1 / 10

CASHFLOW FINANSIAL (PRIVAT) VS EKONOMI (SOSIAL)

CASHFLOW FINANSIAL (PRIVAT) VS EKONOMI (SOSIAL). Analisis Privat Vs Analisis Ekonomi. Perhit Benefit dan Cost proyek  trgantung pada pihak yang berkepentingan langsung dengan proyek.

libba
Download Presentation

CASHFLOW FINANSIAL (PRIVAT) VS EKONOMI (SOSIAL)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CASHFLOW FINANSIAL (PRIVAT) VSEKONOMI (SOSIAL) By : NOVINDRA STAF PENGAJAR DEP. ESL FEM IPB

  2. Analisis Privat Vs Analisis Ekonomi • Perhit Benefit dan Cost proyek  trgantung pada pihak yang berkepentingan langsung dengan proyek. • Disebut analisis privat / finansial  pihak individu atau pengusaha. Benefit  apa yang diperoleh individu atau instansi swasta yang menanamkan modalnya dlm proyek tsb. • Sedangkan analisis sosial / ekonomi  pihak pemerintah atau masyarakat secara keseluruhan. • Dalam analisis ekonomi, yang dihitung  seluruh benefit yg trjadi dlm masyarakat sbg hasil dari proyek & semua biaya yg terpakai terlepas siapa saja yang menikmati benefit dan siapa yg mengorbankan sumber2 tsb.

  3. Analisis Privat Vs Analisis Ekonomi • HARGA • Dlm analisis privat  mnggunakan hrga psar baik untuk sumber2 yg dipergunakan dlm proses produksi maupun untk hasil2 produksi dari proyek. • Dlm analisis ekonomi  mnggunakan shadow price, yaitu harga2 yg disesuaikan sedemikian rupa untuk menggambarkan nilai ekonomi yg sebenarnya dari brg & jasa tsb. • Adanya perubahan2 yg cepat dlm perekonomian, penyimpangan thdp kndisi persaingan sempurna (adanya perusahaan monopoli), informasi yg tdk lengkap, penentuan hrga oleh pemerintah, larangan2 / pembatasan produksi, pajak, subsidi dan eksternalitas.

  4. 2. PAJAK • Dlm analisis privat  pajak adalh biaya yg dibayarkan kpda instansi pemerintah  pajak dikurangkan thdp benefit. • Dlm analisis ekonomi  pajak mrpkn transfer  bag dari benefit proyek yg diserahkan kpda pemerintah, shga tdk dikurangi dari benefit. • Misal : pemborong bangunan mggunakan semen yg dibeli dari pabrik dimana hrga jual pabrik sudah trmsuk faktor pjak penjualannya  harga secara ekonomi adalah harga jual pabrik – pajak tdk langsung yg dibyarkan kpd pemerintah. Sedangkan pajak langsung (atas laba pabrik) tdk dikurangi dari harga jual pabrik.

  5. 3. SUBSIDI • Analisis Privat  penerimaan subsidi berarti pengurangan biaya yg harus ditanggung oleh si pemilik proyek  me(-) biaya proyek. • Sedangkan analisis ekonomi  subsidi adalh sumber2 yg dialihkan dari masyarakat untuk digunakan dlm proyek. Subsidi yg diterima proyek  beban bagi masyarakat  tdk me(-) biaya proyek, melainkan me(+) • Misal : Pabrik semen diberi subsidi  subsidi diperhit sbg sumber yg dipergunakan dlm memproduksi semen  dihit dlm menentukan harga jual semen.

  6. 4. Biaya Investasi & Pelunasan Pinjaman • Analisis Privat  biaya investasi adlah yg berasal dari modal saham. • Bag investasi yg dibiayai dari dlm maupun luar negeri  tdk dianggap sbg biaya pd saat dikeluarkannya. • Yg menjadi biaya dlm analisis privat  arus pelunasan pinjaman tsb serta bunganya. • Sedangkan analisis ekonomi  seluruh biaya investasi (dari modal sendiri maupun dari pinjaman yg berasal dari dlm maupun luar negeri), dianggap sbg biaya proyek pd saat dikeluarkannya. • Pelunasan pinjaman yg dipergunakan untuk membiayai sebagian investasi itu diabaikan dlm perhit biaya ekonomi  untuk menghindari double counting.

  7. Terdapat pengecualian dlm analisis ekonomi  bila bag investasi dibiayai dgn pinjaman luar negeri yg diperuntukkan hanya untk proyek itu sndiri  dana pinjaman tdk boleh dipakai untuk proyek lain jika proyek tsb tdk jdi dilaksanakan. • Untuk kasus tersebut diperlakukan sama spt dlm analisis privat  biaya pinjaman luar negeri yg hanya diperuntukkan bagi proyek termaksud, harus diperhitungkan  berupa arus pelunasan pinjaman tsb.

  8. 5. BUNGA • Dalam analisis privat  bunga atas pinjaman dari dlm ataupun luar negeri  biaya proyek. Sedangkan bunga atas modal sendiri  bag dari benefit yg diterima si penanam modal ats investasi modal tersebut. • Dalam analisis ekonomi / sosial  bunga atas pinjaman dlm negeri tdk dimasukkan sbg biaya  krna merupkn modal masyarakat  bunganya dianggap sebagai benefit ekonomi. • Dlm analisis ekonomi, biaya yg dihit adalh biaya investasi pd waktu investasi itu dilaksanakan. Pembayaran bunga dari pendapatan yg timbul karena adanya keg operasi  merpkn transfer payment dari satu pihak kpda pihak lain.

  9. Dalam analisis ekonomi, semua hal yg secara lgsung maupun tdk lgsung menambah konsumsi brg2 atau jasa2 sehubungan dgn proyek  benefit proyek. • Misal : peningkatan proyek irigasi  me(+) pendapatan nasional melalui penyediaan air bagi pertanian  mghasilkan barang konsumsi spt beras, jagung, kedelai, dsb. • Sedangkan semua hal yg me(-) persediaan brg atau jasa konsumsi baik secara lagsung maupun tdk langsung sehubungan dgn proyek  cost proyek. • Misal : penggunaan tepung terigu untuk proyek pembuatan roti  mrpkn pe(-) persediaan terigu untuk konsumsi masyarakat secara tdk lgsung. Pembatasan penggunaan tepung terigu bg kemungkinan2 lain krna untuk proyek roti  social opportunity cost dari tepung terigu yg digunakan pd proyek pembuatan roti.

  10. TERIMA KASIH

More Related