1 / 49

MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015

MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015. DJOKO SANTOSO DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. SELAMAT !. ABP PTSI yang telah peduli pada komunitas ASEAN The spirit of to be the best of ONE ASEAN community.

Download Presentation

MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MENGHADAPIASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 DJOKO SANTOSO DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

  2. SELAMAT ! • ABP PTSI yang telahpedulipadakomunitas ASEAN • The spirit of to be the best of ONE ASEAN community KomitmenuntukberjejaringdenganPenyelenggara PTS se Indonesia

  3. ONE VISION ONE IDENTITY ONE COMMUNITY Roadmap for ASEAN Community 2009 - 2015 Dampaknya: Salingpengakuankompetensi dan kualifikasi SDM Mobilitas orang Mobilitasjasa (termasukpendidikan) Mobilitasbarang

  4. APA YANG TELAH KITA LAKUKAN?

  5. 1. MODAL UTAMA untuksalingpengakuankompetensidan kualifikasi • Perpres No 8 tahun 2012 tentang KKNI • UU No 12 tahun 2012 tentangPendidikanTinggi KerangkaKualifikasiNasional Indonesia (KKNI) adalahkerangkapenjenjangankualifikasisumberdayamanusia Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sector pendidikandengan sector pelatihan dan pengalamankerjadalamsuatuskemapengakuankemampuankerja yang disesuaikandenganstruktur di berbagai sector pekerjaan KKNI menjadiperwujudanmutu dan jatidiribangsa Indonesia terkait system pendidikannasional, sistempelatihan kerjanasional, dan system penilaiankesetaraancapaianpembelajaran (Learning Outcomes).

  6. 2. Indonesia menjadiinisiator program AIMS (ASEAN International Mobility for Students) • Padaawalnya, tahun 2010 hanyatiga Negara melakukanpertukaranmahasiswasecara reciprocal pada program MIT (Malaysia-Indonesia-Thailand) Student Mobility. • Tahun 2012 diubahmenjadi AIMS denganmasuknya Vietnam, • Tahun 2014 akanbergabung Filipina, Brunei, dan Jepang • Sejak 2010 mengirimkan 70 sd 80 mahasiswa dan jugamenerimasekitar 50 sd 75 mahasiswadari Negara ASEAN yang mengikuti program Student Mobility • Program studi: pertanian, teknologipangan, bisnisinternasional, Bahasa dan budaya, pariwisata, ekonomi, dan teknik

  7. SEAMEO RIHED works with all to push forward the development of these instruments through five programme areas. Empowering higher education institutions Study Visits, workshops, trainings • Developing harmonization mechanisms • Regional QA • Regional CTS Advancing knowledge frontiers: collaborative research on regional issues Promoting university social responsibility and sustainable development 3. MenjadibagiandariDiskusiIsu ASEAN dalamorganisasi SEAMEO RIHED II. III. IV. I. V. • Cultivating globalised human resources • Student exchange- MIT/ AIMS programme • Regional Internship • ASEAN Future Leaders Camp 2011

  8. Vietnam Philippines Indonesia Example: ASEAN Research Cluster Agriculture and Food Brunei Cambodia Singapore Laos Malaysia Thailand Myanmar

  9. Vietnam Philippines Indonesia Example: ASEAN Research Cluster Environmentand Biodiversity Brunei Cambodia Thailand Laos Singapore Malaysia Myanmar

  10. Mega 4. ASEANQUALIFICATIONSREFERENCEFRAMEWORK Indonesia Vice Chair of Task Force of the ASEAN Qualifications Reference Framework

  11. INTERNATIONAL FRAMEWORK • UNESCO convention on degree recognition • National Qualification Framework we are preparing on Regional Qualification Framework • Mutual recognition agreements • National higher education database and information system/ Data warehouse • Quality assurance system • Accreditation • Diploma Supplement

  12. Common Harmonization Mechanisms ASEAN CITATION INDEX Student, faculty, and staff mobility Degree recognition Regional quality assurance Readable and comparable degree HIGHER EDUCATION Regional credit transfer Regional research collaboration E-learning & mobile learning University governance Leadership development

  13. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Don’t Reinvent the Wheel M MUTU Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) APA YANG HARUS KITA LAKUKAN? Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) STANDAR PENDIDIKAN TINGGI

  14. REKOMENDASI UNTUK ABP PTSI

  15. PenjaminanMutu Catatan: + Semuastandarmengacupada SNP dari BSNP yang ditetapkanMenteri + SemuadidasarkanpadaPangkalan Data PendidikanTinggi yang dikelolaMenteri + LAM PRO: LembagaAkreditasiMandiri + LAM WIL: LembagaAkkreditasi Wilayah (BAN) + Bisa: Pengaturanbaru

  16. Standar Nasional PT Baru

  17. Sistem Penjaminan Mutu Pemerintah BSNP Masyarakat (Wilayah) Lembaga Penjamin Mutu Lembaga Layanan Pend. Tinggi Pangkalan Data Pendidikan Tinggi BAN-PT Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Lembaga Akreditasi Mandiri Ketentuan Baru Ketentuan Saat Ini

  18. Otonomi Perguruan Tinggi & Kelembagaannya Otonomi Perguruan Tinggi Swasta Otonomi Bidang Akademik Otonomi Bidang Non-Akademik Otonomi (sesuai perundangan) Ditentukan oleh Badan Penyelenggara PTS a.l. yayasan Bentuk tatakelola ditentukan oleh Badan Penyelenggara PTS (a.l. Yayasan) masing-masing, berarti tidak ada penyeragaman (sesuai amar putusan MK)

  19. Pendanaan dan Pembiayaan Pendidikan Tinggi • Pemerintah memberikan insentif kepada dunia usaha/ industri atau masyarakat yang memberikan bantuan pada PT. • Pemerintah menetapkan standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi dan dipergunakan PTN untuk menetapkan biaya yang ditanggung oleh mahasiswa. • Dana Pendidikan berasal dari APBN diberikan kepada: • PTNuntuk investasi, operasi, dosen dan tenaga kependidikan, dan pengembangan • PTSuntuk tunjangan profesi dosen, tunjangan kehormatan profesor, investasi dan pengembangan • Mahasiswasebagai dukungan biaya mengikuti pendidikanikan tinggi

  20. Perkembangan APK PendidikanTinggi (2005-2013)

  21. Data DosentetapBerdasarJenisKelamin (2013)

  22. Data DosenTetapBerdasarJabatanAkademik (2013)

  23. Data DosenTetapBerdasar Tingkat PendidikanTerakhir (2013)

  24. DATA DOSEN BERDASARKAN PENDIDIKAN (2013)

  25. DATA DOSEN TETAP (2013)

  26. PENERIMA BPPs DALAM NEGERIJENJANG MAGISTER (S2) (2013)

  27. PENERIMA BPPs DALAM NEGERIJENJANG DOKTOR (S3) (2013)

  28. PENERIMA BEASISWA LUAR NEGERIJENJANG MAGISTER (S2) (2013)

  29. PENERIMA BEASISWA LUAR NEGERIJENJANG DOKTOR (S3) (2013)

  30. PROGRAM MAGANG (2013) JumlahPeserta

  31. PROGRAM DETASERING(PerguruanTinggiSasaran) (2013) JumlahPertisas

  32. SERTIFIKASI DOSEN (2013) Jumlahpeserta

  33. KASUS COPY PASTE SERTIFIKASI DOSEN (2013)

  34. ASESOR SERDOS TAK BERTANGGUNG JAWAB* * KASUS : Menilai DD tanpamelihat DD

  35. FAKTAPEMALSUAN DOKUMEN KARYA ILMIAH • Jurnalrakitan • Jurnal “BODONG” • Artikelsisipan • Label akreditasipalsu • Namapengarangsisipan • Buku lama sampulbaru, namapengarangberbeda

  36. FAKTAPENILAIAN OLEH TIM NILAI SEMENTARA 77 BENAR LOLOS = N _______ 115 LOLOS DARI TIM

  37. Akademisi Leluhur

  38. Peringkat publikasi terindek Scopus institusi di Indonesia

  39. Peringkat publikasi terindek Scopus institusi di Indonesia

  40. Peringkat publikasi terindek Scopus institusi di Indonesia

  41. Peringkat publikasi terindek Scopus institusi di Indonesia 101-142

  42. RASIO DOSEN: MAHASISWA PT BAIK

  43. RASIO DOSEN 1. IKIP XXX(Rasio 1: 309)

  44. 1. STKIP YYY (Rasio 1: 158)

  45. 3. Universitas ZZZ(Rasio 1:148)

  46. Terimakasih

More Related