1 / 34

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK VS AKUNTANSI SEKTOR PRIVAT

BAB 2 AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DIII UNSRII. AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK VS AKUNTANSI SEKTOR PRIVAT. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU). Setelah mempelajari materi ini , mahasiswa dapat memahami Karakteristik Akuntansi sektor komersial dan akuntansi sektor publik dan

lihua
Download Presentation

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK VS AKUNTANSI SEKTOR PRIVAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 2 AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DIII UNSRII AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK VS AKUNTANSI SEKTOR PRIVAT

  2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) • Setelahmempelajarimateriini, mahasiswadapatmemahamiKarakteristik • Akuntansisektorkomersialdanakuntansisektorpublikdan • HubunganAkuntansi Sektor Publik terhadap akuntansi keuangan pemerintah daerah.

  3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelahmempelajarimateriini, pesertadidikakandapat: • MemahamiPengertianAkuntansiSecaraumum • MemahamiPengertianAkuntansiSektorPublik • Memahami Perbedaan Akuntansi Sektor Komersial (Privat) dan AkuntansiSektorPublik • MemahamiPersamaanAkuntansiSektorKomersial (Privat) danAkuntansiSektorPublik • Memahami Hubungan Akuntansi dan Akuntansi Keuangan PemerintahDaerah

  4. AspekFilosofiSektorPublik Pendekatanfilosofi yang adadisektorpublikialahcustomer approach, market concept, individualism and self reliance, purchaser/provider split, contarct culture, performace orientation, kompensasidankondisi yang fleksibel. Pilihan-pilihanakanfilosofitersebutakanmenyebabkanperbedaandidalamkebijakanpublik. Salahsatucontohadalahperubahandarimasaordebarukepadamasareformasisaatini, darisentralisasikepadadesentralisasi, sosialkemendekatipasardanbirokrasikelebihpenghargaankonsumen.

  5. PENGERTIAN AKUNTANSI • Institute of Certified Public Accountant (AICPA) Pengertianakuntansisebagai: seni (art) mencatat, menggolongkan, meringkastransaksi atau peristiwa yang dilakukan sedemikian rupadalambentukuang, atau paling tidakmemilikisifatkeuangandanmenginterpretasihasilnya.

  6. PENGERTIAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK 2. Rowan Jones dalam”The Nature of Public Sector Accounting”, menyampaikanbahwaakuntansisektorpubliksebagai: Entitaspublik yang memfokuskanatauberkonsentrasi pada layanan dan barang publik dandalammenyampaikaninformasinyaselaluberpedomanpada 3 E (ekonomi, efisiendanefektifitasvfm-value for money). Dimana : • efisiensimengukurpadarasioantara output terhadap input, efektifmengacupadasuksesataukeberhasilanaktifitas • (output) • economy mengacupada input.

  7. Lanjutan… 3. Henley dalambuku ”Public Sector Accounting and Financial Control”, menyatakanAkuntansisektorpubliksebagai: Akuntansi yang berkepentinganpadapengelolaanorganisasisektorpublik yang bertumpupadamasalahpeningkatankinerjadanakuntabilitassertavalue for money.

  8. Lanjutan… 4. Dari berbagaibuku Anglo Amerika, Akuntansisektor publik diartikan sebagai : mekanisme akuntansiswasta yang diberlakukandalampraktik-praktikorganisasipublik.

  9. Lanjutan… 5. Dari berbagaibuku lama terbitanEropa Barat, akuntansisektorpublikmerupakan: akuntansi yang diterapkanpadasektorpemerintahan. Dan diberbagaikesempatan disebutjugasebagaiakuntansikeuanganpublik.

  10. Lanjutan… 6. Perkembanganterbaru (selandiabaru) Akuntansisektorpublikdidefinisikan sebagai: akuntansi dana masyarakat yang artinya adalah “… suatumekanismeteknikdan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaandanamasyarakat”.

  11. Lanjutan… 7. Akuntansisektorpublikdiindonesiadapat didefinisikan: “… mekanismeteknikdananalisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaandanamasyarakatdilembaga-lembagatingginegaradandepartemen-departemendibawahnya, pemerintahdaerah, BUMN, BUMD, LSM danyayasansosial, maupunpadaproyek-proyekkerjasamasektorpublikdanswasta” (Bastian 2001).

  12. PERUBAHAN PARADIGMA ASP Anglo Amerika AkuntansiSwasta Org. SektorPublik Eropa Barat AkuntansiSektorPublik AkuntansiPemerintah Pendapatanlainnya AkuntansiSektorPublik Akuntansi Keu. Publik PerkembanganTerakhir AkuntansiSektorPublik Akuntansi Dana Publik MekanismedanteknikanalisisAkuntansi yang diterapkanpadapengelolaan Dana Publik

  13. PENGERTIAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Akuntansisektorpublikdiartikansebagaimekanismeakuntansiswasta yang diberlakukandalampraktik-praktikorganisasipublik Akuntansisektorpublikdisebutakuntansipemerintahan. Dan diberbagaikesempatandisebutjugasebagaiakuntansikeuanganpublik. Anglo Amerika Eropa Barat PerkembanganTerbaru - SelandiaBaru • Pemahamaninitelahberubah. • Akuntansisektorpublikdidefinisikansebagaiakuntansidanamasyarakat. • Akuntansidanamasyarakatdapatdiartikansebagai: “… mekanismeteknikdananalisisakuntansi yang diterapkanpadapengelolaandanamasyarakat”.

  14. PerbedaanUmumASPdanSwasta

  15. Perkembangan Akuntansi Sektor Publik Besarnyaperananpemerintahsebagaientitassektorpublik yang paling besardandominan Dilakukanupayauntukmembuatstandar yang relevandenganpraktikOrganisasiSektorPublikbaikoleh IAI maupunPemerintah Perubahanparadigmaterhadappenggunaan mainstream anggaran/basis anggaran Perubahanterhadapasepekpelaksanaanpengelolaandar I administrative kemanajemensaintifik. Perubahan basis akuntansi yang digunakandari single entry ke double entridandari cash basisikeakrrual base

  16. Standar yang Ada IAI KomiteStandarAkuntansiPemerintahan (KSAP) PemerintahPernyataanStandarAkuntansiPemerintah (PSAP) IFAC International Public Sector Accounting Standards (IPSAS) USA GASB dan FASAB

  17. RuangLingkup ASP Pemerintaha (pusatdan Daerah) Badan Usaha Milik Negara (BUMN/BUMD) Yayasan, OrganisasiPolitik , LSM, Universitas TempatPeribadatan danOrganisasinirlabalainnya

  18. Struktur ASP-Akuntansi

  19. TujuanAkuntansiSektorPublik TujuanAkuntansiSektorPublik American Accounting Association (1970) dalam Glynn (1993) menyatakanbahwatujuanakuntansipadaorganisasisektorpublikadalahuntuk : Memberikaninformasi yang diperlukanuntukmengelolasecaratepat, efisiensidanekonomisatassuatuoperasidanalokasisumberdaya yang dipercayakankepadaorganisasi. Tujuaniniterkaitdenganpengendalianmanajemen (management control). Memberikaninformasi yang memungkinkanbagimanajeruntukmelaporkanpelaksanaantanggungjawabmengelolasecaratepatdanefektif program danpenggunaansumberdaya yang menjadiwewenangnyadanmemungkinkanbagipegawaipemerintahuntukmelaporkankepadapublikatashasiloperasipemerintahdanpenggunaandanapublik. Tujuaniniterkaitdenganakuntanbilitas (Accountability)

  20. PERBEDAAN TEKNIS AKUNTANSI SP DAN SWASTA

  21. 1. Jurnalanggaran

  22. Lanjutan… • Contohjurnalanggaran: JurnalEstimasi: EstimasiPendapatanRp xxx Surplus (Defisit) Rp xxx JurnalApropriasi: Surplus Rp xxx ApropriasibelanjaRp xxx Jurnal Allotment: Piutangdari KUN Rp xxx Allotment belanjaRp xxx

  23. Lanjutan… Jurnaldiswasta: • Asset Kendaraanrodaempat • Kas Jurnalpemerintahan : • Belanja Modal KendaraanRodaempat • Kas • Jurnalkolorari: (jurnalpengakuan asset) • Asetkendaraanrodaemapat • Ekuitasdanadiinventasikandalamasettetap

  24. 2. Basis Akuntansi Swasta Publik Padasektorpublik, lebihbanyakorganisasisektorpublikmasihmenggunakancash basis. Untuk kajian di Indonesai telah mengalamitiga kali perubahandaricash basis, cash modified hinggaacrual bases. • Pada sektor swasta, secara umum telah menggunakansistempembukuandengan basis • pencatatan basis akrual ( Accrual Bases).

  25. Lanjutan…

  26. 3. TeknikPembukuan Swasta Publik Padasektorpublik, lebihbanyakorganisasisektorpublikmasihmenggunakanpencatatanpembukuan tunggal atau single entry bookkeeping system. • secaraumumtelah • menggunakansistempencatatanpembukuan • berpasanganataudouble entri bookkeeping.

  27. lanjutan Single ENtry Double Entry • Penerimaan • Penerimaan a Rp xxx • Penerimaan b Rp xxx • Penerimaan c Rp xxx • JumlahpenerimaanRp XXXX • Pengeluaran • Pengeluaran a Rp xxx • Pengeluaran b Rp xxx • Pengeluaran c Rp xxx • JumlahpengeluaranRp XXXX

  28. 4. Laporankeuangan yang dihasilkan Swasta Publik Neraca, laporanrealisasianggaran, laporanaruskas CALK • Neraca, • laporanlaba-rugi, • laporanperubahan modal dan • laporanaruskas • CALK

  29. Lanjutan… Publik Swasta

  30. Lanjutan…

  31. 5. Indikatorkinerja Swasta Publik Selisihantaraanggarandanrealisasi. Selain itu juga ada yang menyebutkanindikatordisektorpublikmenggunakanvalue for money atau 3 E (efektifitas, efisiendanekonomi) • Earning per share, • return on investamen • Net Sales Income • dsb

  32. 6. Pertanggungjawaban Swasta Publik LPJ DPR atau DPRD • RUPS • PemegangSaham

  33. PERSAMAAN • Laporan yang dihasilkan, kedua organisasi ini utamayaituneraca, LAK. • Entitas akuntansi dan Pelaporan, organisasi swasta mengenalapa yang dimaksudentitaspelaporandanakuntansi. • Basis manajemenpengelolaan, manajemenpengelolaan keuangan kedua organisasi sudah menggunakan basis manajemensaintifikdansudahmeninggalkanpolapengelolaan yang tradisional. • Keduaorganisasimengarahpadakecenderunganpenggunaan basis akuntansi yang samayaknimenujupada basis akrual (acrrual base)

  34. HUBUNGAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIKDENGAN AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN AKUNTANSI KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

More Related