1 / 17

Kinematika Kinematics

Kinematika Kinematics. Mempelajari gerak. Tanpa memperhitungkan penyebab gerak. Kinematika Kinematics. Mempelajari tentang gerak benda tanpa memperhitungkan penyebab gerak atau perubahan gerak.

kitty
Download Presentation

Kinematika Kinematics

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KinematikaKinematics Mempelajari gerak. Tanpa memperhitungkan penyebab gerak.

  2. KinematikaKinematics • Mempelajari tentang gerak benda tanpa memperhitungkan penyebab gerak atau perubahan gerak. • Asumsi bendanya sebagai benda titik yaitu ukuran, bentuk, rotasi dan getarannya diabaikan tetapi massanya tidak(Sarojo, 2002)

  3. Gerak yang dipelajari • Gerak 1 dimensi  lintasan berbentuk garis lurus • Gerak lurus beraturan (GLB) • Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) • Gerak lurus berubah tidak beraturan • Gerak 2 dimensi  lintasan berada dalam sebuah bidang datar • Gerak melingkar • Gerak parabola • Gerak 3 dimensi  lintasan berada dalam ruang (tidak dibahas) • Gerak Relatif

  4. GerakMotion • Posisi dan Perpindahan • Posisi • Perpindahan • Kelajuan dan Kecepatan • Kelajuan • Kecepatan • Percepatan dan Perlajuan • Perlajuan • Percepatan

  5. Posisi secara umum • Letak sebuah partikel dalam ruang dinyatakan oleh vektor posisi r. • Perpindahan: • Misalkan pada saat t1 partikel berada di titik 1 dengan vektor posisi r1 = r(t1), dan pada saat t2 benda di titik 2 dengan vektor posisi r2 = r(t2). Perpindahan partikel dalam selang waktu ini dinyatakan dengan vektor Δr dari titik 1 ke titik 2. Vektor Δr ini disebut vektor perpindahan:

  6. Kelajuan dan KecepatanSpeed and Velocity • Kecepatan (Vektor) • Perpindahan dibagi waktu • Kelajuan (Skalar) • Total jarak yang ditempuh dibagi waktu

  7. Kecepatan Rata-rataAverage Velocity • Suatupartikelbergeraksepanjanggarislurus. Posisipartikeluntukberbagaisaatdinyatakanpadatabel : • Hitunglahkecepatan rata-rata untukselangwaktuberikut : • t = 1 detiksampai t = 3 detik • t = 2 detiksampai t = 5 detik

  8. Grafik posisi terhadap waktu

  9. Kecepatan SesaatInstaneous Velocity • Contoh: • Diketahuifungsi x(t)=5t3, tentukankecepatansesaatpadasaat t = 2 s. • Sebuahpartikelbergetardenganpersamaanposisi y=3sin(4π.t). Hitungkecepatanpartikelsaat t = 2 s. Grafiktangenposisiterhadapwaktu.

  10. PercepatanAcceleration • Percepatan sebuah partikel adalah laju perubahan kecepatan terhadap waktu. • Percepatan Rata-rata • Percepatan Sesaat Grafik tangen kecepatan terhadap waktu.

  11. Persamaan gerak 1-D1-dimensional motion equations • Gerak 1-D • Gerak Lurus Beraturan • a=0 • v=konstan • Gerak Lurus Berubah Beraturan • a = a0 • Gerak Jatuh Bebas • a = a0 = -g • Gerak Lurus Berubah tak beraturan • a berubah

  12. Contoh • Dua orang anak berlomba lari pada lintasan sepanjang 60m. A berlari dengan kecepatan 8m/s, B berlari dengan kecepatan 7,5m/s. Tetapi karena kurang konsentrasi, A terlambat start setengah detik. Bagaimana hasil pertandingan tersebut?

  13. Contoh • Seorang anak yang sedang jalan-jalan, tiba-tiba dikejar oleh seekor anjing yang berada 6m di belakangnya. Kecepatan lari si anak 8m/s. Ternyata anak tersebut terkejar 3 detik setelah pengejaran. Berapakah kecepatan lari anjing?

  14. Contoh • Seorang anak yang sedang jalan-jalan, tiba-tiba dikejar oleh seekor anjing yang berada 6m di belakangnya. Kecepatan lari si anak 8m/s. Ternyata anak tersebut terkejar 3 detik setelah pengejaran. Berapakah kecepatan lari anjing? (hitung dengan menggunakan metode kecepatan relatif)

  15. Contoh • Seorang polisi melihat sebuah mobil ngebut dengan kecepatan 40 m/s 50 meter dibelakangnya. Ia memerlukan waktu 3 s untuk menghidupkan motor dan segera mengejar mobil tersebut dengan percepatan 10 m/s2 . Tentukan kapan dan dimana mereka bertemu! Cara1 S0m = -50 + 40.3 = 70m S0p = 0 Sm = Sp 40.t + 70 = 5t2 5t2 – 40t – 70 = 0 t2 – 8t – 14 = 0 Hasil: t12 = 4 ± akar(30) Sm = 40(4+√30) + 70 = 230 + 40√30 Cara2 S0m = -50m S0p = 0 Sm = Sp 40.t - 50 = 5(t-3)2 40t = 50 + 5(t2 – 6t + 9) 0 = 50 + 5t2 – 30t +45 – 40t 0 = 5t2 – 70t + 95 0 = t2 – 14t + 19 Hasil: t12 = 7 ± akar(30) Sm = 40(7+√30) – 50 = 230 + 40√30

  16. Contoh • Kereta api A berangkat dari kota A ke arah kota B dengan kecepatan 70Km/jam. Kereta api B berangkat dari kota B ke kota A dengan kecepatan 80Km/jam. Kereta api A berangkat pukul 08:00, Kereta api B berangkat pukul 09:00. Jika jarak antara kota A dan B adalah 370 KmKapan dan dimana kedua kereta berpasasan? (rel kereta api bersebelahan)

  17. Contoh • Kapal Ferry A berangkat pukul 6:50 dengan kecepatan 50Km/jam. Kapal Ferry B berangkat pukul 7:20. Jika kapal Ferry B menyusul kapal A pada pukul 12:20, Berapa kecepatan kapal B?

More Related