1 / 38

Pertumbuhan & Perkembangan Serta faktor-2 yg mempengaruhi

Pertumbuhan & Perkembangan Serta faktor-2 yg mempengaruhi. pendahuluan. Setiap manusia akan berkembang sesuai dgn tingkat kebutuhannya, yg dlm perkembangannya akan mengalami perubahan.

Download Presentation

Pertumbuhan & Perkembangan Serta faktor-2 yg mempengaruhi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertumbuhan & Perkembangan Serta faktor-2 ygmempengaruhi

  2. pendahuluan • Setiap manusia akan berkembang sesuai dgn tingkat kebutuhannya, yg dlm perkembangannya akan mengalami perubahan. • Perkembangan manusia terjadi karena proses kematangan dan pengalaman yg terjadi pada serangkaian perubahan yg progresif, sistematis, dan berkesinambungan

  3. Pengertianpertumbuhandanperkembangan • Pertumbuan (growth)berkaitan dengan perubahan yg bersifat kuantitatif, yg mengacu pada jumlah ukuran besar kecil, dan luas. • Pertumbuhan merupakan perubahan secara fisiologis sebagai hasil kematangan fungsi-2 fisik yg berlangsung secara normal • Perkembangan (development) bertambahnya kemampuan (skill) dlm struktur dan fungsi yang tubuh yg kompelks, mengikuti pola yg sudah teratur dan dpt diramalkan sebagai hasil pematanagan.

  4. Sistematis perubahan dlm perkembangan itu bersifat saling ketergantungan atau mempengaruhi antara satu bagian ke bagian lain. Ex: kemampuan berjalan anak sering dengan matangnya otot kaki • Progresif perubahan yg terjadi bersifat maju, meningkat dan mendalam baik secara kuantitaif ( fisik)/maupun kwalitatif Psikis) • Berkesinambungan perubahan yang terjadi pada stiap individu masih berurutan

  5. Ciri-ciri perkembangan scr umum • Terjadinya perubahan dalam aspek fisik dan psikis (befikir, mengingat dll • Terjadinya perubahan dlm proporsi • Lenyapnya tanda-tanda yg lama (lenyapnya kelenjae anak-anak • Diperolehnya tanda-2 baru pergantian gigi, ngerokok,

  6. Fase dan tugas perkembangan • Menurut BUHLER • 0-1 tahun masautkmenghayatiberbagaiobjekdilurdirisendirisertamelatih fungsi-2 khususnyafungsimotorik • 2-4 tahun masautkpengenalanduniobjektifdiluardirisendiridisertaipenghayatanygberifatsubyektif. Mulaipengenalanpada “aku”. Dimataanak, bendapermainandanbinatangseolah-olah betul-2 memilikisifatsptdirinya.

  7. 5-8 tahun masasosialisasianak.anakmulaimengenalduniasekitarsecaraobjektif. Mulaibelajarmengenalarti prestasi,pekerjaan,tugas-2 kewajiban. • 9-13 tahun masamenyelidiki, mencoba, Akhirfaseinianakmulai “menemukandirisendiri”, scrtdklangsungmulaiberfikirttgdirisendiri • 14-19 tahun masasintesisantarasikapygdalmbatindgnsikapygkeluar.anak/remajamulaimelepasdiridaripersoalanttgdiridanlebihmengarahkanminat pd lapanganhidupygkonkret.

  8. Menurut HURLOCK • Masa Prenatal mulaidarikonsepsi ---usia 9 bulandlmkandunganibu • Masa natal • Masa infancy/neonatus (lahir -14 hari) masapenyesuaianthdplingk. Dgnperkembanganygadabayimulaimelepaskandiri & mulaibalajarberdirisendiri. • Masaanak (2-10/11 tahnun) masainianakmasih imature.tanda-2 khasmasainiadalahanakberusahamenyesuaikandiridgnlingk/ masasosialisasi. Anakbanyakmengajukanpertanyaan, shmasainidikenalmasa “ strum and drungdanperiodehausnama.

  9. Masa remaja (11/12 – 13/14tahun) masa transisi dr masa remaja ----dewasa -mas praremaja yaitu masa paling pendek dan sering disebut fase negatif, krn tingkah laku cenderung negatif dan fase yg sukar utk anak & ortu. - remaja awal (13/14-17 th) ; perubahan fisik sgt pesat, ketidakseimbangan emosi, proses mencari identitas diri. - remaja lanjut (17-20/21 th); ingin selalu menjadi pusat perhatian , idealis, cita-2 tinggi, bersemangat. • Masa dewasa • Dewasa awal (21-40 th) penyesuaian terhadap pola-pola hidup baru dan harapan mengembangkan sifat-sifat serta nila-nilai baru, spt menikah, karier. • Dewasa akhir (40-60 th) masa transisi, masa menyesuaikan kembali, mendekati masa tua

  10. Menurut Erickson • Masabayi (1-2th) percaya versus tdkpercaya masainibayiotomatistergantungpadaorang lain (ortu). Peranortusgtmutlakpadafaseini. • Masakanak-kanak (2-4 tahun) kemandirian versus malu-2 dankeraguan saatinianakmulaiberbicara, berjalandanmelakukansesuatuutkdirinyasendiri. Doronganortudanpenegakandisiplindptmembantuanakutkmengembangkankemandiriandankebebasandiri. • Masausiasekolah (4-5 tahun) inisiatif versus rasa bersalah anaksdhmulaimenjelajahiwilayahygtdkdikenaldanbelajarmengenalorangbaru, mempunyaiinisiatifutksuatutindakan.

  11. Masa usia sekolah (6-12 tahun)terampil versus minder perkembangan psikososial anak membuat anak mempunyai keterampilan dan kemampuan, pengetahuan ttg apa yg akan dilakukan. Sebaliknya jika tdk tercapai itu membuat anak rendah diri. • Masa remaja (12-20 tahun) identitas versus kebingungan perubahan fisik diikuti perubahan psikologis menunjukkan ia mencapai identitas diri. • Masa dewasa muda ( 20-24 tahun) keintiman versus pemisahan diri. mampu membina komitmen dgn orang lain shg terjalin keintiman.

  12. Masa dewasa (25-64 tahun) produktif versus stagnasi seseorang ingin mempunyai peran dlm hidup • Masa sepuh (>65 tahun) integritas versus keputusasaan seseorang memasuki masa refleksi. Merasa bahagia krn telah memberi makna, berguna bagi orang lain dan siap-2 menghadapi kematian.

  13. Menurut SIGMUND FREUD • Tahap oral (0-1 tahun) organ mulutmerupakan area aktivitasygutamaspt; mengunyah, menggigit, danmenghisapadalahsumberkenikmatanutama • Tahap anal ( 1-3 tahun) tahapiniterjadisaatanakbelajar toilet training. Fungsitubuhygmemberikepuasanberkisarpada area anus. Cirikhastahapiniadalahkreativitas, kikir/pelit, dankejam/bengis. • Tahapphalic (3-6 tahun) tahapiniaktivitasseksualdanpersaanagresifitasygberkaitandgn organ genital sbgfokusutama. Kenikmatanberfokus pd alatkelamin, masturbasihalygmenynangkan/memuaskandanterjadioedipus complex (anaklaki-lakiberusahamenarikperhatianibunydanmemusuhiayahnya) begitujugasebaliknya.

  14. Tahap latency (6-12tahun) dilukiskan sgb tahap tenang, dimana anak cenderung menekan impuls. Anak menekan semua minat terhadap seks dan mengembangkan keterampilan sosial dan intelektual. Kegiatan ini menyalurkan anak pada utk melupakan konfik pada tahap phalic. • Tahap genital( 12- dewasa) dorongan pada masa phalic kemvali berkembang, karena memasuki masa remaja dan hormon-2 mulai berkembang.

  15. Menurut PIAGET Membagi 5 faseperkembanganintelektual : • Fasesensomotorik (0-2 tahun) pengetahuananakdiperolehdariprosesinteraksifisik, baikdgnortuatau benda.reflek-2 sederhanasptmenggegam. Ataumengisap. • Fasepraoperasional(3-6 tahun) anakmulaimenggunakan simbol-2 utkmempresentasikandunia (lingkungan) secarakognitif. Simbol-2 : angka, hurufdll • Faseoperasikonkret (7-11 tahun) anaksdhmembentuk operasi-2 mental ataspengetahuanygmerekamiliki, sptmengurangi, menambahdanmengubah. Faseinikemungkinanutkdptmemecahkanmasalahscrlogis. • Faseoprasi formal (>11 tahun) anaksdhmampuberfikirabstrak, hipotesa, mampumenggunakanlogika, membedakanantarafaktadanfantasi, mengelolaperasaan, nberfikirscrdeduktifmaupuninduktif.

  16. Prinsip-prinsip perkembangan • Perkembangan melibatkan perubahan • Perkembangan awal lebih kritis ketimbang perkembangan selanjutnya • Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar • Pola perkembangan dapat diramalkan • Pola perkembangan mempunyai karakteristik yg dapat diramalkan • Terdapat perbedaan individu dalam perkembangan

  17. Periode pola perkembangan • Pada setip periode erkembangan terdapat harapan sosial • Setiap bidang perkembangan mengandung bahaya yg potensial • Kebahagiaan bervariasi pada berbagai periode perkembangan.

  18. Faktor-faktor yang mempengaruhiperkembangan • Hereditas ( keturunan /pembawaan) • Kondisi Lingkungan • Prenatal : kesehatan ibu, gizi ibu, pemakaian bahan kimia oleh ibu, keadaan dan kegaangan emosi ibu • Natal : jenis kelahiran (normal / sunsang, operasi caesar), pengobatan ibu • Post natal : jenis kelamin, umur, gizi, perawatan, kepekaan terhadap penyakit, penyakit kronis, hormon-2, sikap ortu, stimulasi .

  19. masalah-psikologi yang seringterjadipadaanak ………> Maladaptif • Kesulitan belajar • Kesulitan membaca (dialeksia) • Kesulitan menulis ( disgrafia) • Kesulitan menghitung ( diskakilia) • ADHD ( attention deficit hyperaktivity disorder) • Kenakalan remaja • Autisme.

  20. Kesulitan belajar • Kesulitanbelajarmerupakankekuranganygtdknampaksecaralahiriah (fisik) • Tkselaludisebabkanolehfaktorintelegensirendahttpdarifaktorluar. • Jeniskesulitanbelajardikelompokkandlm: • Berat, dansedang • Dari bidangstudiygdipelajari, adasebagiandankeseluruhan • Sifatkesulitan; permanendansementara • Segifaktorpenyebab; intelegensidanbukanintelegensi. • Faktorpenyebab : • Faktor intern ; fisiologis : sakit, cacattubuh psikologi: kesiapan, ketenangan, rasa aman, IQ.

  21. Fakto eksteren : sosial ; cara mendidik anak, pola hub. Ortu , kebiasaan belajar anak non sosial ; guru sekolah, alat-alat pembelajaran, kondisi tempat belajar, serta kurikulum.

  22. Kesulitan Membaca • adakesulitandlmmengartikanataumengenalistruktur kata-2 ataumemahami. • Tanda-tandanya : • membaca dg amatlambatdanterkesantdkyakinakanapaygdiucapkan • Menggunakanjarinyautkmengikutipandanganmatadarisatuteksketekslainnya • Melewatkanbeberapasukukata • Menambahkan kata-2 dariteksygdibaca • Membolak-balikkansusunanhurufdanmasukkanhuruf lain • Salahlafaldariapaygdibaca • Mengabaikantadabaca • Membuat kata-2 sendiriygtdkbermakna

  23. Ide-ideutkmembantuanak “ membaca dg fonik: • luangkanwaktusetiaphariutkmembaca • Tundasesijikaanaklelah, laparataumudahmarah • Jgnmelakukansesuatuygberlebihan pd saatpertama, mulailahdgn 10”/15” sehari • Tentukantuj. Ygingindicapai • Bersikaplahpositifdanpujilahjikaanakmembaca dg benar • Mulailah dg membacabeberapahalaman • Variasikanaktivitasdgnmeluangkanbeberapasesiutkmelakukanpermainankatka • Jgnmembuatsesiinisbgpenggantikegiatandgnsuarakeraspadaanak • Berikanhadiahketikaanakmelakukansesuatuygsangatbags.

  24. Kesulitan menulis (Disgrafia) • Dibutuhkan : keterampilanmotorikhalus, penglihatanjelas, pengetahuanttgbahasadanejaan, sertaotakutkmengkoordinasiantaride, matadantanganutkmenghasilkantulisan. • Duapendekatanygbanyakdipakai : alasanmenulis : • Utkmenangkapinformasiygdibutuhkanutkbelajar • Utkmenunjukkanpengetahuanmerekattgsuatupelajaran/

  25. Kesulitan menghitung (Diskalkulia) • Berhitung merup. Pekerjaan yg komplek karena melibatkan unsur-2 : menulis, membaca, keterampilan bahasa lainnya, karena digunakan dalm kehidupan sehari-hari. • Anak yg mengalami kesulitan ini belum tentu anak yg bodoh, hanya saja mengalami masalah dlm kemampuan menghitung. • Cara mengatasi : • Penanganan lebih intensif yaitu dgn penanganan matematika yg intensif dgn teknik individualisasi yg dibantu tim (privat) • Memberikan kalkulator kecil

  26. AttentionDeficit Hyperactivity Disorder(ADHA) • Didefinisikan sbg anak yg mengalami defisiensidlm perhatian, tdk dpt menerima impuls-2 dgn baik, gerakan tdk terkontrol, menjadi lebih hiperaktif. • Hiperaktif adlah pola perilaku yg menunjukkan sikap tdk mau diam • Penyebab : • sikap ortu dgn pola asuh yg tdk efektif, tdk konsisten, kurang disiplin • Kerusakan pusat saraf otak, walaupun disebabkanoleh tekanan batin atau kelelahan: gerakan aneh, kacau • Kebiasaan makan yg salah, sensitif dgn makanan tt sperti : coklat, jagung, telur ayam, susu kedelai, daging, gula dan gandum karena secara medis alergi makan dpt menyebabkan hipersktif • Faktor lain : pemanjaan, kurng disiplin, orientasi kesenangan

  27. Kriteriaanakhiperaktif: • Kesulitankonsentrasi • Tdkfokusdenganlawanbicara • Mudahterpengaruholeh stimulus dariluar • Tdkdptdudukdgntenang • Seringmengucapkan kata-2 scrspontan • Kesulitanbermain dg teman • Seringkehilangansesuatuygdiperlukan • Seringmelakukanaktifitasygberbahaya. • Mendeteksiperilakuhiperaktif • Usiabalitabelumbisaterdeteksi, ttpbilamenunjukkantingkahlakugelisahdlmmelakukanaktifitasttortuharusbsmemberikanperhatianserius. • Saatprasekolah, gejalamulainampak, misal; tdkmampumengerjakan tugas-2 ygringan, tdkmampubergauldgnteanatauacuh dg ingk. Sekitar.

  28. Pada masa sekolah, jika tdk mendaptkan perhatian yg serius, maka defisiensi yg diderita akan bertambah, shg kondisi bisa lebih parah • Jika pada 3 fase sebelumnya diperhatikan secar serius, maka masa remaja anak awal anak yg menderita ADHD tdk dpt berhasil belajar. • Pada masa dewasa, orang ADHD akan mengalami masalah dm hub. Interpersonal spt; kesulitan dlm berkomunikasi (minder) tdk percaya diri, tdk mempunyai konsep diri yg jelas, selalu tampak depresi / strees

  29. Anak –anak delinkuen • Pengertian : kenakalan remaja sbg tindakan sengaja melanggar hukum dan diketahui bhwa perbuatan itu tdk benar. • John W Santrock mendefinikan kenakalan remaja mengacu pd suatu rentang perilaku yg luas, mulai dari perilaku yg tdk dpt diterima scr sosial (bertindak berlebihan disekolah), pelanggaran (lari dari rumah), tindakan kriminal(mencuri) • Kartini Kartono : deliquency adalah perilaku jahat (dursila) , kejahatan atau kenakalan anak yg merupakan gejala sakit (patologis) scr sosial pd anak remaja sebagai bentuk pengabaian dari orang-orang yg dibutuhkan.

  30. Jenis anak deliquency • Deliquency individual; yaitu perilaku anak yg merupakan gejala personal dg ciri khas jahat, disebabka oleh predisposisi dan kecenderungan penyimpangan TL(psikopat, psikosis, neurosis, antisosial) yg diperhebat oleh stimulus sosial dan kondisi kultur • Deliquency situasional; yaitu yg dilakukan oleh anak normal, namun mereka banyak dipengaruhi oleh berbagai kekatan situasional, stimulus sosial, dan tekanan lingkungan • Deliquency sistematik, yaitu yg telah disistematisasi dalam suatu organisasi (geng). Semua kejahatan dirasionalisasi dan dibenarkan sendiri oleh anggota geng shg kejahatan menjadi terorganisasi atau sistematis sifatnya. • Deliquency kumulatif, yaitu yg sudah tersebar dihampir semua ibu kota, kota-kota, bahkan sampai dipinggiran desa.

  31. Faktor-2 penyebab : • Internal : kontrol diri kurang, kematangan kepribadian yg keliru karena masa lalu yg membatasi peranan sosialnya, gangguan emosi • Eksternal : keluarga ( over protek dari ortu, broken home, penolakan anak), lingkungan sekolah (lingk. Sekolah yg tdk menguntungkan spt, kurikulum tdk jelas, guru kurang memahami kejiwaan anak dan sarana sekolah yg kurang memadai), faktor milieu, lingkungan sekitar tdk selalu baik dan menguntungkan bagi pendidikan dan perkembangan anak.

  32. autisme • Adalah keadaan dimana seseorang anak berbuat semaunya sendiri baik cara berfikir maupun berperilaku. • Jenis gangguan ini bukan penyakit tetapi sindrome (kumpulan gejala) penyimpangan perkembangan sosial. • Keadaan ini mulai terjadi sekitar usia 2-3 tahun dan bisa mengenai siapa saja baik dari kalangan ekonomi menengah atau rendah. • Autisme infantil ( diketahui sejak usia beberapa minggu setelah kelahiran. • Penyebab bisa karena kelaianan neurologis pada ssp, bisa juga infesi virus spt; toksoplasma, herpes, rubela, candida

  33. Menurut dr. Ruly Sutadi, Sp.A. mengatakan bahwa kerusakan saraf otak muncul karena banyak faktor termasuk masalah genetik faktor lingkungan. • Autisme dibagi menjadi dua : autisme klasik (apabila kerusakan otak sudah terdpt sejak lahir karena waktu mengandung, ibu terinfeksi virus spt rubela atau terpapar logam berat : merkuri yg berdampak mengacaukan proses pembentukan sel-2 saraf dari otak janin. Autisme regresif, timbul saat anak berusia 12-24 bulan. Sebelumnya relatif normal, namun tiba-2 saat usia anak menginjak 2 tahun kemampuan anak merosot. Misalnya dari bisa 2 kalimat dengan 2-3 kata berubah diam dan tdk lagi berbicara dan tdk mau kontak mata.

  34. Penyebab autisme sampai saat ini belum ditemukan secara pasti namun dgn berkembangnya ilmu kedoteran maka dpt dideteksi bahwa terdapat kelainan neurologis pd susunan saraf pusat yg berupa pertumbuhan sel otak yg tdk sempurna. Gg ini bisa disebabkan oleh infeksi virus (toksoplasma, Rubela, herpes) dan jamur (Candida). Selain itu faktor genetik jg berperanan penting dlm munculnya gejala autisme. • Berdasarkan penelitian, ada hub antara gg pencernaan karena sebagian besar penyandang autisme tdk dpt mencerna protein dari susu sapi (kasein) dan tepung terigu (gluten) secara sempurna.akibatnya akan memperburuk fungsi kognitif, perhatian dan perilaku.

  35. Karakter anak autisme: • Hambatan dlm hubung. Sosial • Cenderung menyendiri dan tdk berinisiatif utk melakukan kontak • Kesulitan dlm ekspresi emosi dan memahami orang lain • Kurang dpt bereaksi secara tepat thdp perasaan dan emosi orang lain • Meperlakukan orang lain spt objek, hanya berinteraksi bila membutuhkan bantuan • Minat terbatas dan tdk dapat bermainsecara akurat • Keterbatasan dlm keterampilan sosial

  36. Hambatandlmkomunikasi verbal dan non verbal • Keterlambatanataukegagalandlmperkembanganbahasa • Kegagalandlmmeresponkomunikasiorang lain, spttdkbereaksibiladipanggil • Penggunaanbahasaygrepetitifdanstereotop • Kebingungandlmpenggunaankatagantidiri (sayajadikamuatausebaliknya) • Polaperilakuunik • Gerakantubuhberulang-ulangygmenggangguprosespelaksanaantugassepertimenjentikkanjari, loncat-loncat, mengepakkantangandll • Preokupasipadabagian-bagiandariobjekatauketerikatanpadaobjektt • Tdkmenyukaiperubahan • Memaksautkmengikutirutinitassecara detail • Minatygsangatsempit.

  37. Bagaimana mengatasi

  38. Kebutuhanbimbingan psikologi • Konseling pribadi • Konseling keluarga • Tes psikologi sesuai kebutuhan dan faktor masalah yang dihadapi anak.

More Related