1 / 36

PERSPEKTIF FINANSIAL

4.1. PERSPEKTIF FINANSIAL. Ukuran kemampuan perusahaan untuk mencapai nilai yang baik secara finansial. KETETAPAN & KEBIJAKAN. AIR. AIR PERPIPAAN SEMI-PUBLIC GOODS. Kebutuhan Hidup No.2; Hak Dasar/ Hak Azasi. diperlakukan sebagai. Non-exclusion

Download Presentation

PERSPEKTIF FINANSIAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 4.1 PERSPEKTIF FINANSIAL Ukuran kemampuan perusahaan untuk mencapai nilai yang baik secara finansial

  2. KETETAPAN & KEBIJAKAN

  3. AIR AIR PERPIPAAN SEMI-PUBLIC GOODS Kebutuhan Hidup No.2; Hak Dasar/ Hak Azasi diperlakukan sebagai • Non-exclusion Sekali barang tersebut ada, maka orang tidak dapat dikecualikan untuk tidak menikmati barang tersebut • Non-rivalvery Untuk mengkonsumsi barang publik, seseorang tidak perlu berkompetisi Public Goods Private Goods • Pengorbanan Untuk memperoleh produk/ jasa yang diperlukan, harus membayar • Hukum Pasar harga dan pasokan mengikuti Hukum Pasar/ mekanisme bisnis Investasi untuk Semi Public Goods bersifat Cost Recovery

  4. F E W • Pemerintah telah memasukkan air kedalam kelompok kebutuhan dasar Food F E W Energy Water

  5. MANDIRI & COST RECOVERY Permendagri 23/2005, Pasal 5 • PDAM harus Mandiri • Prinsip Pemulihan Biaya • Pendapatan PDAM harus memenuhi prinsip pemulihan biaya • Pemulihan biaya secara penuh (full cost recovery) dicapai dari hasil perhitungan tarif rata-rata minimal sama dengan biaya dasar

  6. PRINSIP PEMULIHAN BIAYA Permendagri 23/2006, Pasal 5 dan 7 • Biaya dasar adalah biaya biaya usaha dibagi Volume Air Terproduksi dikurangi Kehilangan Air Standar

  7. KETERJANGKAUAN Permendagri 23/2005, Pasal 3 • Terjangkau UMP • Tarif untuk standar kebutuhan pokok air minum harus terjangkau oleh daya beli masyarakat pelanggan yang berpenghasilan sama dengan Upah Minimum Provinsi • Tidak Melampaui 4% • Prinsip keterjangkauan apabila pengeluaran rumah tangga untuk memenuhi standar kebutuhan pokok air minum tidak melampaui 4% dari pendapatan masyarakat pelanggan

  8. Lebih tinggi Membayar tarif rendah untuk kebutuhan standar I. II. Membayar tarif dasar untuk kebutuhan standar III. Membayar tarif penuh untuk kebutuhan standar Lebih tinggi IV. Membayar tarif berdasar kesepakatan SUBSIDI SILANG & TARIF PROGRESIP (Permendagri No. 23 Tahun 2006) Agar di satu sisi masyarakat mampu menjangkau tarif pelayanan air minum, disisi lain operator tidak rugi sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik dan berkelanjutan, maka ditetapkan subsidi silang dan tarif progresip Kebutuhan Standar: 10 M3 per bulan per keluarga

  9. TARIF Permendagri 23/2005, Pasal X

  10. MEWUJUDKAN CR

  11. PENDEKATAN • Peningkatan Pendapatan • Efisiensi Cost Recovery

  12. BEKERJA EFISIEN & PEDULI PENDAPATAN KIAT BISNIS • Efisiensi adalah kunci keberhasilan usaha • Usahakan semua kegiatan berlangsung secara efisien • Pendapatan adalah “nyawa” • Jangan biarkan air tidak menjadi rupiah

  13. PENDEKATAN COST RECOVERY • Untuk mencapai CR, usaha yang perlu dilakukan: • Efisiensi • Peningkatan Pendapatan Catatan • Sebaiknya CR dapat segera dicapai, oleh karena pengembangan pelayanan harus segera dilakukan (kebutuhan air aman masyarakat, RPJM,MDGs) • PDAM yang telah mencapai CR, dapat lebih cepat berkembang dan memperbaiki tingkat kualitas pelayanan • Efisiensi • Peningkatan Pendapatan

  14. CR2 Efisiensi Biaya CR3 CR1 (1) Peningkatan Pendapatan Pendapatan (2) PENDEKATAN CR BERSKALA WAKTU Biaya & Pendapatan Pendekatan seketika (lonjakan tarif) Waktu T2 T1 2004 T3

  15. EFISIENSI

  16. BIAYA PENYEDIAAN AIR MINUM • Biaya O & M • Biaya yang diperlukan untuk pengoperasian asset • biaya pemeliharaan asset agar dapat berfungsi dengan baik • Kewajiban Pinjaman • Depresiasi • Biaya untuk penggantian asset yang rusak • Biaya Administrasi & Umum

  17. BIAYA LISTRIK & KIMIA

  18. PDAM HARUS EFISIEN • Biaya listrik untuk pompa • Perawatan • Penggantian (jika rusak/usia guna tercapai) • Biaya bahan kimia • Biaya listrik untuk pompa • Perawatan • Penggantian (jika rusak/usia guna tercapai) • Biaya listrik untuk pompa • Perawatan • Penggantian (jika rusak/usia guna tercapai) Seluruh proses/kegiatan harus dapat berlangsung secara efisien

  19. Komposisi Biaya Operasi 2004 PT. Adhya Tirta Batam 11% 8% 40% 16% 10% 15%

  20. EFISIENSI • Biaya Listrik • Sistem yang efisien • Daya yang tidak berlebihan • Mesin/pompa yang hemat enersi • Pengoperasian yang benar • Biaya Kimia • Proses pembubuhan yang tepat (tegakkan SOP)

  21. PENGELOLAAN ASSET

  22. PENGELOLAAN ASET • Pengelolaan asset yang berhasil akan menjamin 5 Tepat: • Tepat mutu • Tepat kuantitas • Tepat harga • Tepat waktu • Tepat tempat • Sebaliknya, pengelolaan asset yang tidak baik akan mengakibatkan: • Mutu hasil yang rendah • Pemborosan • Bahkan penyebab kecelakaan kerja

  23. BIAYA PEMELIHARAAN & DEPRESIASI • Pemeliharaan yang tidak berhasil akan mengakibatkan usia guna aset menurun • Penurunan usia guna berarti akan meningkatkan biaya penyusutan/tahun

  24. TEORI KOTAK HITAM PROCESS INPUT MAN MATE- RIAL BARANG atau MA- JASA CHINE QUALITY METHOD UNIT COST MONEY OUTPUT KEGIATAN TIME

  25. FAKTOR PENYEBAB PEMBOROSAN

  26. MENINGKATKAN PENDAPATAN

  27. PENDAPATAN AIR • Meningkatkan pendapatan air dapat dicapai dengan: • Meningkatkan volume air terjual • Meningkatkan tarif rata-rata tarif(rata-rata) Volumeair terjual(yang tercatat meter) X

  28. TARIF RATA-RATA MENINGKATKAN

  29. REKLASIFIKASI PELANGGAN Jumlah pelanggan yang disubsidi Jumlah pelanggan yang mensubsidi 601 33,566 419 87,982 12,660 296,824 38,960 918,025 289 101,963 12,803 383,109 2,428 103,145 786 75,076 • Apakah seorang pelangga masih patut memperoleh subsidi untuk air bersih • Tidak bersediakah berkorban: • Mengurangi pengeluaran untuk rokok • Membantu masyarakat miskin agar segera dapat menikmati pelayanan air perpipaan

  30. ANALISIS SUBSIDI SILANG PDAM XXX (Data: Ikhtisar Rekening Air Bulan Juli 2005) 472,932,917,20

  31. ANALISIS SUBSIDI SILANG PDAM XXX (Data: Ikhtisar Rekening Air Bulan Juli 2005) 472,932,917,20

  32. ANALISIS SUBSIDI SILANG PDAM XXX (Data: Ikhtisar Rekening Air Bulan Juli 2005) 472,932,917,20

  33. EFISIENSI PENAGIHAN

  34. TARGET PENINGKATAN KINERJA

  35. TARGET PERBAIKAN KINERJA

More Related