1 / 26

PROGRAM KIA

PROGRAM KIA. Kesehatan Ibu dan Anak. Risiko kematian ibu & anak terjadi paling banyak pada periode kelahiran. INDONESIA ADALAH SALAH SATU DARI 68 NEGARA YANG MEMILIKI KEMATIAN IBU DAN NEONATAL YANG BURUK. LAHIR MATI. KEMATIAN BBL. KEMATIAN IBU. KEMATIAN ANAK. Sumber SDKI 2002-2003.

dionne
Download Presentation

PROGRAM KIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROGRAM KIA Kesehatan Ibu dan Anak

  2. Risiko kematian ibu & anak terjadi paling banyak pada periode kelahiran INDONESIA ADALAH SALAH SATU DARI 68 NEGARA YANG MEMILIKI KEMATIAN IBU DAN NEONATAL YANG BURUK LAHIR MATI KEMATIAN BBL KEMATIAN IBU KEMATIAN ANAK

  3. Sumber SDKI 2002-2003 BESARAN MASALAH KEMATIAN IBU(Kehamilan, Persalinan dan Nifas)

  4. Prinsip Pengelolaan Program KIA Bertujuan untuk memantapkan & meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif & efisien. Pemantapan pelayanan KIA diutamakan pada kegiatan pokok: • Peningkatan pelayanan antenatal • Peningkatan pertolongan persalinan • Peningkatan deteksi dini risiko tinggi/ komplikasi, • Peningkatan penanganan komplikasi • Peningkatan pelayanan neonatal & ibu nifas

  5. Pelayanan Antenatal • Pelayanan antenatal selengkapnyamencakup anamnesis, pemeriksaanfisik, pxlaboratoriumatasindikasi, intervensi, implementasidanevaluasi. • Penerapanoperasional: • Timbangbadan & ukurtinggibadan • Ukurtekanandarah • Ukurtinggifundus uteri • PemberianimunisasiTetanus Toksoidlengkap • PemberianTablettambahdarah minimal 90 tablet selamakehamilan • Teslaboratorium (rutin& khusus) • Temuwicara/Konseling

  6. Pertolongan Persalinan Tenagakesehatan yang berhakmenolongpersalinan: dokterumum, dokterobsgyn, bidan, perawat. Prinsippenolongpersalinan yang baik, prinsipnya: • Sterilitas/ pencegahaninfeksi. • Metodepertolonganpersalinansesuaistandarpelayanan. • Merujukkasus yang memerlukantingkatpelayananlebihtinggi.

  7. Deteksi Dini Ibu Hamil Berisiko Faktor resiko ibu hamil: • Primigravida ≤ 20 tahun/ ≥ 35 tahun • Anak ≥ 4 • Jarak persalinan terakhir & kehamilan sekarang kurang dari 2 th • Tinggi badan ≤ 145 cm • BB ≤ 38 kg / Lila ≤ 23,5 cm • Kelainan bentuk tubuh, ex: kelainan tl belakang / panggul

  8. Lanjutan… • Riwayat hipertensi • Sedang / pernah menderita penyakit kronis • Riwayat kehamilan buruk • Riwayat persalinan beresiko • Riwayat nifas beresiko • Riwayat keluarga menderita DM, hipertensi, cacat kongenital

  9. Penanganankomplikasi • Pelayanan Obstetri, meliputi: Pencegahan & penanganan perdarahan Pencegahan & penanganan preeklamsi& eklamsi Pencegahan & penanganan infeksi Penanganan partus lama / macet Pencegahan & penanganan abortus

  10. Lanjutan…. • Pelayanan Neonatal, meliputi: Pencegahan & penanganan asfiksia Pencegahan & penanganan hipotermi Pencegahan & penanganan BBLR Pencegahan & penanganan kejang/ ikterus ringan sedang Pencegahan & penanganan gangguan minum

  11. Pelayanan kesehatan neonatal • Bertujuan meningkatkan akses neonatus thdp pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila tdpt kelainan pada bayi/ bayi mengalami mslh kesehatan. • Pelayanan kesehatan neonatal dasar menggunakan pendekatan komprehensif, meliputi: • pemeriksaan tnd bhya spt kemungkinan infeksi bakteri • Perawatan tali pusat

  12. Lanjutan.. • Pelayanan kesehatan neonatal dasar menggunakan pendekatan komprehensif, meliputi: • pemeriksaan tnd bhya spt kemungkinan infeksi bakteri • Perawatan tali pusat • Imunisasi • Konseling pada ibu & keluarga • Penanganan & rujukan kasus • Penanganan kesh neonatus oleh tenaga kesh sdktnya 2 x dlm mgg pertama & 1 x dlm mgg kedua stlh lahir

  13. Pemberian imunisasi dasar (BCG, Polio 1-4, Hepatitis B 1 s/d 3 & campak) Stimulasi deteksi intervensi tumbang bayi Pemberian vit A (6-11 bln) Konseling ASI eksklusif & pemberian mak pndmpng ASI Konseling pencegahan hipotermi & perawatan kesh bayi di rumah Penanganan & rujukan kasus Pelayanankesehatanbayi

  14. Pelayanankesehatanbalita • Pelayanan pemantauan pertumbuhan setiap bulan yang tercatat dlm buku KIA/ KMS • Pemantauan tumbuh kembang ( motorik kasar, motorik halus, bahasa, sosialisasi & kemandirian) minimal 2 x/ thn • Suplementasi vit A dosis tinggi (200.000 IU) diberikan pd balita min 2 x/ thn • Kepemilikan & pemanfaatan buku KIA oleh setiap anak balita

  15. Pelayanan KB berkualitas • Pelayanan KB berkualitas → pelayanan KB sesuai standar dgn menghormati hak individu shg diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan & menurunkan tingkat fertilitas (kesuburan). • Pelayanan KB bertujuan untuk menunda, menjarangkan dengan metode kontrasepsi.

  16. Buku KIA SebagaialatintegrasipelayanankesehatanIbudanAnak

  17. Manfaat Buku KIA Umum Ibu dan anak mempunyai catatan kesehatan yang lengkap, sejak ibu hamil sampai anak berumur lima tahun Khusus • Untuk mencatat dan memantau kesehatan ibu dan anak • Alat komunikasi dan penyuluhan yang dilengkapi dengan informasi penting bagi ibu, keluarga dan masyarakat tentang kesehatan, gizi dan standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak • Alat untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan atau masalah kesehatan ibu dan anak • Catatan pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan anak termasuk rujukannya

  18. KOMPONEN STRATEGI BUKU KIA • Menyediakaninformasitentangkesehatandangiziibudananakditingkatkeluarga • Meningkatkankomunikasiantarapetugasdanibu/keluargamengenai KIA • Meningkatkanjangkauan & kualitaspelayanan KIA yang paripurnadanberkesinambungan

  19. Kesehatan • Ibu Hamil • Ibu Bersalin • Ibu Nifas • KB Catatan Kesehatan Ibu P4K (Perencanaan Persalinan & Pencegahan Komplikasi) Komponen Ibu dalam Buku KIA

  20. Sebagai alat untuk mobilisasi sosial dan pemberdayaan masyarakat • Sebagai Alat untuk meningkatkan kualitas pelayanan KIA: - standar pelayanan oleh petugas - hak ibu menerima pelayanan sesuaistandar - kerjasama petugas dan masyarakat untuk mewujudkan pelayanan KIA yang berkualitas Buku KIA dalam mendukung Kesehatan Ibu dan Anak

  21. Buku KIA dalam mendukung Kesehatan Ibu dan Anak (2) • Sebagai alat untuk meningkatkan surveilance, monitoring dan sistem informasi - catatan kesehatan berguna dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak walaupun diberikan oleh petugas kesehatan yang berbeda - indikator komitmen pemerintah terhadap kesehatan ibu dan anak

  22. Buku KIA dalam mendukung Kesehatan Ibu dan Anak (3) • Sebagai Alat untuk meningkatkan pembiayaan kesehatan, melalui: - Menjangkau masyarakat miskin. Diupayakan Buku KIA dapat memfasilitasi bumil dan balita dari golongan masyarakat miskin mendapat pelayanan kesehatan gratis

  23. KESIMPULAN • Buku KIA salah satu intervensi pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan ibu dan anak. • Bila Buku KIA dimanfaatkan secara maksimal sejak ibu hamil sampai anak berusia 5 tahun diharapkan berkonstribusi terhadap penurunan AKI, AKB dan AKBAL. • Peran kader & profesi sangatlah penting untuk mendukung kelangsungan pemanfaatan buku KIA dalam pelayanan yang integratif dan komprehensif. • Peran sarana pelayanan kesehatan sangatlah penting untuk mendukung kelangsungan pemanfaatan buku KIA dalam pelayanan yang integratif dan komprehensif

  24. Siapa hayooo....?!

More Related