1 / 23

MENDIDIK DENGAN CINTA, MELAYANI SEPENUH HATI

MENDIDIK DENGAN CINTA, MELAYANI SEPENUH HATI. Allah merahmati seseorang yang membantu anaknya berbakti kepada-Nya. Caranya?. Menerima yang sedikit darinya Memaafkan yang menyulitkan Tidak membebaninya Tidak memakinya ( Sabda Rasulullah SAW ). BEBERAPA KESALAHAN ORANG TUA.

lave
Download Presentation

MENDIDIK DENGAN CINTA, MELAYANI SEPENUH HATI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MENDIDIK DENGAN CINTA, MELAYANI SEPENUH HATI

  2. Allah merahmati seseorang yang membantu anaknya berbakti kepada-Nya. Caranya?

  3. Menerima yang sedikit darinya • Memaafkan yang menyulitkan • Tidak membebaninya • Tidak memakinya • ( Sabda Rasulullah SAW )

  4. BEBERAPA KESALAHAN ORANG TUA

  5. Kurang menunjukkan kasih sayang (verbal maupun fisik ) • Kurang meluangkan waktu yang cukup • Bersikap kasar secara verbal • Bersikap kasar secara fisik • Terlalu memaksa anak menguasai kemampuan kognitif secara dini • Tidak menanamkan akhlaq yang baik

  6. DAMPAK BAGI ANAK

  7. Cuek – emosi negatif • Tidak responsif • Agresif • Minder • Tidak Pede • Ketidakstabilan emosional • Tidak percaya orang tua

  8. Beberapa Hadits Rasulullah SAW tentang Mendidik Anak

  9. “ Seorang bapak yang menanamkan budi pekerti (ta’dib) kepada anaknya lebih baik dari bersedekah sebanyak satu sha’ “ (HR. Tirmidzi)

  10. Ibnu Abbas ra. Mengangkat sebuah hadits Nabi yang monumental untuk para pendidik : “ Muliakanlah anak – anakmu dan ajarkanlah mereka budi pekerti yang luhur “

  11. Suatu saat Nabi berjalan bersama beberapa sahabat, ketika lewat di depan anak-anak yang sedang bermain dengan pasir dan sahabat melarang. Nabi SAW bersabda , “ Biarkan mereka bermain dengan tanah pasir itu, karena tanah pasir bagi anak adalah seperti musim semi “

  12. Anak belajar dari kehidupannya jika dibesarkan dengan :

  13. Celaan : • Ia belajar Menyalahkan • Permusuhan : • Ia belajar Menentang • Ketakutan : • Ia belajar Merasa Cemas • Rasa iba : • Ia belajar Meratapi Nasib

  14. Olok-olok : • Ia belajar Menjadi Pemalu • Iri hati : • Ia belajar Merasa Bersalah • Pengertian : • Ia belajar Menjadi Penyabar • Dipermalukan : • Ia belajar Merasa Bersalah

  15. Dorongan : • Ia belajar Percaya Diri • Toleransi : • Ia belajar Menahan Diri • Pujian : • Ia belajar Menghargai • Diterima oleh lingkungan : • Ia belajar Menyayangi

  16. Tidak banyak dipersalahkan/dukungan : • Ia Senang menjadi Diri Sendiri • Pengakuan dari kiri-kanan : • Ia belajar Menetapkan Arah Langkahnya • Berbagi Rasa : • Ia belajar Kedermawanan

  17. Diterima tanpa berat sebelah : • Ia akan Terbiasa Melihat Keadilan • Kejujuran dan keterbukaan : • Ia belajar Kebenaran & Keadilan • Rasa aman : • Ia belajar Mengendalikan Diri & Menaruh Kepercayaan kpd Sekitarnya

  18. Keramahan : • Ia belajar Berpendirian • “ Sungguh Indah Dunia Ini “

  19. Kita tidak mengetahui pengetahuan apa yang paling diperlukan di masa depan, oleh karena itu, tidak ada gunanya untuk mengajarkan sekarang.

  20. Sebaiknya kita membantu anak untuk makin mencintai dan makin pandai belajar sehingga dapat belajar segala sesuatu pada saat membutuhkan. (Holt, 1964, How Children Fail)

  21. “ Ketika kita tidak memiliki waktu untuk buah hati kita ketika dia masih kecil, maka tunggulah buah hati kita akan menghabiskan waktu kita ketika kita tua “

  22. “ Motherhood a tough 24 hr-job : No pay, no day off, must often unappreciated & yet resignation is imposible !

  23. Ibu rumah tangga : tugas yang ditekuni selama 24 jam, tidak dibayar (gratis), tidak ada waktu istirahat (libur), lebih sering tidak dihargai dan sampai sekarang mustahil ada yang mengundurkan diri

More Related