270 likes | 1.11k Views
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT DAN SEBAGAI IDEOLOGI. FILSAFAT PANCASILA. PANCASILA DALAM PENDEKATAN FILSAFAT
E N D
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT DAN SEBAGAI IDEOLOGI
PANCASILA DALAM PENDEKATAN FILSAFAT Ilmupengetahuan yang mendalamdanmendasarmengenaiPancasila, danmerupakansuatukajiannilai-nilai yang terdapatdalammasing-masingsila, mencariintinya, hakikatdariintidanpokok-pokok yang terkandungdidalamnyayaitu : NilaiKetuhanan; NilaiKemanusiaan; NilaiPersatuan; NilaiKerakyatan; NilaiKeadilan. Nilaiituselanjutnyamenjadisumbernilaibagipenyelenggaraankehidupanbernegara Indonesia.
PENGERTIAN NILAI Nilaiadalahsesuatu yang berharga, baik, danbergunabagimanusia. Nilaiadalahsuatupenetapanatausuatukualitas yang menyangkutjenisdanminat. Nilaiadalahsuatupenghargaanatausuatukualitasterhadapsuatuhal yang dapatmenjadidasarpenentutingkahlakumanusia. CIRI-CIRI NILAI: suaturealitasabstrak, bersifatnormatif, sebagai motivator (dayadorong) manusiadalambertindak.
Prof. Notonegoro, ada 3 (tiga) macamnilai : 1. Nilaimateriil, sesuatu yang bergunabagijasmanimanusia; 2. Nilai vital, sesuatusesuatu yang bergunabagimanusiauntukdapatmelaksanakankegiatan; 3. Nilaikerokhanian, yang dibedakan : - nilaikebenaranberdumberpadaakal piker manusia (rasio, budi, cipta); - nilaiestetika (keindahan) bersumberpada rasa manusia; - nilaikebaikanataunilai moral bersumberpadakehendakkarsa, hatinuranimanusia; - nilaireligius (ketuhanan) bersifatmutlakbersumberpadakeyakinanmanusia.
PERBUATAN • Perbuatanmanusia (actushominis), diluarpengamatanmanusia. • Perbuataninsani (actushumanus), dibawahpengawasanmanusia.
PROSES TERJADINYA PERBUATAN INSANI Kehendak : tetarik – memilih memutuskan Jiwa/rokhanikebaikan yang dimengerti Budi : pengertian – pertimbangan Manusia Nafsu–pengetahuanindriyani Catur rasa dayaumum dayagambar Badan/Jasmanidayaingat dayapenduga Pancaindera OBYEK
IDEOLOGI idea + logos = ilmutentanggagasanataucita-cita. cita-cita yang dimaksudadalahcita-cita yang bersifattetapdanharusdicapaisehinggacita-citaitumerupakandasar, pandangan/paham Sebagaitujuanataucita-cita yang hendakdicapaisecarabersamaolehsuatumasyarakat Sebagaipemersatumasyarakatdandengandemikiandapatmenjadiprosedurpenyelesaiankonflik yang terjadi
IDEOLOGI vs. FILOSOFI • IdeologitidaksamadenganFilosofi • Ideologiadalahcarapandang ideal bagisekelompokmasyarakat (ideal way of life for society) • Filosofiadalahcarapandangmengarungikehidupan (the way of living life) • Ideologibersifatstartegis-politis • Filosofibersifatstrategis-humanis
KARAKTERISTIK IDEOLOGI • Mempunyaikekuatan (have power) • Mampumenuntundalamevaluasi (guidance of evaluation) • Menyediakanpetunjukdalamberaksi (guidance of action) • Haruslogis (logic)
6 CARA PEMANFAATAN IDEOLOGI • Sebagaisekumpulanide yang normatif • Sebagaibentukstrukturlogika internal • Sebagaiidedalaminteraksimanusia • Sebagaiidedalamstrukturorganisasi • Sebagaicarapersuasif • Sebagaitempatinteraksisosial
Islamisme Liberalisme Libertarianisme Nasionalisme DemokasiSosial Sosialisme JENIS IDEOLOGI POLITIK • Anarkisme • Demokrasi Kristen • Komunisme • Komunitarianisme • Konservatisme • Fasisme • PolitikHijau
PANCASILA Pancasila : Sebagaidasarfilsafatataudasarfalsafahnegara(philosophischegrondslag) darinegara Indonesia berupanilai-nilaibudayabangsa, dansebagaiideologinasional yang terbuka. Pancasilaadalahdasar (filsafat) negara, sedang UUD 1945 adalahdasar (hukum) negara Indonesia. NilaidasarPancasilabersifattetap, dapatdijabarkansesuaidengandinamikaperkembangandantuntutanmasyarakat
MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA • Pancasilasebagaidasar (filsafat) negaramengandungmaknabahwanilai-nilai yang terkandungdalamPancasilamenjadidasarataupedomanbagipenyelenggaraanbernegara. • NilaidasarPancasilabersifatabstrak, normatifdannilaiitumenjadi motivator kegiatandalampenyelenggaraanbernegara.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOLOGI TERBUKA a.NilaiDasarAsas-asas yang kitaterimasebagaidalil dam bersifatmutlak. Kita menerimanilaidasaritusebagaisesuatu yang benardantidakperludipertanyakanlagi. b. Nilai InstrumentalPelaksanaanumumdarinilaidasar, berbentuknormasosial, dannormahukum yang terkristalisasidalamperaturandanmekanismelembaga-lembaganegara. C. NilaiPraksisNilai yang sesungguhnyakitalaksanakandalamkenyataan, yang merupakanbatuujianapakahnilaidasardannilai instrumental benar-benarhidupdalammasyarakat Indonesia.
PANCASILA IDEOLOGI TERBUKA DAN DINAMIS • Nilai-nilai dan cita-citanya bersumber dari kekayaan budaya masyarakat sendiri. • Nilai itu bukan keyakinan sekelompok orang, tetapi hasil kesepakatan. • Isinya tidak langsung operasional.
DIMENSI IDEOLOGI TERBUKA DAN DINAMIS • DimensiRealitas Nilai-nilaiideologibersumberdarinilai-nilairiil yang hidupdidalammasyarakat Indonesia. Merupakannilaidasar yang abadidantidakbolehdiubah. • DimensiIdealitis Ideologiselainmemberipenafsiranataupemahamanataskenyataan, jugamempunyaisifatfuturistikyaitumemberigambaranakanmasadepan yang ingindiwujudkan. • DimensiFleksibilitas Memilikikeluwesan yang memungkinkanuntukpengembanganpemikiran-pemikiranbaru yang relevantanpamenghilangkanataumengingkarihakikatdanjatidiri yang terkandungdalamnilai-nilaidasarnya.
IDEOLOGI TERTUTUP • Nilai-nilai yang terkandungmerupakancita-citasuatukelompokoranguntukmengubahdanmemperbaharuimasyarakat, bukanberasaldarimasyarakat • Berlakunyanilaiideologidipaksakandimasyarakat. • Isinyabukanhanyanilai-nilaidancita-citatertentu, melainkanatastuntutan-tuntutan yang konkret, operasionaldandiajukandenganmutlak.
MAKNA NILAI PANCASILA • NialaiKetuhanan AdanyapengakuandankeyakinanbangsaterhadapadanyaTuhansebagaipenciptaalamsemesta. Bangsa Indonesia merupakanbangsa yang religiusbukanbangsa yang ateis. Adanyapengakuanakankebebasanuntukmemeluk agama, menghormatikemerdekaanberagama, tidakadapaksaansertatidakberlakudiskriminatifantarumatberagama. • NilaiKemanusiaan Kesadaransikapdanperilakusesuaidengannilai-nilai moral dalamhidupbersamaatasdasartuntutanhatinurani. ManusiaperludiperlakukansesuaidenganharkatmartabatnyasebagaimakhlukTuhan yang samaderajatnyadansamahakdankewajibanasasinya.
NilaiPersatuan Usaha kearahbersatudalamkebulatanrakyatuntukmembina rasa nasionalismedalam NKRI. Mengakuidanmenghargaisepenuhnyaterhadapkeanekaragaman yang dimilikibangsa Indonesia. MenghayatisemboyanBhineka Tunggal Ika. • NilaiKerakyatan Suatupemerintahandarirakyat, olehrakyat, danuntukrakyatdengancaramusyawarahmufakatmelaluilembaga-lembagaperwakilan. Demokrasi yang lebihmengutamakanpengambilankeputusanmelaluimusyawarahmufakat. • NilaiKeadilan Sebagaidasarsekaligustujuanyaituterciptanyamasyarakat Indonesia yang adildanmakmursecaralahiriahataupunbatiniah. Negara Indonesia yang berkeadilan.
PancasilaselainberkedudukansebagaiStaatsfundamentalnorm, jugasebagaiCitaHukum (rechtidee) yang menguasaihukumdasarnegarabaiktertulismaupuntidaktertulis, danmerupakangagasan, pikiran, rasa danciptamengenaihukum yang seharusnyadiinginkanmasyarakat. yang menguasaihukumdasarnegarabaiktertulismaupuntidaktertulis.
2 (dua) fungsi Pancasila sebagai cita hukum • Fungsi regulatif , artinya cita hukum menguji apakah hukum yang dibuat adil atau tidak bagi masyarakat; • Fungsi konstitutif, artinya fungsi yang menentukan bahwa tanpa dasar cita hukum maka hukum yang dibuat akan kehilangan maknanya sebagai hukum.
PengamalanPancasilaDalamKehidupanBernegara • Pengamalansecaraobyektif : denganmelaksanakandanmentaatiperaturanperundang-undangansebagainormahukumnegara yang berlandaskanpadaPancasila; • Pengamalansecarasubyektif : denganmenjalankannilai-nilaiPancasila yang berwujudnormaetiksecarapribadiataukelompokdalambersikapdanbertingkahlakupadakehidupanberbangsadanbernegara.
3 (tiga) faktor yang membuatPancasilasemakinsulitdan marginal dalamsemuaperkembangan yang terjadi : 1. Pancasilaterlanjurtercemarkarenakebijakanrezim ORBA yang menjadikanPancasilasebagaialatpolitikuntukmempertahankan status quo kekuasaannya; 2. LiberalisasipolitikdenganpenghapusanketentuantentangPancasilasebagaisatu-satunyaasassetiaporganisasi. 3. Desentralisasidanotonomisasidaerah yang sedikitbanyakmendorongpengutan sentiment kedaerahan, sehinggaPancasilakiankehilanganposisisentralnya.
Radikalisasi (RuhBaru) Pancasila (1). MengembalikanPancasilasesuaidenganjatidirinya (memberivisikenegaraan), yaitusebagaiideologidandasarnegara; (2). MenggantipersepsidariPancasilasebagaiideologimenjadiPancasilasebagaiilmu; (3). MengusahakanPancasilamempunyaikonsistensidenganproduk-produkperundangan, koherensiantarsila, dankorespondensidenganrealitassosial, dan; (4). Pancasila yang semulamelayanikepentinganvertikalmenjadiPancasila yang melayanikepentingan horizontal.
LATIHAN PENGUASAAN KONSEP DAN PEMECAHAN MASALAH 1. Buatcontohkasusdanperistiwa yang selarasdantidakselarasdenganvisi, misidankompetensiPendidikanKewarganegaraan. 2. Buatcontohupayabelanegaradalamberbagaibidangprofesikecualimiliterdanpolisi. 3. Jelaskanapakahdenganadanya Internet danpenggunaannyadapatmengancamKetahananNasional.