1 / 28

ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL (PERSPEKTIF PSIKOLOGI SOSIAL)

ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL (PERSPEKTIF PSIKOLOGI SOSIAL). KEBIJAKAN SOSIAL.

irma
Download Presentation

ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL (PERSPEKTIF PSIKOLOGI SOSIAL)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL(PERSPEKTIF PSIKOLOGI SOSIAL)

  2. KEBIJAKAN SOSIAL • Seperangkattindakan, kerangkakerja, petunjuk, rencana, petaataustrategi yang dirancanguntukmenterjemahkanvisipolitispemerintahataulembagapemerintahkedalam program danrindakanuntukmencapaitujuantertentudibidangkesejahteraansosial.

  3. ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL • Menurut DUNN (1991 dalam Suharto, 2010) analisiskebijakansosialadalahilmusosialterapan yang menggunakanberbagaimetodepenelitiandanargumentasiuntukmenghasilkaninformasi yang relevandalammenganalisismasalah-masalahsosial yang mungkintimbulakibatditerapkannyasuatukebijakan.

  4. ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL • MenurutQuade (1995 dalam Suharto, 2010) analisiskebijakansosialadalahjenispenelaahan yang menghasilkaninformasisedemikianrupa yang dapatdijadikandasar-dasarpertimbanganparapembuatkebijakandalammemberikanpenilaian-penilaianterhadappenerapankebijakansehinggadiperolehalternatif-alternatifperbaikannya.

  5. ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL • Usaha yang terencanadansistematisdalammembuatanalisisatauasesmenakuratmengenaikonsekuensi-konsekuensikebijakansosial, baiksebelummaupunsesudahkebijakantersebutdiimplementasikan (Suharto, 2004)

  6. MODEL ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL • Menurut DUNN (1991 dalam Suharto, 2010) terdapat 3 model AKS: (1) Model Prospektif; (2) Model Retrospektif, dan (3) Model Integratif. • Model Prospektif: AKS yang mengarahkankajiannyapadakonsekuensi-konsekuensi SEBELUM kebijakanditerapkan. • Model Retrospektif: AKS yang dilakukanterhadapakibat-akibat SETELAH kebijakanditerapkan. • Model Integratif: AKS yang memadukan model prospektifdanrestrospektif..

  7. KERANGKA ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL • Kerangka AKS secaraumumberpijakpada 2 pedoman, yaitu FOKUS dan PARAMETER analisis. • FOKUS AKS meliputi: (1) DefinisiMasalahSosial, yaituperumusanataupernyataanmasalahsosial yang akandiresponolehsuatukebijakan; (2) ImplementasiKebijakanSosialyaitupernyataantentangcaraataumetodesuatukebijakandiimplementasikan; (3) Akibat-AkibatKebijakanSosialyaituberbagaipertimbanganmengenaikonsekuensi-konsekuensiatauakibatditerapkansuatukebijakan.

  8. KERANGKA ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL • Dalammenganalisis FOKUS AKS, diperlukan PARAMETER analisis yang dijadikandasarpengambilankeputusanyang meliputi: (1) PenelitiandanRasionalisasiuntukmenjaminkeilmiahan; (2) OrientasiNilaiyaituuntukmenilaibaik-buruknyakebijakan; (3) PertimbanganPolitikuntukmenjaminkeamanandanstabilitas.

  9. KERANGKA ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL DEFINISI KEBIJAKAN SOSIAL • Apamasalahsosialnya? • Faktor-faktorapasaja yang memperngaruhimasalahtersebut? • Siapa yang terpengaruhsecaralangsungolehmasalahtersebut?

  10. KERANGKA ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SOSIAL • Apatujuankebijakansosial? • Program danpelayanansosialapa yang diberikan? • Bagaimanakebijakantersebutdidanai?

  11. KERANGKA ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL KONSEKUENSI KEBIJAKAN SOSIAL • Apakeuntungandankerugiankebijakan? • Apakonsekuensikebijakanbagiklien, sistemsosialdansistempelayanansosial?

  12. PROSES ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL LANGKAH 1: MendefinisikanMasalahSosial LANGKAH 2: MengumpulkanBuktitentangMasalah LANGKAH 3: MengkajiPenyebabMasalah LANGKAH 4: MengevaluasiKebijakan yang ada LANGKAH 5: MengembangkanAlternatifKebijakan LANGKAH 6: MenyeleksiAlernatifKebijakanTerbaik

  13. MENDEFINISIKAN MASALAH SOSIAL • Kegiatanuntukmengeksplorasiberbagaiisuataumasalahsosialdankemudiamenetapkansuatumasalahsosial yang akanmenjadifokus AKS. • Pemilihanmasalahsosialdidasaribeberapapertimbangan, antara lain: bersifataktual; pentingdanmendesak, relevandengankebutuhandanaspirasipublik, berdampakluasdanpositif, sesuaidenganvisidan agenda perubahansosial.

  14. MENGUMPULKAN BUKTI TENTANG MASALAH • Kebijakanadalahseperangkatpernyataanstrategis yang didukungolehfakta, bukangosip. • Buktiataufaktatentangkebijakandapatberdasarkanhasilpenelitian (data primer), data daritemuanpihak lain (data sekunder).

  15. MENGKAJI PENYEBAB MASALAH Contoh: Masalah: banyaknyaremajadi Kota Surabaya yang mabukdanmengendaraikendaraan yang didorongoleh: • Akses yang mudahterhadapalkohol • Iklanalkoholdalamhiburandanolah raga • Pengemudiremaja yang agresif • Kurangnyakepercayaandiripadaremaja • Rasa ingintahupadaremaja

  16. MENGEVALUASI KEBIJAKAN YANG ADA • Mengkajikebijakan yang adaberkaitandenganpenanggulanganmasalahsosialmerupakansebuahlangkahpentingdalamproses AKS. • Menganalisiskelebihandankekurangankebijakansosial yang sedangditerapkandapatmelahirkanrekomendasibagian-bagianmanasajadarikebijakan yang sedangdioperasikanharusdipertahankan, diperkuatataudiubah. • Jikakebijakan yang adadipandangtidakefektifsecaramenyeluruhmakakebijakantersebutperludigantisecara total.

  17. MENGEMBANGKAN ALTERNATIF KEBIJAKAN • Bertujuanuntukmemecahkanmasalahsosialataufaktor-faktorpenyebabmasalah. • Merumuskanalternatifkebijakanberdasaranalisiskekuarangandalampelaksanaankebijakan yang ada.

  18. MENYELEKSI ALTERNATIF TERBAIK • Menentukanalternatifkebijakan yang memilikifisibilitasdanefektifitas. • Fisibilitasadalahkemungkinanatauprobabilitastentangapakahkebijakan yang diusulkanakanditerimaolehaudienkebijakan. Fisibilitasdipengaruhiolehfaktor-faktorpenerimaankulturaldanbiayasertamanfaat. • Efektifitasmenunjukpadakemungkinanbahwakebijakan yang diusulkanakanmenghasilkanmanfaatuntukmenyelesaikanmasalah.

  19. MENYUSUN NASKAH KEBIJAKAN

  20. PENGANTAR • Naskahkebijakanadalahalatkomunikasidanpembuatankeputusan yang bersifat TERAPAN, berorientasipadamasalah, danmembelanilai (value driven) • Perumusannaskahkebijakanditujukanuntukmemberiargumenkomprehensifdanpersuasif yang menjustifikasirekomendasi-rekomendasiatauopsi-opsitindakanpadanaskahkebijakan yang dibuat. • Fungsinaskahkebijakanadalahsebagaisebuahalatpembuatankeputusandanpanggilanterhadapsasaran/audienkebijakanuntukmelakukantindakan.

  21. SISTEMATIKA NASKAH KEBIJAKAN • JUDUL • DAFTAR ISI • ABSTRAK ATAU RANGKUMAN EKSEKUTIF • PENDAHULUAN • DESKRIPSI MASALAH • PILIHAN-PILIHAN KEBIJAKAN • SIMPULAN DAN REKOMENDASI • LAMPIRAN • DAFTAR PUSTAKA

  22. JUDUL • Bersifatdeskriptif; Jelas; RingkasdanTegas; MenarikPembaca. • Kata-katakuncimerupakandasarsebuahjudul

  23. DAFTAR ISI • Daftarisiberperansebagaipembimbing yang membantupembacamemahamikeseluruhan paper. • Daftarisimembantupembaca yang berminatmengetahuibagian-bagiantertentu (saja) darisebuahnaskah • Sistempenomorandalamdaftarisidapatmembedakanbagian-bagiandaan sub-subnyadarisuatunaskah.

  24. ABSTRAK (RANGKUMAN EKSEKUTIF) • Abstraksecararingkasmenggambarkansebuahnaskah, sedangkanrangkumaneksekutifmemberikansinopsis yang lebihdetilmengenaikeseluruhannaskah. • Tampilanantaraabstrakdanrangkumaneksekutifseringkaliserupa, namunfokusdanskopenyaberbeda. Sebuahrangkumaneksekutifmemuatdiskusi yang lebihdetildaripadaabstrak. • Isiabstrak: (a) definisidandeskripsimasalahsosial; (b) tujuannaskahkebijakan; (c) evaluasikebijakan yang ada; (d) alternatif-alternatifkebijakan yang diusulkan; (e) kesimpulandanrekomendasi.

  25. PENDAHULUAN • Menjelaskandanmenegaskanisiataukajianutama yang akandijelaskandalampembahasanberikutnya. • Berisi: konteksmasalahkebijakan, definisimasalahkebijakan, pernyataantujuan, metodologidanketerbatasanstudi,aluratauringkasanisi paper

  26. DESKRIPSI MASALAH Memuat 2 halpenting: LatarBelakangMasalahdanMasalahdalamkontekskebijakansaatini. • Menjelaskanmasalah yang menjadifokus AKS. Dapatdimulaidenganmembahasbeberapaisuataumasalahsosial yang berkaitan. • Menyakinkanpembacabahwaisu yang diangkatmemerlukanperhatianaudienkebijakan. • Memfokuskandanmenggarisbawahimasalahdalamkonteksnyasecaraspesifik, termasuksebab-sebabdanakibat-akibatdarimasalahtersebut. • Membangunkerangkadenganmanapilihan-pilihanmemilikidasarargumensecarakomprehensif.

  27. PILIHAN-PILIHAN KEBIJAKAN Bagianinimendiskusikanbeberapaalternatifkebijakan (biasa 5 sampai 7 opsi), kemudiandiikutidenganalternatifkebijakan yang dipilih (biasanya 2 s/d 3 opsi). • Mengevaluasidanmembandingkanalternatif-alternatifkebijakan yang mungkin. • Memberikanargumenmenyakinkanbagialternatifkebijakan yang paling baik. • Memfokuskanpadasebuahkeputusan yang dibuat. • Menjelaskanstrategiataucara-caratertentu yang akanmemudahkanaudienmenerapkanopsikebijakantersebut. • Membangunkaitan yang jelasdankoherendengankesimpulan-kesimpulandanrekomendasi-rekomendasipadanaskahkebijakan.

  28. SIMPULAN DAN REKOMENDASI Ada 3 elemenpenting yang harustermuatdalamsimpulandanrekomendasi: • Sintesistemuan-temuanutama • Seperangkatrekomendasi-rekomendasikebijakan • Kalimatataupernyataanpenutup

More Related