1 / 24

BAB 2

BAB 2. MEMULAI BISNIS BERSKALA KECIL. Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih. A. MEMULAI BISNIS. Dua alasan mengapa seseorang ingin memulai bisnis milik mereka sendiri, yaitu:

lilith
Download Presentation

BAB 2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 2 MEMULAI BISNIS BERSKALA KECIL Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

  2. A. MEMULAI BISNIS Dua alasan mengapa seseorang ingin memulai bisnis milik mereka sendiri, yaitu: Pertama, dimungkinkan untuk menjadi kaya dari bisnis yang dikelola dengan baik, bahkan jika itu merupakan operasi satu – orang. Kedua, dan sering merupakan alasan yang paling memuaskan, adalah perasaan kewirausahaan akan “menjadi bos tehadap diri sendiri” dan “melakukan urusan diri sendiri.” Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

  3. Ada beberapa faktor kritis yang berperan dalam membuka usaha baru yaitu :(Bygrave, 1994:3) • Personal, menyangkut aspek-aspek pribadi seseorang. • Sosiological, menyangkut masalah hubungan dengan familiy dsb. • Environmenatal, menyangkut hubungan dengan lingkungan Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

  4. Sebab-sebab Utama Kegagalan Bisnis Kecil dan Cara Mengatasinya Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

  5. Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

  6. Memperkuat Butir Sukses Bisnis Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

  7. TIP SUKSES MERINTIS USAHA : • Jika memilih usaha waralaba: • Cari yang berpengalaman dan sudah terbukti sukses • Teliti sistemnya, dukungan yang diberikan, syarat/peraturan yang berlaku. • Memiliki keunikan, baik soal resep, metode penjualan maupun penampilan fisik usaha. • Cari bisnis yang banyak dibutuhkan pasar, sedikit persaingannya tapi memberikan keuntungan besar. • Usahakan buka bisnis yang life cycle-nya panjang dan jangan pernah ikut-ikutan buka bisnis tertentu karena lagi tren. • Pilih bisnis yang sesuai kemampuan modal. • Untuk tahap awal merintis usaha hindari menggunakan modal pinjaman. • Mau kerja keras, kreatif dan jangan pernah menyerah • Lebih diutamakan bisnis yang diawali dengan hobi.

  8. Dell Computer Corporation Ketika menjadi mahasiswa baru di The University of texas di Austin, Michel dell mulai menjual komponen-komponen computer melalui pesanan dari asramanya. Tak lama kemudian, dia telah mengirimkan komponen-komponen tersebut senilai $80.000 tiap bulannya. Dan dalam waktu singkat, dia mulai membangun perusahaan tiruan IBM. Tiap komponen computer dijualnya dengan harga kurang dari $1.000. Karena prospek penjualannya sangat menggiurkan, Dell keluar dari kuliahnya agar dapat mencurahkan seluruh waktunya untuk bisnis tersebut. Usia muda bukanlah hambatan bagi kesuksesan Michel Dell sebagai seorang wirausaha. Dia memulai bisnisnya dengan modal yang sangat kecil dengan berbekal tabungan sebesar $1.000 dan pinjaman bank yang dijamin dengan mobilnya. Pada saat lulus dari universitas tersebut, Dell telah menjual computer senilai $70 juta setahunnya. Saat ini dia diperkirakan mendapat keuntungan lebih dari $5 miliar. Sukses spektakuler Dell dalam bisnis computer melalui pesanan telah menarik perhatian perusahaan besar lainnya. Jika Dell computer Corporation dapat mempertahankan posisi kepemimpinan bisnisnya, tentu saja itu merupakan suatu pertanyaan yang tak terjawab. Yang jelas Dell mampu memulai dan mengembangkan bisnis computer berskala kecil menjadi bisnis yang luar biasa.

  9. B. MENEMUKAN KESEMPATAN- KESEMPATAN BISNIS Langkah pertama dalam menentukan tipe bisnis yang ingin Anda mulai adalah : • Menentukan lokasi pasar • Mulai menganalisis kebutuhan-kebutuhan pasar itu. Mulailah dengan menyiapkan daftar berbagai produk dan jasa yang menurut Anda kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa tersebut belum terpenuhi. • Memperluas perspektif untuk mencakup sebanyak mungkin produk dan jasa yang berguna. • Perluaslah kawasan geografis dari yang semula dipertmbangkan. • Kenali setiap masalah dan butir sukses yang relevan terhadap alternative itu. • Modifikasikan dan mutkhirkan akta pendirian bisnis Anda sesuai dengan hasil analisis Anda. • Proses evaluasi alternatif Anda harus menghindari penilaian manfaat relatif Anda harus mengindari penilaian manfaat relative dari tiap alternatif atau manfaat yang mungkin telah Anda Identifikasi. Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

  10. Berikut beberapa tips yang dapat dipilih untuk mengawali bisnis: (Ari Satrio Wibowo,2006; 3-8) 1) Menjual Keunikan Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis produk, teknologi, sistem, dan program baru. Jangan ragu mematenkan dan menjualnya jika misalnya berhasil mencipta program komputer baru. Bila seseorang kreatif dan inovatif, pasti banyak hal baru yang unik dapat diciptakan. Walikota New York Mike Bloomberg dengan jiwa intrapreneurship-nya bahkan menangkap peluang pasca tragedi 11 September 2001 dengan menjadikan New York sebagai wisata keluarga yang aman dan nyaman. Sebuah ”dagangan unik” yang tampak ironis bila dilakukan dengan musibah yang pernah menimpa kota ini.

  11. 2) Membuka Lokasi Faktor lokasi menjadi faktor penentu keberhasilan suatu usaha. Pilihlah lokasi yang paling strategis dan temukan cara bagaimana usaha tersebut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar lokasi. Ketika booming penjualan celana jins di Bandung, Perry Tristanto membuka lokasi usaha di kawasan Cihampelas. Dengan jins merek Blue Notes, Perry sempat memiliki enam gerai di sana. Ketika bisnis di Cihampelas mulai lesu, Perry membuka gerai baru di wilayah urban yang ada minimarket Indomaretnya. Dalam pikiran Perry, Indomaret pasti sudah melakukan riset pasar untuk memilih lokasi di wilayah itu.

  12. 3) Memenuhi Kebutuhan Konsumen Bagi yang menggunakan jurus ini kuncinya terletak pada kemampuan untuk mengenali kebutuhan konsumen, kemudian penuhi kebutuhan pelanggan dengan harga, kualitas produk dan pelayanan yang lebih baik. Mutiara Djokosoetono mula-mula memenuhi kebutuhan konsumen dengan menjual telur dan batik. Oleh karena usaha itu dirasakan belum menghasilkan dana yang memadai, Mutiara mengembangkan bisnis dengan memnuhi kebutuhan konsumen akan jasa transportasi. Sekarang perusahaannya dikenal sebagai Group Blue Bird yang terkenal memiliki reputasi pelayanan pelanggan yang bagus.

  13. 4) Membuka Usaha Bersama • Kadang usaha tertentu bisa lebih bagus jika didirikan dan dikelola bersama-sama. • Paulus Indra membuka usaha bersama teman-teman sebuah biro penjualan bernama Smiling Tour. Setelah usaha berkembang pesat kemudian Paulus mendirikan biro wisata sendiri PT Puri Tours tahun 1988. Bersama Lucy Iskandar, istrinya, Paulus Indra kemudian membuka usaha bersama di bidang restoran. Kini tak kurang 23 restoran dan kafe dikelolanya di bawah bendera PT Puri Intirasa.

  14. 5) Menduplikasi Usaha Lain Menduplikasi usaha lain merupakan alternatif bagi merek yang merasa kurang kreatif dan inovatif. Mc Donald’s merupakan restoran siap saji asal AS. Restoran yang menjual hamburger, french fries, aplle pie dan milkshake itu berhasil menjadi contoh usaha waralaba dunia yang sukses. Tony Tan Caktiong, warga negara Filiphina keturunan cina, menduplikasi semua praktek yang dilakukan mc Donald’s dengan mendirikan Jolibee.

  15. 6) Memberikan Fasilitas Tambahan Memberikan fasilitas tambahan hanya membutuhkan sedikit sentuhan kreativitas. Misalnya, di wilayah tertentu terdapat usaha warnet yang sukses. Seseorang dapat menyaingi usaha yang sama dengan memberikan fasilitas tambahan berupa wartel, kafe, jasa kurir dan jasa binatu selain warnet. Michael dell sesungguhnya hanyalah membuat komputer rakitan saja tetapi ia memberikan fasilitas tambahan dengan menjualnya langsung tanpa perantara. Fasilitas tambahan ini yang membuat Dell Inc. Sukses di pasar.

  16. 7) Menjadi Agen Penjualan Bagi yang ingin memulai sebagai agen penjualan diperlukan pengalaman menjual dan banyak relasi. Tetapi di samping ditangani sendiri, seseorang dapat juga mempekerjakan tenaga-tenaga penjualan yang berbakat. Dr. Ron Sim Chye Hock yang semula berprofesi menjadi agen penjualan alat-alat kesehatan. Tidak puas hanya sekedar menjadi agen penjualan, Dr. Ron Sim kemudian menjadi pengembang hak-hak intelektual serta memproduksi alat-alat kesehatan dengan merek OSIM.

  17. 8) Menjual Keterampilan Mengenali keterampilan dan bakat orang dapat menjadi bisnis yang menguntungkan. Banyak orang berbakat bila dilatih dan dikembangkan dapat dijual lebih mahal. Stasiun Televisi Indosiar telah berubah menjadi Talent Agency dadakan berkat Akademi Fantasi Indosiar (AFI). Di sini peserta dibekali keterampilan menyanyi, koreografi, akatif dan lain-lain. Setelah berhak menyandang gelar AFI mereka dikontrak selama 3 tahun untuk tour keliling kota besar di Indonesia, rekaman, menjadi bintang iklan dan main sinetron.

  18. 9) Mewaralabakan Usaha Waralaba merupakan jenis usaha yang relatif terstandardisasi sehingga cita rasa produk tetap terjaga di mana gerai itu berada. Sukyatno Nugroho memilih mewaralabakan gerai Es Teller 77 pada 1987 ketika istilah waralaba sama sekali belum populer di Indonesia. Mula-mula dibuka di Solo, kemudian Semarang dan setelah itu menyebar ke seluruh Indonesia dan mancanegara.

  19. 10) Membuka Kantor Sendiri Seseorang yang memiliki profesi seperti dokter, akuntan, pengacara, notaris, desiner, trainer ataupun konsultan dapat memiliki usaha dengan membuka kantor sendiri. Ketika Paulus Indra menyadari jabatannya sebagai Vise District Manager Cathay Pasific sudah mentok maka dia memulai merintis usaha untuk membuka kantor biro perjalanan bersama teman-temannya. Ketika kondisi keuangan dirasakan makin mapan maka pada 1988, Paulus Indra memutuskan untuk membuka kantor biro perjalanan sendiri bernama PT Puri Tour.

  20. 11) Membeli Usaha Sekarat Banyak usaha sekarat bukan karena tidak memiliki prospek usaha, kebanyakan karena salah urus manajemen. Dengan sedikit kejelian memetakan prospek ke depan ditambah pengalaman merekayasa ulang perusahaan sekaligus membenahi manajemen, usaha yang sekarat tersebut dapat berubah menjadi usaha yang menjanjikan. Cara seperti itulah yang dilakukan Mutiara Djokosoetono dalam membesarkan perusahaan taksi Blue Bird. Perusahaan taksi yang semula menjadi pesaing seperti Gamya dan Morante dibelinya dan dimasukkan dalam kelompok bisnisnya.

  21. 12) Membeli Usaha Prospektif Jika seseorang mempunyai modal cukup besar dan menurut kalkulasi usaha tersebut dapat dikembangkan lebih maju lagi, rasanya masuk akal untuk membeli usaha tersebut. Cara tersebut relatif mahal, tetapi umumnya disukai investor tulen. Jeff Bezos melalui Amazon.com membeli usaha-usaha prospektif seperti drugstore.com yang menjual obat-obatan secara on-line, Pets.com pemasok hewan peliharaan on-line, toko buah di Internet HomeGrocer.com, penyedia rekreasi Gear.com serta sejumlah retailer berbasis jaringan internet lainnya.

  22. C.KREATIVITAS DAN INOVASI Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang tersebut ntuk meningkatkan atau untuk memperkaya kehidupan orang-orang. Kreativitasadalah kemampuan untuk mengembangkan gagasan-gagasan baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang. Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

  23. Theodore Levitt dari Harvard mengemukakan bahwa kreativitas adalah memikirkan hal-hal baru dan inovasi adalah mengerjakan hal-hal baru. Inovasi dan kreativitas menjadi semacam jantung bagi kemampuan usaha kecil untuk dapat bersaing dengan pesaing yang lebih besar, usaha kecil dapat menciptakan keunggulan bersaing yang kuat dan efektif terhadap para pengusaha besar secara lebih efektif dan inovatif. Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

  24. Gambar 2.1. Proses Daya Kreatifitas Pikiran/Intuisi Perencanaan Data Analisa Gagasan Program Pikasi/Perekaman Pelaksanaan Penjabaran/ Dioperasionalkan Karya/Hasil

More Related