  18. Langkah Penting Perbaikan Proses Suatu Sistem 1.Menetapkan proses • Mengumpulkan informasi tentang proses • Mendokumentasikan proses • Membuat diagram alir 2. Menganalisis proses • Kondisi proses • Kondisi setiap langkah proses (sub proses) • Peluang perbaikan 3. Perancangan ulang proses • Menggunakan hasil analisis • Mendokumentasikan perbaikan (pengurangan waktu, biaya, waste, turnover pegawai, kecelakaan dan bahaya, peningkatan mutu, kondisikerja, provit dan kepuasan pelanggan)

  19. Perangkat Perbaikan Mutu Seven Tools 1. Check sheet 2. Flowchart 3. Scatter diagram 4. Histogram 5. Pareto Analysis 6. Control chart 7. Course and effect diagram

  20. Persyaratan Pokok Untuk Perbaikan Mutu • Melatih karyawan mengenai metoda Statistical Process Control (SPC) • Menerapkan SPC sebagai basis operasi harian • Membangun tim kerja dan mendorong keterlibatan karyawan • Menggunakan perangkat pemecahan masalah dalam tim kerja • Membangun rasa memiliki terhadap operator dalam proses

  21. SIKLUS DEMING (PDSA) RINCIAN KEGIATAN PLAN • Mempelajari proses • Menganalisis masalah/penyebab • Menyusun rencana perbaikan DO • Mencoba rencana perbaikan • Mengukur kinerja STUDY • Mengevaluasi hasil ACT • Merevisi rencana jika tidak berhasil • Men-standarisasi jika berhasil Beberapa Metoda Perbaikan Mutu 1. Siklus PDCA / PDSA Deming

  22. 2. Model Six Sigma : DMAIC

  23. 3. Benchmarking • Mencari praktek-praktek terbaik • Ada beberapa jenis : • Internal • Competitive • Functional • Generic • Langkah-langkah benchmarking : • Memilih subyek • Memilih perusahaan pembanding • Mengumpulkan informasi eksternal • Analisis data dan menerapkan perbaikan • Evaluasi peningkatan kinerja

  24. LATIHAN (1). Jelaskan sumber variasi pada proses produksi hasil pertanian (2). Jelaskan perbedaan siklus pengendalian “feedback” dengan “feedfoward” (3). Apa yang dimaksud dengan sensor pada proses pengendalian mutu ? Terangkan perbedaan antara presisi dan akurasi ! (4). Jelaskan siklus PDCA Deming (5). Jelaskan beberapa pendekatan untuk perbaikan mutu !

  25. Daftar Pustaka Gasperz, Vincent. 2005. Total Quality Management. PT Gramedia Pustaka Utama. Luning.P.A., Marcelis.W.J. dan Jongen.W.M.F. 2002. Food Quality Management, A Techno-Managerial Approach. Wageningen Pers. JURAN.J.M. dan F.M. GRYNA. Juran’s Quality Control Handbook.1998. McGraw-HILL Book Company, Network. Miranda dan Amin W.T. 2002. Six Sigma : Gambaran Umum. Penerapan dan Metode-Metode yang Digunakan Untuk Perbaikan. Harvarindo. Tenner.A.R.dan I.J.Detoro.1992. Total Quality Management. Addison-Wesley Publishing Company.

More Related