1 / 22

Sumber , Jenis Limbah Padat dan Efeknya terhadap Kesehatan Masyarakat

Sumber , Jenis Limbah Padat dan Efeknya terhadap Kesehatan Masyarakat. Sudarmaji janopari@yahoo.com Sudarmaji_fkm_ua@yahoo.com 0857 3079 7888 0813 3030 32 79 0878 5271 6288 031 7134 8818. Limbah Padat. Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/ atau proses

keitaro-rin
Download Presentation

Sumber , Jenis Limbah Padat dan Efeknya terhadap Kesehatan Masyarakat

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sumber, JenisLimbahPadatdanEfeknyaterhadapKesehatanMasyarakat Sudarmaji janopari@yahoo.com Sudarmaji_fkm_ua@yahoo.com 0857 3079 7888 0813 3030 32 79 0878 5271 6288 031 7134 8818

  2. Limbah Padat • Sampahadalah sisa kegiatansehari-harimanusia dan/atauproses alam yang berbentukpadat. (UURI No.18 Th 2008 ttgPengelolaan Sampah) • Limbahadalah sisa suatuusaha dan/ataukegiatan. (UURI No. 32 Th 2009 ttgPerlindungan dan Pengelolaan LH) • Limbahpadatadalahbenda yang tidakterpakai, tidakdiinginkandandibuang yang berasaldarisuatuaktifitasdanbersifatpadat (Kusnoputranto, 2002). • Limbahbahanberbahayadanberacun, yang selanjutnyadisebutLimbah B3, adalahsisasuatuusahadan/ataukegiatan yang mengandung B3. • Bahanberbahayadanberacun yang selanjutnyadisingkat B3 adalahzat, energi, dan/ataukomponen lain yang karenasifat, konsentrasi, dan/ataujumlahnya, baiksecaralangsungmaupuntidaklangsung, dapatmencemarkandan/ataumerusaklingkunganhidup, dan/ataumembahayakanlingkunganhidup, kesehatan, sertakelangsunganhidupmanusiadanmakhlukhidup lain.

  3. SumberLimbahPadat 1. Sampah buangan rumah tangga termasuk sisa bahan makanan, sisa pembungkus makanan dan pembungkus perabotan rumah tangga sampai sisa tumbuhan kebun dan sebagainya. 2. Sampah buangan pasar dan tempat-tempat umum (warung, toko dan sebagainya) termasuk sisa makanan, sampah pembungkus makanan dan sampah pembungkus lainnya, sisa bangunan, sampah tanaman dan sebagainya. 3. Sampah buangan jalanan termasuk diantaranya sampah berupa debu jalan, sampah sisa tumbuhan taman, sampah pembungkus bahan makanan dan bahan lainnya, sampah sisa makanan, sampah berupa kotoran serta bangka i hewan.

  4. Sumber Limbah Padat 4. Sampah industri termasuk diantaranya air limbah industri, debu industri. Sisa bahan baku dan bahan jadi dan sebagainya. 5. Pertanian

  5. Klasifikasi Limbah Padat • Penggolonganjenislimbahpadatdapatdidasarkanpadakomposisikimia, sifatmengurai, mudahtidaknyaterbakar, berbahayadankarakteristik.

  6. Berdasarkan karakteristiknya limbah padat dibedakan (Depkes RI, 1987): 1. Garbage (sampahbasah) Garbage adalahjenissampah yang terdiridarisisa-sisapotonganhewanatausayur-sayuranhasildaripengolahan, pembuatandanpenyediaanmakanan yang sebagianbesarterdiridarizat-zat yang mudahmembusuk. 2. Rubbish (sampahkering) Rubbish adalahsampah yang dapatterbakardantidakdapatterbakar yang berasaldarirumah-rumah, pusat-pusatperdagangan, kantor-kantor. Sampah yang mudahterbakarumumnyaterdiridarizat-zatorganiksepertikertas, kardus, plastikdan lain-lain. Sedangkansampah yang tidakdapat/ sukarterbakarsebagianbesarmengandungzat-zatinorganiksepertilogam-logam, kaleng-kalengdansisapembakaran.

  7. Berdasarkan karakteristiknya limbah padat dibedakan (Depkes RI, 1987): 3. Abu (Ashes) Sampahjenisiniadalahsampah yang berasaldarisisapembakarandarijeniszat yang mudahterbakarseperti di rumah, kantormaupun di pabrik-pabrikindustri. 4. Street cleaning (sampahdarijalan) Sampahjenisiniberasaldaripembersihanjalandantrotoarbaikdengantenagamanusiamaupundengantenagamesin yang terdiridarikertas-kertas, daun-daunandan lain-lain.

  8. Berdasarkan karakteristiknya limbah padat dibedakan (Depkes RI, 1987): 5. Industrial wastes (sampahindustri) Merupakansampah yang berasaldariindustri-industripengolahanhasilbumi/ tumbuhandanindustri lain. Sampahindustridapatberupa: a. Bahankimiaberacun b. Bahanberbahaya c. Bahankimia d. Mineral e. ResidudanOrganik f. Residupatologiradiologi g. Kayudankertas 6. Demolition wastes (sampahbangunan) 7. Hazardous wastes (sampahberbahaya) 8. Water treatment residu

  9. Kategori Limbah Padat 1. Limbahpadat non B3 (BahanBerbahayadanBeracun) diantaranyalumpur, boiler ash, sampahkantor, sampahrumahtangga, spare part alatberat, sarungtangan, dan sebagainya. 2. Limbahpadat B3 (BahanBerbahayadanBeracun) diantaranyabahanradioaktif, bahankimia, toner catridge, minyak, dansebagainya.

  10. LimbahBahanBerbahaya dan Beracun (B3) • Menurutsumbernyalimbah B3 dibagiatas : 1. Limbah B3 darisumbertidakspesifikadalahberasalbukandari proses utamanya, tetapidarikegiatanpemeliharaanalat, pencucian, pencegahankorosi, da n lain-lain. 2. Limbah B3 darisumberspesifikadalahsisa proses suatuindustriataukegiatan yang dapatditentukan. 3. Limbah B3 daribahankimiakadaluarsa, tumpahan, bekaskemasan, danbuangan produk yang tidakmemenuhispesifikasi.

  11. Daftar limbah dengan kode limbah D220, D221, D222 dan D223 dapat dinyatakan limbah B3 setelah dilakukan uji Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP) dan atau uji karakteristik. Limbah yang termasuk sebagai limbah B3 apabila memiliki salah satu atau lebih karakteristik sebagai berikut : 1. Mudah meledak 2. Mudah terbakar 3. Bersifat reaktif 4. Beracun 5. Menyebabkan infeksi dan 6. Bersifat korosif (PPRI No. 18 Tahun 1999).

  12. Faktor-faktor Yang MempengaruhiKuantitasdanKualitasSampah 1. Jumlah penduduk Semakin banyak penduduk semakin banyak pula sampahnya 2. Keadaan Sosial Ekonomi Semakin tinggi keadaan sosial ekonomi masyarakat, semakin banyak jumlah perkapita sampah yang dibuang 3. Kemajuan tehnologi Kemajuan tehnologi akan menambah jumlah maupun kualitas sampah, karena pemakaian bahan baku yang semakin beragam, cara pengepakan dan produk manufaktur yang semakin beragam pula (Slamet, 2000).

  13. Cara PengolahanLimbahPadat 1. Limbah padat tanpa pengolahan. 2. Limbah padat dengan pengolahan. Limbah padat tanpa pengolahan dapat dibuang ke tempat tertentu yang difungsikan sebagai tempat pembuangan akhir karena limbah tersebut tidak mengandung unsur kimia yang beracun dan berbahaya. Berbeda dengan limbah padat yang mengandung senyawa kimia berbahaya atau yang setidak-tidaknya menimbulkan reaksi kimia baru. Limbah semacam ini harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir.

  14. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum limbah diolah : a. Jumlahlimbah, jikajumlahlimbahnyasedikitmakatidakmembutuhkanpenanganankhusussepertitempatdansaranapembuangannya, tetapijikalimbah yang dibuangmisalnya 4 meter kubikperharisudahtentumembutuhkantempatpembuanganakhirdansaranapengangkutantersendiri. b. Sifatfisikdankimialimbah, dapatmerusakdanmencemarilingkungan, secarakimiadapatmenimbulkanreaksisaatmembentuksenyawabaru. Limbahpadat yang berupalumpurakanmencemari air tanahmelaluipenyerapankedalamtanah.

  15. c. Kemungkinanpencemarandankerusakanlingkungan, perludiketahuikomponenlingkungan yang rusakakibatpencemaranpadatempatpembuanganakhir. Unsurmana yang terkenadampakdanbagaimanatingkatpencemaran yang ditimbulkan. d. Tujuanakhir yang hendakdicapai, tujuan yang hendakdicapaitergantungdarikondisilimbah, bersifatekonomisatau non ekonomis. Untuklimbah yang memilikinilaiekonomismempunyaitujuanuntukmeningkatkanefisiensidanuntukmemanfaatkankembalibahan yang masihberguna. Sedangkanlimbah non ekonomis pengolahanditujukanuntukpencegahanperusakanlingkungan.

  16. pengelolaanlimbahpadatdapatdilakukan proses sebagaiberikut : 1. Pemisahan Pemisahan perlu dilakukan karena dalam limbah terdapat berbagai ukuran dan kandungan bahan tertentu. Proses pemisahan dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Sistem Balistik Pemisahan cara ini dilakukan untuk mendapatkan ukuran yang lebih seragam, misalnya atas berat dan volumenya. b. Sistem Gravitasi Pemisahan dilakukan berdasarkan gaya beratnya, misalnya terhadap bahan yang terapung dan bahan yang tenggelam dalam air yang karena gravitasi akan mengendap. c. Sistem Magnetis Bahan yang bersifat magnetis akan menempel pada magnet yang terdapat pada peralatan sedangkan yang tidak mempunyai akan langsung terpisah.

  17. 2. Penyusutan Ukuran Ukuran bahan diperkecil untuk mendapatkan ukuran yang lebih homogen sehingga mempermudah pemberian perlakuan pada pengolahan berikutnya dengan maksud antara lain : a. Ukuran bahan menjadi lebih kecil b. Volume bahan lebih kecil c. berat dan volume bahan lebih kecil. Cara ini umumnya dilakukan dengan pembakaran (insenerasi) pada alat insenerator.

  18. 3. Pengomposan Bahan kimia yang terdapat di dalam limbah diuraikan secara biokoimia, sehingga menghasilkan bahan organik baru yang lebih bermanfaat. Pengomposan banyak dilakukan terhadap limbah yang sudah membusuk, buangan industri, lumpur pabrik dan sebagainya.

  19. Untuk beberapa jenis buangan tertentu barang kali tidak membutuhkan pengomposan, tetapi pembakaran (insenerasi) dengan tahap sebagai berikut : a. Pemekatan b. Penghancuran c. Pengurangan air d. Pembakaran e. Pembuangan.

  20. Dampak Limbah Padat a. TerhadapLingkungan 1. DampakMenguntungkan Dapatdipakaisebagaipenyuburtanah, penimbuntanahdandapatmemperbanyaksumberdayaalammelalui proses daurulang (Slamet, 2000). 2. Dampakmerugikan Limbahpadatorganikakanmenyebabkanbau yang tidaksedapakibatpenguraianlimbahtersebut. Timbunanlimbahpadatdalamjumlahbesarakanmenimbulkanpemandangan yang tidaksedap, kotordankumuh. Dapatjugamenimbulkanpendangkalanpadabadan air biladibuangkebadan air (Wardhana, 2004).

  21. b. TerhadapManusia 1. Dampakmenguntungkan Dapatdigunakansebagaibahanmakananternak, dapatberperansebagaisumberenergidanbenda yang dibuangdapatdiambilkembaliuntukdimanfaatkan (Slamet, 2000). 2. Dampakmerugikan Limbahpadatdapatmenjadi media bagiperkembanganvektordanbinatangpengguna. Baiktikus, lalat, nyamuk yang dapatmenimbulkanpenyakitmenularbagimanusiadiantaranyaDemamberdarah, Malaria, Pilariasis, Pes, dansebagainya (Wardhana, 2004).

  22. Pustaka • Juli Soemirat Slamet: Kesehatan Lingkungan • WHO: Environmental Health • UURI No. 18 Tahun 2008 • UURI No. 32 Tahun 2009 • Azrul Azwar: Kesehatan Lingkungan • Darmono: Limbah • Refernsi Lain yang relevan

More Related