1 / 19

BAB II PENURUNAN SIFAT

BAB II PENURUNAN SIFAT. Nama Kelompok : Dwi Ari Istianto X7210028 Dwi Umi Sangadah X7210031 Dwi Yulia Chasanah X7210032 Eka Estu Yuny Karniati X7210035 Ekky Fajar Albiyani X7210036. II.PENURUNAN SIFAT.

leroy
Download Presentation

BAB II PENURUNAN SIFAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB IIPENURUNAN SIFAT Nama Kelompok : Dwi Ari Istianto X7210028 Dwi Umi Sangadah X7210031 Dwi Yulia Chasanah X7210032 Eka Estu Yuny Karniati X7210035 Ekky Fajar Albiyani X7210036

  2. II.PENURUNAN SIFAT • Penyimpangan Semu Hukum Mendel Para ilmuwan melihat adanya penyimpangan terhadap Hukum Mendel.Ternyata penyimpangan ini hanya merupakan penyimpangan semu karena pola dasarnya sama dengan Hukum Mendel,yaitu 9:3:3:1. 3.Epistasis dan Hipostasis Epistasis dan hipostasis adalah salah satu bentuk interaksi gena dalam hal ini gena dominan mengalahkan gena dominan lainnya.Epistasis adalah gena dominan yang menutup ekspresi gena dominan lainnya.Sedangkan hipostasis adalah gena dominan yang tertutupi.

  3. Peristiwa epistasis dan hipostasis terjadi pada bawang (Allium sp),warna kulit gandum,warna bulu ayam,warna rambut mencit dan warna mata pada manusia.Di bawah ini sebagai contoh adalah pembastaran antara ayam Leghorn Bulu Putih dengan ayam Wyandotte Bulu Putih. a.Objek 1) Ayam Leghorn Bulu Putih (IICC) I adalah gen pencegah timbulnya warna C adalah gen untuk warna 2) Ayam Wyandotte Bulu Putih (iicc) i adalah gen menimbulkan warna c adalah gen tidak ada warna

  4. b.Perbandingan P =Leghorn Bulu Putih><Wyandotte Bulu Putih IICC iicc Gamet = IC ic F1 = IiCc putih

  5. F2 :

  6. Perbandingan =(13) : (3) (IICC,IICc,IiCC,IiCc,IICc,IIcc,IiCc,Iicc,IiCC,IiCc,IiCc,Iicc, iicc) : (iiCC,iiCc,iiCc) =((9)+(3)+(1)) : (3) ((IICC,IICc,IICc,IIcc,IiCc,Iicc,IiCc,Iicc,IiCc)+(IiCC,IiCC, IiCc)+(iicc)) + (iiCC,iiCc,iiCc) =(9) : (3) : (3) : (1) (IICC,IICc,IICc,IIcc,IiCc,Iicc,IiCc,Iicc,IiCc) : (IiCC,IiCC, IiCc) : (iiCC,iiCc,iiCc) : (iicc)

  7. c.Penjelasan 1)Pada ke13 ayam yang yang berwarna putih ter dapat gen pencegah timbulnya warna (I) dan gen untuk warna (C).Contoh:IICC.Jadi meski pun ada gen C,akan tetapi ada gen I,maka bulu ayam berwarna putih. 2)Sedangkan untuk ayam yang berwarna terdapat gen warna (C) tetapi tidak terdapat gen pence gah warna (I).Contoh:iiCC.Jadi timbulah warna pada bulu ayam tersebut.

  8. d.Kesimpulan 1)Bila suatu genotip ayam terdapat gen I,maka ti dak akan timbul warna.Karena gen I seolah – olah menutupi gen C untuk muncul. 2)Gen yang menutupi,yaitu gen I dikatakan seba gai gen epistasis,sedangkan 3)Gen yang tertutupi,yaitu gen C disebut sebagai gen hipostasis. 4)Epistasis dan hipostasis disebut sebagai pe nyimpangan semu Hukum Mendel(9:3:3:1) ka rena perbandingan (13) : (3) sebenarnya (9):(3) (3):(1) = ((9)+(3)+(1)) : (3) = (13) : (3).

  9. 4.Polimeri Polimeri adalah pembastaran heterozigot de ngan banyak sifat beda yang berdiri sendiri-sendi ri,tetapi mempengaruhi bagian yang sama pada suatu organisme.Peristiwa polimeri pertama-ta ma dilaporkan oleh Nelson dan Ehle. a.Objek 1)Gandum Berbiji Merah (M1M1M2M2) 2)Gandum Berbiji Putih (m1m1m2m2)

  10. b.Perbandingan P =Gandum Berbiji Merah><Gandum Berbiji Putih M1M1M2M2 m1m1m2m2 Gamet =M1M2 m1m2 F1 = M1m1M2m2 merah

  11. F2:

  12. Perbandingan = (15) : (1) (M1M1M2M2+M1M1M2m2+M1m1M2M2+M1M1M2m2+ M1m1M2M2+M1m1M2m2+M1M1m2m2+M1m1M2m2+ M1m1M2m2+m1m1M2M2+M1m1M2m2+M1m1m2m2+ m1m1M2m2+M1m1m2m2+m1m1M2m2) : (m1m1m2m2) = ((9)+(3)+(3)) : (1) ((M1m1m2m2+m1m1M2m2+m1m1M2m2+M1m1m2m2+ M1m1M2m2+M1m1M2m2+m1m1M2m2+M1m1M2m2+ M1m1M2m2):(M1M1m2m2+M1m1M2M2+M1m1M2M2): (M1M1M2M2+M1M1M2m2+M1m1M2M2)) : (m1m1m2m2)

  13. = (9) : (3) : (3) : (1) (M1m1m2m2+m1m1M2m2+m1m1M2m2+M1m1m2m2+ M1m1M2m2+M1m1M2m2+m1m1M2m2+M1m1M2m2+ M1m1M2m2) : (M1M1m2m2+M1m1M2M2+M1m1M2M2) : (M1M1M2M2+M1M1M2m2+M1m1M2M2) : (m1m1m2m 2)

  14. c.Penjelasan Pada pembastaran di atas diperoleh keturunan F2 15 bagian berwarna merah dan 1 bagian berwarna putih. 1) 1 bagian turunan memiliki 4 buah gen M,yaitu M1M1 M2M2 2) 4 bagian turunan memiliki 3 buah gen M,yaitu M1M1 M2m2,M1m1M2M2,M1M1M2m2, dan M1m1M2M2 3) 6 bagian turunan memiliki 2 buah gen M,yaitu M1m1 M2m2,M1m1M2m2,m1m1M2M2,M1M1m2m2,M1m1M2 m2 dan M1m1M2m2 4) 4 bagian keturunan memiliki 1 buah gen M,yaitu M1 m1m2m2,m1m1M2m2,m1m1M2m2 dan M1m1m2m2

  15. 5) 1 bagian keturunan memiliki 4 buah gen m, yaitu m1m1m2m2 d.Kesimpulan 1) Pembastaran ini melibatkan 2 sifat beda/dihibrid yai tu M1m1M2m2.Gen M1 dan gen M2 merupakan gen yang berdiri sendiri-sendiri akan tetapi gen-gen ter sebut bersama-sama mempengaruhi bagian yang sama yaitu warna biji gandum,sehingga peristiwa ini dinamakan polimeri. 2) Semakin banyak gen M,maka biji gandum akan se makin berwarna merah dan sebaliknya,semakin se dikit gen M,maka warna merah pada biji gandum a

  16. kan semakin pudar. 3) Polimeri disebut sebagai penyimpangan semu Hu kum Mendel karena perbandingan (15) : (1) sebe narnya (9) : (3) : (3) : (1) = ((9)+(3)+(3)) : (1) = (15) : (1). e.Contoh Lain Peristiwa polimeri juga terjadi pada manusia,yaitu pada perkawinan antara orang negro (berkulit hitam) dengan orang kulit putih. 1) Objek a) Orang Kulit Hitam (P1P1P2P2) b) Orang Kulit Putih (p1p1p2p2)

  17. 2.Perbandingan P= Orang Kulit Hitam >< Orang Kulit Putih P1P1P2P2 p1p1p2p2 Gamet = P1P2 p1p2 F1 = P1p1P2p2 (mulat)

  18. F2 :

  19. TERIMA KASIH

More Related