1 / 17

Assalamu`alaikum Wr.Wb

Assalamu`alaikum Wr.Wb. We are Group 5 : Nofera Tri Utami 56423 Septin Suryani 16211 Tri Putri Yuliana 16213. Pajak Penghasilan Pasal 24. A. Pajak Penghasilan Pasal 24 Merupakan besarnya pajak atas penghasilan dari luar negeri yang dapat dikreditkan terhadap penghasilan WPDN

maxine-dyer
Download Presentation

Assalamu`alaikum Wr.Wb

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Assalamu`alaikum Wr.Wb We are Group 5 : Nofera Tri Utami 56423 Septin Suryani 16211 Tri Putri Yuliana 16213

  2. Pajak Penghasilan Pasal 24 A. PajakPenghasilanPasal 24 • Merupakanbesarnyapajakataspenghasilandariluarnegeri yang dapatdikreditkanterhadappenghasilan WPDN • Pajakterhutang WPDN bersumberdariseluruhpenghasilan ( penghasilan DN dan LN)

  3. Pajak Penghasilan Pasal 24 • PenggabunganPenghasilanluarnegeri. • Penghasilanusaha : diakuipadasaatdiperolehnyapenghasilantersebut (acrrual basis) • Penghasilandiluarusaha : diakuipadasaatditerimanyapenghasilantersebut (Cash Basis) • Penghasilandividenyang diperjualbelikandi Bursa EfekdiakuipadasaatditetapkannyaolehKeputusanMenteriKeuangan • Kerugian yang dideritadiluarnegeritidakboleh digabungkandalammenghitungPenghasilan KenaPajakdi Indonesia.

  4. Pajak Penghasilan Pasal 24 PT.Serba Usaha menerimadanmemperolehpenghasilannetodari luarnegeridalamtahun 2009 sebagaiberikut : • HasilusahadinegeriInggrisdalamtahun 2009 sebesar Rp.700.000.000  sebagaipenghasilantahun 2009 (accrual basis) • DividendariHungariauntukkepemilikansahamdi”FYT Corp” sebesar Rp.500.000.000 yaituberasaldarikeuntungantahun 2007 yang ditetetapkan RUPS tahun 2008 dandibayarkantahun 2009 sebagaipenghasilantahun 2009 (cash basis) • PenghasilanBunga semester II tahun 2009 sebesar Rp.350.000.000 dariAmerican Bank diAmerika, bungatersebutbaruakandibayarawalJanuari 2010 sebagaipenghasilantahun 2010 (cash basis)

  5. Pajak Penghasilan Pasal 24 B. Batas MaksimumKreditPajak Batas MaksimumKreditPajakadalahnilai yang terendahdariunsur 3 perhitunganberikut : • Jumlahpajak yang terhutang/dibayardiluarnegeri • Jumlahpajak yang terhutanguntukseluruhpenghasilan • KreditPajakMaksimum = Penghasilan Luar Negeri x PPh menurut peraturan Indonesia Penghasilan Kena Pajak

  6. Pajak Penghasilan Pasal 24 Cara melaksanakankreditpajakluarnegeriadalah WP menyampaikanpermohonankepadaDirekturJendralPajakbersamaandenganpenyampaian SPT tahunanPPhdenganmelampirkan : • Laporankeuangandaripenghasilan yang berasaldariluarnegeri • Foto copy SuratPemberitahuanPajak yang disampaikandiluarnegeri • Dokumenpembayaranpajakdiluarnegeri

  7. Pajak Penghasilan Pasal 24 Soal : • Penghitungan Kredit Pajak Luar Negeri Wajib Pajak Badan PT.Cemaramemperolehpenghasilannetodalamtahun 2011sebagai berikut : • Penghasilanluarnegeri Rp.500.000.000 dengantarifpajak 40% • Penghasilanusahadi Indonesia Rp.750.000.000,- BesarnyaPenghasilanKenaPajakadalah Rp.1.250.000.000,--

  8. Pajak Penghasilan Pasal 24 PenghitunganKreditPajak Yang Diperbolehkan (PPhPasal 24 ) • PPhdibayardiluarnegeri : 40% X Rp.500.000.000 = Rp.200.000.000,- • PPhterhutangsesuaitarifpsl 17 : 25% X Rp.1.250.000.000 = Rp.312.500.000,- • PPhberdasarkanperbandingan : 500.000.000 : 1.250.000.000 X Rp.312.500.000,- = Rp.125.000.000 Besarnyakreditpajak (psl 24) adalah Rp.125.000.000,--

  9. Pajak Penghasilan Pasal 24 2. Penghasilanluarnegeriberasaldaribeberapanegara, makabesarnyabatasmaksimumkreditpajakdihitunguntukmasing-masingnegara (per country limitation). PT.Dianawatimemperolehpenghasilandalamtahun 2011sbb : • Negara A, memperolehpenghasilan Rp.400.000.000,-- dengantarifpajak 20%. • Negara B, memperolehpenghasilan Rp.500.000.000,-- dengantarifpajak 15% • Penghasilanusahadi Indonesia Rp.350.000.000,-- PenghitunganKreditPajak Yang Diperbolehkan (PPhPasal 24 ) : • Penghasilankena pajakRp.1.250.000.000,-- • PPhterhutang (sesuaitarifpasal 17) 25% X Rp.1.250.000.000 Rp.312.500.000,--

  10. Pajak Penghasilan Pasal 24 Batas maksimumkreditpajak (pphpsal 24) masing-masingnegara : - Negara A : - PPhterhutangdinegara A : 20% X Rp.400.000.000 = Rp. 80.000.000,- - (400.000.000/1.250.000.000 X Rp.312.500.000) = Rp.100.000.000,- BesarnyaPPhpasal 24 dinegara A adalah Rp.80.000.000,-- - Negara B : - PPhterhutangdinegara B : 15% X Rp.500.000.000 = Rp. 75.000.000,- - (500.000.000/1.250.000.000 X Rp.312.500.000) = Rp.125.000.000,- BesarnyaPPhpasal 24 dinegara B adalah Rp.75.000.000,-- Total PPhpasal 24 adalahsebesar Rp.155.000.000,-

  11. Pajak Penghasilan Pasal 24 3. Usaha diluarnegerimenderitakerugian , makakerugiantersebuttidakdapatdiperhitungkandalammenghitungbesarnyaPenghasilanKenaPajak. PT.Faisalmemperolehpenghasilandalamtahun 2011sbb : • Negara A, memperolehpenghasilan Rp.400.000.000,-- dengantarifpajak 20% • Negara B, memperolehpenghasilan Rp.500.000.000,-- dengantarifpajak 15% • Negara C, merugisebesar Rp.150.000.000,- • Penghasilanusahadi Indonesia Rp.350.000.000,- PenghitunganKreditPajak Yang Diperbolehkan (PPhPasal 24 ) : • Penghasilankena pajakRp.1.250.000.000,-- • PPhterhutang (sesuaitarifpasal 17) 25% X Rp.1.250.000.000 Rp.312.500.000,--

  12. Pajak Penghasilan Pasal 24 Batas maksimumkreditpajak (pphpsal 24) masing-masingnegara : - Negara A : - PPhterhutangdinegara A : 20% X Rp.400.000.000 = Rp. 80.000.000,- - (400.000.000/1.250.000.000 X Rp.312.500.000) = Rp.100.000.000,- BesarnyaPPhpasal 24 dinegara A adalah Rp.80.000.000,-- - Negara B : - PPhterhutangdinegara B : 15% X Rp.500.000.000 = Rp. 75.000.000,- - (500.000.000/1.250.000.000 X Rp.312.500.000) = Rp.125.000.000,- BesarnyaPPhpasal 24 dinegara B adalah Rp.75.000.000,-- - Negara C : Nihil Total PPhpasal 24 adalahsebesar Rp.155.000.000,-

  13. Pajak Penghasilan Pasal 24 4. Usaha DidalamNegeriMerugi , MakaKerugianDapatDiperhitungkanDalamMenghitungBesarnyaPenghasilanKenaPajak. PT.Findiamemperolehpenghasilandalamtahun 2011sbb : • Negara A, memperolehpenghasilan Rp.800.000.000,-- dengantarifpajak 30% • Negara B, memperolehpenghasilan Rp.600.000.000,-- dengantarifpajak 30% • Negara C, merugisebesar Rp.150.000.000,- tarifpajak 25% • Kerugianusahadi Indonesia Rp.150.000.000,- PenghitunganKreditPajak Yang Diperbolehkan (PPhPasal 24 ) : • Penghasilankena pajakRp.1.250.000.000,-- • PPhterhutang (sesuaitarifpasal 17) 25% X Rp.1.250.000.000 Rp.312.500.000,--

  14. Pajak Penghasilan Pasal 24 Batas maksimumkreditpajak (pphpsal 24) masing-masingnegara : - Negara A : - PPhterhutangdinegara A : 30% X Rp.800.000.000 = Rp.240.000.000,- - (800.000.000/1.250.000.000 X Rp.312.500.000) = Rp.200.000.000,- BesarnyaPPhpasal 24 dinegara A adalah Rp.200.000.000,-- - Negara B : - PPhterhutangdinegara B : 30% X Rp.600.000.000 = Rp.180.000.000,- - (600.000.000/1.250.000.000 X Rp.312.500.000) = Rp.150.000.000,- BesarnyaPPhpasal 24 dinegara B adalah Rp.150.000.000,-- - Negara C : Nihil Total PPhpasal 24 adalahsebesar Rp.350.000.000,-

  15. Pajak Penghasilan Pasal 24 5. Dalam Hal PenghasilanDalamNegeriMerupakanPendapatan Yang PajaknyaBersifat Final, MakaPenghasilanTersebutTidakDapatDiperhitungkanDalamMenghitungBesarnyaPenghasilanKenaPajak. PT.Findiamemperolehpenghasilandalamtahun 2011sbb : • Negara A, memperolehpenghasilan Rp.800.000.000,-- dengantarifpajak 30% • Negara B, memperolehpenghasilan Rp.600.000.000,-- dengantarifpajak 30% • Negara C, merugisebesar Rp.150.000.000,- tarifpajak 25% • Keuntunganusahadi Indonesia Rp.250.000.000,-(termasukpendapatanbungadeposito Rp.100.000.000) PenghitunganKreditPajak Yang Diperbolehkan (PPhPasal 24 ) : • Penghasilankena pajakRp.1.550.000.000,-- • PPhterhutang (sesuaitarifpasal 17) 25% X Rp.1.550.000.000 Rp.387.500.000,--

  16. Pajak Penghasilan Pasal 24 Batas maksimumkreditpajak (pphpsal 24) masing-masingnegara : - Negara A : - PPhterhutangdinegara A : 30% X Rp.800.000.000 = Rp.240.000.000,- - (800.000.000/1.550.000.000 X Rp.387.500.000) = Rp.200.000.000,- BesarnyaPPhpasal 24 dinegara A adalah Rp.200.000.000,-- - Negara B : - PPhterhutangdinegara B : 30% X Rp.600.000.000 = Rp.180.000.000,- - (600.000.000/1.550.000.000 X Rp.387.500.000) = Rp.150.000.000,- BesarnyaPPhpasal 24 dinegara B adalah Rp.150.000.000,-- - Negara C : Nihil Total PPhpasal 24 adalahsebesar Rp.350.000.000,-

  17. Pajak Penghasilan Pasal 24 • Thank you.... • Salam

More Related