1 / 30

PARTISIPASI ANAK dalam PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN

PARTISIPASI ANAK dalam PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN. World Vision di Indonesia. Quick Facts. Established in Indonesia in the 1960s it has been active over 50 years Part of World Vision International Partnership Wahana Visi World Vision’s local partner established in 1998

lapis
Download Presentation

PARTISIPASI ANAK dalam PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PARTISIPASI ANAK dalam PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN

  2. World Vision di Indonesia Quick Facts • Established in Indonesia in the 1960s it has been active over 50 years • Part of World Vision International Partnership • WahanaVisi World Vision’s local partner established in 1998 • 54 Area development programs (of which 6 funded locally) • 85,000 sponsored children • Part of a global partnership • Annual budget of $22 million Area Development Programs (ADP): 15 years program of holistic development focusing on child well being outcomes

  3. 54 Area Development Programs and 6 Assessments

  4. Partisipasianakdalam KHA Kata “partisipasi” dalam KHA adadalampasal: • 9 (2) : ‘participation’ along the judicial process during separation of a child from his/ her parents. • 23 (1) : ‘participation’ of a disabled child in the community. • 31(1-2) : ‘participation’ in cultural and artistic life (of the community) • 40 (2 [b] [iv]) : participation’ in the judicial process.  Tetapitidakdiberikanapadefinisipartisipasianak

  5. PartisipasiAnak KonvensiHakAnak (KHA) diratifikasioleh Indonesia melaluiKeppres No.36 tahun 1990, pasal 12 ayat 1  : Negara-negarapihakharusmenjaminbagianak yang mampumembentukpendapatnyasendiri, hakuntukmengutarakanpendapat-pendapattersebutdenganbebasdalamsemuamasalah yang mempengaruhianakitu, pendapatitudiberibobot yang semestinyasesuaidenganumurdankematangananak.

  6. PartisipasiAnakdalam UU No. 23 Tahun 2002 • Pasal4 : Setiapanakberhakuntukdapathidup , tumbuh, berkembangdanberpartisipasisecarawajarsesuaidenganharkatdanmartabatkemanusian, sertamendapatperlindungandarikekerasandandiskriminasi.  • Pasal10 : Setiapanakberhakuntukmenyatakandandidengarpendapatnya, menerimadanmencari, danmemberikaninformasisesuaidengantingkatkecerdasandanusianya demi pengembangandirinyasesuaidengannilai-nilaikesusialaandankepatutan. • Pasal24 :Negara danpemerintahmenjaminanakuntukdapatmempergunakanhaknyadalammenyampaikanpendapatsesuaidenganusiadantingkatkecerdasananak.

  7. DefinisiPartisipasiAnak keterlibatananak dalamproses pengambilankeputusan danmenikmatiperubahan yang berkenaandenganhidupmereka baiksecaralangsungmaupuntidaklangsung, yang dilaksanakandengan persetujuandankemauansemuaanak berdasarkankesadarandanpemahaman, sesuaidenganusiadantingkatkematanganberpikir (KebijakanPartisipasiAnak, PerMeneg PP & PA No.3/2011)

  8. DefinisiPartisipasiAnak Child participation is when children under 18 years of age contribute to decisions and take action on issues that affect their lives. This is best done through empowering children and nurturing positive relationships between children, adults, and communities based on mutual respect and partnership at familial, local, national, and international levels (WV Guideline for Child Participation-2011)

  9. PartisipasiAnakberarti …. • Hak Anak untuk : • mengeskpresikan pikirannya secara bebas • dan hak untuk diikut sertakan  dalam pembuatan keputusan, dalam identifikasi masalah, dalam perencanaan kegiatan, dalam pengawasan dan evaluasi kegiatan.

  10. PartisipasiAnakberarti ….

  11. PartisipasiAnakberarti …. 3. bagian dari proses dialog • antara pemegang kewajiban (duty-bearer) yaitu Pemerintah dengan pemegang hak (rights holder) yaitu anak

  12. PrinsipPartisipasiAnak • Non diskriminasi / Inklusif • Kepentinganterbaikbagianak • Sesuaidenganusia (perkembangankapasitasanak) • Pekaterhadapbudaya • Sukareladandiberitahukan • Keamanandanperlindungananak • Lingkungan yang mendukungdanramahanak • Menjamin monitoring, evaluasi, dankeberlanjutandariaktivitas yang melibatkananak • Metodedanaktifitas yang menyenangkanbuatanak

  13. PEMAHAMAN DASAR TENTANG TANGGA PARTISIPASI ANAK AKTOR 1: DEWASA PELIBATAN PENGHARGAAN BERBAGI KEKUASAAN BERBAGI KEPUTUSAN MANFAAT BERSAMA AKTOR 2: DEWASA

  14. PEMAHAMAN DASAR TENTANG JENJANG PARTISIPASI (8) Young people-initiated, shared decisions with adults Inisiatif dilakukan oleh anak atau remaja, sedangkan pembuatan keputusan dilakukan bersama antara anak/remaja dengan orang dewasa. Proses ini mendorong pemberdayaan anak/remaja yang pada saat sama mendorong kemampuan anak/remaja untuk meraih akses dan belajar dari pengalaman dan keahlian dari orang dewasa. (7) Young people-initiated and directed Inisiatifdanpelaksanaandilakukanolehanak/remaja; sedangkan orang dewasaterlibatdalamperanpendukung. (6) Adult-initiated, shared decisions with young people Inisiatif dari orang dewasa tetapi dalam pembuatan keputusan dilakukan bersama dengan anak/remaja. (5) Consulted and informed Anak/remaja memberikan masukan dalam program yang dirancang dan dilaksanakan oleh orang dewasa. Anak/remaja diinformasikan tentang bagaimana masukan mereka dipakai dan capaian dari keputusan dibuat oleh orang dewasa. (4) Assigned but informed Anak/remaja diberikan peran yang spesifik dan mendapat informasi tentang bagaimana dan mengapa mereka dilibatkan.  ANAK  DEWASA Sumber: Roger A. Hart (1992)

  15. PEMAHAMAN DASAR TENTANG JENJANG NON-PARTISIPASI (3) Tokenisme (menirukan) Anak/remaja dihadirkan dan berpendapat, akan tetapi semua pendapat anak tersebut dibuat oleh dewasa dan anak/remaja hanya menirukan saja. (2) Dekorasi Anak/remaja dihadirkan akan tetapi hanya menjadi pajangan dan tidak boleh bebrbuat apa-apa; semuanya dilakukan oleh orang dewasa (1) Manipulasi Anak/remaja menjadi bagian dari manipulasi untuk kepentingan orang dewasa.  ANAK  DEWASA Sumber: Roger A. Hart (1992)

  16. Strategy PartisipasiAnak WVI

  17. Values & Character : CHILDREN CARE themselves and other Leadership & Organization : ORGANIZING CHILDREN CHILDREN AND CITIZENSHIP FasePengembanganKelompokAnak WVI CHILD FORUM DEVELOPMENT PHASE

  18. KepemimpinandanPengorganisasian

  19. ‘ Citizenship ‘

  20. National Young Leaders Forum - PertemuandenganMenteriSosial

  21. PartisipasiAnakdalam ‘Post 2015 development agenda’

  22. PartisipasiAnakdalam ‘European Development Day Event’

  23. TERIMA KASIH

  24. Masukkan / Pertanyaan • KapasitasFasilitatorpenting. KerjasamadenganPemdadapatmempercepat proses. • Asdeppemenuhanhakpendidikananak – Bu Niken : implementasipenting. Pemahamanpadapengambilkebijakanmasihterbatas. Bagaimanamenularkanupayapeningkatankapasitasfasilitator di luarwilayah WVI ? • Pak Jamal – asdeppemenuhanhakkesehatananak . Apa program anakdisabilitas ? • Bu Rini – Asdep KLA . Apapunyakegaitanuntukpelatihanfasilitatoranak di Kemeneg PP ? Bagaimanamembangunkapasitas orang dewasa ? Mana yang tepat , anakberpartisipasilangsungataudiwakilkan ? Bagaimana MOV untukpembuktianketerlibatananakdalampembuatankebijakan ?

More Related