1 / 34

MENDIDIK ANAK DENGAN CINTA

ANAKKU, JALAN KU MENUJU SURGA. MENDIDIK ANAK DENGAN CINTA. POLA ASUH ala IBRAHIM AS. Pra Nikah. Pemuda yang Kokoh Imannya, Brillian dan Pemberani. Pergaulan Suami Isteri. Dalam Rahim. Bapak Tauhid. Pola Asuh Islami. Kepala Keluarga Yang Efektif. 0 Tahun s/d Dewasa.

harlan
Download Presentation

MENDIDIK ANAK DENGAN CINTA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANAKKU, JALAN KU MENUJU SURGA MENDIDIK ANAK DENGAN CINTA

  2. POLA ASUH ala IBRAHIM AS Pra Nikah Pemuda yang Kokoh Imannya, Brillian dan Pemberani Pergaulan Suami Isteri Dalam Rahim Bapak Tauhid Pola Asuh Islami Kepala Keluarga Yang Efektif 0 Tahun s/d Dewasa Sosok Ibrahim AS Haji : Tapak Tilas Perjuangan Ibrahim AS Model Pendidikan Setiap kali Shalat : Bershalawat kepadanya. Tujuan dan Indikator Keberhasilan

  3. SkemaPOLA ASUH ala IBRAHIM AS S H A L I H MUSHLIH MENTAL I B A D A H A K H L A K JASMANI INTELEKTUAL A Q I D A H

  4. PERKEMBANGAN ANAK

  5. PERKEMBANGAN ANAK

  6. PERKEMBANGAN ANAK

  7. PERKEMBANGAN ANAK

  8. TIPE MUDAH Kelebihan : • Mudah Bergaul • Berani • Menyenangkan • Lincah • Suka Tantangan Kekurangan : • Relatif Sulit Dikendalikan • Butuh Pengamanan lebih karena menyukai tantangan beresiko

  9. TIPE PERLU PEMANASAN Kelebihan : • Berhati-hati terhadap lingkungan baru, tetapi tidak penakut Kekurangan • Perlu sedikit waktu untuk beradaptasi • Perlu dorongan awal untuk mencoba sesuatu yang baru atau menghadapi tantangan

  10. TIPE SULIT Kelebihan : • Mudah diatur dan dikendalikan, karena sangat tergantung pada orang tua Kekurangan : • Terlalu tergantung pada orang tua / pengasuh • Sulit beradaptasi • Cenderung pemalu & penakut

  11. Penyebab Ibu Berlaku Kasar dan Emosional : • Kelelahan mengerjakan tugas rumah tangga • Kebosanan karena terkurung dilingkungan rumah • Jenuh akibat pergaulan terbatas • Kurang dihargai suami dan lingkungan • Pelampiasan konflik dengan suami • Pengaruh latar belakang pola pendidikan keluarga ketika kecil • Karakter dasar suku bangsanya

  12. “Sifatdasarmanusia, iaakanmengalamigejolakperasaanmenghargai yang amatdalamterhadaporang lain yang menawarkankebaikanhatikepadanya” Sidney D Craig

  13. Bodoh ? Nilai Buruk ? Tidak Menarik ? Susah Diatur ? Cuek ? Badung ? Usil ? • Ujian dari Allah • Salah Asuh • Lingkungan Buruk Diproses, Dididik 1 ISTIMEWA

  14. Prasangka Baik ENERGI / MOTIVASI Potensi Baik yang dibawa sejak lahir Prasangka Buruk Perilaku Buruk

  15. KOMUNIKASI EFEKTIF Pengaruh Komunikasi pada Kepribadian : • Ekspresi ISI HATI dan CARA PANDANG • Perkembangan kepribadian seseorang tidak hanya dipengaruhi lingkungannya saja tetapi juga bagaimana ia mempersepsikan dan merespon dalam interaksi dengan lingkungannya.

  16. Ciri komunikasi efektif • Pengertian • Kesenangan • Persuasif • Hubungan Sosial Baik • Melahirkan Tindakan yang Sesuai

  17. SeniBerkomunikasi • Tunjukkan cinta orangtua • Husnu dzon pada anak • Memberi Kepercayaan untuk mengambil keputusan dan bersikap mandiri • Singkat, jelas dan tegas dalam bingkai cinta • Hargai pribadinya, tegur perilakunya • Tunjukkan apresiasi + > apresiasi – • Membangun Komunikasi Empatik dan Produktif • Menumbuhkan Ketaatan

  18. Komunikasi Produktif “Tangkap basah”sebanyak-banyaknya saat anak melakukan aksi positif. Maka ia akan mengulangi aksinya yang positif itu.

  19. Salah satu seni berbicara dengan anak, adalah mau memahami dan mengerti pendapatnya, membesarkan hatinya, kemudian mengingatkan akibat-akibat buruk yang bisa terjadi. Terakhir memberi motivasi anak dengan hal lain yang sekiranya lebih menarik perhatiannya.

  20. Skema Upaya Anak Menyelesaikan Masalah dengan Mandiri Beusaha, Memilih, Menentukan, Menyelesaikan, melakukan • Mobil-mobilan rusak • PR Sulit • Buku Hilang • Diperolok Kawan • Nilai ulangan jelek Berhasil Gagal Motivasi, Dorongan, Arahan, Bimbingan, Nasehat, Petunjuk Dukungan

  21. “Hendaknya bapaknya memilih ibunya, memberinya nama yang baik, dan mengajarkan Al-Qur’an kepadanya”. Umar bin Khattab

  22. Kalimat yang Menyerang Pribadi • ‘Dasar anak nakal. Selalu kau rebut mainan adikmu’ • ‘kau ini pemalas. Mengerjakan PR dari tadi belum selesai juga’ • ‘Itu gara-gara kamu sok tahu. Semestinya bertanya dulu…’ Hati-hati, sepintas seperti sama VS Kalimat yang Menyerang Perilaku • ‘Sayang, kalau kau merebut mainan adik, dia bisa marah’ • ‘Belum juga selesai mengerjakan PR? Bisa dipercepat?’ • ‘Anak pemberani seperti kamu mestinya tak perlu malu bertanya’

  23. PELAKU # PERILAKU PERILAKU PELAKU • Tidak kerjakan PR • Ambil uang ibu • Main tanpa izin • Baca komik jorok • Simpan foto artis • Berbohong • Berkelahi • Ambil uang teman • Melawan…  Pandai Cerdas Saleh Rajin Bertanggung jawab Khilaf Lupa Penasaran Coba-coba Terpengaruh teman Sehingga suatu kali Tapi Saya Pelaku tetap baik sampai Kapanpun, dihargai dan dipuji Perilaku perlu ditegur

  24. LABEL “MEMBENTUK CITRA DIRI ANAK” Informasi Citra Diri “Kamu bodoh” “Kamu bandel” “Kamu nakal” “Kamu jorok” “Kamu pencuri” “Kamu pembohong” “Kamu penakut” “Saya bodoh” “Saya bandel” “Saya nakal” “Saya jorok” “Saya pencuri” “Saya pembohong” “Saya penakut”  “Kita menjadi seperti apa yang kita pikirkan” Citra Diri Informasi “kamu pandai” “Kamu saleh” “Kamu rajin” “Kamu bertanggung jawab” “Saya pandai” “Saya saleh” “Saya rajin” “Saya bertanggung jawab” 

  25. TEGURAN SINGKAT DAN JELAS Tegur perilaku yang keliru Tumbuhkan perasaan bersalah Puji pribadi anak sebagai pelaku yang baik Hargai pribadi anak dengan citra diri positif Teguran pertama Teguran kedua

  26. VERBAL: Pujian, dorongan, komentar positif, ungkapan kekaguman FISIK: Tepukan bahu, usap kepala, senyum, cium pipi, tatapan mata, kedipan mata, ekspresi wajah cerah, acungan jempol MATERI: Hadiah, fasilitas, bintang prestasi oleh- Perhatian positif Maksimalkan perhatian positif Minimumkan perhatian negatif

  27. VERBAL: Celaan, hinaan, panggilan buruk, cerita keburukan didepan orang lain FISIK: Pengabaian, kebiasaan tangan, cibiran, pukulan, pandangan sinis, pukulan, tendangan dorongan MATERI: Penghapusan uang saku, hak makan dan menonton TV Perhatian negatif Maksimalkan perhatian positif Minimumkan perhatian negatif

  28. NERACA PERISTIWA BELANJA KE SWALAYAN Anakmendapat pujian karena : Anak mendapat omelan karena : Gara-gara asyik nonton TV: • Tak mau bantu menyiapkan snack dijalan • Tak pedulikan adik yang menangis • Lupa belum membereskan kamar • Belum merapikan seprei • Handuk masih terserak dilantai • Sarapan tak habis Ketika hendak berangkat: • Baru teringat kalau sepatu basah & tak bisa terpakai • Saling menyalahkan kakak adik tentang tugas mematikan TV dan mengunci pintu pagar • Berebut duduk didekat jendela di mobil • Menumpahkan air minum di mobil • Merengek minta es krim • Mengambilkan sandal mama • Mendorongkan kereta belanjaan

  29. Anak-anak, rata-rata Menerima 460 komentar negatif Atau kritik dan 75 komentar positif atau dukungan setiap hari Komentar Negatif Komentar Positif Sumber : Quantum Learning, Bobby Porter

  30. Sebuah pertanyaan saja, bagi anak ibarat mempelajari sebuah bab pelajaran yang dipelajari kakak-kakaknya disekolah. Maka jawabannya akan sangat berarti untuk mengasah ketajaman otaknya. Untuk mengembangkan kemampuan anak bertanya, bimbinglah anak untuk mempraktekan kunci utama pertanyaan; 5 WH + 1 H WHY mengapa What apa WHEN kapan WHO Siapa WHERE dimana + HOW bagaimana

  31. AGENDA KELUARGA MUSLIM

  32. KIAT MEMBANGUN SUASANA ROMANTIS DALAM RT ISLAM • Pendidikan Islam bagi seluruh anggota keluarga • Membentuk dewan syuro dalam RT • Menyusun agenda strategis bagi keluarga dan memadukan program menurut skala prioritas. • Mengalokasikan waktu khusus untuk rekreasi. • menghidupkan suasana senda gurau. • Berprestasi aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

  33. KIAT MEMBANGUN SUASANA ROMANTIS DALAM RT ISLAM • Menanggulangi kesalahan-kesalahan dengan bijaksana. يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا (12) “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain”. (Al-Hujurat) يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ..... وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا(19) Hai orang-orang yang beriman, ….. gaulilah mereka (isteri-isteri kamu) secara patut. Bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.

  34. KIAT MEMBANGUN SUASANA ROMANTIS DALAM RT ISLAM • 8.Menanggulangianak-anaknakaldenganpenuhpersahabatan, kelembutandankasihsayang. • 9.Salingmemegangjanji. • 10.Memintabantuanorang-orangshalihuntukmenyelesaikanmasalahkeluarga (QS 4:35). • Berdo’a, beristighfar, danbertobatkepada • Allah

More Related