1 / 35

Girls Not Brides: Kemitraan Global untuk Mengakhiri Pernikahan Anak

Girls Not Brides: Kemitraan Global untuk Mengakhiri Pernikahan Anak. Presentasi Plan International Indonesia pada Pertemuan Organisasi Masyarakat Sipil Keagamaan, 23 September 2014. Misi/Riwayat.

knut
Download Presentation

Girls Not Brides: Kemitraan Global untuk Mengakhiri Pernikahan Anak

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Girls Not Brides: Kemitraan Global untuk Mengakhiri Pernikahan Anak Presentasi Plan International Indonesia pada Pertemuan Organisasi Masyarakat Sipil Keagamaan, 23 September 2014

  2. Misi/Riwayat Girls Not Brides: Kemitraan Global untuk Mengakhiri Pernikahan Anak (Girls Not Brides) aslinya diciptakan sebagai salah satu inisiatif dari The Elders dan secara resmi diluncurkan di tahun 2011. Girls Not Brides tumbuh dan berkembang dibawah payung kelembagaan The Elders. Di bulan Oktober 2013, Girls Not Brides didaftarkan sebagai entitas yang independen di Inggris dan Wales dan menerima status lembaga amal (charitable)-nya.

  3. Girls Not Brides merupakan sebuah Kemitraan global dari lebih dari 350 organisasi dari 60 negara yang bekerja untuk mengatasi pernikahan anak. Para anggota berkedudukan diseluruh Afrika, Asia, Timur Tengah, Eropah dan Amerika dan dipersatukan oleh sebuah komitmen untuk mengakhiri pernikahan anak dan mendorong anak perempuan untuk memenuhi potensi mereka. • Para anggota Girls Not Brides berkomitmen untuk mengakhiri pernikahan anak, sebuah praktek tradisi yang membahayakan yang mempengaruhi jutaan anak, utamanya anak perempuan, setiap tahun. Sebagai anggota Girls Not Brides, kami bersama-sama mempercepat upaya-upaya untuk mencegah pernikahan anak, dan mendukung anak perempuan yang dinikahkan atau telah dinikahkan, diseluruh dunia.

  4. Girls Not Brides memperkuat suara dari anak perempuan yang beresiko terhadap pernikahan anak dan mempertahankan hak-hak anak perempuan atas kesehatan, pendidikan dan kesempatan untuk memenuhi potensi mereka. Didalam bekerja untuk mengakhiri pernikahan anak, kami percaya bahwa perubahan sosial tidak dapat berhasil tanpa keterlibatan masyarakat. Para anggota Girls Not Brides bekerja bersama untuk meningkatkan dan memperkuat upaya untuk mengakhiri pernikahan anak ditingkat masyarakat, lokal, nasional dan global.

  5. Secara khusus, Girls Not Brides bertujuan untuk: • Meningkatkan kesadaran akan dampak bahayanya pernikahan anak dengan mendorong diskusi yang terbuka, inklusif dan diberitahukan ditingkat masyarakat, lokal, nasional dan internasional. • Memfasilitasi pembelajaran dan koordinasi antara organisasi-organisasi yang bekerja untuk mengakhiri pernikahan anak; dan • Memobilisasi semua kebijakan, keuangan dan dukungan lainnya yang diperlukan untuk mengakhiri pernikahan anak.

  6. GNB dan para anggotanya mempercayai bahwa kita dapat menjadi lebih efektif bekerja bersama daripada bekerja sendiri. • GNB bertujuan untuk meningkatkan suara kita bersama untuk memecahkan kesunyian tentang adanya issu pernikahan anak disekitar kita dan menarik perhatian atas dampak bahayanya. • Bersama, GNB bertujuan untuk memberikan sebuah suara pada anak perempuan yang beresiko terlibat pernikahan anak, mempertahankan hak-hak mereka atas kesehatan dan pendidikan, dan memberikan kesempatan pada mereka mengingat mereka perlu untuk memenuhi potensi mereka. • GNB juga bertujuan untuk mendukung anak-anak yang sedang menjadi korban atau sudah menjadi korban pernikahan anak, untuk meningkatkan kesadaran tentang skala dan dampak dari pernikahan anak, dan untuk memobilisasi dukungan dan sumberdaya yang diperlukan untuk mengakhiri pernikahan anak.

  7. Hasil yang terkemuka: Sejak peluncurannya di tahun 2011, keanggotaan Girls Not Brides telah melihat pertumbuhan, peningkatan yang signifikan dari 87 organisasi anggota di tahun 2011 menjadi 365 organisasi anggota di bulan Mei 2014. Bentang darat keanggotaan juga telah meluas secara geografis, dengan para anggota yang bekerja di 55 negara diakhir tahun 2013 dibandingkan dengan 20 negara di awal tahun 2011. Saat ini kemitraan telah membentuk sebuah kehadiran awal didalam hampir semua bagian regional dunia dimana ada pernikahan anak, termasuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Amerika Latin, Asia Tengah dan Asia Tenggara.

  8. Negara Anggota GNB

  9. Fokus dari Kemitraan telah berubah bentuk dari sekedar peningkatan kesadaran tentang dampak dari pernikahan anak, hingga berfokus pada solusi dan menjamin komitmen kebijakan yang kongkrit. Khususnya, Girls Not Brides telah berfokus pada menjamin bahwa pernikahan anak dimasukkan didalam setiap kerangka kerja pembangunan baru, dan pada agenda lembaga internasional seperti Dewan Hak Azasi Manusia dan Sidang Umum PBB. Sebagian sebab upaya Girls Not Brides, perhatian media dan momentum global tentang pernikahan anak telah tumbuh secara signifikan sejak tahun 2011, dengan sejumlah komitmen global dan tingkat nasional baru untuk membawa sebuah upaya pada praktek yang berbahaya ini, maupun sebuah peningkatan didalam pendanaan yang tersedia untuk mengatasi issu tersebut.

  10. Saat ini Girls Not Brides merupakan salah satu organisasi yang paling sering di-sitat di media tentang issu pernikahan anak, dan secara konstan sedang berjuang untuk menjamin bahwa cakupan tersebut difokuskan pada solusi yang dapat membawa sebuah perubahan pada kehidupan anak perempuan diseluruh dunia.

  11. Kesempatan/Tantangan untuk mengatasi: Ditahun-tahun yang akan datang, Girls Not Brides akan berfokus untuk mengarah pada tujuan-tujuan berikut ini: • Proses-proses dan forum antar pemerintah yang utama mengikatkan diri pada pernikahan anak. • Dasar bukti tentang pernikahan telah meningkat. • Upaya tingkat negara untuk mengatasi pernikahan anak didukung dan disoroti. • Pendanaan yang semakin meningkat tersedia secara global untuk mendukung upaya yang efektif untuk mengatasi pernikahan anak. • Gerakan global untuk mengakhiri pernikahan anak terus tumbuh dan menguat.

  12. Mengapa bekerja didalam kemitraan untuk mengakhiri pernikahan anak? • Suara bersama Dengan bersama-sama didalam kemitraan, anggota Girls Not Brides meningkatkan suara mereka bersama dan menjamin kekasatmataan yang lebih besar dan memahami dampak dari pernikahan anak maupun solusi potensial ditingkat lokal, nasional dan internasional. • Membangun momentum Dengan mengkoordinasikan upaya mereka, anggota Girls Not Brides menunjukkan bahwa ada sebuah gerakan rakyat global yang sedang berkembang yang dipastikan melihat sebuah upaya yang berkenaan dengan pernikahan anak. • Belajar dan berbagi Ada sebuah kekayaan pengalaman diantara berbagai organisasi yang telah bekerja untuk mengatasi pernikahan didalam dekade ini. Girls Not Brides memfasilitasi berbagi pengalaman diantara para anggota melalui pertemuan berkala, newsletter, dan platform berbagi pengalaman lainnya. • Mengakhiri isolasi Mengatasi issu sensitif seperti pernikahan anak dapat menjadi pekerjaan yang tidak mendapatkan dukungan dan organisasi-organisasi telah lama bekerja didalam keterisolasian. Dengan bekerja bersma didalam kemitraan, anggota Girls Not Brides memperoleh kekuatan didalam kesatuan.

  13. Apa yang dilakukan anggota Girls Not Brides untuk mengatasi pernikahan anak? Anggota Girls Not Brides berkomitmen untuk mengatasi pernikahan anak didalam pekerjaan organisasi mereka. Bentuk pekerjaan yang dilakukan anggotanya meliputi: • Memberdayakan anak perempuan: Beberapa anggota Girls Not Brides memberikan kesempatan pelatihan vokasional dan membangun ketrampilan bagi anak perempuan. Beberapa anggota telah membangun kelompok anak perempuan yang memberikan sebuah ruang yang aman bagi anak perempuan untuk bertemu dan berbagi pengalaman, mengurangi rasa keterisolasian dan kerentanan mereka. • Mendukung orang muda untuk menjadi aktivis bagi perubahan: AnggotaGirls Not Brides telah membentuk kempok orang muda, membawa anak perempuan and anak laki-laki bersama-sama berbagi pengalaman mereka dan mendorong mereka untuk menjadi pembela untuk perubahan. Mereka juga mendukung dialog antara pimpinan orang muda dan pimpinan masyarakat setempat atau pejabat pemerintah tentang issu-issu yang mempengaruhi orang muda, termasuk pernikahan anak.

  14. Melibatkan masyarakat untuk merubah cara berpikir:Anggota Girls Not Brides menggunaka sebuah jangkauan pendekatan untuk meningkatkan kesadaran diantara masyarakat tentang dampak dari pernikahan anak. Hal ini meliputi lokakarya pendidikan, teater jalanan, dan kampanye, didalam beberapa hal mendorong ikrar bersama melawan praktek pernikahan anak. Beberapa diantara mereka secara spesifik menargetkan pimpinan adat dan agama sebagai pembela yang berpengaruh bagi perubahan. • Advokasi untuk kerangka hukum dan kebijakan yang mendukung:Beberapa anggota Girls Not Brides mengadvokasi pemerintah nasional untuk membuat, menegakkan dan meningkatkan kesadaran publik tentang perundang-undangan yang menetapkan usia 18 tahun sebagai usia minimal legal untuk perkawinan, memperkuat sistem pencatatan kelahiran dan perkawinan, melindungi hak-hak perempuan dan anak perempuan, dan mendukung kebijakan yang melindungi dan memberdayakan anak perempuan.

  15. Mengapa menjadi anggota Gils Not Brides? • Belajar dari yang lainnya: dengan bergabung dengan Girls Not Brides, anggota dapat berhubungan dengan organisasi lainnya yang tengah bekerja pada issu yang sama untuk berbagi dan belajar dan mendiskusikan pendekatan-pendekatan yang berbeda. • Berkegiatan dan strategi bersama: kemitraan memberikan sebuah kesempatan kepada anggota untuk mengkoordinasikan kegiatan mereka didalam sebuah cara yang akan membawa perhatian yang maksimal dan mencapai dampak yang maksimal. Para anggota dapat berpartisipasi didalam kegiatan bersama diseputar momentum atau tujuan advokasi kunci, mempelajari tentang kesempatan advokasi dan kegiatan-kegiatan yang akan datang, dan memperoleh manfaat dari materi kampanye bersama. • Bergabung dengan sebuah komunitas praktisi: Anggota dapat meningkatkan profil dari pekerjaan mereka dengan terhubungnya pada sebuah Kemitraan global yang sedang tumbuh dan terus dikenal. Mereka dapat memperoleh manfaat dari berbagai kesempatan untuk berhubungan dengan wartawan, dan pekerjaan mereka termuat pada websitenya Girls Not Brides, didalam newsletter bulanan, dan pada media sosial. Girls Not Brides bukan merupakan sebuah lembaga pemberi dana hibah. Akan tetapi, melalui mekanisme berbagi informasi kemitraan, anggota dapat mempelajari tentang kesempatan pendanaan yang potensial.

  16. Siapa anggota Girls Not Brides? • Anggota Girls Not Brides bervariasi didalam hal ukuran, lokasi, dan bentuk pekerjaan yang mereka lakukan – dari kelompok ditingkat masyarakat yang bekerja untuk mengakhiri pernikahan anak dan mendukung anak perempuan yang telah menikah didalam masyarakat mereka, bagi NGO internasional berupaya membawa perhatian global pada masalah yang terabaikan ini. Masing-masing membawa kekayaan pengalaman dan pengetahuan mereka sendiri untuk menginformasikan upaya-upaya untuk mengakhiri pernikahan anak. • Keberagaman dari keanggotaan kemitraan disemua sektor seperti kesehatan, pendidikan, pengentasan kemiskinan, perlindungan anak, dan tanggapan kemanusiaan merupakan amanat pada keseluruhan sifat dari pernikahan anak dan jangkauan dari pendekatan-pendekatan yang berbeda yang digunakan untuk mengatasi pernikahkan anak.

  17. Siapa yang menjadi anggota Girls Not Brides? Keanggotaan Girls Not Brides terbuka pada organisasi masyarakat sipil yang berkomitmen untuk mengakhiri pernikahan anak, yang berkemauan untuk berbagi keahlian dengan yang lainnya dan berminat didalam bergabung dengan sebuah gerakan global. Anggota Girls Not Brides harus menyokong Pernyataan Misi dan setuju dengan Prinsip Keanggotaan Kemitraan

  18. Dapatkah perseorangan menjadi anggota Girls Not Brides ? Sangat disayangkan, keanggotaan Girls Not Brides hanya tersedia pada organisasi non-pemerintah. Tidak terbuka untuk anggota perorangan. Akan tetapi, ada sejumlah cara untuk mendukung Girls Not Brides dan berkontribusi pada pekerjaan diseputar dunia untuk mengakhiri pernikahan anak.

  19. PERNYATAAN MISI Anggota dari Girls Not Brides: Kemitraan Global untuk Mengakhiri Pernikahan Anak berkomitmen untuk mengakhiri pernikahan anak, sebuah praktek tradisi yang membahayakan yang mempengaruhi jutaan anak-anak, sebagian besar anak perempuan, setiap tahun. Sebagai anggota dari Girls Not Brides, kita bergabung bersama-sama untuk mempercepat upaya-upaya untuk mencegah pernikahan anak, dan mendukung anak perempuan yang dinikahkan atau yang telah menikah, diseluruh dunia.

  20. Girls Not Brides akan menguatkan suara anak perempuan yang beresiko akan pernikahan anak dan mempertahankan hak-hak dari anak perempuan atas kesehatan, pendidikan dan kesempatan untuk memenuhi potensi mereka. Sejalan dengan Konvensi PBB tentang Hak-Hak Anak, kami percaya bahwa 18 tahun seharusnya menjadi usia minimal pernikahan bagi anak laki-laki dan anak perempuan.

  21. PRINSIP-PRINSIP KEANGGOTAAN Anggota Girls Not Brides akan: • Secara aktif berkontribusi pada upaya Girls Not Brides untuk mengakhiri pernikahan anak diseluruh dunia, mengakui bahwa mengakhiri pernikahan anak menghendaki keterlibatan dan tindakan masyarakat dan bahwa upaya global dan nasional seharusnya sepenuhnya mendukung perubahan lokal; • Terlibat secara positif dan konstruktif dengan anggota-anggota lainnya, maupun pemerintah dan aktor-aktor yang relevan lainnya ditingkat lokal, nasional dan global; • Memasukkan suara anak perempuan dan orang muda dan keterwakilannya didalam bekerja untuk mengakhiri pernikahan anak;

  22. Berupaya untuk menjamin bahwa tidak ada anak yang menikah sebelum usia 18 tahun, sejalan dengan Konvensi PBB tentang Hak-Hak Anak, yang hampir semua negara kecuali dua negara yang telah meratifikasinya. • Berkomitmen pada transparansi, akuntabilitas dan tata kelola yang baik didalam pekerjaan kita untuk mengakhiri pernikahan anak. Kemitraan Girls Not Brides didukung oleh sebuah sekretariat kecil yang berkedudukan di London, UK. Salah seorang anggota ditempatkan di Dakar, Senegal. Untuk menghubungi tim Girls Not Brides, silahkan kirimkan email ke info@GirlsNotBrides.org

  23. THE GIRLS NOT BRIDES TEAM Lakshmi Sundaram, Global Coordinator Laura Dickinson, Communications Officer Sophie Drouet, Communications Assistant Beata Ekert, Finance and Operations ManagerLewis Emmerton, Operations Assistant Heather Hamilton, Senior Adviser Françoise Kpeglo Moudouthe, Africa Regional Officer Jeveta McDonald, Executive Assistant Sol Pradelli, Africa Regional Officer Ellen Travers, Programme Officer Marta Welander, Member Engagement Officer Ommera Zafar, Policy Assistant Laura Dickinson, Communications Officer Sophie Drouet, Communications Assistant Beata Ekert, Finance and Operations Manager Lewis Emmerton, Operations Assistant

  24. Governance Board of Trustees • Mabel van Oranje (Chair) • Clare Melford • Theresa Shaver Advisory Committee • Nebila Abdulmelik • Nyaradzayi Gumbonzvanda • Margaret Hempel • Anju Malhotra

  25. Anggota dari Kemitraan Girls Not Brides • Kemitraan Nasional: Dibeberapa negara, para anggota telah bersama-sama membentuk aliansi nasional, koalisi atau jejaring untuk mengakhiri pernikahan anak. Beberapa kelompok ini telah memutuskan untuk secara eksplisit menggabungkan diri mereka sendiri dengan Girls Not Brides. Mereka telah menyelaraskan tujuan mereka dengan tujuan global dari Girls Not Brides dan telah mengidentifikasi diri mereka sendiri sebagai Kemitraan Nasional Girls Not Brides. Hubungan mereka dengan sekretariat didefinisikan melalui sebuah Memorandum Saling Pengertian. Yang lainnya telah memilih sebuah nama dan identitas yang berbeda yang lebih pantas pada konteks nasional mereka dan/atau memasukkan anggota lainnya selain organisasi non-pemerintah. Hubungan mereka dengan sekretariat didefinisikan melalui sebuah Kesepakatan Kerjasama. • Kelompok Kerja: Kelompok kecil dari para anggota bisa diharapkan bersama-sama berfokus pada issu-issu khusus atau seputar kejadian tertentu. Kelompok kerja tersebut mungkin terikat waktu (contoh mendiskusikan upaya dan pemikiran bersama diseputar Hari Anak Afrika) atau lebih berjangka panjang (seperti kelompok kerja untuk advokasi global yang berfokus pada PBB dan Dewan Hak Azasi Manusia). Masing-masing kelompok kerja akan dikelola didalam sebuah cara yang paling cocok pada tujuan yang ada dan kebutuhan anggota. Anggota tidak memiliki sebuah status hukum formal didalam konteks Girls Not Brides. Kemitraan Nasional dan Kelompok Kerja juga tidak memiliki sebuah struktur hukum formal.

  26. BAGAIMANA PENDANAAN GIRLS NOT BRIDES • Dukungan donornya mendanai sebuah sekretariat kecil untuk kemitraan, untuk melakukan pekerjaan komunikasi dan mendorong para anggota untuk tetap saling berhubungan. Girls Not Brides bukan merupakan sebuah mekanisme pendanaan. Kegiatan-kegiatan dari para anggotanya didanai oleh cara-cara mereka sendiri. • Girls Not Brides: Kemitraan Global untuk Mengakhiri Pernikahan Anak akan menyampakan terimakasih kepada para donor atas dukungan mereka sebagai berikut:

  27. Ford Foundation • Human Dignity Foundation • IKEA Foundation • John D. and Catherine T. MacArthur Foundation • Nike Foundation • NoVo Foundation • Open Society Foundations • Sabanci Foundation Di bulan Maret 2014, Girls Not Brides diberi penghargaan sebuah Skoll Award for Social Entrepreneurship.

  28. TERIMA KASIH

More Related