1 / 5

SKENARIO ROUTING

SKENARIO ROUTING. INTEGRASI NETWORK PROGRAM K1,K2,K3 DIKTI. KEMUNGKINAN INTERKONEKSI. Interkoneksi Universitas yang memiliki AS-Number public Interkoneksi Universitas yang tidak memiliki AS-Number public menggunakan BGP Interkoneksi Universitas menggunakan OSPF.

khuong
Download Presentation

SKENARIO ROUTING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SKENARIO ROUTING INTEGRASI NETWORK PROGRAM K1,K2,K3 DIKTI

  2. KEMUNGKINAN INTERKONEKSI • Interkoneksi Universitas yang memiliki AS-Number public • Interkoneksi Universitas yang tidak memiliki AS-Number public menggunakan BGP • Interkoneksi Universitas menggunakan OSPF

  3. CASE 1: INTERKONEKSI U.I. KE P.T. DENGAN ASN PUBLIC • Network database pada ROUTER-BINUS sbb: • Y.Y.Y.Y/M => Directly connected (Local Network) • 152.118.0.0/16 => BGP AS-PATH 65002 3382 • 152.118.0.0/16 => BGP AS-PATH ISPBINUS …. …. ISPUI 3382 • …. …. • Network database pada LR-EXT-UI sbb: • 152.118.0.0/16 => Directly connected (Local Network) • Y.Y.Y.Y/M => BGP AS-PATH 65002 PUB-BINUS • Y.Y.Y.Y/M => BGP AS-PATH ISPUI …. …. ISPBINUS PUB-BINUS • …. …. • Penerapan attribut “weight” yang lebih besar untuk neighbour pada network INHERENT • Penerapan filtering di BGP out pada LR-EXT-UI dan ROUTER-BINUS ke arah ISP bagi paket dengan source network address yang berasal dari INHERENT • Jika Router berbeda pakai Local Preff

  4. CASE 2: INTERKONEKSI P.T. TANPA ASN PUBLIC DENGAN BGP • Network database pada IBRxx01 sbb: • X.X.X.X/M => Directly connected (Local Network) • 152.118.0.0/16 => BGP AS-PATH 65002 3382 • …. …. • 0.0.0.0/0 => Static through ISP Router • Network database pada LR-EXT-UI sbb: • 152.118.0.0/16 => Directly connected (Local Network) • X.X.X.X/M => BGP AS-PATH 65002 65XX4 • X.X.X.X/N => BGP AS-PATH ISPUI …. …. ISPXX • …. • Untuk routing ke network X.X.X.X/M, LR-EXT-UI akan memilih jalur INHERENT dikarenakan M>N • Penerapan attribut “weight” yang lebih besar untuk neighbour pada network INHERENT • Penerapan filtering di BGP out pada LR-EXT-UI dan IBRXX01 ke arah ISP bagi paket dengan source network address yang berasal dari INHERENT • Pada IBRXX01 TIDAK redistribute static to BGP

  5. CASE 2: INTERKONEKSI P.T. TANPA ASN PUBLIC TANPA BGP • Network database pada Router ISTN sbb: • X.X.X.X/M => Directly connected (Local Network) • 152.118.0.0/16 => OSPF AREA 65002 • …. …. • 0.0.0.0/0 => Static through ISP Router • Network database pada LR-EXT-UI sbb: • 152.118.0.0/16 => Directly connected (Local Network) • X.X.X.X/M => OSPF AREA 65002 • X.X.X.X/N => BGP AS-PATH ISPUI …. …. ISPXX • …. • Untuk routing ke network X.X.X.X/M, LR-EXT-UI akan memilih jalur INHERENT dikarenakan M>N • Penerapan attribut “weight” yang lebih besar untuk neighbour pada network INHERENT • Penerapan filtering di BGP out pada LR-EXT-UI ke arah ISP bagi paket dengan source network address yang berasal dari INHERENT • Penerapan OSPF proses yang berbeda jika Internal Routing menggunakan OSPF • Pada Router ISTN TIDAK redistribute static to OSPF

More Related